Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Persentase Massa Gipsum Dan Serat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Papan Semen - Gipsum Berserat Enceng Gondok Ummi Qorina; Alimin Mahyudin; Sri Handani
Jurnal Fisika Unand Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.5.3.233-237.2016

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase massa gipsum dan serat terhadap kuat tekan dan kuat lentur papan semen-gipsum berserat eceng gondok. Alat uji Kuat tekan dan kuat lentur  diukur menggunakan universal testing machine (UTM). Dari hasil pengujian terhadap papan semen-gipsum dengan persentase massa serat tetap 2,5% diperoleh nilai kuat tekan paling tinggi yaitu sebesar 14,52 kg/cm2 pada persentase massa gipsum 30%. Sedangkan pada papan semen-gipsum dengan persentase massa gipsum tetap 30% diperoleh nilai  kuat tekan tertinggi sebesar 24,99 kg/cm2 pada persentase massa serat 7,5%. Hasil pengujian terhadap papan semen-gipsum dengan persentase massa serat tetap 2,5% diperoleh nilai kuat lentur paling tinggi yaitu sebesar 1,265 kg/cm2 pada persentase massa gipsum 30%. Sedangkan pada papan semen-gipsum dengan persentase massa gipsum tetap 30% diperoleh nilai  lentur tertinggi sebesar 1,575 kg/cm2 pada persentase massa serat 5%.Kata kunci: papan semen-gipsum, serat eceng gondok, kuat tekan dan kuat lentur.
Pengaruh Persentase Volume Serat Sabut Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Sifat Mekanik dan Fisik Papan Gipsum-Beton Yosi Sylvia; Alimin Mahyudin; Sri handani
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.2.188-193.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat sabut pinang (areca catechu L.) terhadap sifat mekanik dan fisik papan gipsum-beton. Sifat mekanik dan fisik yang diuji meliputi kuat lentur, kuat tekan, densitas dan daya serap air. Kuat tekan dan kuat lentur diukur menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai kuat lentur paling tinggi terdapat pada persentase serat sabut pinang 1,5% yaitu sebesar 1.944 kg/cm2. Nilai kuat tekan paling tinggi terdapat pada papan dengan persentase serat sabut pinang 1% yaitu sebesar 76,36 kg/cm2. Nilai densitas terendah terdapat pada persentase serat sabut pinang 1% yaitu sebesar 1,41 g/cm3. Nilai daya serap air tertinggi juga terdapat pada persentase serat sabut pinang 1% yaitu sebesar 28,42% dan nilai daya serap air terendah sebesar 23,51% terdapat pada persentase serat sabut pinang 0%. Kata kunci: Papan gipsum-beton, serat sabut pinang, sifat mekanik dan fisik.
Pengaruh Persentase Serat Sabut Kelapa dan Foam Agent Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Riefli Fatmi; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.324-330.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serat sabut kelapa dan foam agent terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton. Variasi persentase serat 0%, 0,3%, 0,6%, 0,9% dan 1,2% menggunakan metode penyusunan serat secara acak. Sifat fisik dan mekanik yang diujikan meliputi densitas, daya serap air, porositas , kuat tekan dan kuat lentur. Penambahan serat sabut kelapa dan foam agent dapat membuat  papan beton menjadi lebih ringan dibandingkan dengan papan GRC yang beredar di pasaran.  Dari hasil pengujian didapatkan nilai densitas yang terendah diperoleh pada persentase serat sabut kelapa 0,9 %. Penambahan 0,9% serat sabut kelapa dan 0,6% foam agent  merupakan persentase optimum dalam pembuatan  papan beton.  Nilai densitas papan beton sudah memenuhi standar SNI 03-2105-2006 dan  nilai kuat tekan serta kuat lentur sudah memenuhi standar SNI 03-3449-2002.Kata kunci:  foam agent, kuat lentur, kuat tekan, serat sabut kelapa
Pengaruh Persentase Serat Bambu terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Devi Yunita; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.348-354.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat bambu terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Sifat fisik dan mekanik yang diuji meliputi densitas, daya serap air, porositas, kuat lentur dan kuat tekan. Penelitian ini menggunakan metode two dimensional reinforcement sebagai tata letak dan arah serat dengan variasi serat bambu yang digunakan sebesar 0%; 0,6%; 1,2%; 2,5% dan 5% dari volume cetakan. Ketebalan papan beton ringan yang dibuat sebesar 1 cm. Kuat lentur dan kuat tekan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil menunjukkan bahwa komposisi optimum serat 2,5% menghasilkan nilai kuat lentur sebesar 56,25 kgf/cm2, sedangkan nilai kuat tekan bernilai 91 kgf/cm2. Selanjutnya, untuk nilai densitas diperoleh sebesar 1,43 g/cm3, sedangkan nilai daya serap air, yaitu 16,61% dan nilai porositas sebesar 23,7%. Papan beton ringan yang dihasilkan telah memenuhi standar mutu ISO 8335, JIS A 5417 dan SNI 03-2104 untuk densitas, sedangkan kuat lentur telah sesuai standar mutu SNI 03-2104.Kata kunci: kuat lentur, kuat tekan, papan beton ringan, serat bambu
Pengaruh Persentase Serat Sabut Pinang (Areca Catechu L. Fiber) dan Foam Agent terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Firda Yulia Citra; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.375-380.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat sabut pinang dan foam agent terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Penelitian ini menggunakan metode hand lay-up dengan memvariasikan persentase serat sabut pinang yaitu 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6% dan 0,8%. Sifat fisik dan mekanik yang diujikan meliputi daya serap air, densitas, kuat tekan dan kuat lentur. Pengujian kuat tekan dan kuat lentur menggunakan universal testing machine (UTM). Hasil menunjukkan nilai daya serap air terendah diperoleh pada papan dengan persentase serat 0,8% yaitu 14,69%, sedangkan densitas terendah diperoleh pada persentase serat 0,6% sebesar 1,42 g/cm3. Nilai kuat lentur tertinggi diperoleh pada 0,4% serat yaitu 37,5 kgf/cm2. Kuat tekan tertinggi diperoleh pada pesentase serat 0,2% yaitu 54,87 kgf/cm2. Papan beton ringan serat sabut pinang dan foam agent memiliki sifat fisik lebih tinggi dibandingkan papan GRC.Kata kunci: foam agent, hand lay-up, papan GRC serat sabut pinang.
Pengaruh Persentase Serat Eceng Gondok terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Busa Defta Eka Sari; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.381-386.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat eceng gondok terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton busa. Persentase serat eceng gondok yang digunakan yaitu 0 %; 2,5 %; 5 %; 7,5 % dan 10 % terhadap volume papan dengan metode penyusunan serat secara two dimensional reinforcement (dua arah). Persentase foam agent yang digunakan tetap yaitu 0,06 % terhadap volume papan. Pengujian yang dilakukan yaitu sifat fisik berupa daya serap air, densitas dan porositas sedangkan sifat mekanik berupa kuat tekan dan kuat lentur dengan perawatan papan selama 28 hari. Alat uji kuat tekan dan kuat lentur menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Dari hasil penelitian daya serap air rerata terendah dicapai papan beton busa tanpa serat sebesar 11,10 %, densitas rerata terendah papan beton busa dengan persentase serat 10 % sebesar 1,67 g/cm3, porositas rerata terendah pada papan beton busa tanpa serat sebesar 18,93 %, kuat tekan rerata tertinggi pada papan beton busa tanpa serat sebesar 98,4 kg/cm2 dan kuat lentur rerata tertinggi pada papan beton busa dengan persentase serat 2,5 % sebesar 58,50 kg/cm2.Kata kunci: daya serap air, densitas, foam agent, kuat lentur, kuat tekan, papan beton busa, porositas.
Pengaruh Persentase Serat Sabut Kelapa dan Resin Polyester Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Lara Putri Jatmika; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.387-393.2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serat sabut kelapa dan resin polyester terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Persentase serat sabut kelapa yang digunakan adalah 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Persentase resin polyester pada penelitian ini adalah 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1%. Pengujian yang dilakukan pada sampel meliputi uji densitas, daya serap air, porositas, kuat tekan, dan kuat lentur. Penambahan serat sabut kelapa dan resin polyester dapat membuat papan beton lebih ringan dibandingkan dengan papan GRC yang ada di pasaran. Nilai densitas yang terendah diperoleh pada 0,8% serat sabut kelapa yaitu 1,502 g/cm3 dan 0,75% resin polyester yaitu 1,509 g/cm3. Penambahan 0,6% serat sabut kelapa dan 0,75% resin polyester merupakan persentase optimum yang dapat diisikan ke dalam papan beton ringan. Nilai densitas papan beton ringan sudah memenuhi SNI 03-3449-2002 namun kuat tekan beton ringan jenis struktural belum memenuhi SNI 03-3449-2002. Nilai daya serap air beton ringan berbahan serat sabut kelapa dan resin polyester belum memenuhi SNI 03-2105-2006.Kata kunci: densitas, kuat tekan, porositas, resin polyester, serat sabut kelapa
Pengaruh Persentase Serat Sabut Pinang terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Resin Epoksi Ira Febri Winda; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.1.50-55.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat sabut pinang dan resin epoksi terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton. Papan beton dibuat dengan variasi sampel serat sabut pinang yaitu 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8% terhadap volume cetakan. Sifat fisik dan mekanik yang diuji meliputi densitas, porositas, daya serap air dan kuat tekan  dengan sampel berukuran 5 x 5 x 1 cm, sedangkan kuat lentur dengan sampel berukuran 20 x 5 x 1 cm. Kuat tekan dan kuat lentur diuji menggunakan universal testing machine (UTM) sedangkan densitas, porositas dan daya serap air dikarakterisasi menggunakan neraca digital.  Nilai kuat tekan dan kuat lentur paling tinggi didapat pada persentase serat 0,6%. Densitas yang paling rendah terdapat pada persentase serat 0,8%, sedangkan daya serap air paling tinggi terdapat pada persentase serat 0,8%. Berdasarkan hasil penelitian kuat tekan sudah mendekati standar SNI-03-3449-2002, kuat lentur sudah memenuhi standar SNI 03-3449-2002, densitas sudah memenuhi standar ISO 8335-1987, sedangkan daya serap air dan porositas belum memenuhi standar SNI 03-2105-2006.Kata kunci : papan beton, resin epoksi, kuat tekan, kuat lentur, densitas dan daya serap air.
Pengaruh Panjang Serat Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Shelly Monica; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.3.222-227.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh panjang serat pinang terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Variasi panjang serat adalah 3 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm, dan 15 mm. Fraksi volume serat yaitu 2% dengan penambahan aluminium pasta 0,1%. Sifat fisik dan mekanik yang diuji meliputi densitas, kuat tekan dan kuat lentur. Penambahan serat pinang dan aluminium pasta dapat membuat papan beton menjadi lebih ringan dibandingkan dengan papan GRC komersial. Dari hasil pengujian, panjang serat mempengaruhi sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Nilai densitas terendah diperoleh pada panjang serat 12 mm yaitu 1,66 g/cm3. Nilai kuat tekan tertinggi dimiliki sampel dengan panjang serat 9 mm yaitu 49,48 kg/cm2. Kuat tekan berkurang ketika serat semakin panjang dengan nilai kuat tekan terendah pada panjang serat 15 mm yaitu 42,12 kg/cm2. Nilai kuat lentur tertinggi pada variasi panjang serat 6 mm yaitu 46,8 kg/cm2 dan berkurang ketika serat semakin panjang, nilai kuat lentur terendah didapat pada panjang serat 15 mm yaitu 36,90 kg/cm2. Nilai densitas papan beton ringan sudah memenuhi standar GRCA dan GRC komersial namun belum memenuhi kuat tekan dan kuat lentur standar GRCA dan GRC komersial.Kata kunci: aluminium pasta, densitas, kuat lentur, kuat tekan, serat pinang.
Pengaruh Panjang Serat Pinang Terhadap Sifat Mekanik dan Uji Biodegradasi Material Komposit Matriks Epoksi dengan Penambahan Pati Talas Sindy Dwi Putri Dynanty; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.3.233-239.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh panjang serat pinang terhadap sifat mekanik dan fisik material komposit matriks epoksi dengan penambahan pati talas. Variasi panjang serat 3 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm, dan 15 mm. Fraksi volume serat yaitu 3%. Hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik tertinggi pada panjang serat 3 mm yaitu 11,02 MPa. Pada pengujian modulus elastisitas diperoleh nilai tertinggi pada panjang serat 12 mm yaitu 132,52 MPa. Nilai regangan dan kuat impak tertinggi pada panjang serat 9 mm yaitu 10 % dan 0,0052 J/mm2. Nilai biodegradasi rata-rata yaitu sebesar 0,098%.Kata kunci: serat pinang, epoksi, pati talas, kuat tarik, kuat impak, biodegradasi.
Co-Authors A. Fadhil Desafa Adrial, Rico Afdal Afdal Afdal Afdal Afdhal Muttaqin Agus Taufiq Ahmad Fauzi Pohan Al Rahman Annisa, Hafizha Fitri Arif Budiman Arif Budiman Arsal Chayri Iby Astuti Astuti Astuti - Awaluddin - Ayuzia Puspa Indah Betta Centaury Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Defta Eka Sari Della Amelia Deora Murza Oktora Deri Wahyuni Devi Yunita Devi Yunita Devi Yunita Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Engkir Sukirman Fajar Anugrah Fani Anjelina Feriska Handayani Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Firda Yulia Citra Geby Sri Ayu Oktavia Habib Andrestama Hafiza Rahmi Zul Afri Haldis Alvaro Hana Aulia Hanifah Karmuliani Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hilda Trisna Husna Dhia Imam Taufiq Imam Taufiq Indah Pratiwi Desha Putri Ira Febri Winda Kgs Haprido Lara Putri Jatmika Lovely Dwina Putri M. Ali Shafii M. Wahyu Ramadhani Mardiyanto - Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Marzuki Marzuki Mega Dwisa Meqorry Yusfi Meri Darmawi Meri Darmawi Mila Putri Artika Mohammad Ali Shafii Mona Vadila Muhammad Blestynsky Renaldi Muhammad Fachrul Rozi Muldarisnur, Mulda Mutia Sukma Dewi Mutya Vonnisa Nini Firmawati Nur 'Arifah Nurul Annisa Nurul Hasanah Nurul Nabila Olly Norita Tetra Paridah Anum Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Randa Randa Rasyid Ridho Ressi Anggraini Riefli Fatmi Salim Muhaimin Shelly Monica Sindy Dwi Putri Dynanty Solly Aryza Sonia Yong Lisha Sri Handani Sri Oktamuliani Suci Olanda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Trengginas Eka Putra Trengginas Eka Putra Sutantyo Uchi Delfia Ummi Qorina Ummi Qorina Usna, Sri Rahayu Alfitri Vadila, Mona Vinny Alvionita Wildian Wildian Yanandra Amelia Putri Yazid Reza Hanovatias Yosi Sylvia Yuliana Yoniza Yusfi, Meqqory Zozy Aneloi Noli Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi, Zulfi