Claim Missing Document
Check
Articles

TIMBULNYA MANAJEMEN KONFUK DALAM ORGANISASI Heridiansyah, Jefri; Yuliana, Rahmi
JURNAL STIE SEMARANG Vol 1 No 1 (2009): VOLUME 1 EDISI KHUSUS 2009
Publisher : JURNAL STIE SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.762 KB)

Abstract

Dalam sebuah organisai, pekerjaan individual maupun sekelompok pekerja saling terkait dengan pekerjaan pihak-pihak lain. Ketika suatu konflik muncul didalam  sebuah  organisasi,  penyebabnya  selalu diidentifikasikan  sebagai komunikasi yang kurang baik padaha I bukan karena komunikasi saja konflik bisa timbul dalam organisasi.  Demikian  pula ketika suatu  keputusan yang buruk  dihasilkan,  komunikasi  yang  iidak  efektif  selalu  menjadi  kambing hitam. Terjadinya  konflik dalam  setiap  organisasi  merupakan  sesuatu  hal yang tidak dapat dihindarkan. Hal ini terjadi karena di satu sisi orang-orang yang  terlibat  dalam  organisasi  mempunyai  karakter,  tujuan,  visi,  maupun gaya yang berbeda-beda.  Di sisi lain adanya saling ketergantungan  antara satu dengan yang lain yang menjadi karakter setiap organisasi.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PROSES AUDITING Heridiansyah, Jefri; Redjeki, Dwi Prawani Sri
JURNAL STIE SEMARANG Vol 9 No 2 (2017): VOLUME 9 NOMOR 2 EDISI JUNI 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.72 KB)

Abstract

ABSTRACT Computer-based information technology has a considerable influence in modern society, especially for corporate organizations. Nowadays the company is faced in a fickle and highly competitive environment. For that the role of information technology is very important for the company to assist in business process improvement and decision making. Business process and decision making will be better if the company apply information technology properly and correctly. One area of ​​accounting that is heavily influenced by the development of IT is the SIA. Basically the accounting cycle on the computer-based SIA is the same as the manual-based SIA, meaning that the activities that must be done to produce a financial statement is not increased or nothing is deleted. Computer based SIAs only change the character of an event. In line with the increasingly integrated and complexity of computer systems, the number and frequency of non computer evidence is declining. Auditors face an increasing need to filter data from computer applications. Since it is impossible to obtain a computer data with existing audit methods, they need new methods. Large public accounting firms to create software auditors to meet this need, with this software the auditors can obtain independent computer data (free) from data processing personnel. Keywords: Accounting, Financial Statement, Audit, SIA   ABSTRAK Teknologi Informasi berbasis komputer mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam masyarakat modern terutama bagi organisasi perusahaan. Sekarang ini perusahaan dihadapkan dalam lingkungan yang berubah-ubah dan sangat kompetitif. Untuk itu peran teknologi informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk membantu dalam perbaikan proses bisnis dan pengambilan keputusan. Proses bisnis dan pengambilan keputusan akan lebih baik apabila perusahaan menerapkan teknologi infomasi dengan baik dan benar. Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Sejalan dengan semakin terpadu dan kompleksnya sistem komputer, jumlah dan frekuensi bukti (evidence) non computer semakin menurun. Para auditor menghadapi kebutuhan yang semakin meningkat untuk menyaring data dari aplikasi komputer. Karena tidak mungkin mendapatkan suatu data komputer dengan metode-metode audit yang ada, maka mereka memerlukan metode-metode baru. Para kantor akuntan publik yang besar untuk membuat software para auditornya guna memenuhi kebutuhan ini, dengan software ini para auditor dapat memperoleh data computer secara independent (bebas) dari personil pengolahan data.   Kata Kunci : Akuntansi, Laporan Keuangan, Audit, SIA
DINAMIKA BARU PEMILIHAN LOKASI BAGI PERUSAHAAN RITEL DENGAN SISTEM FRANCHISE Heridiansyah, Jefri; Redjeki, Dwi Prawani Sri
JURNAL STIE SEMARANG Vol 8 No 2 (2016): VOLUME 8 NOMOR 2 EDISI JUNI 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.853 KB)

Abstract

Lokasi sebuah perusahaan merupakan literatur perencanaan strategis. Pendekatan-pendekatan sering menekankan data kuantitatif seperti biaya transport, angka pertukaran, pajak, angka tenaga kerja, dan variabel-variabel lainnya yang berbasis biaya. Namun, keputusan-keputusan lokasi yang terutama berdasarkan biaya mengabaikan pentingnya faktor-faktor kualitatif yang agaknya lebih memberikan manfaat jangka panjang. Ketika memformulasikan strategi lokasi, perusahaan perlu menekankan faktor-faktor kualitatif yang diperlukan untuk menegaskan bahwa strategi tersebut bisa mendukung strategi bisnis perusahaan. Hanya setelah menetapkan serangkaian pilihan lokasi yang diinginkan, perusahaan perlu meninjau ulang pilihan-pilihan yang menggunakan algoritma biaya. Persaingan global mempengaruhi strategi produksi perusahaan yakni secara dramatis meningkatkan kompleksitas pembuatan keputusan. Pasar-pasar dunia bisa dilayani dengan banyak cara; misal, dengan ekspor, rakitan lokal, atau produksi yang terintegrasi secara penuh.
MANAJEMEN KONFLIK DALAM SEBUAH ORGANISASI Heridiansyah, Jefri
JURNAL STIE SEMARANG Vol 6 No 1 (2014): VOLUME 6 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.842 KB)

Abstract

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan interpretasi. Dalam sebuah organisai, pekerjaan individual maupun sekelompok pekerja saling terkait dengan pekerjaan pihak-pihak lain. Ketika suatu konflik muncul di dalam sebuah organisasi, penyebabnya selalu diidentifikasikan sebagai komunikasi yang kurang baik. Demikian pula ketika suatu keputusan yang buruk dihasilkan, komunikasi yang tidak efektif selalu menjadi kambing hitam. Konflik    tidak senantiasa    merugikan     tetapi     juga dapat menguntungkan          dalam      jangka       panjang. Sedangkan       menurut pandangan interactionist     mengatakan     bahwa    konflik   justru  merupakan sesuatu  yang  harus distimulasi,       sebab    konflik    dapat     mendorong  terjadinya  perubahan       dalam organisasi.  Konflik  dapat   mengubah   perilaku   dan  dapat menyadarkan pihak-pihak yang   berkonflik     atas   kesalahannya.   Kesadaran akan kesalahan  ini akan mampu meningkatkan   produktivitas.
KOMPENSASI MANAJEMEN DAN UNGKAPAN SUKARELA Heridiansyah, Jefri; SR, Dwi Prawani
JURNAL STIE SEMARANG Vol 6 No 3 (2014): VOLUME 6 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.913 KB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada para investor dan kreditor dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi dana mereka. Dalam penyusunan laporan keuangan, dasar akrual dipilih karena lebih rasional dan adil dalam mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara riil, namun di sisi lain penggunaan dasar akrual dapat memberikan keleluasaan kepada pihak manajemen dalam memilih metode akuntansi selama tidak menyimpang dari aturan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Pilihan metode akuntansi yang secara sengaja dipilih oleh manajemen untuk tujuan tertentu dikenal dengan sebutan manajemen laba atau earnings management. Jika pada suatu kondisi dimana pihak manajemen ternyata tidak berhasil mencapai target laba yang ditentukan, maka manajemen akan memanfaatkan fleksibilitas yang diperbolehkan oleh standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangan untuk memodifikasi laba yang dilaporkan. Manajemen termotivasi untuk memperlihatkan kinerja yang baik dalam menghasilkan nilai atau keuntungan maksimal bagi perusahaan sehingga manajemen cenderung memilih dan menerapkan metode akuntansi yang dapat memberikan informasi laba lebih baik.
OPTIMALISASI FUNGSI SDM SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Heridiansyah, Jefri; SR, Dwi Prawani
JURNAL STIE SEMARANG Vol 7 No 3 (2015): VOLUME 7 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.583 KB)

Abstract

    Perubahan-perubahan dalam lingkungan manajemen SDM menuntut SDM untuk memainkan peranan yang lebih utama dalam organisasi.  Trend ini mencakup keragaman angkatan kerja yang terus tumbuh, perubahan teknologi yang cepat, globalisasi dan perubahan-perubahan dalam dunia kerja seperti pergeseran ke arah masyarakat jasa dan tekanan yang terus berkembang pada pendidikan dan modal manusia. Trend-Trend seperti globalisasi dan inovasi teknologi mengubah cara-cara perusahaan dalam menata perusahaannya, dengan keadaan tersebut maka satu konsekuensi bagi perusahaan di dalam pengambilan keputusan strategik bagi perusahaan harus melibatkan Sumber Daya Manusia mengingat kebutuhan bagi perusahaan untuk menggembleng karyawan menjadi keunggulan bersaing.
MODEL KERJA SAMA PEMERINTAH DENGAN PIHAK SWASTA DALAM PELAYANAN KESEHATAN SR, Dwi Prawani; Heridiansyah, Jefri
JURNAL STIE SEMARANG Vol 7 No 2 (2015): VOLUME 7 NOMOR 2 EDISI JUNI 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.911 KB)

Abstract

Saat ini pemerintah Indonesia mulai berbenah diri untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan yang mereka berikan kepada publik di berbagai sektor termasuk sektor kesehatan. Dengan diberlakukannya desentralisasi kepada dinas di daerah maka setiap daerah memiliki hak dan wewenang untuk mengelola daerahnya masing-masing. Pemerintah daerah memiliki tugas dan wewenang yang semakin besar untuk menjalankan kebijakan yang ditetapkan.Dinas kesehatan di daerah mempunyai tugas untuk mengoptimalkan pembangunan kesehatan kepada masyarakat. Sistem desentralisasi dinas ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan program pembangunan kesehatan yang lebih efektif dan efisien serta mengena pada kebutuhan kesehatan masyarakat.
PENGARUH HUBUNGAN ANTARA SOCIAL CONSUMPTION MOTIVATION DENGAN OPINION LEADERSHIPTERHADAP MATERIALISM (Studi Kasus Konsumen Ciputra Mall Semarang) Heridiansyah, Jefri; SR, Dwi Prawani
JURNAL STIE SEMARANG Vol 5 No 2 (2013): VOLUME 5 NOMOR 2 EDISI JUNI 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.828 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara social consumption motivation dan opinion leadership dengan materialism. Dalam penelitian ini respondennya adalah individu yang senang membeli barang mewah. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 96 orang yang merupakan konsumen Ciputra Mall, yang diambil dengan metode Random Sampling (Sampel Acak). Data penelitian dikumpulkan melalui metode kuesioner yang meminta tanggapan responden atas social consumption motivation dan opinion leadership   terhadap materialism. Kuesioner sebelumnya telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan kuesioner yang baik.   Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa uji “t”, variabel social consumption motivation mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap materialism   (t hitung  = 5.786 > t tabel 1.985). Variabel opinion leadership juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap materialism   berdasarkan uji “t” dimana diperoleh nilai (t hitung  = 1.987  >  t  tabel    1.985).  Pengujian  pengaruh  variabel  bebas  secara  bersama-sama menunjukkan  bahwa  secara  simultan  social  consumption  motivation     dan  opinion leadership mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap materialism dalam berbelanja di Ciputra Mall diperoleh nilai (F hitung = 30.352 > F tabel 3.09).   Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0.795. Hal ini berarti 79.5 % materialism dipengaruhi oleh social consumption motivation   dan opinion leadership, sedangkan sisanya yaitu 20.5 % materialism dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
MANAJEMEN KINERJA SEBAGAI MEDIA PERUBAHAN Heridiansyah, Jefri; SR, Dwi Prawani
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 3 (2012): VOLUME 4 NOMER 3 EDISI OKTOBER 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.039 KB)

Abstract

Manajemen pada sebuah organisasi merupakan kegiatan utama yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lain dalam memberikan layanan kepada manusia. Keberhasilan organisasi dalam memberikan layanan kepada pelanggannya dapat diamati melalui kinerja yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Kinerja sebuah organisasi bisa diketahui hasilnya baik apabila kinerja manajerial dan kinerja organisasional dapat digabungkan, penggabungan kedua kinerja ini menuntut organisasi harus menghadapi perubahan. Perubahan  bisa dapat terjadi karena sesuatu yang berasal dari dalam atau dari luar sebuah organisasi. Manajemen perubahan merupakan suatu hal yang penting dalam suatu organisasi. Perubahan terjadi melalui revolusi, reformasi, evolusi, dan inovasi. Setiap orang tentu berbeda-beda dalam menanggapi perubahan. Beberapa tanggapan tersebut antara lain menolak, masa bodoh, belum siap, dan siap. Perbedaan tanggapan tersebut membuat masing-masing orang mendapatkan pilihan yang berbeda-beda dari perubahan.
Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Kecap Pedas ABC (Studi Kasus Pada Konsumen Pengguna Kecap Pedas ABC di Kota Semarang) Heridiansyah, Jefri
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 2 (2012): VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI JUNI 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.125 KB)

Abstract

Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan kecap menggunakan berbagai strategi dan berusaha mendapatkan dan mempertahankan konsumen agar  tetap  menjadi  pelanggannya.  Perusahaan  menyadari  dalam  persaingan yang semakin ketat dan untuk mencapai laba yang diharapkan serta mempertahankan kontinuitas perusahaan, maka perusahaan harus menciptakan sebuah strategi. Salah satu strategi yang berkembang adalah advertising, Untuk itulah perusahaan Kecap Pedas ABC menggunakan program advertising untuk meningkatkan brand awareness dan keputusan pembelian konsumennya. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa uji “t”, variabel advertising mempunyai  pengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  Keputusan  Pembelian (t hitung = 8.404> t tabel 1.984). Variabel brand awareness juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian  berdasarkan uji “t” dimana diperoleh nilai (t hitung  = 5.420 > t tabel  1.984). Pengujian pengaruh variabel bebas secara bersama-sama menunjukkan bahwa secara simultan advertising   dan   brand   awareness   mempunyai   pengaruh   yang   positif   dan signifikan  terhadap  Keputusan  Pembelian  kecap  pedas  ABC  diperoleh  nilai (F hitung = 131.831 > F tabel 3.09). Dari hasil perhitungan regresi dapat diketahui koefisien determinasi (adjusted   R2) pada penelitian ini sebesar 0.731. Dengan demikian  Keputusan Pembelian Kecap Pedas ABC dipengaruhi oleh Advertising dan Brand awareness sebesar 73.1 %, sedangkan sisanya yaitu 26.9 % Keputusan Pembelian Kecap Pedas ABC dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian tersebut hendaknya Kecap Pedas ABC lebih meningkatkan program advertising dengan program yang lebih menarik dan menggunakan media yang lebih tepat guna meningkatkan brand awareness agar keputusan pembelian konsumen terhadap Kecap pedas ABC semakin meningkat. Selain itu, Perusahaan Kecap Pedas ABC sebaiknya mempertimbangkan sarana promosi  lainnya  di  samping  advertising  agar  kinerja  dan  tujuan  perusahaan dapat tercapai dengan lebih baik.