Penelitian ini dilakukan karena siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMAN 5 Garut dinilai kurang mendapatkan latihan agility oleh pembina, sehingga kelincahan dalam mengambil bola tipuan dan kelincahan dalam bermain tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh latihan shuttle run melalui media pasir terhadap peningkatan kemampuan agility ekstrakulikuler bolavoli putri SMAN 5 Garut. Penelitian ini adalah eksperimen semu atau eksperimen kuasi (Quasi Eksperiment) pengambilan data dengan one groups pretest-postest design yaitu eksperimen yang dilakukan hanya pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Instrumen penelitian berupa tes kelincahan dengan zig-zag run. Populasi penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli putri di SMAN 5 Garut yang berjumlah 18 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, di mana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yaitu 18 siswa. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan berdasarkan hasil uji t diketahui rata-rata pre-test 13,72 setelah diberikan latihan shuttle run dengan menggunakan media pasir sebanyak 16 pertemuan, nilai post-test 11,90. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan dari model latihan shuttle run melalui media pasir terhadap peningkatan kemampuan agility ekstrakulikuler bolavoli putri SMAN 5 Garut.