Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Sifat Fisis dan Ketahanan Atas Natrium Sulfat Paving Block dengan Variasi Serbuk Cangkang Langkitang (Faunus ater) dan Penambahan Serat Ijuk (Arrenge pinnata) Mutia Sukma Dewi; alimin mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.4.339-345.2018

Abstract

Telah dilakukan analisis sifat fisis dan ketahanan terhadap natrium sulfat paving block dengan variasi serbuk cangkang langkitang dan penambahan serat ijuk. Persentase serbuk cangkang langkitang  yang digunakan dalam agregat halus yaitu 0%,10%, dan 20%. Persentase serat  yang digunakan sebagai bahan tambahan sebesar  0%, 1%, 3%, dan 4% dengan penyusunan serat secara acak (randomly oriented). Pengujian yang dilakukan yaitu uji sifat fisis berupa kuat tekan, kuat lentur, daya serap air dan pengujian ketahanan terhadap natrium sulfat. Pengujian dilakukan setelah paving  block berumur  28 hari. Kuat tekan dan kuat lentur diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM) PP 24-1283. Kuat tekan tertinggi sebesar 18,500 kN diperoleh pada paving block dengan persentase serbuk cangkang langkitang 20% dan serat ijuk 10%. Kuat lentur tertinggi diperoleh pada sampel dengan persentase serbuk cangkang langkitang 10% dan ijuk 1% dan 3% dan serbuk cangkang 20% serat ijuk 4%. Daya serap air rerata terendah sebesar 0,0033% dengan persentase serbuk cangkang langkitang 0% dan serat ijuk 3%. Kehilangan massa terbesar paving block setelah direndam menggunakan natrium sulfat terjadi pada persentase serbuk cangkang langkitang 20%. Penggunaan serbuk cangkang langkitang sebagai agregat pengganti pasir menyebabkan penurunan kuat tekan paving block,  namun ketika serbuk cangkang langkitang digunakan sebagai agregat tambahan mampu meningkatkan kuat tekan paving block. Berdasarkan kuat tekannya rata-rata paving block yang  dibuat memenuhi standar mutu C hingga mutu B SNI 3-0691-1996.Kata kunci: paving block, cangkang langkitang, serat ijuk, kuat tekan, kuat lentur, uji natrium sulfat, daya serap.
Pengaruh Penambahan Sekam Padi dengan Tambahan Serat Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Ressi Anggraini; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.1.34-40.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan sekam padi dengan tambahan serat pinang terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Penambahan sekam padi yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Pengujian sifat fisik dan mekanik yang diuji meliputi densitas, porositas, daya serap air dan kuat tekan dengan ukuran sampel 5 cm x 5 cm x 1 cm, sedangkan kuat lentur dengan ukuran sampel 20 cm x 5 cm x 1 cm. Nilai densitas minimum yaitu 1,48 g/cm3 terdapat pada penambahan sekam padi 40%. Daya serap air mengalami kenaikan dengan bertambahnya sekam padi pada persentase 40% yaitu 15,84%. Nilai porositas semakin naik seiring bertambahnya persentase sekam padi, dimana nilai maksimum terdapat pada persentase 40% yaitu 23,78%. Kuat tekan maksimum yaitu 56,33 kg/cm2 pada persentase sekam padi 10% dan hampir mendekati SNI 03-3449-2002, sedangkan untuk nilai kuat lentur maksimum yaitu 38,83 kg/cm2 pada persentase 10%. Hasil pengujian menyatakan papan beton ringan dengan variasi sekam padi telah memenuhi SNI 03-3449-2002 dengan nilai densitas <1,90 g/cm3.Kata kunci: papan beton, kuat tekan, kuat lentur, densitas, daya serap air dan porositas
Pengaruh Persentase Serat Pelepah Pisang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen-Foam agent Randa Randa; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.1.46-51.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat pelepah pisang terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen. Persentase serat yang digunakan adalah 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6% dan 0,8%. Penambahan serat pelepah pisang dan foam agent dapat membuat papan semen menjadi lebih ringan dibandingkan dengan papan Glass-Fiber Reinforced Cement (GRC) yang komersial. Hasil pengujian menunjukkan nilai densitas berbanding terbalik dengan porositas dimana nilai minimum densitas yaitu 1,27 g/cm3 terdapat pada serat 0,8%. Nilai porositas tertinggi terdapat pada persentase 0,8% yaitu 33,93%. Kuat tekan maksimum yaitu 82,76 kg/cm2 terdapat pada persentase serat 0,4% dan telah memenuhi SNI 03-3449-2002, sedangkan untuk nilai kuat lentur maksimum yaitu 77,40 kg/cm2 terdapat pada komposisi serat 0,6%. Hasil pengujian menyatakan papan semen serat pelepah pisang - foam agent telah memenuhi SNI 03-3449-2002 dengan nilai densitas <1,90 g/cm3.Kata kunci: papan semen, densitas, porositas, kuat tekan, kuat lentur, serat pelepah pisang.
Pengaruh Panjang Serat Pinang terhadap Sifat Mekanik dan Uji Biodegradabel Komposit Polipropilena Berpati Talas Sonia Yong Lisha; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.2.139-145.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh panjang serat pinang terhadap sifat mekanik dan uji biodegradabel komposit polipropilena berpati talas. Variasi panjang serat 3 mm, 6 mm, 9 mm dan 12 mm dengan empat pengulangan, dengan fraksi volume serat yaitu 3%. Sifat mekanik dan fisik yang diujikan meliputi kuat tarik, regangan, modulus elastisitas, kuat impak, dan uji biodegradabel. Penelitian ini menggunakan metode hand lay-up. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik tertinggi pada panjang serat 12 mm yaitu 19,65 MPa. Nilai regangan tertinggi ditemukan pada panjang serat 9 mm yaitu 4,66 %. Nilai kuat impak tertinggi pada panjang serat 6 mm dan 12 mm yaitu 0,0083 J/mm2. Nilai modulus elastisitas tertinggi ditemukan pada panjang serat 6 mm yaitu 520,36 Mpa. Nilai uji biodegradabel rata-rata yaitu 0,0018% per hari. Pada uji spektrum FTIR sampel ukuran 5 x 1 x 1 cm dengan panjang serat 3 mm didapatkan ikatan-ikatan baru yaitu ikatan N-H, H-H, C≡C, C≡N, C=N, dan C-N.Kata kunci: Serat pinang, pati talas, biodegradabel, kuat tarik, kuat impak, FTIR.
Pengaruh Persentase Serat Pinang terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradabilitas Komposit Polipropilena dengan Penambahan Pati Pisang Mila Putri Artika; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.2.158-163.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serat pinang terhadap sifat mekanik dan biodegradabilitas komposit polimer dengan penambahan pati pisang. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode blend dan hand lay-up. Variasi Persentase serat 0%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Panjang serat yaitu 3,5 mm. Nilai kuat tarik tertinggi pada sampel dengan  persentase  serat 3 % yaitu 20,69 MPa. Modulus elastisitas tertinggi diperoleh pada persentase serat 5 % yaitu 489,93 MPa. Nilai regangan dan kuat impak tertinggi pada persentase serat 9% dan 7%  yaitu 5,6 % dan 0,072 J/mm2. Nilai biodegradabilitas rata-rata sebesar 0,0028%. Semakin banyak serat maka komposit makin mudah terbiodegradasi. Pada uji mekanik belum didapat persentase serat optimum karena setiap pengujian diperoleh nilai optimum berbeda. Pada uji spektrum FTIR diperoleh informasi terbentuknya ikatan baru. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai fraksi volume kritis  terdapat pada persentase 5% dan 7%.Kata kunci: serat pinang, polipropilena, pati pisang, kuat tarik, kuat impak, biodegradasi.
Pengaruh Penambahan Aluminium Pasta dengan Sikacim Concrete Additive atau Katalis Mekpo Terhadap Sifat Fisis Papan Beton Ringan Berserat Sabut Kelapa Deri Wahyuni; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.2.191-197.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan aluminium pasta dengan sikacim concrete additive dan katalis MEKPO terhadap sifat fisis papan beton ringan berserat sabut kelapa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase optimum penambahan aluminium pasta terhadap sifat fisik dan sifat mekanik pada papan beton ringan berserat sabut kelapa. Persentase aluminium pasta yang digunakan adalah 0,05%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Pengujian yang dilakukan pada sampel yaitu uji sifat fisik (densitas dan porositas) dan uji sifat mekanik (kuat tekan dan kuat lentur). Penambahan aluminium pasta dengan sikacim concrete additive dan katalis MEKPO menurunkan densitas karena bertambahnya porositas. Densitas minimum sebesar1,71 g/cm3 didapatkan pada penambahan aluminium pasta 0,4% dengan sikacim concrete additive. Porositas maksimum sebesar 39,1% didapat pada penambahan aluminium pasta 0,4% dengan sikacim concrete additive. Nilai kuat tekan maksimum sebesar 78 kg/cm2 pada penambahan aluminium pasta 0,05% dengan sikacim concrete additive dan kuat tekan semakin berkurang ketika penambahan aluminium pasta semakin meningkat. Kuat lentur maksimum yang dihasilkan sebesar 72 kg/cm2 pada penambahan aluminium pasta 0,1% dengan sikacim concrete additive. Semakin besar penambahan aluminium pasta, semakin menurun kuat lentur. Sifat fisik dan sifat mekanik papan beton ringan dengan sikacim concrete additive lebih baik dari papan beton ringan dengan katalis MEKPO. Densitas, porositas dan kuat tekan papan beton ringan berserat sabut kelapa telah memenuhi standar SNI- 03-3449-2002 dan SNI-03-2105-2006 namun kuat lentur belum memenuhi standar.Kata kunci: aluminium pasta, sikacim concrete additive,katalis MEKPO, serat sabut kelapa, papan beton ringan
Analisis Pengaruh Persentase Volume Serat Eceng Gondok dan Serat Pinang Terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradasi Komposit Hibrid Matrik Epoksi Lovely Dwina Putri; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.3.288-294.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase volume serat eceng gondok dan serat pinang terhadap sifat mekanik dan biodegradasi komposit hibrid matrik epoksi. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian meliputi uji kuat tarik, regangan, modulus elastisitas, kuat impak, dan uji biodegradasi. Serat pinang dan serat eceng gondok yang digunakan memiliki panjang 3 mm dengan variasi persentase volume 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik terbesar pada volume serat 10% yaitu 27,27 MPa. Nilai kuat tarik komposit mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya volume serat. Modulus elastisitas tertinggi pada volume serat 0% sebesar 343,1 MPa. Nilai kuat impak tertinggi pada volume serat 40% sebesar 0,0161 J/mm2. Nilai kuat impak komposit dipengaruhi oleh volume serat yang diberikan, nilai kuat impak meningkat seiring dengan bertambahnya volume serat. Nilai biodegradasi tertinggi pada volume serat 40% sebesar 0,0102%. Nilai biodegradasi komposit sangat dipengaruhi oleh volume serat yang diberikan, semakin banyak serat yang digunakan maka semakin besar nilai biodegradasi yang diperoleh.Kata kunci: serat pinang, serat eceng gondok, epoksi, komposit hibrid, biodegradasi.
Analisis Pengaruh Komposisi Serat Pinang dan Serat Eceng Gondok terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Polipropilena dengan Pati Talas Yuliana Yoniza; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.1.24-30.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh komposisi serat pinang dan eceng gondok terhadap sifat mekanik komposit hibrid polipropilena dengan pati talas. Komposisi serat pinang dan eceng gondok divariasikan dengan perbandingan persen volume yaitu 1,25%: 3,75%, 2,5%: 2,5%, 3,75%: 1,25% dengan panjang serat 3 mm. Sifat mekanik yang diujikan meliputi kuat tarik, regangan, modulus elastisitas, kuat impak dan uji biodegradabel. Sifat fisika yang diuji yaitu morfologi permukaan dengan menggunakan SEM. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik tertinggipada perbandingan 1,25%: 3,75% yaitu 14,33 MPa. Nilai kuat impak tertinggi ditemukan pada sampel dengan perbandingan 2,5%: 2,5% yaitu 0,041 J/mm2. Nilai regangan tertinggi didapatkan pada perbandingan 3,75%: 1,25% sebesar 1,27%. Pada uji biodegradabel didapatkan hasil sebesar 0,021%/hari. Pada penelitian ini masih terdapat rongga dan juga pati talas dan polipropilenanya tidak tercampur sempurna karena masih ditemukan gumpalan-gumpalan pati talas. Hal ini didapatkan dari hasil analisis morfologi struktur patahan uji tarik menggunakan SEM. A Research on the effect of areca nut and water hyacinth composition on the mechanical properties of polypropylene hybrid composites with taro starch has been conducted. The composition of areca nut and water hyacinth fiber is varied with a volume percent ratio of 1.25%: 3.75%, 2.5%: 2.5%, 3.75%: 1.25% with a fiber length of 3 mm. Mechanical properties tested include tensile strength, stretch, modulus of elasticity, impact strength and biodegradable test. Physical properties tested were surface morphology using SEM. Based on the test results obtained the highest value of tensile strength at a ratio of 1.25%: 3.75% ie 14.33 MPa. The highest impact strength value was found in samples with a ratio of 2.5%: 2.5% ie 0.041 J/mm2.  The highest strain value obtained at a ratio of 3.75%: 1.25% of 1.27%. In the biodegradable test results obtained by 0.021%/days. In this researchthere were still voids, taro starch and polypropylene in the samples was not completely mixed because there were still lumps of taro starch. This was obtained from the morphological analysis of the tensile test fault structure using SEM. The impact strength value of this research meets the car dashboard standards.
Pengaruh Komposisi Polipropilena dengan Pati Talas terhadap Sifat Mekanik Polymer Blend Berpenguat Serat Pinang Husna Dhia; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.1.38-44.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh komposisi polipropilena dengan pati talas terhadap sifat mekanik polymer blend berpenguat serat pinang. Variasi komposisi polipropilena dengan pati talas yang digunakan adalah 4,5:0,5; 4,0:1,0; dan 3,5:1,5, dengan fraksi volume serat yaitu 5%. Panjang serat pinang yang digunakan 3 mm. Sifat mekanik yang diujikan meliputi kuat tarik, regangan, modulus elastisitas, kuat impak, dan uji biodegradabel. Sifat fisika yang diuji yaitu morfologi permukaan dengan menggunakan SEM. Penelitian ini menggunakan metode hand lay-up, yaitu dengan mecampurkan antara polipropilena, pati talas dan serat pinang secara manual. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik tertinggi pada komposisi polipropilena dengan pati talas 4,0:1,0 yaitu 14,00 MPa. Nilai regangan tertinggi ditemukan pada komposisi polipropilena dengan pati talas 3,5:1,5 yaitu 1,27 %. Nilai kuat impak tertinggi pada polipropilena dengan pati talas 4,5:0,5 yaitu 0,048 J/mm2. Nilai modulus elastisitas tertinggi ditemukan pada komposisi polipropilena dengan pati talas 4,0:1,0 yaitu 1312,5 MPa. Nilai uji biodegradabel rata-rata yaitu 0,03574% per hari. Terbentuknya void dan distribusi pati talas serta serat pinang dapat dilihat pada uji SEM. Distribusi pati talas dan serat pinang yang tidak merata karena metode pencampuran yang digunakan kurang sempurna. Namun semua hasil kuat impak telah memenuhi standar dashboard mobil dengan jenis bahan ABS High Impact. The research on the effect of the composition of polypropylene with taro starch on mechanical properties polymer blend with nut fiber reinforcement has been conducted. The variation of polypropylene and taro starch composition used is 4.5: 0.5; 4.0: 1,0; and 3.5: 1.5, with a fiber volume fraction of 5% and a fiber length of 3 mm. Mechanical properties tested include tensile strength, strain, modulus of elasticity, impact strength, and biodegradable test. Physical properties tested were surface morphology using SEM. This research uses a method hand lay-up, it mixes between the polypropylene, taro starch and areca nut fiber manually. Based on the test results obtained the highest tensile strength value in the composition of polypropylene with taro starch 4.0: 1.0 which is 14.00 MPa. The highest strain value was found in the composition of polypropylene with taro starch 3.5: 1.5 which is 1.27%. The highest impact strength value in comparison polypropylene with starch taro 4.5: 0.5 ie 0.048 J / mm2.The highest elastic modulus value was found in the composition of polypropylene with taro starch 4.0: 1.0 which is 1312.5 MPa. The average biodegradable test value is 0.03574% per day. The formation of voids and distribution of taro starch and areca fiber can be seen in the SEM test.
Pengaruh Ketebalan Pelepah Pisang terhadap Koefisien Absorpsi Material Akustik Nurul Nabila; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.2.244-249.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh ketebalan pelepah pisang terhadap koefisien absorpsi bunyi material akustik.  Metode yang digunakan yaitu metode tabung impedansi berbahan dasar pelepah pisang dengan matriks resin epoksi.  Material komposit tersebut diberi perlakuan yang sama untuk  ketebalan pelepah pisang yang berbeda yaitu 2 cm, 1 cm ,dan 0,5 cm. Material uji yang dibuat dengan ketebalan sampel yang sama yaitu 1,5 cm. Frekuensi yang digunakan pada penelitian ini adalah 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz dan 2500 Hz.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien absorpsi tertinggi yaitu 0,99  pada frekuensi 1500 Hz pada ketebalan 2 cm.  Nilai koefisien absorpsi terendah yaitu 0, 75 pada frekuensi 500 Hz dan 2500 Hz pada ketebalan pelepah 0,5 cm.  Pelepah pisang memenuhi persyaratan penting dari karakteristik dasar bahan akustik yaitu, bahan berpori yang memiliki jaringan selular dengan pori – pori yang saling berhubungan. Research has been conducted on the effect of the thickness of the banana fronds on the sound absorption coefficient of acoustic material. The method used is the impedance tube method made from banana fronds with epoxy resin matrix. The composite material was given the same treatment for different thicknesses of banana fronds namely 2 cm, 1 cm, and 0.5 cm. Test material made with the sample thickness is 1.5 cm. The frequency used in this study is 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz and 2500 Hz. The result of the study indicate that the highest absorption coefficient value is 0.99 at a frequency 0f 1500 Hz at a thickness of the midrib 0.5 cm. Banana sheath fulfills an important requirement of the basic characteristics of acoustic materials, namely, porous material which has cellular tissue with interconnected porously.
Co-Authors A. Fadhil Desafa Adrial, Rico Afdal Afdal Afdal Afdal Afdhal Muttaqin Agus Taufiq Ahmad Fauzi Pohan Al Rahman Annisa, Hafizha Fitri Arif Budiman Arif Budiman Arsal Chayri Iby Astuti Astuti Astuti - Awaluddin - Ayuzia Puspa Indah Betta Centaury Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Defta Eka Sari Della Amelia Deora Murza Oktora Deri Wahyuni Devi Yunita Devi Yunita Devi Yunita Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Engkir Sukirman Fajar Anugrah Fani Anjelina Feriska Handayani Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Firda Yulia Citra Geby Sri Ayu Oktavia Habib Andrestama Hafiza Rahmi Zul Afri Haldis Alvaro Hana Aulia Hanifah Karmuliani Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hilda Trisna Husna Dhia Imam Taufiq Imam Taufiq Indah Pratiwi Desha Putri Ira Febri Winda Kgs Haprido Lara Putri Jatmika Lovely Dwina Putri M. Ali Shafii M. Wahyu Ramadhani Mardiyanto - Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Marzuki Marzuki Mega Dwisa Meqorry Yusfi Meri Darmawi Meri Darmawi Mila Putri Artika Mohammad Ali Shafii Mona Vadila Muhammad Blestynsky Renaldi Muhammad Fachrul Rozi Muldarisnur, Mulda Mutia Sukma Dewi Mutya Vonnisa Nini Firmawati Nur 'Arifah Nurul Annisa Nurul Hasanah Nurul Nabila Olly Norita Tetra Paridah Anum Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Randa Randa Rasyid Ridho Ressi Anggraini Riefli Fatmi Salim Muhaimin Shelly Monica Sindy Dwi Putri Dynanty Solly Aryza Sonia Yong Lisha Sri Handani Sri Oktamuliani Suci Olanda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Syahfandi Ahda Trengginas Eka Putra Trengginas Eka Putra Sutantyo Uchi Delfia Ummi Qorina Ummi Qorina Usna, Sri Rahayu Alfitri Vadila, Mona Vinny Alvionita Wildian Wildian Yanandra Amelia Putri Yazid Reza Hanovatias Yosi Sylvia Yuliana Yoniza Yusfi, Meqqory Zozy Aneloi Noli Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi, Zulfi