Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERLAKUAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP WAKTU PENETASAN, DAYA TETAS TELUR DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BRUSHMOUTH ALBINO (Ancistrus cirrhosus) Dinna Yuliani; Fia Sri Mumpuni; Muarif Muarif
JURNAL MINA SAINS Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.011 KB) | DOI: 10.30997/jms.v6i1.2730

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh suhu inkubasi terhadap waktu penetasan, derajat penetasan telur, serta derajat kelangsungan hidup larva pasca pemaparan suhu pada proses penetasan (suhu air 25-26oC). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan suhu inkubasi berbeda dan 3 kali ulangan. Perlakuan meliputi A kontrol dengan perlakuan suhu ruang (suhu air 25-26oC), perlakuan B dengan perlakuan suhu 28oC, perlakuan C dengan perlakuan suhu 31oC. Berdasarkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) (P<0,05) perlakuan C yang menetas selama 92,23 jam (3 hari 20 jam) dan B yang menetas selama 93,29 jam (3 hari 21 jam) tidak menunjukan perbedaan yang nyata diantara keduanya, namun berbeda nyata dengan perlakuan A yang menetas selama 95,50 jam (3 hari 23 jam). Derajat penetasan telur berdasarkan uji BNT menunjukan perbedaan yang nyata di setiap perlakuan, dimana perlakuan A menghasilkan nilai tertinggi sebesar 95,56% dan perlakuan C dengan nilai terendah sebesar 66,67%. Derajat kelangsungan hidup larva berdasarkan uji analisis ragam (ANOVA) (P<0,05) hasil dari masing-masing perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap perbedaan suhu pasca inkubasi.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN CACING SUTERA (Tubifex sp.) DAN Daphnia sp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Oktoviandy Eka Surya Prasetya; Muarif Muarif; Fia Sri Mumpuni
JURNAL MINA SAINS Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.105 KB) | DOI: 10.30997/jms.v6i1.2732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan cacing sutera dan Daphnia sp. terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup larva ikan lele sangkuriang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019 – Oktober 2019, bertempat di PT. Arwana Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.. Penelitian ini menggunakan larva ikan lele sangkuriang dengan 2 perlakuan yang berbeda dengan 5 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah A (pemberian Daphnia sp. pada 3 hari pertama pemeliharaan dilanjut cacing sutera) dan B (pemberian cacing sutera). Parameter yang diamati meliputi tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan meliputi pengukuran panjang total dan berat bobot ikan. Hasil penelitian menunjukan perubahan pada laju pertumbuhan ikan pada hari ke-14 terlihat selama pengukuran laju pertumbuhan bertambah pada perlakuan A dan B. Pengukuran laju pertumbuhan bobot dan panjang terbaik pada perlakuan B dengan nilai rata-rata sebesar 23,56% dan 1,8 cm. Sedangkan untuk tingkat kelangsungan hidup terbaik pada perlakuan A yaitu rata-rata yang didapatkan sebesar ± 83,20%. Kualitas air yang didapatkan selama penelitian yaitu, suhu 24-27oC, pH 8,4-8,7, DO 9,7-15,2mg/L, NH3 0,00-0,20 mg/L, dan NO2 <0,3-1,6 mg/L.
INVENTARISASI EKTOPARASIT PADA BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Wahyu Hidayat; Mulyana Mulyana; Fia Sri Mumpuni
JURNAL MINA SAINS Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.329 KB) | DOI: 10.30997/jms.v6i1.2735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan inventarisasi jenis dan prevalensi ektoparasit pada benih ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengambil benih ikan lele Sangkuriang dari 10 pembudidaya ikan lele Sangkuriang di KecamatanCiawi, yang tersebar di Desa Pandan Sari, Desa Jambuluwuk dan Desa Bojongmurni. Dari setiap pembudidaya ikan diambil sample sebanyak 10 ekor/kolam. Lendir, insang dan sirip ikan uji diperiksa dibawah mikroskop binokuler dan jenis ektoparasit diidentifikasi menggunakan buku kunci identifikasi parasit ikan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ektoparasit yang menginfeksi benih ikan lele Sangkuriang yang berasal dari Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor adalah Trichodina sp., Dactylogyrus sp., dan Vorticellasp. Prevalensi masing-masing ektoparasit adalah Trichodina sp. 11- 41%, Dactylogyrus sp. 5-38% dan Vorticella sp. 0-20%.
PENGARUH PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BOTIA INDIA (Botia lohachata) PADA WADAH YANG BERSHELTER Dzukran Fauzan; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v6i2.3243

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui padat penebaran berbeda terhadap pertumbuhan ikan Botia lohachata menggunakan shelter. Kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, dan penggunaan pakan diamati selama 21 hari pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi 1 (padat tebar 2 ekor menggunakan shelter 2 tingkat), 2 (padat tebar 3 ekor menggunakan shelter 2 tingkat), dan 3 (padat tebar 4 ekor menggunakan shelter 2 tingkat). Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa ada perbedaan yang nyata (P<0,05) pada pengamatan tingkat kelangsungan hidup serta pada pengamatan efisiensi pakan, dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi ikan dengan nilai 84,33% dan terendah 77,77%. Nilai efisiensi pakan pada ikan botia mengalami hasil yang tidak berbeda nyata. Hasil analisis ragam memperlihatkan perlakuan perbedaan padat tebar pada ikan Botia lohachata menggunakan shelter mempengaruhi pertumbuhan ikan. 
PERTUMBUHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA TAMBAK SILVOAKUAKULTUR DI KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT Tb Dinar Jantia; Muarif Muarif; Fia Sri Mumpuni
JURNAL MINA SAINS Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v6i2.3263

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvo dengan tipe tambak yang berbeda, serta untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvoakuakutur. Pengumpulan data dimulai bulan Mei sampai Agustus 2019 di Desa brondong, Pabean Ilir, dan Karangsong Kabupaten Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan teknik survei dengan pengambilan sampel secara purposive. Data penelitian diperoleh melalui survey (wawancara/kuisioner). Pengambilan sampel pembudidaya ikan meggunakan teknik purposive sampling. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan sidik ragam dan DMRT. Kualitas air diukur secara (insitu). Pertumbuhan ikan bandeng antar tipe tambak silvoakuakultur berbeda nyata dan nilai tertinggi terdapat pada tambak empang parit memiliki ( 348,00 g). Pertumbuhan ikan bandeng pada tambak  non silvoakuakultur berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe empang parit, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe kao kao dan komplangan. Kualitas air seluruh tambak masih dalam kisaran yang layak.
KELIMPAHAN DAN KERAGAMAN BAKTERI PADA BUDIDAYA IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) SISTEM BIOFLOK DENGAN RASIO C/N YANG BERBEDA Denny Alfiyan; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4136

Abstract

Ikan nilem merupakan komoditas ikan air tawar asli Indonesia yang hidup dan tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami kelimpahan dan keragaman bakteri pada ikan nilem (Osteochilus hasselti) sistem bioflok dengan rasio C/N yang berbeda. Penelitian ini  dikerjakan dari bulan Maret 2020 sampai Januari 2021 dengan masa percobaan pada bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 di Laboratorium Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Analisis bakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Penelitian ini memakai benih ikan nilem dengan ukuran panjang 4,5-5,5 cm, pemberian pakan benih berupa pelet tepung sebanyak dua kali sehari dan pemberian molase 1 jam selepas pemberian pakan sore. Pengamatan bakteri dilakukan pada Hari (ke-0, ke-20, dan ke-40) pemeliharaan, sedangkan pertumbuhan panjang absolut, pertumbuhan bobot absolut, laju pertumbuhan spesifik (panjang dan bobot), dan kelangsungan hidup dilakukan selama 40 hari. Data dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA. Hasil penelitian menampilkan ragam bakteri dominan dari perlakuan A, B, C, dan D ialah Bacillus sp., Aeromonas sp., Plesiomonas sp., Beneckea sp., dan Enterobacteria sp.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) PADA PAKAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) hidayat pandu setiawan; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4197

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan tepung rimpang temulawak dengan dosis yang berbeda pada pakan ikan mas koki dilihat dari laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Waktu penelitian adalah dari bulan Januari sampai April 2020 di PT Arwana Indonesia, Cibubur, Cimanggis-Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap berupa 4 perlakuan dosis temulawak K (kontrol), A (2,5%/kg pakan), B (5,0%/kg pakan), dan C (7,5%/kg pakan) dengan 3 kali ulangan. Benih ikan mas koki ditebar secara acak ke dalam 12 akuarium dengan kepadatan 20 ekor tiap akuarium dan ikan dipelihara selama 28 hari. Peneliti ingin mengukur laju pertumbuhan bobot spesifik, panjang spesifik, serta tingkat kelangsungan hidup. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh penambahan temulawak terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan mas koki dengan P<0,5. Laju pertumbuhan spesifik terbaik pada perlakuan B dengan dosis 5,0% (laju pertumbuhan bobot spesifik : 1,75±0,08 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik : 0,90±0,04 %/hari). Penambahan temulawak pada pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan mas koki yaitu dengan nilai 100% disetiap perlakuan.
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C PADA PAKAN BUATAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PLATY SANKE (Xiphophorus maculatus) rifa dwi aulia; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4198

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui dosis maksilam vitamin C (kontrol, 50 mg/kg pakan, 100 mg/kg pakan dan 150 mg/kg pakan.) yang dapat diberikan kepada ikan. Manfaatnya ialah sebagai penambah kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan platy terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Benih ikan platy memiliki panjang tubuh ikan 0,3 cm ± 1,26 berasal dari Fajar Aquatic Bogor, ditebar secara acak ke dalam 12 akuarium dengan kepadatan 60 ekor dan ikan dipelihara selama 28 hari. Parameter uji adalah laju pertumbuhan bobot spesifik, laju pertumbuhan panjang spesifik, efisiensi pakan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C berpengaruh secara nyata (P<0,5) pada kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan platy. Kinerja pertumbuhan (laju pertumbuhan bobot spesifik : 1,78±0.22 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik : 0,67±0.10 %/hari) dan efisiensi pakan: 63,31± 10,46 terbaik terjadi pada perlakuan dosis vitamin C 150 mg/kg pakan. Penambahan vitamin C pada pakan tidak berpengaruh secara nyata (P>0,5) terhadap kelangsungan hidup ikan platy.Kata Kunci :penambahan vitamin C; ikan platy; kinerja pertumbuhan 
TINGKAH LAKU LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) YANG DIPELIHARA PADA SHELTER BERBEDA dudi lesmana; Fia Sri Mumpuni
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i2.4690

Abstract

Efforts are being made to reduce the high rate of cannibalism by using shelters in their maintenance of cages. Shelters are needed as a hiding place for moulting of lobsters, as well as expanding the living area. The aims of this study was to determine the behavior of spiny lobster including the frequency of molting and the level of cannibalism. This research took place in July–October 2021, at the Vocational School, IPB University. The design used in this research was a completely randomized design (CRD) using 4 treatments and 3 replications. The treatments in this study consisted of rearing of lobster with box-hole brick shelter (A), rearing of lobster with round hole brick shelter (B), rearing of lobster with pipe shelter (C) and rearing of lobster without shelter (K). The molting frequency of lobsters reared with box-hole shelters tended to be higher (60.0%) than other treatments but not significantly different (P>0.05). The percentage of cannibalism in lobsters reared without shelters / control (47.67%) tended to be higher than lobsters reared in batako shelters.
PERFORMA REPRODUKSI INDUK DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA HASIL PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus. gonionotus) DAN IKAN TENGADAK (Barbonymus. schwanenfeldii) Fia Sri Mumpuni; Irin Iriana Kusmini; putri maleka
JURNAL MINA SAINS Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL MINA SAINS
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v8i1.5589

Abstract

Reproduksi adalah kemampuan individu agar dapat menghasilkan keturunan guna melestarikan jenis dan kelompoknya menggunakan gamet jantan dan betina. Salah satu bagian dari aspek reproduksi yang dapat menentukan kelangsungan hidup dari suatu spesies adalah pemijahan. Hasil pemijahan dapatberpengaruh pada karakter reproduksi dalam membuahkan karakteristik ikan. Genus Barbonymus seperti ikan Tawes serta Ikan Tengadak adalah ikan konsumsi yang mempunyai potensi dan minat tinggi. Tujuan percobaan ini untuk melihat performa reproduksi dari pemijahan ikan Tawes dan ikan Tengadak sehingga memperoleh kualitas reproduksi yang kian baik padakelangsungan hidup. Ikan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu induk ikan Tawes dan ikan Tengadak. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) melalui 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan dalam percobaan ini : P1 (Tawes ♀ x Tawes ♂), P2 (Tawes ♀ x Tengadak ♂), P3 (Tengadak ♀ x Tawes ♂) dan P4 (Tengadak ♀ x Tengadak ♂). Data yang diamati meliputi Fekunditas, derajat pembuahan, derajat penetasan, kelangsungann hidup larva dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil berpengaruh nyata (P<0,05) dilakukan uji wilayah ganda Duncan. Fekunditas dan parameter kualitas air (DO, suhu dan pH) dianalisis secara deskriptif. Hasil percobaan menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata pada derajat pembuahan, derajat penetasan, dan keberlangsungan hidup. Hasil pemijaahan terbaik dihasilkan oleh Tengadak (♀) x Tengadak (♂) berdasarkan derajat pembuahan serta derajat penetasan. Sedangkan kelangsungan hidup terbaik dihasilkan oleh Tengadak (♀) x Tawes (♂).