Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM TRANSAKSI JUAL BELI SAYUR DI PASAR WANGON Saputri, Ajeng Tiara Sekar; Setyorini, Ririn; Irma, Cintya Nurika
Jurnal Bindo Sastra Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v6i1.3271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tindak tutur ekspresif dalam transaksi jual beli sayur di Pasar Wangon. Motivasi dalam melakukan penelitian ini adalah ketertarikan dengan tuturan ekspresif penjual dan pembeli di Pasar Wangon. Penelitian ini dilakukan di Pasar Wangon selama 3 hari pada bulan April 2021. Sampel penelitian berjumlah 12 tuturan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, rekaman, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis terdapat 3 tindak tutur ekspresif yaitu: 1) tindak tutur ekspresif terima kasih penjual dan pembeli di Pasar Wangon, 2) tindak tutur ekspresif  memuji penjual dan pembeli di Pasar Wangon, 3) tindak tutur ekspresif mengeluh penjual dan pembeli di Pasar Wangon.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Cintya Nurika Irma
SURYA BAHTERA Vol 1, No 07 (2013): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.254 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan: (1) pembelajaran berbicara yang dikembangkan dengan pendekatan kooperatif tipe STAD; (2) perubahan sikap dan tingkah laku siswa setelah mengikuti pembelajaran berbicara menggunakan model kooperatif tipe STAD; dan (3) peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI IPA se­mester II SMA Muhammadiyah Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 setelah mengikuti pembelajaran berbicara menggunakan model kooperatif tipe STAD. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan me­tode kualitatif. Teknikpenyajianhasilanalisis data yang digunakan adalah metode penya­jian informal. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran berbasis kooperatif tipe STAD meliputi materi pembelajaran dan pembagian tim, menentukan skor awal, membangun tim, tes individu, dan penghargaan kelompok; (2) siswa mengalami perubahan perilaku positif terhadap proses pembelajar­an berbicara melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil prasiklus sebesar 85%, siklus I 90%, dan siklus II 90% siswa memiliki perhatian baik selama kegiatan pem­be­lajaran sedangkan aspek aktif dala mpembelajaran pada prasiklus sebesar 75%, siklus I 90%, dan siklus II 95%; dan (3) hasil kemampuan berbicara siswa mengalami peningkat­an melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, nilai rata-rata pada prasiklus sebe­sar 67,4, siklus I 74,4, dan siklus II sebesar 84. Kata Kunci: kemampuan berbicara, pembelajaran kooperatif, student team achieve­ ment divisions(STAD).
ANALISIS KESALAHAN SEMANTIK DALAM NOVEL KETIKA LANGIT MENCINTAI BUNGA KARYA HNAYAA Laelatul Qomariyah; Cintya Nurika Irma
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 1 No 2 (2022): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.619 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk kesalahan semantik dalam novel Ketika Langit Mencintai Bunga karya Hnayaa. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Ketika Langit Mencintai Bunga karya Hnayaa yang terbit pada bulan Februari tahun 2021 dengan penerbit Novellindo Publishing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode baca dan catat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan membaca dan mencatat bentuk-bentuk kesalahan semantik dalam novel Ketika Langit Mencintai Bunga karya Hnayaa. Hasil analisis tiga kesalahan semantik meliputi: (1) Gejala hiperkorek berupa kata: wudhu, shalat, ancur, nelfon dan antri, (2) Gejala pleonasme berupa kata: turun ke bawah, naik ke atas, gue ngejar-ngejar, dan putus-putusnya. dan (3) Pemilihan kata atau diksi yang tidak tepat berupa kata: kaya, tewas, kepleset, nyoba, nyopot, nangkring, nyubit, nyari, nyalim, nyumpahin dan liat. Kesalahan semantik dalam novel yang paling dominan adalah pemilihan kata atau diksi yang tidak tepat dalam menggunakan unsur-unsur bahasa berupa ragam lisan yang dibuat sebagai ragam tulis. Hal tersebut bukan berarti bahwa seorang penulis wajib menguasai kosakata seperti yang terdapat dalam kamus, melainkan bagaimana seorang penulis mampu menggunakan kata secara cermat dan tepat yang jumlahnya sesuai dengan tujuan dan keperluannya.
CITRA TOKOH PEREMPUAN DALAM CERPEN DIBAWAH RINDANG POHON MAHONI KARYA TARESIS SINAGA Ragil Amarul Mutohar; Cintya Nurika Irma
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 1 No 2 (2022): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.402 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Citra Tokoh Perempuan Dalam Cerpen Di Bawah Pohon Rindang karya Taresis Sinaga. Jenis metode yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen Di Bawah Pohon Rindang karya Taresis Sinaga yang dipublikasikan tahun 2021 pada komunitas penulis cerpen Indonesia, kumpulan cerpen karya anak bangsa. Data yang digunakan berkaitan dengan citra tokoh perempuan sebagai seorang pendidik dan kisah cintanya dengan seorang penggembala dalam Cerpen Di Bawah Pohon Rindang karya Taresis Sinaga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan baca dan catat. Hasil penelitian menunjukan (1) persoalan jerih payah mengejar karir menjadi tenaga pendidik (2) persoalan menghadapi Niki, seorang laki-laki yang sangat sulit untuk menuntut ilmu (3) persoalan kisah asmaranya dengan si penggembala kambing.
HEGEMONI KEKUASAAN DALAM NOVEL PUSPABANGSA KARYA KARIM NAS Tisatun Asri; Cintya Nurika Irma
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 2 No 1 (2022): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.162 KB)

Abstract

This study aims to describe the hegemony of power in the novel Puspabangsa by Karim Nas. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by reading and note-taking techniques. Data analysis techniques in this study using data analysis techniques according to Miles and Huberman which include, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the hegemony of power contained in the Puspabangsa novel is divided into the areas of civil society and political society, with the hegemony of political society being the most common. Hegemony in civil society is carried out in citizen networks, Bandar Suci (temples), and schools, while hegemony of power in the area of ​ political society is carried out by the police, committees, high- ranking groups, Panditautama, and the council of consuls. Hegemony in the area of ​ civil society shows that the hegemony of power in the Puspabangsa novel is obtained from the results of consensus or agreement. Then, in political society, it shows that hegemonic actors actually use power a lot.
KAJIAN EKOLINGUISTIK METAFORIS PADA UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI KECAMATAN BANTARKAWUNG Tri Andra Yani; Cintya Nurika Irma
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 2 No 1 (2022): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.78 KB)

Abstract

This study aims to analysis, describe, and identification form ecolinguostics metaphor from the traditional wedding ceremony in districts Bantarkawung. The research method used in this research is qualitativ descriptive. This research is provided through the listen and note method with recording techniques, interview, and continued with documentation. The result of this research shows that is a narrative form metaphor in the traditional wedding procession in thr Pngarasan, Kebandungan, and Ciomas village. The form metaphor that appears is lexical where metaphor form are found in narrativ that contain meaning in relation to the natural environment a speech community. The language used in the procession traditional wedding ceremony is expressed in meaning through symbol which include various form of conditions theat must be fulfilled in the procession traditional wedding ceremony,as the ecological forms of human, plants, animal, and crops. Forms merriage customs and traditions that are communicated through verbal and nonverbal symbol show lexical meaning classified in the form of noun with nouns, noun with verb, noun with adjektive, and verb with adjektive.
ANALISIS FUNGSI DAN BENTUK IMPLIKATUR DALAM IKLAN SPRITE: KENYATAAN YANG MENYEGARKAN DI TELEVISI Irma, Cintya Nurika; Sulfiana, Sulfiana
Hasta Wiyata Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.951 KB) | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2019.002.02.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) fungsi implikatur dalam iklan sprite: kenyataan yang menyegarkan, dan (2) bentuk implikatur yang ada pada iklan sprite: kenyataan yang menyegarkan. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah penelitian kualitatif. Objek dalam penelitian ini berupa implikatur yang terdapat pada iklan sprite: kenyataan yang menyegarkan di televisi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengamati secara cermat kalimat dari iklan, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode yang tepat. Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan (1) fungsi implikatur dalam  iklan sprite: kenyataan yang menyegarkan dapat digolongkan menjadi beberapa fungsi, yaitu fungsi implikatur asertif, fungsi implikatur direktif, dan fungsi implikatur ekspresif. (2) bentuk implikatur yang terdapat dalam iklan sprite: kenyataan yang menyegarkan berupa tuturan berbentuk deklaratif, interogatif, dan imperatif.Kata kunci: Implikatur, Iklan Sprite: kenyataan yang menyegarkan
KELAYAKAN ISI DAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 SIRAMPOG Irma, Cintya Nurika
Hasta Wiyata Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2022.005.01.03

Abstract

This study aims to determine the appropriateness of the content and language of the Indonesian language textbook for class XI SMA Negeri 1 Sirampog. The feasibility of the book is seen from the content and language components in accordance with the National Education Standards Agency (BNSP). This study used a qualitative method with a case study approach model, while the data collection in this study was carried out using a purposive technique. Furthermore, data validity was carried out by triangulating data sources and theories. The results showed that the feasibility of the content aspect obtained a percentage of 90, 86% and the feasibility of the language aspect obtained a percentage of 93% so it is classified as a very feasible book.
KAJIAN PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PADA NOVEL MANUSIA KALENG-KALENG KARYA KUNTA ANJANA Nuraeni, Wini; Irma, Cintya Nurika
Hasta Wiyata Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2024.007.01.04

Abstract

This research intend to identify and describe the id, ego, and superego of the main character in the novel Manusia Kaleng-Kaleng by Kunta Anjana. This research used descriptive qualitative method. The research technique used is data collection techniques and data analysis techniques. The data source for this research is the novel Manusia Kaleng-Kaleng by Kunta Anjana published by Guepedia Publisher, 2019. The research instrument is the human instrument. The data obtained are in the form of words, phrases, sentences and paragraphs in the novel Manusia Kaleng-Kaleng by Kunta Anjana which describes the story of the main character named Alvit who often experiences conflicts in his life from childhood to school which is always related to himself and other people surrounding. In accordance with the problem in the research, namely the analysis of the id, ego, and superego of the main character in the novel Manusia Kaleng-Kaleng by Kunta Anjana. As for the novel Manusia Kaleng-Kaleng by Kunta Anjana, it was found: (1) id a strong that make Alvit feel ashamed. (2) ego a strong that makes Alvit feel stupid, irritable, and feels bad. (3) superego a strong that makes personality Alvit a very responsible person, always enthusiastic, unyielding, and optimistic.
KEKERASAN GENDER PADA TOKOH UTAMA DALAM CERPEN KALI KETIGA INI NINGSIH MELAHIRKAN BAYI KARYA SUSANTO ABOGE Restiawati, Defi; Irma, Cintya Nurika
Hasta Wiyata Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2024.007.01.07

Abstract

This study aims to describe the existence of gender injustice in this third time Ningsih gave birth to a baby (Kali Ketiga Ini Ningsih Melahirkan Bayi) by Susanto Aboge. This type of research uses qualitative descriptive methods with the object of research into the form of gender violence experienced by the main character in this third-time short story Ningsih Giving Birth to a Baby by Susanto Aboge using a feminism approach. The source of this research data is the third time Ningsih Ningsih Gave Birth to a Baby by Susanto Aboge which was accessed online in ruangsastra.com published in 2021. The data analysis technique in this study is to read the short story over and over again until it understands describing and drawing conclusions. The results of this study are decied through words and sentences contained in short stories. From the short story This time Ningsih Gave Birth to a Baby by Susanto Aboge found three forms of violence in the main character, namely (1) physical violence felt directly by the main character named Ningsih carried out by two nurses by tying his hands because of mental illness that in Ningsih (2) psychological violence against Ningsih was carried out by Kaji Bakir who did not approve of his romance because he considered Ningsih was a descendant of a PKI , and (3) the sexual violence that occurred against Ningsih was the third time she conceived without a husband because of irresponsibility.