Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

PELATIHAN PENINGKATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI SCHOOL BRANDING DAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI ERA SOCIETY 5.0. Muhfahroyin Muhfahroyin; Agil Lepiyanto; Triana Asih
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1878

Abstract

ABSTRAKKehadiran era Society 5.0 untuk menyeimbangkan terknologi di era Revolusi Industri 4.0 yaitu bagaimana manusia memecahkan masalah terhadap perubahan era tersebut dengan berpikir kritis dan ide-ide kreatifnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah  melatih guru dan tenaga tata usaha untuk dapat meningkatkan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) melalui School branding serta meningkatkan mutu pembelajaran yang sesuai dengan era Society 5.0. di MA Muhammadiyah Boarding School kota Metro. Metode pengabdian ini adalah pelatihan langsung. Ada tiga tahapan PKM ini, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Pelatihan dalam pengabdian ini berhasil melatih guru dan tenaga staf untuk memulai membranding sekolahannya dengan School branding  atau pencitraan sekolah merupakan pembeda atau penciri khas sekolah satu dengan sekolah lainnya, branding biasa dibuat dengan citra visual yang mudah direkam oleh khalayak ramai. Seperti logo sekolah, dapat dibuat ciri khas yang mudah dikenali. Selain itu school branding selanjutnya adalah melalui akreditas sekolah, prestasi siswa baik akademik maupun non akademik, program keahlian unggul sekolah serta.school branding melalui bahan ajar elektronik karena pembelajaran digital di era society 5.0 ini menjadi pioner utama untuk meningkatkan school branding dan meningkatkan mutu pembelajaran. Kata kunci: Pelatihan guru, Sosiecty  5.0, bran sekolah, bahan ajar elektronik  ABSTRACT           The existance of the Society 5.0 era is to balance technology in the Industrial Revolution 4.0 era, namely how humans solve problems against changes in that era by thinking critically and creative ideas. The purpose of this service activity is to train teachers and administrative staff to be able to improve PPDB (New Student Admission) through School branding and improve the quality of learning in accordance with the Society 5.0 era. at MA Muhammadiyah Boarding School Metro city. This service method is direct training. There are three stages of this PKM, namely planning, implementation, and evaluation of activities. The training in this service has succeeded in training teachers and staff to start branding their schools with School branding or school imagery which distinguishes or characterizes one school from another, branding is usually made with visual images that are easily recorded by the general public. Like a school logo, it can be made an easily recognizable characteristic. In addition, the next school branding is through school accreditation, student achievement both academic and non-academic, school superior expertise programs and school branding through electronic teaching materials because digital learning in the era of society 5.0 has become the main pioneer to improve school branding and improve the quality of learning. Keywords:  Teacher training, Sosiecty 5.0, school branding, electronic teaching materials
Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Mata Kuliah Gizi dan Biokimia Pangan Pada Masyarakat di Desa Tanggulangin Punggur Kabupaten Lampung Tengah Mulyani HRA; Widya Sartika; Handoko S; Dasrieny P; Suharno Z Z; Oka A A; Agil Lepiyanto
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3185

Abstract

Pembelajaran Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.  Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Salah satu penerapan pembelajaran PjBL dalam mata kuliah Gizi dan Biokimia pangan adalah menggunakan bioteknologi sederhana dalam pengolahan bahan pangan yaitu menggunakan metode/teknik fermentasi.  Makanan fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan menambahkan enzim atau mikroorganisme sehingga mengalami perubahan biokimia dan memberikan ciri secara spesifik pada makanan tersebut, yaitu memberikan rasa yang lebih baik, lebih mudah dicerna dan kandungan gizinya lebih tinggi dari bahan dasarnya.  Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Makmur desa Tanggulangin kecamatan Punggur Lampung Tengah, makanan produk fermentasi yang akan dipraktekkan adalah : minyak kelapa murni (VCO), Nata de Coco dan Tape pisang, tape sukun.KWT Tunas Makmur sangat mengapresiasi untuk diadakan pelatihan pembuatan VCO, Nata dan tape, karena selama ini hasil kebun kelapa hanya untuk sayur santan, air kelapa dibuang dan pisang dan sukun hanya direbus dan di goreng. Dengan diolahnya buah kelapa menjadi minyak kelapa murni, nata de coco dan tape pisang serta tape sukun akan menjadi variasi pangan yang baru dan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena produk fermentasi sekarang memiliki harga jual yang lebih tinggi karena kaya akan manfaat bagi kesehatan.  Metode fermentasi tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan bakunya mudah didapat dengan harga murah dan pengolahannya sangat sederhana serta produk yang diperoleh memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.  Luaran kegiatan pengabdian adalah laporan kegiatan dan publikasi di jurnal atau proseding.
Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Mata Kuliah Gizi dan Biokimia Pangan Pada Masyarakat di Desa Tanggulangin Punggur Kabupaten Lampung Tengah HRA, Mulyani; Sartika, Widya; S, Handoko; P, Dasrieny; Z, Suharno Z; A, Oka A; Lepiyanto, Agil
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3185

Abstract

Pembelajaran Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.  Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Salah satu penerapan pembelajaran PjBL dalam mata kuliah Gizi dan Biokimia pangan adalah menggunakan bioteknologi sederhana dalam pengolahan bahan pangan yaitu menggunakan metode/teknik fermentasi.  Makanan fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan menambahkan enzim atau mikroorganisme sehingga mengalami perubahan biokimia dan memberikan ciri secara spesifik pada makanan tersebut, yaitu memberikan rasa yang lebih baik, lebih mudah dicerna dan kandungan gizinya lebih tinggi dari bahan dasarnya.  Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Makmur desa Tanggulangin kecamatan Punggur Lampung Tengah, makanan produk fermentasi yang akan dipraktekkan adalah : minyak kelapa murni (VCO), Nata de Coco dan Tape pisang, tape sukun.KWT Tunas Makmur sangat mengapresiasi untuk diadakan pelatihan pembuatan VCO, Nata dan tape, karena selama ini hasil kebun kelapa hanya untuk sayur santan, air kelapa dibuang dan pisang dan sukun hanya direbus dan di goreng. Dengan diolahnya buah kelapa menjadi minyak kelapa murni, nata de coco dan tape pisang serta tape sukun akan menjadi variasi pangan yang baru dan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena produk fermentasi sekarang memiliki harga jual yang lebih tinggi karena kaya akan manfaat bagi kesehatan.  Metode fermentasi tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan bakunya mudah didapat dengan harga murah dan pengolahannya sangat sederhana serta produk yang diperoleh memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.  Luaran kegiatan pengabdian adalah laporan kegiatan dan publikasi di jurnal atau proseding.
PELATIHAN ECOENZYM DAN BIOPORI SEBAGAI ALTERNATIF P5 YANG BERORIENTASI PADA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI SMA MUHAMMADIYAH PEKALONGAN Kusumawati, Fitri Palupi; Farida, Nurul; Subadi, Achyani; Lepiyanto, Agil
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3522

Abstract

This project aims to increase students' understanding of Pancasila values and encourage the implementation of the concept of Sustainable Development Goals (SDGs) in the school environment. The method for implementing the service program is carried out through four main stages. The planning stage includes notification and permission to partner schools, technical coordination, and socialization of waste utilization. Next are the implementation stage, evaluation stage and reflection stage.This program succeeded in increasing the understanding and skills of class X students in processing organic waste through making ecoenzymes and biopores. The activities carried out between March and May 2024 involve intensive outreach, training and mentoring by a team of service members and students from various study programs. Evaluation shows that most students have a good understanding of materials, manufacturing processes, and the benefits of ecoenzymes and biopores. The average score for students' understanding of ecoenzymes reached 87.06, while their understanding of biopores was 84.80. These results show the effectiveness of demonstration and practice methods in increasing students' awareness of organic waste management and supporting SDGs goals. Students also showed high enthusiasm in carrying out this project, which has the potential to be implemented as a sustainable lifestyle.