Claim Missing Document
Check
Articles

EKTOPARASIT PADA BENIH IKAN NILEM Mulyana, Mulyana; Mumpuni, Fia Sri
JURNAL PERTANIAN Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.695 KB) | DOI: 10.30997/jp.v6i2.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ektoparasit, insidensi ektoparasit, dan histopatologi pada insang dan kulit benih ikan nilem. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2015. Penelitian ini menggunakan benih ikan nilem berumur 7-30 hari dan berukuran panjang total 1,6-7,2 cm. Ektoparasit yang ditemukan pada benih ikan adalah Dactylogyrus sp. dengan insidensi 0-20% dan Trichodina sp. dengan insidensi 40-60%. Histopatologi pada insang berupa hipertrofi, fusi lamella sekunder, dan nekrosis. Histopatologi pada kulit berupa hemosiderin, nekrosis dermis, dan nekrosis epidermis.  
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN PADAT TEBAR 5,7 DAN 9 EKOR/LITER Sulistyo, Joko; Muarif, Muarif; Mumpuni, Fia Sri
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.73 KB) | DOI: 10.30997/jp.v7i2.21

Abstract

Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan komoditas unggulan ikan air tawar, tetapihasil produksinya masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu perluupaya dan teknologi untuk meningkatkan ketersediaan benih dan produksi benih ikan guramedengan pembenihan secara intensif melalui peningkatan padat penebaran dengan sistemresirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidupbenih ikan gurami terbaik dengan padat penebaran 5, 7 dan 9 ekor/liter, dengan ukuran benih1 cm dengan sistem resirkulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan padat penebaranbenih ikan gurami yang berbeda dalam pemeliharaan sistem resirkulasi memberikan pengaruhnyata terhadap derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot harian, dan panjangmutlak. Nilai tertinggi derajat kelangsungan hidup diperoleh pada padat tebar 5 ekor/literdengan nilai 83,85%, sedangkan nilai laju pertumbuhan bobot harian dan pertumbuhanpanjang mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan padat tebar 7 ekor/liter.Kata kunci: padat penebaran, ikan gurame, tingkat pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AKAR TUBA (Derris elliptica) TERHADAP LAMA WAKTU KEMATIAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Lukman, FiaSriMumpuni,
JURNAL PERTANIAN Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.579 KB) | DOI: 10.30997/jp.v5i1.52

Abstract

Percobaan ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Mei sampai 09 Juli 2011 di Laboratorium PerikananBudidaya Perikanan, Universitas Djuanda, Bogor, dengan menggunakan akar tuba (Derris elliptica)untuk mengetahui pengaruh penggunaannya terhadap lama waktu kematian ikan nila padakonsentrasi 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Ikan uji yangdigunakan adalah benih ikan nila ukuran 3-5 cm sebanyak 28 ekor dan volume air 72 liter per unitperlakuan. Sebelum ikan digunakan terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi selama 24 jam. Begitujuga pada akar tuba, setelah dihitung kebutuhannya pada masing-masing perlakuan, maka terlebihdahulu direndam selama 24 jam. Parameter yang diamati yaitu waktu kematian ikan nila mencapaitingkat mortalitas 50% dan 100%, serta kualitas air pada masing-masing unit perlakuan. Selanjutnya,data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan antar perlakuan, makadilanjutkan dengan uji Duncan. Dari percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuanA dengan konsentrasi akar tuba segar 1 ppm merupakan waktu rata-rata kematian ikan nila terlamadan perlakuan D dengan konsentrasi akar tuba segar 4 ppm merupakan waktu rata-rata kematianikan nila tercepat pada Lethal Concentration 50 (LC50) dan Lethal Concentration 100 (LC100),sedangkan perlakuan akar tuba segar pada konsentrasi 2 ppm merupakan konsentrasi yang telahcukup efektif untuk membunuh ikan nila pada saat percobaan
Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nilem Ukuran 2-3 Cm Yang Dipelihara Dalam Happa Di Kolam Omang, Omang; Mumpuni, Fia Sri; Muarif, Muarif
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.784 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i1.864

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh kepadatan berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nilem berukuran 2-3 cm yang dipelihara dalam happa di kolam. Percobaan dilakukan pada bulan Februari-April 2014. Penelitian ini menggunakan benih ikan nilem berukuran 2-3 cm sebanyak 900 ekor yang diperoleh dari Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya & Toksikologi, Cibalagung, Kabupaten Bogor. Happa yang dipergunakan berukuran 1x1x1 m3 yang diletakkan di kolam tanah. Pakan komersil P-800  berkadar protein 39-41%, lemak minimal 5%, serat kasar maksimal 6%, abu maksimal 16% dan kandungan air 10%, diberikan pada jam 08.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Rancangan yang dipergunakan ialah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan (50, 100, 150 ekor/m3) dan 3 ulangan. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan sidik ragam. Perlakuan dengan kepadatan berbeda tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nilem. Kata kunci: Ikan nilem, kelangsungan hidup, kepadatan,  pertumbuhan,
The brood maturation of Hard-Lipped Barb (Osteochilus hasselti) with Technique of Implantation Using Human Chorionic Gonadotropin semidang, dian azhar; mumpuni, fia sri; rosmawati, rosmawati
Jurnal Mina Sains Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.435 KB) | DOI: 10.30997/jms.v4i1.1269

Abstract

This research was aimed to know the best dosage of  HCG (Human Chorionic Gonadotropin) for the brood maturation of hard-lipped barb. The experiment design has been conducted  were completely random design with 4 treatments and 3 replications. The treatments are A (Control, without hormone), B (with HCG dosage of  250 IU), C (with HCG dosage of  500 IU), and D (with HCG dosage of  750 IU). The development of egg diameter, the success of spawning, fecundity, fertilization rate, and water quality (chemical and physical) have been evaluated. The results of research showed that treatment C gives the best results for the egg maturation of hard-lipped barb. Key words: Hard-lipped barb, HCG, the maturity of egg, fecundity
Pengaruh Lama Waktu Perendaman Dan Larutan Dekapsulasi Terhadap Penetasan Siste Artemia sp. Widodo, Aris; Mulyana, Mulyana; Mumpuni, Fia Sri
Jurnal Mina Sains Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.219 KB) | DOI: 10.30997/jms.v2i1.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan larutan dekapsulasi terhadap tingkat penetasan kista Artemia sp.  Sebagai perlakuan adalah lama perendaman dan jenis larutan dekapsulasi.  Hasil penelitian tidak memperlihatkan adanya perbedaan yang nyata pada lama perendaman di antara perlakuan, tetapi memperlihatkan perbedaan yang nyata dalam hal jenis larutan dekapsulasi di antara perlakuan.  Tingkat penetasan tertinggi (78,9%) diperoleh pada lama perendaman 15 menit dan campuran larutan campuran NaOCl + NaOH, sedangkan tingkat penetasan terendah (34,1%) diperoleh pada lama perendaman 15 menis dan campuran larutan dekapsulasi NaOCl + CaO.Kata Kunci: Dekapsulasi, tingkat penetasan, Artemia, lama perendaman
Pengaruh Perbedaan Suhu Pemeliharaan Terhadap Histopatologi Insang Dan Kulit Ikan Komet (Carassius auratus) Sumantri, Asep; Mulyana, Mulyana; Mumpuni, Fia Sri
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.727 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i1.866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemeliharaan berbeda terhadap histopatologi insang dan kulit ikan Komet (Carassius auratus).  Penelitian ini menggunakan 30 sampel ikan Komet yang dibagi  menjadi tiga  perlakuan suhu pemeliharaan, yaitu 25,0 0C, 28,50C,  dan 32,0 0C. Hasil penelitian memperlihatkan kerusakan jaringan pada kulit dan insang ikan komet pada perlakuan 320C. Kerusakan pada jaringan kulit berupa nekrosis epidermis. Kerusakan jaringan insang berupa terlepasnya epitelium, hiperplasia lamella primer, dan hiperplasia lamella sekunder. Kata Kunci : Histopatologi, Ikan Komet, Insang, Kulit.
Penggunaan Tepung Gandum Sebagai Sumber Karbon Pada Pengangkutan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Afriansyah, Perdi; Rosmawati, Rosmawati; Mumpuni, Fia Sri
Jurnal Mina Sains Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.242 KB) | DOI: 10.30997/jms.v2i1.425

Abstract

Penelitian ini dilakukan di  Laboratorium Perikanan, Universitas Djuanda Bogor dari 1 November 2011 hingga  22 Maret 2012.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji level tepung gandum yang digunakan dalam pengangkutan 400 ekor benih ikan Nila berukuran 3-5 cm yang dikemas dalam kantung plastik.  Tepung gandum dicampur ke dalam medium berisi  5 liter air dalam kantung plastik.  Sebanayak 400 ekor ikan Nila ditempatkan dalam setiap kantung plastik.  Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan masing-masing 2 ulangan.  Perlakuan berupa tingkat penggunaan tepung gandum 0, 2, 4, dan 6 g dalam tiap kantung plastik.  Sintasan (SR) ikan Nila diukur selama pengangkutan.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa SR selama periode pengangkutan tidak beda nyata diantara perlakuan (P>0,05).  SR tertinggi  (97,75%) diamati pada tingkat penggunaan 6 g tepung gandum dan SR terendah (93,75 %) pada tingkat penggunaan 0 g tepung gandum.  Tingkat penggunaan 6 g tepung gandum memberikan SR tertinggi dalam transportasi benih Nila berukuran 3-5 cm dengan kepadatan 400 ekor ikan Nila per kantung.Kata kunci: Tepung gandum, ikan Nila, karbon, kelangsungan hidup
Pengaruh Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare) Agung, Agung; Mumpuni, Fia Sri; Rosmawati, Rosmawati
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.146 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i1.863

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis pakan alami yang menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang tinggi untuk benih ikan Maanvis. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan, yaitu A (Tubifex sp. hidup), B (Cacing darah beku), dan C (Daphnia sp. beku). Ikan yang dipergunakan ialah benih ikan Maanvis berukuran 3,0 – 3,5 cm dan diberi pakan secara ad libitum 3 kali sehari. Parameter yang diukur meliputi kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Pemberian pakan alami berupa Tubifex sp. memberikan pertumbuhan bobot dan panjang total terbaik yaitu 3,05 g dan 2,64 cm. Pertumbuhan bobot dan panjang total terendah pada perlakuan pemberian pakan Daphnia sp. yaitu 0,61g dan 0,84 cm. Semua perlakuan menghasilkan kelangsungan hidup 100%.
Hubungan Panjang-Berat, Nisbah Kelamin, dan Indeks Kematangan Gonad Kerang Darah (Anadara granosa LINN. 1758) di Perairan Muara Gembong – Bekasi dody, safar; mumpuni, fia sri; madi, wahid
Jurnal Mina Sains Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.057 KB) | DOI: 10.30997/jms.v4i2.1535

Abstract

This research was conducted in the waters of  Muara Gembong, Bekasi, on  January to March, 2018. Sampling of blood cockle is carried out in 3 station vertically to the direction of the sea. Determination of station is carried out based on  the fishing ground of the fisherman. Analyses of blood cockle is carried out in the Laboratory of the Research Center for Oceanography, LIPI, Ancol – North Jakarta. This research was aimed to analyze the reproductive biological aspects  which includes the ratio of gender, the gonad maturity rate, the gonad maturity index, the length-weight relationship, the condition factor of Anadara granosa in the waters of Muara Gembong, Bekasi. The results of observation of 400 samples showed that the length-weight relationship of blood cockle of  female and  male  has the pattern of the negative  allometric relationship. The overall ratio of gender between the blood cockle of male and female is 1.3:1. The average value of the gonad maturity index of the male blood cockle is 1.1874 and the  value of the gonad maturity index of the female blood cockle is 1.1983. Key words: Anadara granosa, growth, the ratio of gender, gonad maturity index