Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MANOKWARI PAPUA BARAT Indriyani, Dian; Noviani, Dwi; Imron, Ali
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i4.3935

Abstract

Penelitian ini membantah pendapat Francis Fukuyama, dalam bukunya The End of History and the Last Man (2006) yang menyatakan bahwa nasionalisme sudah mati dan tidak perlu diajarkan. Dewey (2010) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasionalisme bagi siswa membentuk karakteristik kehidupan yang demokratis yang tidak bisa dilepaskan dalam pembelajaran. Penelitian ini  menunjukkan bahwa (1) Ideologi nasionalisme perlu diajarkan di pendidikan formal karena dianggap sudah mati; (2) Pendidikan nasionalisme merupakan dasar untuk menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan; (3) Penguatan nasionalisme lewat jalur pendidikan formal (sekolah maupun pesantren) merupakan salah satu langkah efektif menekan disintegrasi bangsa. Sumber utama penelitian adalah berbagai hasil penelitian dan dokumentasi tentang kajian keislaman dan ketradisionalan, dengan masyarakat majemuk menganut agama mayoritas Nasrani serta kekuatan gerakan Organisasi Papua Merdeka. Pengambilan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologisPenelitian ini membantah pendapat Francis Fukuyama, dalam bukunya The End of History and the Last Man (2006) yang menyatakan bahwa nasionalisme sudah mati dan tidak perlu diajarkan. Dewey (2010) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasionalisme bagi siswa membentuk karakteristik kehidupan yang demokratis yang tidak bisa dilepaskan dalam pembelajaran. Penelitian ini  menunjukkan bahwa (1) Ideologi nasionalisme perlu diajarkan di pendidikan formal karena dianggap sudah mati; (2) Pendidikan nasionalisme merupakan dasar untuk menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan; (3) Penguatan nasionalisme lewat jalur pendidikan formal (sekolah maupun pesantren) merupakan salah satu langkah efektif menekan disintegrasi bangsa. Sumber utama penelitian adalah berbagai hasil penelitian dan dokumentasi tentang kajian keislaman dan ketradisionalan, dengan masyarakat majemuk menganut agama mayoritas Nasrani serta kekuatan gerakan Organisasi Papua Merdeka. Pengambilan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis