Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal IUS (Kajian Hukum dan Keadilan)

NEGOTIATION INTERMEDIARIES DAN IDENTIFIKASI PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH MASYARAKAT ADAT CEK BOCEK SALESEK REEN SURY DI KABUPATEN SUMBAWA M. Syukron Anshori; Rachmat Kriyantono; Maulina Pia Wulandari
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.414 KB) | DOI: 10.29303/ius.v5i3.520

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menawarkan bentuk pola komunikasi pada situasi konflik dalam urusan sengketa tanah adat pada masyarakat Cek Bocek Salesek Reen Sury di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktif dengan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi partisipan (overt-participant)guna mendapatkan data yang akurat dari informansesuai dengan kebutuhan dan pada situasi orang-orang yang diteliti mengetahui kehadiran peneliti dalam bentuk interaksi dan percakapan (conversation).(Kriyantono, 2014, h. 111). Di Desa Lawin Kabupaten Sumbawa terdapat kelompok masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury hidup secara turun temurun sejak tahun 1512 yang menggantungkan hidupnya dengan Hutan Dodo. Di wilayah Hutan Dodo terdapat tanah konsesi petambangan PT. Newmont Nusa Tenggara seluas 1. 127, 134 Ha berdasarkan dokumen Kontrak Karya (KK) yang ditandatangani pada tanggal 2 Desember 1986 melalui persetujuan Presiden Republik Indonesia nomor: B.43/Pres/II/1986. Dalam kontrak karya tersebut, seluas 10.331 Ha berada di wilayah adat masyarakat Cek Bocek Selesek Ren Sury sehingga terjadi perebutan hak atas tanah di wilayah tersebut (Gunawan dkk. 2011). Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga konflik yang melibatkan masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury dengan satu objek pertanahan. Pertama, konflik masyarakat adat dengan PT. Newmont Nusa Tenggara. Kedua, konflik masyarakat adat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dan ketiga, konflik masyarakat adat dengan Lembaga Adat Tana’ Samawa (LATS). Kuatnya dominasi Pemerintah Daerah dan hadirnya Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) melalui PERDA No. 9 Tahun 2015 semakin mempersulit eksistensi dan keberadaan masyarakat adat lainnya di Kabupaten Sumbawa termasuk masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury. Berdasarkan hasil analisis komunikasi, situasi konflik semacam ini membutuhkan pola komunikasi negosiasi intermediaries untuk menentukan langkah komunikasi yang efektif pada masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury di Kabupaten Sumbawa.
Co-Authors Abdillah, Muzakky Amalia Fibrianty Amanda, Fakhirah Anang Sujoko Andi Afrilliya Ani Angela Ervina Ansahnarmi, Annisa Antoni Antoni Antoni Antoni Argyanti, Talitha Arsih Amalia Chandra Permata Azizah Des Derivanti Bambang Dwi Prasetyo Bambang Dwi Prasetyo Bambang Dwi Prasetyo Chusnul Chotimah Chusnul Chotimah Daffa Yudhistira Darmawati, Surya Ervina, Angela Fairuza Arindra Fajaria Menur Widowati Fakhirah Amanda Fitri H Oktaviani Fitria Avicenna Habibi Za’idatul Ma’muriyah Husnu, Lalu Nurcholis Imon Dwi Budi Ajianto Imon Dwi Budi Ajianto, Imon Dwi Budi Indri Wisudawati Patiung Isni Tri Lestari Istikhana Nurulhuda Ivan Bimantoro Wachid Jukiabtari, Serly Novita Lalu Nurcholis Husnu Layna, Nadia Luitsa Leonard Davinci Elain Koten Maharina Novia Zahro Moch. Adi Surahman Mohammad Annur Tri Putra Muhammad Daffa Putra Mahmudi Muhammad Syukron Anshori Nia Miftakhul Jannah Nikmatus Sholikah Novita Anggraini Nurlaily Romadhoni Prasetya, Bambang Dwi Prihantoro, Danang Mandala Putra, Mohammad Annur Tri Rachmat Kriyantono Rachmat Kriyantono Rachmat Kriyantono Rachmat Kriyantono Rahayu, Winda Dewi Retnaningrum, Stevany Eryna Reza Nugraha, Reza Reza Safitri Reza Safitri Ridy Sulhana Sahawi Saffanah Fajar Kurniawan Sahawi, Ridy Sulhana Salsabila, Laluna Sari, Diaz Sasela, Mirel Imelda Stevany Eryna Retnaningrum Sujoko, Anang Surya Darmawati Suryadi Syaiful Azhary Sylvatri, Hapsari Dian Taqi, Naila Tri Suharto Wachid, Ivan Bimantoro Yassaroh, Lora Sabila Yuarko, Nike Virgawati Zahro, Maharina Novia Zuhri, Mochamad Fernanda Abuzar Zulkarnain Nasution Zulkarnain Nasution Zulkarnain Nasution Zulkarnain Zulkarnain