Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TRANSFORMASI BALIK CITRA IRIS MENGGUNAKAN WAVELET HAAR BERDASARKAN FAKTOR RETENSI KOEFISIEN WAVELET Wicaksono, Agung; Isnanto, R. Rizal; Hidayatno, Achmad
Transmisi Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.979 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.14.4.127-133

Abstract

Abstract Wavelet is one method that can be used as a step to recognition an individual. Wavelet is used to perform an image feature extraction. In the process of image texture analysis, showed the value of the coefficients of a wavelet. The magnitude of the coefficients obtained using wavelet feature extraction is influenced by several factors. Besides affected by the type of wavelet used, is also influenced by the magnitude of the wavelet decomposition level of itself. In the wavelet is known as the wavelet energy retention, which means the number of retained energy after undergoing a process of decomposition and cutting coefficients. During the decomposition process, the calculation for texture analysis is often a constraint. In order for the current calculation lighter texture analysis, necessary to the process of cutting coefficients based on the retention factor of the wavelet coefficients. Based on these issues, created a program to analyze the influence of variations in the level of wavelet decomposition and coefficient of variation coefficient of cutting a cut on the image. The object of this final project is 30 iris image that has been converted into polar form presented. Having experienced the process of cutting coefficients, to prevent the image of the reverse transformation has a big difference to the original image, in this study was calculated Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), and Euclidean distance to determine the level of similarity of image input and output images. The Highest values of Retention​, MSE and the Euclidean distance is obtained at the level of decomposition of 1 and the lowest at the level of decomposition 6. While the truncated coefficient and PSNR values ​​obtained at the highest level of decomposition of 6 and the lowest level of decomposition of 6. The variation coefficient of pieces, value retention and highest PSNR obtained at koefsien piece 5 and the lowest coefficient of 50 pieces. While the coefficient value is truncated, MSE and the highest Euclidean distance is obtained at koefsien pieces 50 and the lowest coefficient of 5 pieces. Keywords: iris, texture analysis, Haar wavelet transform, MSE, PSNR, Euclidean distance
IMPLEMENTASI METODE AUDIO FINGERPRINTING PADA APLIKASI PENGENALAN LAGU BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID Putra, Nanda Ariawan; Hidayatno, Achmad; Somantri, Maman
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.799 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.145-151

Abstract

Musik selalu berkembang, hampir setiap hari muncul lagu baru dengan genre yang semakin beragam. Namun, jumlah lagu yang sudah sangat banyak dapat menyulitkan penikmat musik untuk mengingat judul-judul lagu yang disukainya. Audio Fingerprinting merupakan teknologi yang dapat memudahkan penikmat musik untuk mengetahui judul-judul lagu tersebut. Audio Fingerprinting adalah metode pengekstrak ciri yang relevan dari sebuah konten audio. Oleh karena itu, dirancang sebuah aplikasi yang bernama Music and Match berbasis sistem operasi Android yang memanfaatkan teknologi Audio Fingerprinting untuk membantu memberikan informasi dari lagu yang didengarkan melalui mikrofon ponsel berupa judul lagu dan artisnya. Penelitian ini akan membahas bagaimana aplikasi Music and Match memproses lagu yang didengarkan melalui mikrofon ponsel, serta bagaimana aplikasi menampilkan informasi dari lagu tersebut. Aplikasi Music and Match ini menggunakan Android Studio sebagai antarmuka utama, dan menggunakan GNSDK untuk memproses semua keperluan Audio Fingerprinting. Hasil implementasi menunjukkan aplikasi telah dibuat sesuai dengan perancangan yang direncanakan. Berdasarkan hasil pengujian dengan variasi kondisi lagu saat didengarkan, bagian awal, tengah, dan akhir lagu memiliki rata-rata waktu pencocokan berturut-turut sebesar 3,045 detik, 2,043 detik, dan 3,257 detik. Perbedaan bit rate tidak mempengaruhi keberhasilan pengenalan lagu dan presentase keberhasilan proses pencocokan lagu dengan 10 variasi amplitudo pada derau sebesar 76%.
Rancang Bangun Perangkat Lunak Komunikasi Radio Adeunis Radio Frequency (ARF)7429B pada Sistem Radar Sekunder Utama, Zaini Agung; Darjat, Darjat; Hidayatno, Achmad
Transmisi Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.856 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.12.3.107-112

Abstract

Adeunis Radio Frequency (ARF)7429B is a hardware module which will be used for the application of radio communication in secondary radar system. ARF module has AT Command and Register which can be accessed by using a software. This research is a designing and  making to integrate between ARF hardware and MATLAB software. The accessing process of ARF itself is in two ways through Universal Serial Bus (USB) computer. ARF module has frequency between 902-928 MHz which is divided into 50 channels. The exchanging  process of information between ARFs happens without cable (wireless) using Frequency Shift Keying (FSK) modulation. The AT command can be accessed only by using software in microcontroller or  computer. The command given in this communication is appropriated with the character of AT command itself, therefore the accessing process can be happened. The data input and output received in ARF communication is ASCII character. In transmitting process of information. The data is carried in channels randomly by using Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) method. Keyword :   Adeunis Radio frequency (ARF)7429B, MATLAB, Secondary Radar, Receiving and Transmitting Data.
Penyembunyian Data Rahasia pada Citra Digital Berbasis Chaos dan Discrete Cosine Transform Prabowo, Anton; Hidayatno, Achmad; Christyono, Yuli
Transmisi Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.527 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.13.2.46-52

Abstract

Steganography is one of technique that developed to keep the security of data by hidding or embedding it in other data media so that it’s content or even it’s existence is not notice. Many steganography methode have been developed in the last few years, but it still needed a steganography system with highest capacity and robustness. By combining and modifying few technic, in this Final Project has made a steganography system that used to embedding and extracting secret data in image data form (BMP 8 bit grayscale and 24 bit color), voice data form (WAV PCM 11.025 KHz 8 bit mono), and text data form (TXT) into cover data in image data form (BMP 8 bit grayscale). Data hidding was done at frequency domain by applying DCT (Discrete Cosine Transform) and chaos theory was applied using logistic map equation. Program was made using Borland Delphi 7 programming language. By using subjectif quality, RMS (Root Mean Square) metrics, and similarity ratio measurement parameter, program performance was observed by doing research consist of: research of initialitation parameter change influences; research of embedding and extracting secret digital data in image, voice, and text form into cover digital data in image form; research of program realibility from data manipulation operation including brigthness modification, contrast modification, resizing, cropping, and JPEG compression. Keyword : steganography, discrete cosine transform, chaos theory, logistic map, root mean square.
DETEKSI SUDUT MENGGUNAKAN KODE RANTAI UNTUK PENGENALAN BANGUN DATAR DUA DIMENSI Hastawan, Ahmad Fashiha; Hidayatno, Achmad; Isnanto, R. Rizal
Transmisi Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.048 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.1.1-7

Abstract

Abstrak   Sistem computer vision yang handal diperlukan untuk melakukan sistem pengenalan yang konsisten terhadap beberapa kemungkinan gangguan, terutama untuk pengenalan objek  yang memiliki karakteristik khusus, seperti bangun datar dua dimensi. Dengan Salah satu metode yang diterapkan adalah dengan menggunakan deteksi sudut (corner detection). Terdapat beberapa macam algoritma deteksi sudut, salah satunya adalah dengan menggunakan kode rantai (chain code). Dalam PENELITIAN ini sistem pendeteksian sudut menggunakan kode rantai untuk pengenalan bangun datar dua dimensi ini dibuat dengan menggunakan software Matlab dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kehandalan sistem. Perancangan dilakukan dengan membuat sistem pengenalan yang memiliki beberapa tahap diantaranya adalah tahap prapengolahan, tahap ekstraksi ciri, tahap identifikasi ciri,serta tahap pengenalan.  Dari hasil pengujian terhadap sistem, setiap tahap proses dalam sistem pengenalan menghasilkan keluaran sesuai yang diharapkan. Untuk pengujian sistem terhadap data yang diuji, didapatkan persentase pengujian bentuk bangun datar dua dimensi terhadap variasi warna adalah sebesar 100%, pengujian terhadap variasi ukuran adalah sebesar 95,24%, pengujian terhadap variasi posisi adalah sebesar 100%, pengujian terhadap variasi jarak hasil capture kamera webcam sebesar 88,09%, pengujian terhadap keakuratan deteksi sudut bangun tak beraturan sebesar  90%, dan pengujian terhadap variasi warna dan  latar objek sebesar 100%. Kata Kunci : Bangun Datar Dua Dimensi, Deteksi Sudut, Kode Rantai     Abstract   Solid vision computer system is needed to do a consistent recognizing system through some disturbance possibilities, especially for object recognitions which has special characteristic such as two dimensions shape. By this two dimensions shape recognition system, it is approximated can ease robot or shape recognition automatic hardware in doing its job. One of the used method is corner detection. There are some corner detection algorithms. One of them is chain code. This corner detection system using chain code for  two dimensions shape recognition system is built by Matlab software with giving special attention to some factors that influence the system solidity. Designing is done by building recognition system that has some stages, such as pre-processing stage, feature extraction stage, and recognition stage. From the system testing, every stage process gives expected results. Testing of two dimensions shape with color varying gives 100%, testing of size varying gives 95.24%, testing of position varying gives 100%, testing of object distance captured by webcam gives 88.09% ,testing the accurancy of the detection angle irregular shape gives 90%, and testing of object and background color variations gives 100%.   Key Words : Two dimensions shape, corner detection, chain code.
APLIKASI PENGENAL PENGUCAP BERBASIS IDENTIFIKASI SUARA DENGAN EKSTRAKSI CIRI MEL-FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENTS (MFCC) DAN KUANTISASI VEKTOR Azizah, Mega Tiara Nur; Hidayatno, Achmad; Christyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.739 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.638-643

Abstract

Kemajuan teknologi dalam bidang Pengolahan Sinyal Digital telah berkembang pesat dan membawa dampak positif dalam kehidupan manusia. Salah satu disiplin ilmu dalam pengolahan sinyal digital yang memberikan dampak yang cukup besar ialah bidang Pengolahan Suara Digital dan salah satu pengembanganya adalah pengenalan pengucap. Pengenalan pengucap dapat digunakan untuk sistem keamanan, absensi dan lain sebagainya. Program pengenal pengucap ini menggunakan ekstraksi ciri Mel Frequency Cepstrum Coefficient (MFCC) dan Kuantisasi Vektor untuk menghasilkan koefisien-koefisien ciri dari masing-masing suara responden. Dengan menghitung jarak Euclidean dan jarak Mahalanobis terdekat maka akan diambil keputusan atas kepemilikan suara pengucap. Apabila hasil keputusan dengan menggunakan jarak Euclidean dan jarak Mahalanobis sama atau match maka suara pengucap tersebut akan dikenali sedangkan apabila hasil keputusan antara kedua jarak tersebut berbeda maka pengucap tidak akan dikenali. Pengujian dilakukan dalam 3 variasi yaitu variasi sample rate, ukuran codebook, dan kondisi tidak ideal/salah. Hasil pengujian pada variasi sample rate didapat akurasi tertinggi pada saat sample rate bernilai 16000Hz yaitu sebesar 83,3%, sedangkan pada variasi ukuran codebook didapat akurasi tertinggi pada saat ukuran codebook 16 dan hasil pengujian dengan kondisi tidak ideal/salah didapatkan akurasi 100%.
PEWUJUDAN TAPIS DIGITAL BANDPASS IIR MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713TMTM BERBASIS SIMULINK® Aswan, Muhammad; Hidayatno, Achmad; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 4, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.398 KB) | DOI: 10.14710/transient.1.4.320-325

Abstract

Abstrak Tapis digital merupakan salah satu bentuk terapan pengolahan sinyal digital. Perangkat pengolahan sinyal digital dapat menggunakan DSP Stater Kit TMS320C6713TM. Salah satu jenis tapis digital adalah tapis Elliptic. Tapis ini dikategorikan sebagai tapis IIR (Infinite Impulse Response). Perhitungan koefisien dilakukan dengan bantuan Matlab® FDATool (Filter Design and Analysis Tool). Struktur tapis dirancang dengan Simulink® dan kemudian diuploadkan ke DSK dengan bantuan Code Composser Studio v3.1®. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan masukan DSK pada function generator. Variasi pengujian terdapat pada frekuensi pita lolos (yaitu 1-2 kHz, 9-10 kHz, dan 19-20 kHz) dan orde tapis (N = 6, 10, dan 20). Keluaran DSK dihubungkan pada osiloskop digital untuk melihat sinyal keluaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanggapan magnitude sesuai dengan rancangan untuk spesifikasi tapis 1-2 kHz (tapis pemilih frekuensi sukses diwujudkan dalam DSK TMS320C6713TM). Tanggapan magnitude pada daerah pita lolos tidak tepat 0 dB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tapis dengan panjang tapis N lebih besar (untuk N = 6, 10, dan 20) memiliki karakteristik lebar pita transisi yang lebih sempit dan penurunan kelengkungan pita transisi. Kata Kunci :Tapis digital, FDATool, DSK TMS320C6713TM, Simulink®, Elliptic Abstract Digital filter is one application of digital signal processing. Digital signal processing device can use DSP Stater Kit TMS320C6713 TM. One type of digital filter is Elliptic filter. This filter is categorized as IIR filter (Infinite Impulse Response). Coefficient calculation was performed with the help of Matlab® FDATool (Filter Design and Analysis Tool). Filter structure was designed using Simulink®, and later the final design was then uploaded to the DSK with the help of Code Composser Studio v3.1®. Experiment was conducted by connecting the DSK input with a function generator. The variations were given in the band pass frequency (which are 1-2 kHz, 9-10 kHz, and 19-20 kHz, respectively) and the filter order (N = 6, 10, and 20). DSK output was connected to the digital oscilloscope to observe the output signal. The test result shows that the magnitude of response is comparable with the design for 1-2 kHz filter specification (frequency selector filter was successfully implemented in DSK TMS320C6713 TM). Magnitude response at pass band region is not exactly 0 dB. Experiment result shows that filter with higher filter order N (for N = 6, 10, and 20) produces narrower transition width characteristic as well as slope reduction in the transition band. Keywords: Digital filters, FDATool, TMS320C6713 DSK TM, Simulink®, Elliptic
IDENTIFIKASI JENIS MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN METODE WAVELET Ekatamto, Teddy; Hidayatno, Achmad; Chrityono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.497 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.987-990

Abstract

Mobil merupakan kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin. Masing masing jenis mobil tersebut memiliki ciri ciri tertentu. Pengolahan citra juga dapat melakukan identifikasi jenis suatu objek dengan mencocokan beberapa ciri dari citra. Untuk mendapatkan ciri dari suatu citra bisa dengan metode transforamasi. Salah satu jenis transformasi yang sering digunakan adalah jenis transformasi wavelet. Transformasi wavelet berfungsi untuk mengetahui ciri suatu citra degan menghitung nilai energi dari hasil dekomposisi suatu citra. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian identifikasi jenis mobil menggunakan pengolahan citra digital dengan metode wavelet. Adapun wavelet yang digunakan adalah semua jenis wavelet dengan variasi level dekomposisi dari 1 sampai dengan 6. Proses identifikasi menggunakan perhitungan jarak euclidean. Selain hal tersebut, pengujian dilakukan terhadap citra uji yang dipengaruhi oleh noise dan rotasi.  Berdasarkan hasil pengujian, penilitian menghasilkan identifikasi citra mobil terbaik dengan metode Wavelet Coiflet orde  2 level aras dekomposisi 6 sebesar 51%. Setelah itu, diuji dengan pengaruh noise dan rotasi. Mengalami penurunan kemampuan identifikasi sebesar 10%-18% pada citra yang dipengaruhi noise dan 18% pada citra yang dirotasi 90 derajat serta 12% pada citra yang dirotasi 180 derajat.
KLASIFIKASI CITRA DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE DENGAN EKSTRAKSI CIRI TERM FREQUENCY − INVERSE DOCUMENT FREQUENCY Munandar, Arif; Hidayatno, Achmad; Prakoso, Teguh
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.563 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.622-628

Abstract

Dokumen yang berisi infomasi mengenai berita atau sastra seringkali disimpan dalam bentuk citra. Informasi yang dimuat citra dokumen seperti kategori atau kata kunci dapat diambil dengan cara membaca isi citra dokumen secara manual. Namun cara ini menghabiskan waktu dan tidak efisien, terutama saat citra dokumen diperiksa dalam jumlah besar. Masalah ini dapat diatasi dengan cara merancang sistem yang dapat mengklasifikasikan citra dokumen berdasarkan konten yang dimuat. Suatu sistem pengklasifikasi citra dokumen berdasarkan konten telah dirancang pada penelitian ini. Sistem yang dirancang menggunakan term frequency-inverse document frequency sebagai ekstraksi ciri dan support vector machine sebagai pengklasifikasi. Ciri dari citra dokumen akan diambil dengan mengolah konten hasil dari optical character recognition menggunakan term frequency-inverse document frequency. Kategori dari citra dokumen didapatkan dengan mengolah ciri tersebut menggunakan metode support vector machine. Hasil yang diperoleh dari sistem ini berupa kategori yang sesuai untuk citra dokumen yang diuji berdasarkan konten yang dimuat pada citra. Parameter terbaik untuk pengklasifikasi support vector machine hasil dari validasi silang grid search adalah kernel radial basis function dengan  dan  dengan akurasi 99,6%. Sistem mampu mengklasifikasikan citra dokumen dengan ukuran data yang bervariasi dengan rata-rata akurasi 95,4%.
SISTEM IDENTIFIKASI TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI BERBASIS DIMENSI FRAKTAL Mulyadi, M. Ikhsan; Isnanto, R. Rizal; Hidayatno, Achmad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.091 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.751-756

Abstract

Abstrak Biometrika merupakan pengembangan dari metode dasar identifikasi seseorang dengan menggunakan karakteristik alami manusia sebagai basisnya. Telapak tangan (palmprint) merupakan salah satu organ tubuh manusia yang bisa digunakan sebagai identifikasi karena bersifat unik. Setiap telapak tangan memiliki tekstur yang detail dan unik berdasarkan ciri garis-garis utama (principal-line features) dan ciri garis-garis kusut (wrinkles features), bahkan berbeda antara telapak tangan kanan dan kiri. Telapak tangan juga tidak dapat berubah serta stabil selama berpuluh-puluh tahun, sehingga dapat digunakan dalam sistem identifikasi. Pada penelitian ini proses yang dilakukan untuk identifikasi telapak tangan adalah akuisisi data, pengolahan awal normalisasi intensitas citra hasil segmentasi, ekstraksi ciri dan pencocokkan. Algoritma untuk ekstraksi ciri tekstur telapak tangan adalah Dimensi Fraktal dengan metode Box-Counting, sedangkan untuk pencocokkan ciri data acuan dengan data uji telapak tangan digunakan Koefisien Korelasi. Pengujian dilaksanakan menggunakan program simulasi menggunakan perangkat lunak Matlab 7.12 (2011a). pengenalan terhadap klasifikasi nilai vektor ciri pada setiap telapak tangan diperoleh dari banyaknya nilai pengenalan atau jumlah presentase setiap nilai vektor ciri terhadap nilai parameter yang ditentukan. Presentase pengenalan terbaik adalah 83,3% dari 30 citra uji dari 10 individu dengan 25 citra uji dikenali dengan tepat sedangkan 5 citra uji lainnya dikenali sebagai individu yang salah. Kata-Kunci : telapak tangan, Dimensi Fraktal, Box-Counting, Koefisien Korelasi  Abstract Biometrics is a science concerning from the methods for identifying a person which is based on natural characteristics of human. Palmprint is one of the organ of human body that can be used as identification because it is uniqueness. Each palm has a unique detail and texture characteristics based on the main lines (principle-line feature) and tangles characteristics (wrinkles feature), even different between the right and left hand. Palms also can not be changed and stable for decades, so it can be used the identification system. In this research, the identification consist of data acquisition, intensity normalization result of image pre-processing segmentation, feature extraction and classification. The algorithm used for extracting the feature of texture palmprint isFractal Dimension and for classifying the texture characteristic of the textural feature palmprint will be used Correlation Coefficient. Some test were conducted by using the software simulation program Matlab 7:12 (2011a). classification for recognizing feature vector value of iris has been found from the recognized value or total percentage of feature vector iris value to the definite vector target. Best recognition percentage is 83,3% of 30 test  images of 10 individuals with 25 test image correctly identified on individual test image, while 5 other individuals as wrong recognized. Keywords : palmprint, Fractal Dimension, Box-Counting, Correlation Coefficient
Co-Authors ., Suwoko Achmad Chusnul Khuluqi Achmad Widodo Aditya Satya Raya Afiq, Raihan Aghus Sofwan Agung Wicaksono Ahmad Fashiha Hastawan Ajub Ajulian Z. Ajub Ajulian Zahra Macrina Anang Setiaji, Anang Andi Pangerang, Andi Andrio Ghara Pratama Angga Setiawan Anton Prabowo Antonius Dwi Hartanto Arfan, M. Arie Firmansyah Permana Arif Munandar Aris Triwiyanto Aris Triwiyatno Azizah, Mega Tiara Nur Bagus Aditya Batubara, Zwingli Hilkia Benny Raharjo, Benny Bondhan Tunjung Bowo Leksono Chairunnisa Adhisti Prasetiorini Dani Wijayanto Darjat Darjat David Sebastyan Simangunsong Dhody Kurniawan Dian Kurnia Widya Buana Dictosendo Noor Pambudi Rahayu Dita Marta Dewi Onasiska Donny Zaviar Rizky Dudi Hariyanto Dwi Anasthasia Pasaribu Eko Handoyo Eskanesiari Eskanesiari Faizal Haris M Fauzan Akbar Frans Bertua Y.S. Gidion Erwin Gilang Ananggadipa Hamonangan, Yosia Hariyanto, Monica Sari Hartadhianty, Vivere Hendra William Imam Gaffar Iwan Setiawan Kresna Lita Maulana Kurniawan, Yuniar Dwi Aman Listyono, A. F. M. Antisto Akbar M. Ikhsan Mulyadi Maman Somantri Muhammad Ardi Nur Syamsu, Muhammad Ardi Nur Muhammad Aswan Muhammad Avi Majid Kaaffah Muhammad Fairuz Luthfa Muhammad Nur Hadi Muhammad Widyanto Tri Saksono Mujib, Khusnil Munawar Agus Riyadi Mutiara Shabrina Nanang Trisnadik Nasution, Ali Napiah Nugraheni, Dinar Nur Rizky Rosna Putra Oky Dwi Nurhayati Parlys, Albert Pratama, Muhammad Harry Bintang Prayogi, A. S. Putra, Nanda Ariawan R Rizal Isnanto R. Rizal Isnanto R. Rizal Isnanto Rachmad Arief Setiawan Raditya Naufal Fathoni Ramadhani, Natalia Putri Rio Lenardo Karo Karo, Rio Lenardo Rizal Fachmi Rudi Prasetio Santoso, Imam Setyawan, Tristan Rizky Sigit Nur Rohman Susilo Adi Widyanto Suwoko . Suwoko Suwoko Suwoko Suwoko Taufik Agung Wibowo Taufiqurrohman Taufiqurrohman Teddy Ekatamto, Teddy Teguh Prakoso Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyul Amien Syafei Wibowo, Tobias Kusuma Yosua Alvin Adi Soetrisno Yosua Alvin Adi Soetrisno Yudhi Prabowo Yuli Christiyono Yuli Christyono Yuli Chrityono, Yuli Zaini Agung Utama