Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERANCANGAN KAMPANYE KOMUNIKASI KALENDER TANAM (KATAM) DALAM UPAYA ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Azis, Abdul; Isnaini, Muhamad; Fahrimal, Yuhdi; Alhafidz, Mohammad Alhabieb
Avant Garde Vol 5, No 1 (2017): AVANT GARDE
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3158.332 KB) | DOI: 10.36080/avg.v5i1.614

Abstract

Background of this review is the fact that the campaign of InformationSystem of Integrated Planting Calendar/KATAM has been done on a massivescale. Notwithstanding, just many peasant know and use KATAM as aguideline.Purpose of this reviewis to determine the design of KATAMcommunication campaigns. Thisreview using secondary data,then analyzed withAISAS method. The results show, the communication through the campaign onKATAM basically already done by Balitbangtan. The campaign was carried outby using the internet and social media. KATAM campaign is quite effective.Further study need to be done to determine share of KATAM to others.
PERAN GENERASI MILENIAL DAN ZOOMER SEBAGAI PEMILIH KUNCI KEMENANGAN JOE BIDEN MELALUI ANALISIS MEDIA Subekti, Komarudin; Isnaini, Muhamad
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.999 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.16165

Abstract

Pemilihan presiden Amerika Serikat ke-59 telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 3 November 2020 lalu. Pilpres tersebut diikuti oleh Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump, sebagai petahana, dari Partai Republik. Joe Biden memenangi pilpres dengan jumlah suara elektoral sebanyak 306 suara dan memperoleh suara rakyat sebesar 81 juta suara, mencatatkan rekor sebagai jumlah suara tertinggi sepanjang sejarah pemilihan presiden Amerika Serikat. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi literatur yang menganalisis hasil dari berbagai pemberitaan media daring. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran pemilih muda, yang terdiri dari generasi milenial dan zoomer, yang menjadi pemilih kunci di dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020. Hasil dari penelitian menunjukkan jika partisipasi pemilih muda pada pilpres Amerika Serikat membuat jumlah keseluruhan pemilih meningkat dan menjadi kunci kemenangan dari Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
Praktik vigilantisme digital di media sosial dalam konflik antarkelompok Isnaini, Muhamad; Sarwoprasodjo, Sarwititi; Kinseng, Rilus A.; Kholil, Kholil
Jurnal Studi Komunikasi Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v4i3.2468

Abstract

This research was conducted based on the frequent conflicts in Johar Baru sub-district, Central Jakarta. Tawuran or brawls has become a daily routine in that particular sub-district. This study aimed to analyse practices of digital vigilantism on social media amid intergroup conflict. Researchers explored Facebook accounts of several groups that are often involved in a conflict. This study used a qualitative content analysis method. The results revealed that digital vigilantism practices found were security, supervision, control, discipline, and punishment of one group against other groups through social media, where punishment, i.e. name-calling, and shaming are the most common practices, so that conflicts from the virtual world lead to conflicts in the real world.
Creativity of Messages on Instagram Content of @Winngas as a Trigger for Brand Addiction for Their Followers Vivi, Salfiyah; Marta, Rusnoto Farady; Isnaini, Muhamad
LENTERA VOL 5, No 02 (2021): LENTERA
Publisher : IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/lentera.v5i2.3536

Abstract

Instagram is one of the most commonly used social media in a company or institution in communicating company activities or activities with their respective goals. The digital era like today forces every marketer to be able to manage Instagram media so that it can be well received by consumers in order to create brand awareness. Winn Gas is a kitchen equipment brand that uses Instagram @winngas as a means of disseminating information about sales to consumers to increase brand awareness with creative message strategies that are created. Strategy based on Advertising approach, message appeal, execution framework and credibility of source or endorser. This study uses Holsti's qualitative content by paying attention to Instagram content from @winngas which is found in image content uploaded every day, plus by paying attention to Winn Gas's Instagram which protects with supporters. There are two endorsers to be studied, namely Chef Muto and Chef Devina Hermawan and Focus content taken from @winngas instargam posts categorized from product posts, mini quiz activities, holiday greetings, cooking content, events, interesting facts, creative message content. Posts are taken from a 30 day period represented by 10 Instagram posts. The results of the study show that the posts made by @winnga in the form of a creative message unit can increase brand addacition on social media Instagram
Praktik vigilantisme digital di media sosial dalam konflik antarkelompok Isnaini, Muhamad; Sarwoprasodjo, Sarwititi; Kinseng, Rilus A.; Kholil, Kholil
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v4i3.2468

Abstract

This research was conducted based on the frequent conflicts in Johar Baru sub-district, Central Jakarta. Tawuran or brawls has become a daily routine in that particular sub-district. This study aimed to analyse practices of digital vigilantism on social media amid intergroup conflict. Researchers explored Facebook accounts of several groups that are often involved in a conflict. This study used a qualitative content analysis method. The results revealed that digital vigilantism practices found were security, supervision, control, discipline, and punishment of one group against other groups through social media, where punishment, i.e. name-calling, and shaming are the most common practices, so that conflicts from the virtual world lead to conflicts in the real world.
Kontra Propaganda Deklarasi Negara Papua Barat dalam Konstruksi Pemberitaan Tempo.co Raden Wahyu Utomo Martianto; Muhamad Isnaini
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 5, No 1 (2021): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkj.v5i1.31885

Abstract

Ketua ULMWP Benny Wenda mendeklarasikan Deklarasi Negara Papua Barat secara sepihak pada 1 Desember 2020 dari pengasingannya di Inggris, sekaligus mengangkat dirinya sebagai Presiden Pemerintah Sementara Papua Barat. Deklarasi tersebut diklaim sebagai langkah maju menuju referandum kemerdekaan Papua untuk memisahkan diri dari NKRI. Sejumlah kalangan dari dalam negeri Indonesia menilai deklarasi tersebut sebagai propaganda ULMWP dan Benny Wenda dalam upayanya untuk membentuk opini global.  Perlawanan muncul dalam pemberitaan di berbagai media massa online maupun konvensional, salah satunya adalah media berita online Tempo.co. Kajian ini membahas framing berita Deklarasi Negara Papua Barat oleh media berita online Tempo.co, untuk menjelaskan bagaimana teks berita yang dikonstruksi merepresentasikan kontra-propaganda. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis framing Robert N. Entman dengan menekankan, memilih isu atau menyoroti aspek-aspek dalam suatu realitas tertentu, yang mengungkap bagaimana framing berita dilakukan oleh media online Tempo.co. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembingkaian media online Tempo.co terhadap Deklarasi Negara Papua Barat merupakan pembingkaian negatif, Kontra Propaganda dikonstruksi dari framing teks media yang menegaskan Papua berstatus bagian dari Indonesia sebagai satu-satunya entitas yang menguasai Papua dilindungi oleh hukum internasional. Peneliti juga menemukan bahwa Kontra Propaganda pada Konstruksi Media Tempo.co dalam penelitian ini, sekaligus juga menjadi bentuk propaganda dari media itu sendiri dalam mengungkapkan keberpihakan atau sikap politik media.
PEMBINGKAIAN BERITA AKSI UNJUK RASA MENOLAK UNDANG – UNDANG CIPTA KERJA Wahyu Widiyaningrum; M. Isnaini
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v6i2.494

Abstract

Aksi unjuk rasa di sejumlah kota di Indonesia pada tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober 2020 sebagai wujud penolakan atas Pengesahan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) oleh pemerintah ramai diberitakan oleh media massa terutama media online. Liputan6.com dan Tirto.id sebagai salah satu media massa online di Indonesia juga memberitakan demonstrasi yang dilakukan untuk menolak pengesahan UU Omnibus Law. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa jauh media Liputan6.com dan Tirto.id mengusahakan penonjolan isu-isu melalui pemberitaan demonstrasi, dan membandingkan bagaimana masing-masing media mengkonstruksi realitas dan membingkai unjuk rasa menolak UU Omnibus Law dalam pemberitaannya. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert M. Entman untuk mengetahui dan membandingkan pembingkaian mengenai aksi unjuk rasa menolak Undang Undang Omnibus Law di Liputan6.com dan Tirto.id. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberitan Liputan6.com cenderung fokus pada kericuhan yang terjadi selama demonstrasi dan mengesampingkan pemberitaan mengenai apa yang menjadi tuntutan massa saat demonstrasi. Adapun Tirto.id berusaha untuk merepresentasikan realita mengenai unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law dengan pemberitaan yang lebih objektif dan berimbang.
RESISTENSI ATAS DISKURSUS PLURALISME AGAMA DALAM TEKS MEDIA Muhamad Isnaini; Umaimah Wahid
Sosiohumaniora Vol 14, No 1 (2012): SOSIOHUMANIORA, MARET 2012
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.422 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v14i1.5480

Abstract

Uji materi UU Pencegahan Penodaan Agama (UU No.1/PNPS/1965) telah berlangsung selama Januari-April 2010 lalu. Bermacam diskursus muncul selama uji materi tersebut. Uji materi juga tak luput dari pemberitaan media, termasuk media online. Bagaimana media online dengan ideologi Islam menyikapi diskursus pluralisme agama yang muncul selama uji materi adalah permasalahan utama penelitian ini. Tiga media online dipilih sebagai objek penelitian, yakni Eramuslim.com, Hidayatullah.com, dan Republika online. Penelitian menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media online cenderung resisten atas diskursus pluralisme agama. Resistensi di level teks dilakukan melalui tiga isu, yakni kebebasan beragama tanpa batas, pemikiran liberal, dan konspirasi Barat. Analisis di level praktik diskursus mendukung resistensi itu, dan diperkuat dalam level praktik sosiokultural. Resistensi media online membawa konsekuensi tersendiri, yakni menjadikan mereka sebagai aparatus ideologi negara, melegitimasi penguasa, dan ter-hegemoni kebijakan kekuasaan. Kedepannya, dalam memberitakan isu-isu sensitif (misalnya terorisme, konflik antar umat beragama), media Islam harus mulai berpikir mentarget audience “out of the box”. Termasuk mereformasi pilihan tema dan angle liputan. Sesuatu yang lebih “ramah lingkungan” dan tak didominasi rasa “hate speech” terhadap yang lain.
CULTURAL IMPERIALISM AND CAPITALISM MEDIA IN ISLAMIC VALUES DECONSTRUCTION ON RAMADAN SHOW IN TELEVISIONS Umaimah Wahid; Muhamad Isnaini; Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari
The Indonesian Journal of Communication Studies Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/ijcs.v8i2.2979

Abstract

Indonesia is the country with the largest number of Muslim occupation in the world today. The largest number of Muslims  require various forms of religious education as an attempt to provide insight to the community about the concept and values of Islam. In the process, mass media, which has grown rapidly in Indonesia, especially television come to take a role by providing a variety of spectacle that contains values of Islam. Islamic nuances such as soap operas and television speeches adorn the face of Indonesia. The phenomenon was initially only during the Ramadhan 2010-2012. The focus of this paper is about the deconstruction of Islamic values in TV’s programs, cultural imperialism and mass media capitalism which implies the reconstruction of religious understanding of the ummah. The emergence of commodification and religious shows on television structuration  as a form of capitalism media. This means that the value of profit is the primary consideration nuanced spectacle of Islam on television. That led to a new cultural imperialism in the community because dekonstrusi Islamic values by the mass media in beragamma tv program in the month of Ramadan. Comodification and structuration in the mass media thus changing the value of media is becomes a commodity that has economic value All that become on understanding community that increasingly loose with values of Islam. community more enjoy to understanding the religious impressions are nothing more than a mere entertainment. Reality is changing the way of thinking, attitudes and behavior which was originally more confidence to the understanding that comes from the explanation of 'real' in society, switch to the understanding of religion believe that they watch on television.
Hubungan Komunikasi Partisipatif Dan Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Ekologi Ekowisata Mangrove Desa Teluk Naga Denny Putra Jayanegara; Rustono Farady Marta; Muhamad Isnaini
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 3, Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i3.13224

Abstract

Penelitian ini berjudul hubungan komunikasi partisipatif dan modal social terhadap keberlanjutan ekologi ekowisata mangrove desa teluk naga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan komunikasi partisipatif dan modal sosial terhadap keberlanjutan ekologi di ekowisata mangrove di desa teluk naga, kecamatan teluk naga, kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota pengurus Ekowisata Teluk Naga Tangerang yang berjumlah 32 responden dan semua anggota digunakan sebagai sampel penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016 dan IBM SPSS Statistics 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1 dapat diterima dengan ditunjukkan adanya hubungan yang cukup signifikan antara tingkat komunikasi parsitisipatif dengan tingkat keberlanjutan ekologi dan hipotesis 2 juga diterima, hal ini ditunjukkan oleh adanya hubungan yang yang kuat dan signifikan antara modal sosial dengan tingkat keberlanjutan ekologi dengan nilai koefisien korelasi dan nilai sig. Disimpulkan bahwa semakin tinggi komunikasi partisipatif maka semakin tinggi keberlanjutan ekologi Ekowisata Mangrove Desa Teluk Naga dan semakin tinggi modal sosial, maka semakin tinggi keberlanjutan keberlanjutan Ekologi Ekowisata Mangrove Desa Teluk Naga.