Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Rintisan Kawasan Rumah Pangan Lestari Agil Lepiyanto; I Putu Oktaf Indrawan; Widya Sartika Sulistiani; Fatchur Rohman
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.688

Abstract

Permasalahan pangan menjadi di masa depan sulit dihindari, banyaknya lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, kawasan industri berpotensi menurunnya produksi lahan pertanian. Solusi untuk mengatasi krisis pangan adalah mengoptimalkan lahan pekarangan setiap rumah untuk lebih produktif. Permasalahannya adalah banyak lahan pekarangan yang belum dioptimalkan pemanfaatannya. Kondisi ini dapat yang menjadi alasan mengapa kegiatan pengabdian ini dilaksanakan. Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih memahami bagaimana mengoptimalkan lahan pekarangan bernilai ekonomi sehingga dapat menjadi rintisan kawasan rumah pangan lestari. Kegiatan ini melibatkan 1 kelompok wanita tani yaitu KWT Tunas makmur. Kegiatan pengabdian dilaksanakan bulan Maret-Mei  2022. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi materi, pendampingan dan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan didapatkan bahwa terdapat 33 jenis tanaman yang dibudidayakan. Masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait budidaya tanaman dalam pot, vertikultur, dan KRPL. Empowerment of Women Farmers Groups in Using Yard Land as a Pilot Area for Sustainable Food Houses Food problems are difficult to avoid in the future, many agricultural lands become settlements, and industrial areas may decrease agricultural land production. The solution to overcome the food crisis is to optimize the yard of each house to be more productive. The problem is that many yards have not been optimized for use. This condition can be the reason why this service activity is carried out. Some activities are expected by the community to better understand how to optimize their yards that have economic value so that they can become pioneers of sustainable food house areas. This activity involved 1 group of women farmers, namely KWT Tunas prosperous. Service activities are carried out in March-May 2022. Activities carried out in community service are material socialization, mentoring and monitoring, and evaluation. The results of the activity showed that there were 33 types of plants cultivated. The community has a good understanding of potted plant cultivation, viticulture, and KRPL Keywords: KWT, KRPL
Pelatihan Digital Marketing Batik Ecoprint (Bacoprint) Dengan Memanfaatkan Media Sosial Kelompok Nasyiatul Aisiyah Pekalongan Farida, Nurul; Kusumawati, Fitri Palupi; Budiono, Desi; Lepiyanto, Agil
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i2.1909

Abstract

Nasyiatul Aisiyah (NA) Cabang Pekalongan, Lampung Timur merupakan organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah pada kalangan kelompok Perempuan muda keluarga Muhammadiyah yang terletak di kecamatan Pekalongan. Nasyiatul Aisiyah (NA) memiliki potensi potensi SDM yang mumpuni dan produk kewirausahaan hasil karya inovasi bacoprint Perempuan muda Nasyiatul Aisiyah. Namun, dengan potensinya tersebut belum dapat mengoptimalkan pemasaran produk kewirausahaan Batik Ecoprint (Bacoprint) melalui platform digital. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua dan sekretaris, setidaknya terdapat 70% anggotanya telah menggunakan platform digital media sosial instagram. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemasaran produk kewirausahan bacoprint, salah satu cara yang kami terapkan adalah dengan memberikan pelatihan bagi kelompok Nasyiatul Aisiyah (NA) dalam melakukan teknik pemasaran bacoprint melalui digital marketing dengan memanfaatkan media sosial. Pelatihan Digital Marketing Bacoprint diharapkan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital marketing Batik Ecoprint (bacoprint). Metode yang digunakan dalam pelatihan ini dengan tatap muka dengan penyampaian materi secara interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung oleh para peserta. Hasil pelatihan ini menunjukkan keberhasilan yang mampu membuat peserta sangat antusias dan berminat untuk mengikuti kegiatan serupa untuk meningkatkan soft skill mereka. Batik Ecoprint (Bacoprint) Digital Marketing Training Utilizing Social Media of the Pekalongan Nasyiatul Aisiyah Group Abstract Nasyiatul Aisiyah (NA) Pekalongan Branch, East Lampung is an autonomous organization of the Muhammadiyah Association among young women's groups of the Muhammadiyah family located in Pekalongan sub-district. Nasyiatul Aisiyah (NA) has the potential for qualified human resources and entrepreneurial products resulting from the innovative work of Nasyiatul Aisiyah's young women. However, with this potential it has not been possible to optimize the marketing of Batik Ecoprint (Bacoprint) entrepreneurial products via digital platforms. Based on the results of interviews with the chairman and secretary, at least 70% of members have used the digital social media platform Instagram. To increase knowledge and skills in marketing bacoprint entrepreneurial products, one of the methods we apply is by providing training for the Nasyiatul Aisiyah (NA) group in carrying out bacoprint marketing techniques through digital marketing by utilizing social media. It is hoped that the Bacoprint Digital Marketing Training will provide benefits for increasing Batik Ecoprint (bacoprint) digital marketing knowledge and skills. The method used in this training is face-to-face with interactive delivery of material, demonstrations and direct practice by the participants. The results of this training showed success which made participants very enthusiastic and interested in taking part in similar activities to improve their soft skills.