Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang berdampak luas bagi korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, sehingga memerlukan penanganan yang cepat, tepat, dan berkualitas dari layanan kesehatan. Kajian ini bertujuan untuk mengulas peran strategis layanan kesehatan dalam penanganan korban kekerasan seksual melalui pendekatan manajemen mutu. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan mengacu pada pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Pencarian referensi dilakukan pada tiga database, yaitu Pubmed, Scopus, dan Google Scholar. Sebanyak 7 artikel dipilih berdasarkan berdasarkan kriteria relevansi dengan topik, terbit dalam lima tahun terakhir, dan membahas mutu layanan kesehatan bagi korban kekerasan seksual. Hasil kajian menunjukkan 2 fokus pembahasan utama, yaitu peningkatan kualitas layanan berbasis korban dan strategi perbaikan berkelanjutan dalam manajemen mutu layanan kesehatan. Peningkatan kualitas layanan berbasis korban diwujudkan melalui layanan yang ramah, aman, dan menyeluruh dengan mempertimbangkan aspek medis, psikologis, hukum, dan sosial. Sementara itu, strategi perbaikan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan layanan yang adaptif, responsif, serta berorientasi pada kebutuhan korban melalui evaluasi berkala, pelatihan tenaga kesehatan, penguatan sinergi lintas sektor, dan edukasi publik. Kajian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu yang berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan bagi penyintas kekerasan seksual.