Claim Missing Document
Check
Articles

Coastal Area Management Based on Disaster Mitigation: A Case Study in Purworejo Regency, Indonesia Wahju Krisna Hidajat; Sutrisno Anggoro; Najib Najib
Indonesian Journal on Geoscience Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.8.2.147-156

Abstract

DOI:10.17014/ijog.8.2.147-156Indonesia is an archipelago blessed with the wealth of coastal resources, but also with the risk of natural hazards including tectonic earthquake and tsunami. This potential risk is high in the Purwodadi Subregency, Purworejo Regency, Indonesia, because of its location in an active subduction zone at the edge of the Indian Ocean. Therefore, this study was conducted in the region located on the southern coast of Java Island. The high probability of disaster in the area needs a proper coastal management strategy and mitigation measures. Hence, this study aims to establish an appropriate policy using the strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis. Furthermore, the data obtained from this novel analysis include the population and social vulnerability, geological conditions, landuse allocation, and disaster strategies. Each is carefully assessed and then incorporated into the matrix to obtain the result. In addition, the alternative strategies used are the development of disaster mitigation facilities, infrastructure, and institutional strengthening.
Identifikasi dan Karakterisasi Endapan Tsunami Berdasarkan Studi Sedimentologi dan Paleontologi di Desa Air Pinang dan Desa Sambai, Pulau Simeulue, Provinsi Aceh Khansa Mutia Yahya; Anis Kurniasih Kurniasih; Purna Sulastya Putra; Reddy Setyawan; Jenian Marin; Septriono Hari Nugroho; Eko Yulianto; Wahju Krisna Hidajat
Jurnal Kelautan Tropis Vol 25, No 1 (2022): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v25i1.10266

Abstract

Simeulue Island, Aceh Province is one of the areas that affected by the tsunami due to the Sumatra-Andaman earthquake. A lot of research about tsunami sediments around Aceh and Simeulue Island has been conducted, but there are only few in the eastern Simeulue. In 2017, the geological coastal chapter team of the 'Widya Nusantara Expedition' LIPI did the research and took samples including SIM 5A in Air Pinang Village and SIM 5C in Sambay Village. The study aims to determine the characteristic of tsunami deposits by sedimentological and paleontological data. The research continue with laboratory analysis which are granulometric analysis, X ray Fluorescence (XRF), Loss of Ignition (LoI) and diatom abundance. Based on granulometry analysis, the candidate of SIM 5A has a grain size is bimodal - unimodal pattern, very coarse silt – coarse silt, poorly sorted - very poorly sorted. While SIM 5C has fine sand - very coarse silt, distribution patterns are unimodal, bimodal and trimodal. LoI analysis shows average value of carbonate material 26,26% with organic material value 15,37% while SIM 5C has average value of carbonate material 13,42% and organic material value 6,55%. The candidate of both samples has the dominant chemical composition of Zr, Fe, K, Sr, Rb, Ca, Ti. Paleontological analysis of tsunami deposit has diatom species with three different salinity environments: air tawar, air payau and marine. In conclusion, all of the results show that tsunami candidates are proven to be tsunami deposit. Differents of characteristic deposits influenced by factors such as micro- topography and post-deposition process.  Pulau Simeulue, Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang mengalami dampak tsunami akibat gempa Sumatra-Andaman. Penelitian mengenai endapan tsunami di sekitar Aceh dan Pulau Simeulue sudah banyak dilakukan, namun masih sedikit pada daerah Simeulue bagian timur. Pada tahun 2017 Tim Geologi coastal chapter 'Ekspedisi Widya Nusantara' LIPI melakukan penelitian dan pengambilan sampel diantaranya SIM 5A pada Desa Air Pinang dan SIM 5C pada Desa Sambay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik endapan tsunami secara sedimentologi dan paleontologi. Pada kedua sampel tersebut masing-masing ditemukan satu kandidat endapan tsunami. Penelitian dilanjutkan dengan analisis laboratorium berupa analisis granulometri, X-Ray Fluorescence (XRF), Loss of Ignition (LOI) dan kelimpahan diatom. Analisis granulometri menunjukkan kandidat endapan tsunami SIM 5A memiliki distribusi ukuran butir pola bimodal – unimodal dengan ukuran lanau sangat kasar – lanau kasar, sortasi jelek – sangat jelek, sedangkan SIM 5C memiliki ukuran butir pasir halus – lanau sangat kasar, distribusi ukuran butir pola unimodal, bimodal dan trimodal. Analisis LOI memberikan nilai rata-rata material karbonat 26,26% dengan rata-rata material organik 15,37% sedangkan SIM 5C memiliki nilai rata-rata material karbonat 13,42% dan rata-rata material organik 6,55%. Endapan kandidat tsunami kedua sampel tersebut memiliki komposisi kimia dominan berupa Zr, Fe, K, Sr, Rb, Ca, Ti. Analisis paleontologi pada endapan tsunami memiliki spesies diatom dengan tiga lingkungan salinitas berbeda yaitu tawar, payau, asin. Keseluruhan hasil analisis menunjukkan bahwa kandidat endapan tsunami terbukti endapan tsunami. Perbedaan karakteristik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mikrotopografi dan proses pasca pengendapan.
Kajian Potensi Bencana Kebumian Wilayah Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah Zainun Zainun; Wahju Krisna Hidajat; Narulita Santi
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.3.2.2020.83-95

Abstract

Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu wilayah rawan bencana. Sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 terhitung sebanyak 125 kejadian bencana alam di Kabupaten Purworejo. Sebagai langkah awal meminimalkan dampak negatif dari potensi terjadinya bencana alam, dilakukan kajian dan pemetaan zonasi rawan bencana kebumian di daerah Kecamatan Ngombol. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan terhadap potensi bencana kebumian dan mengetahui zonasi tingkat rawan bencana kebumian di daerah tersebut. Penentuan zona rawan bencana kebumian menggunakan metode overlay dari skor tiap parameter masing-masing bencana.  Parameter zona rawan gempabumi meliputi kondisi geologi berupa pasir, kemiringan lereng terdiri dari datar hingga sangat curam, nilai intesitas gempa sebesar II MMI, dan jauh dari zona sesar. Hasil parameter zona rawan banjir berupa tanah aluvial untuk jenis tanah, kemiringan lereng terdiri dari datar hingga sangat curam, nilai curah hujan infiltrasi sebesar 3.245,93 mm.hari/tahun, penggunaan lahan berupa sawah, pemukiman, kebun, ladang, semak belukar dan pasir, nilai kerapatan sungai kurang dari 0,62 km/km2 hingga lebih dari 3,1 km/km2. Kecamatan Ngombol tergolong sebagai kawasan tipologi A untuk zona rawan gempabumi. Zona rawan banjir terbagi menjadi 3 kelas yaitu 2% zona tidak rawan, 47% zona cukup rawan dan 51% zona sangat rawan.
ANALISIS REMBESAN PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERHADAP KEAMANAN BENDUNGAN PIDEKSO, KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH. Athik Dina Nashihah; Wahju Krisna Hidajat; Narulita Santi
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.5.1.2022.1-15

Abstract

Perencanaan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri dengan tipe bendungan urugan berkemungkinan gagal. Salah satu kerusakan yang terjadi di Bendungan Pidekso adalah rembesan. Terjadinya rembesan dapat menyebabkan terbentuknya pipa-pipa dalam tanah. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan debit rembesan sebelum dan sesudah grouting serta faktor keamanan piping. Metode yang digunakan berupa pengamatan data geologi dan geologi teknik yang dilanjutkan dengan analisis rembesan menggunakan Metode Elemen Hingga/Finite Element Method (FEM) dengan Software Slide 6.0. Analisis rembesan dilakukan pada kondisi muka air normal dan pada kondisi muka air banjir saat sebelum pelaksanaan grouting dan sesudah grouting. Debit rembesan sebelum grouting pada kondisi muka air normal adalah 3,1533 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 3,3747 m3/hari dan nilai faktor keamanan piping yaitu 1,22 dan 1,83. Penanganan pada pembangunan bendungan dengan cara grouting untuk memperbaiki hasil yang diperoleh menjadi lebih aman. Hasil perhitungan menunjukkan debit rembesan setelah dilakukan grouting pada kondisi muka air normal adalah 0,66484 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 0,66873 m3/day. Faktor keamanan piping menjadi meningkat pada angka 4,68.
Kajian Kekuatan Tanah dan Kestabilan Tubuh Tanggul pada Rencana Tanggul Wedok Lumpur Sidoarjo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur Devina Trisnawati; Suhesti Suhesti; Wahju Krisna Hidajat
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.642 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.117-125

Abstract

Semburan lumpur Sidoarjo di Porong belum berhenti hingga saat ini, sehingga tahun 2019 Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) berencana membangun tanggul baru di sisi timur tanggul utama setinggi 5 m yakni tanggul Wedok. Dalam pembangunan tanggul Wedok perlu diketahui kekuatan tanah dasar serta stabilitas tubuh tanggul. Untuk itu, dilakukan kajian mengenai kekuatan tanah penopang tanggul dan kestabilan tubuh tanggul mengunakan metode finite element dengan perangkat lunak Phase2 V8.0. Berdasarkan data pemetaan geologi lokasi penelitian tersusun oleh litologi endapan aluvial dan endapan lumpur Sidoarjo, sedangkan berdasarkan penyelidikan geologi teknik terbagi menjadi tiga satuan, yakni : satuan tanah urugan, satuan endapan lumpur Sidoarjo, dan satuan tanah asli. Tanah dasar pada lokasi rencana tanggul berupa lempung lunak yang tebal dengan kemampuan menahan beban tanggul setinggi 2,15 m. Pemasangan PVD (Prevabricated Vertical Drain) pada tanah dasar meningkatkan nilai faktor keamanan (FK) pada stabilitas tubuh tanggul.
Eksplorasi Geolistrik Daerah Sulit Air di Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah Wahju Krisna Hidajat; Thomas Triadi Putranto; Rinal Khaidar Ali
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.4.1.2021.21-29

Abstract

Seiring dengan dengan perkembangan industri, kepadatan pemukiman penduduk, kuantitas dan kualitas air semakin menurun, sedangkan kebutuhan akan air semakin meningkat. Hal tersebut menjadikan bencana bagi manusia yang lebih dikenal sebagai bencana kekeringan. Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang termasuk pada daerah yang mengalami kekeringan. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk mengentaskan bencana tersebut. Salah satunya adalah dengan mencari lapisan akuifer tempat menampung air tanah. Penelitian ini menggunakan metoda geolistrik Schlumberger Vertical Electrical Sounding (VES). Setelah diperoleh data yang diambil di lapangan, maka dilakukan pengolahan data dengan software Progress ver.3 yang secara otomatis menentukan model resistivitas bawah permukaan dari data hasil pengukuran geolistrik. Berdasarkan pendugaan geolistrik yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa ketebalan akuifer berkisar antara 10,9-18,7 m. Kedalaman akuifer berkisar antara 34,5-50,2 m.
Penentuan Lingkungan Pengendapan Batubara Berdasarkan Karakteristik dan Maseral Batubara di PT X, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Nurakhmi Qadaryati; Dendi Tantra Praditya; Wahju Krisna Hidajat; Indriyani Martiningtyas
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.363 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.107-116

Abstract

Kabupaten Nunukan termasuk wilayah yang signifikan menyumbang cadangan batubara di Indonesia dengan cadangan hipotetik mencapai sepuluh juta ton. Salah satu data yang dibutuhkan dalam tahapan eksplorasi lanjut batubara adalah informasi lingkungan pengendapan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lingkungan pengendapan batubara Miosen di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu analisis petrografi mencakup analisis maseral dan mineral, pengukuran vitrinite reflectance, plotting Tissue Preservation Index (TPI) terhadap Gelification Index (GI). Komposisi batubara di daerah penelitian tersusun dari dominasi vitrinit (68%-91%) juga dijumpai mineral pirit (0,9%-6,6%). Berdasarkan hasil analisis, batubara di daerah penelitian adalah lignit (Ro= 0,39%-0,44%). Plot Tissue Preservation Index (TPI) dan Gelification Index (GI) menunjukkan bahwa pada saat mengendapkan gambut, daerah penelitian berada pada lingkungan lower delta plain, lahan gambut wet forest swamp dan clastic marsh, serta pada kondisi lingkungan pengendapan telmatic dan limno-telmatic. Kehadiran pirit framboidal mengindikasikan formasi pembawa batubara mengalami reduksi sulfat, yang berasal dari lingkungan anoxic, dengan ion besi pada saat pembatubaraan.
Genesis dan Karakteristik Endapan Zeolit Desa Hargomulyo dan Sekitarnya, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Kiflan Muzwar; Wahju Krisna Hidajat; Tri Winarno
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.682 KB) | DOI: 10.14710/jgt.1.1.2018.19-24

Abstract

Kabupaten Gunungkidul, salah satunya di Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, dikenal memiliki komoditas tambang non-logam zeolit. Diperlukan penelitian lanjut untuk mengetahui karakteristik zeolit tersebut. Daerah ini termasuk ke dalam bagian Pegunungan Selatan. Daerah penelitian pada Peta Geologi lembar Surakarta – Giritontro tahun 1992 tersusun dari Formasi Kebobutak Oligosen dan Formasi Semilir Miosen Awal yang tersusun oleh batuan sedimen dengan komposisi dominan vulkanik. Pada sebagian batuan sedimen vulkanik sudah teralterasi menjadi zeolit, yang berdasarkan peneliti terdahulu termasuk ke dalam Formasi Kebobutak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui genesis, karakteristik, arahan pemanfaatan zeolit di daerah penelitian. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data geologi, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Analisis yang dilakukan pada sampel zeolit berupa analisis petrografi untuk menentukan penamaan batuan, sedangkan analisis X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorensence (XRF) untuk mengetahui jenis mineral penyusun. Zeolit pada daerah penelitian memiliki nama petrografis Vitric Tuff terubah (Pettijohn, 1975 dengan modifikasi). Hasil XRD dan XRF menyebutkan sampel zeolit di daerah penelitian didominasi mordenit, klinoptilolit dan heulandit. Genesis dari zeolit pada daerah penelitian merupakan hasil alterasi akibat kontak dengan airtanah, ditandai dengan mineral zeolit, yaitu mordenit dan klinoptilolit (Suhala dan Arifin, 1997). Faktor lain alterasi adalah pengaruh diagenetik, diindikasikan dengan keberadaan Heulandit. Dengan mineral zeolit yang dominan adalah mordenit, klinoptilolit dan heulandit, yang mendukung interpretasi genesis dari zeolit yang terbentuk dari alterasi airtanah dan proses diagenetik. Pemanfaatan yang tepat untuk zeolit dari daerah penelitian adalah untuk bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kajian Penyebaran Akuifer Menggunakan Geolistrik Dengan Metode Schlumberger Kompleks RRI Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat Izza H. Hanani; Wahju Krisna Hidajat; Narulita Santi
PROMINE Vol 5 No 1 (2017): PROMINE
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1266.944 KB) | DOI: 10.33019/promine.v5i1.115

Abstract

The research was conducted in Cisalak area, Sukmajaya district, Depok city, West Java. The researchwas committed in order to search for water source as a purpose to support the planning in built privateuniversity in West Java. The research aims to know the spreading of the aquifer. The used method isby observing the regional geology of the area and supported by geoelectric measuring and water tabledata.. This research used Schlumberger method which spreaded in 10 measuring points. From thismethod, the assessed litologi were clay, tuff sandy, and conglomerat. The underground correlationwas committed in four sections. The aquifer generally tend to spread from the central from west toeast of the area and from north to south.
Coastal Area Management Based on Disaster Mitigation: A Case Study in Purworejo Regency, Indonesia Wahju Krisna Hidajat; Sutrisno Anggoro; Najib Najib
Indonesian Journal on Geoscience Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.8.2.147-156

Abstract

DOI:10.17014/ijog.8.2.147-156Indonesia is an archipelago blessed with the wealth of coastal resources, but also with the risk of natural hazards including tectonic earthquake and tsunami. This potential risk is high in the Purwodadi Subregency, Purworejo Regency, Indonesia, because of its location in an active subduction zone at the edge of the Indian Ocean. Therefore, this study was conducted in the region located on the southern coast of Java Island. The high probability of disaster in the area needs a proper coastal management strategy and mitigation measures. Hence, this study aims to establish an appropriate policy using the strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis. Furthermore, the data obtained from this novel analysis include the population and social vulnerability, geological conditions, landuse allocation, and disaster strategies. Each is carefully assessed and then incorporated into the matrix to obtain the result. In addition, the alternative strategies used are the development of disaster mitigation facilities, infrastructure, and institutional strengthening.
Co-Authors Anis Kurniasih Athik Dina Nashihah Buddin A Hakim Citra Ningtyas Citra Ningtyas Dandung Marhento Dandung Marhento Dedi Setiono Dedi Setiono Dendi Tantra Praditya Devina Trisnawati Dhony Indrawan Dhony Indrawan Dwiyanto Joko Suprapto Dwiyanto Joko Suprapto Eko Yulianto F.X. Yudi Triyono F.X. Yudi Triyono Fachry Afif Fauzan Fachry Afif Fauzan Fadlillah Rumanda Fadlillah Rumanda Fahrudin Fahrudin Fahrudin Fahrudin Fakhlove Wardhani Fakhlove Wardhani Hadi Nugroho Hadi Nugroho Hadi Nugroho Henri Kusumayadi Henri Kusumayadi Herlina Rachman Herlina Rachman Indriyani Martiningtyas Irfandi Oky Permana Irfandi Oky Permana Izza H. Hanani Jenian Marin Joko Wahyudiono Joko Wahyudiono Khansa Mutia Yahya Kiflan Muzwar Kurniasih, Anis Maemonah, Maemonah Mega Sari Mega Sari Najib Najib Najib Najib Najib, Najib Narulita Santi Nurakhmi Qadaryati Oki Satriawan Oki Satriawan Prakosa Rachwibowo Prakosa Rachwibowo Prakosa Rachwibowo Prakosa Rachwibowo Pranata, Maulana Septian Dwi Pudjihardjo Henarno Purna Sulastya Putra Putri, Salsabila Prihandoko Reddy Setyawan Reza Permadi Reza Permadi Rinal Khaidar Ali Rio Andryantoro Rio Andryantoro Rizky Septianingrum Rizky Septianingrum Sawung Kawedar Daya Kristy Sawung Kawedar Daya Kristy Septriono Hari Nugroho Setiono Setiono Setiono Setiono Setyawan, Reddy Suharyanto Suhesti Suhesti Sutrisno Anggoro Thomas Triadi Putranto, Thomas Triadi Tiara, Meidey Tri Winarno Widiarso Dian Agus Yermia Heriadji Yermia Heriadji Yosep Purnama Yosep Purnama Zainun Zainun