Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pendampingan Pembuatan Kuis Digital Berbasis Aplikasi Quiziziz Bagi Guru SDN Talun 05 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Oktaviarini, Nourma; Syafi’ah, Rohmatus; Janattaka, Nugrananda
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v2i2.345

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang menarik yang ada dalam platforms digital seperti aplikasi quizizz dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran menarik bagi Guru (Syafriafdi, 2023). Pemanfaatan media pembelajaran Quizizz, adalah salah satu upaya mengakomodir permasalahan media pembelajaran di Indonesia yang tidak bisa diterapkan secara konvensional dengan pembelajaran lain yang berbasis Teknologi Informatika dan Komputer. Kegiatan ini bertujuan membantu guru dalam membuat pembelajaran yang kreatif di kelas dan memotivasi siswa mencoba mengimplementasikan dalam penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar. Kegiatan program PkM ini meliputi 4 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi program, dan pelaporan. Sebanyak 15 guru dilatih menggunakan aplikasi Quizizz untuk membuat materi evaluasi pembelajaran, jenis-jenis soal yang dapat dibuat, serta pembuatan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan fitur AI yang terdapat pada aplikasi Quizizz. Meskipun tidak semua peserta berhasil membuat dengan baik, mereka sudah mengetahui langkah-langkah dalam membuat instrument penilaian. Dari kegiatan refleksi diperoleh gambaran bahwa guru merasa sangat terbantu dalam pembuatan evaluasi pembelajaran melalui aplikasi Quizizz berupa cara pembuatan akun, memilih jenis-jenis soal, menyusun soal, dan pembuatan soal menggunakan fitur AI. Selain itu, peserta menyadari dan merasakan manfaat pelatihan ini, baik bagi perkembangan profesionalisme mereka pribadi maupun bagi upaya dalam pengaplikasian evaluasi pembelajaran digital. Dengan adanya pelatihan seperti ini, peserta PKM merasakan kemudahan dalam pembuatan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan observasi peneliti sebagai praktikan dan pemateri pelatihan ini, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan peserta terhadap materi pelatihan ini mencapai 90%. Selain itu, selama pelatihan berlangsung terlihat betapa antusiasnya peserta mengikuti kegiatan dan motivasi proses pelaksanaan PKM.
Pendampingan Pada Guru Sekolah Dasar Dalam Merancang Pembelajaran dan Modul Ajar yang Inovatif Berbasis Teknologi Yuliana Sari, Eka; Oktaviarini, Nourma; Janattaka, Nugrananda
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober 2025 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v3i3.398

Abstract

Setiap guru merancang pembelajaran dengan tujuan untuk dapat menyampaikan materi/tujuan pembelajaran dengan baik, guru berusahan menuangan strategi dan pendekatan pembelajaran guna menarik minat dan motivasi untuk mau belajar di kelas. Namun apakah strategi pembelajaran sudah cukup efektif untuk meyainkan siswa belajar agar tidak cenderum monoton dan membosankan. Rancangan pembelajaran inovatif dalam hal ini dimaknai sebagai aktivitas persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pembelajaran terbaru di abad 21. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pendampingan Pada Guru Sekolah Dasar Dalam Merancang Pembelajaran Dan Modul Ajar Yang Inovatif Berbasis Teknologi. 90% peserta mampu membuat akun dan mengoperasikan masing-masing platform. Guru mampu menyusun materi pembelajaran visual dalam bentuk infografis, slide interaktif, dan lembar kerja digital. Seluruh guru berhasil menyusun RPP inovatif minimal satu kali per guru. Tersusun 15 modul ajar digital interaktif yang siap diimplementasikan. Modul mencakup mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, dan Pendidikan Agama.
Pendampingan Pembuatan Kuis Digital Berbasis Aplikasi Quiziziz Bagi Guru SDN Talun 05 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Oktaviarini, Nourma; Syafi’ah, Rohmatus; Janattaka, Nugrananda
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v2i2.345

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang menarik yang ada dalam platforms digital seperti aplikasi quizizz dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran menarik bagi Guru (Syafriafdi, 2023). Pemanfaatan media pembelajaran Quizizz, adalah salah satu upaya mengakomodir permasalahan media pembelajaran di Indonesia yang tidak bisa diterapkan secara konvensional dengan pembelajaran lain yang berbasis Teknologi Informatika dan Komputer. Kegiatan ini bertujuan membantu guru dalam membuat pembelajaran yang kreatif di kelas dan memotivasi siswa mencoba mengimplementasikan dalam penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar. Kegiatan program PkM ini meliputi 4 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi program, dan pelaporan. Sebanyak 15 guru dilatih menggunakan aplikasi Quizizz untuk membuat materi evaluasi pembelajaran, jenis-jenis soal yang dapat dibuat, serta pembuatan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan fitur AI yang terdapat pada aplikasi Quizizz. Meskipun tidak semua peserta berhasil membuat dengan baik, mereka sudah mengetahui langkah-langkah dalam membuat instrument penilaian. Dari kegiatan refleksi diperoleh gambaran bahwa guru merasa sangat terbantu dalam pembuatan evaluasi pembelajaran melalui aplikasi Quizizz berupa cara pembuatan akun, memilih jenis-jenis soal, menyusun soal, dan pembuatan soal menggunakan fitur AI. Selain itu, peserta menyadari dan merasakan manfaat pelatihan ini, baik bagi perkembangan profesionalisme mereka pribadi maupun bagi upaya dalam pengaplikasian evaluasi pembelajaran digital. Dengan adanya pelatihan seperti ini, peserta PKM merasakan kemudahan dalam pembuatan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan observasi peneliti sebagai praktikan dan pemateri pelatihan ini, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan peserta terhadap materi pelatihan ini mencapai 90%. Selain itu, selama pelatihan berlangsung terlihat betapa antusiasnya peserta mengikuti kegiatan dan motivasi proses pelaksanaan PKM.