Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

GAMBARAN PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT EQUIPORT INTI INDONESIA BITUNG Supit, Apriliyanti; Joseph, Woodford B. S.; Pinontoan, Odi R.
KESMAS Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran merupakan api yang tidak terkendali, yang berarti  kebakaran itu di luar kemampuan dan kehendak dari manusia. Bahaya kebakaran industri perusahaan  dapat menyebabkan kerugian atau kemorosotan sangat besar pada perusahaan dikarenakan melekat dengan jumlah nilai aset harta benda yang ada di tempat kerja, proses produksi terhambat, merusak fungsi kerja, peluang kerja dan bahkan korban jiwa. Kegiatan operasional yang ada di lingkungan kerja di PT. Equiport Inti Indonesia memliki potensi bahaya kebakaran yang asalnya dari penggunaan suatu alat atau mesin yang bahan bakarnya di isi dengan bahan bakar seperti bensin, solar dan juga potensi bahaya lainnya yaitu bahaya akibat korsleting dari penggunaan listrik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran  penerapan sistem tanggap darurat kebakaran  di PT. Equiport Inti Indonesia. Tempat penelitian ini dilakukan di PT. EII Kota Bitung. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara (wawancara mendalam) kepada 5 informan yang terdiri dari Site Manager, Service Engginer, Ahli K3, Teknisi (CC) dan Teknisi (RTG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Equiport Inti Indonesia Kota Bitung telah mengikuti tata aturan kerja yang telah dibuat oleh PT Pelindo sebagai induk perusahaan yang meliputi kebijakan, perencanaan sistem tanggap darurat kebakaran, pengorganisasian dan sistem komunikasi, prosedur pelaksanaan, evaluasi pengendalian dan penanggulangan sistem tanggap darurat kebakaran. Kata Kunci: Kebakaran, Sistem tanggap darurat ABSTRACTFire is uncontrolled, which means it is beyond the ability and will of humans. The danger of a company's industrial fire can cause a very large loss or decline to the company because it is attached to the total value of property assets in the workplace, the production process is hampered, damages work functions, job opportunities and even casualties.Operational activities that exist in the work environment in PT. Equiport Inti Indonesia has a potential fire hazard which originates from the use of a tool or machine whose fuel is filled with fuel such as gasoline, diesel fuel and also other potential hazards, namely the danger due to a short circuit from the use of electricity. This research was conducted to determine the description of the application of the fire emergency response system by PT. Indonesia's Core Equiport. Where this research was conducted at PT. EII Bitung City. This research was conducted in April-October 2020. This study used a qualitative research method by collecting data (in-depth interviews) to 5 informants consisting of Site Manager, Service Engineer, K3 Expert, Technician (CC) and Technician (RTG). The results showed that PT. Equiport Inti Indonesia Kota Bitung has followed the work regulations that have been made by PT Pelindo as the parent company which includes policies, fire emergency response system planning, organizing and communication systems, implementation procedures, evaluation of control and handling of fire emergency response systems. Keywords: Fire, emergency response system
Gambaran Keluhan Muskuloskeletal serta Faktor Risikonya pada Online Gamer di Warung Internet Kota Manado Supit, Nadya B.; Suoth, Lerry F.; Joseph, Woodford B. S.
Medical Scope Journal Vol 1, No 1 (2019): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.1.1.2019.26631

Abstract

Abstract: Musculoskeletal complaint in skeletal muscles could vary from mild to very severe. This study was aimed to obtain the profile of musculoskeletal complaints and their risk factors among online gamers at internet cafés in Manado. The involved risk factors were, as follows: work posture, body size, and smoking habit. This was a quantitative study with a descriptive observational method. Respondents were obtained by using non random sampling with a purposive sampling technique. There were 40 respondents involved in this study. Based on the level of musculoskeletal complaints, 3 respondents (7.5%) had mild musculoskeletal complaints, 27 respondents (67.5%) had moderate musculoskeletal complaints, and 10 respondents (25.0%) had severe musculoskeletal complaints. Based on sitting position, there were 6 respondents (15.0%) with moderate risk, 23 respondents (57.5%) with high risk, and 11 respondents (27.5%) with very high risk. Based on body size, there were 5 underweight respondents (12.5%), 30 normal weight respondents (75.0%), 3 overweight respondents (7.5%), and 2 obese respondents (5.0%). Smoking habit was found in 32 respondents (77.5%). In conclusion, most of the online gamers had moderate musculoskeletal complaints, high risk sitting position, normal weight, and smoking habit.Keywords: musculoskeletal complaints, risk factors, online gamers Abstrak: Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang dirasakan pada otot skeletal bervariasi dari yang ringan sampai ke parah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran keluhan muskuloskeletal serta faktor-faktor risikoya pada online gamer di warung internet Kota Manado. Faktor-faktor risiko yang dibahas ialah posisi kerja, ukuran tubuh, dan kebiasaan merokok. Jenis penelitian ialah kuantitatif, dengan model penelitian observasi deskriptif. Responden penelitian diperoleh menggunakan non random sampling dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sebanyak 40 online gamer. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan tingkat keluhan muskuloskeletal: ringan sebanyak 3 orang (7,5%); sedang sebanyak 27 orang (67,5%); dan berat sebanyak 10 orang (25,0%). Berdasarkan posisi duduk diperoleh risiko sedang pada 6 orang (15,0%); risiko tinggi pada 23 orang (57,5%); dan risiko sangat tinggi pada 11 orang (27,5%). Berdasarkan ukuran tubuh diperoleh yang kurus berjumlah 5 orang (12,5%); normal, berjumlah 30 orang (75,0%); kegemukan, berjumlah 3 orang (7,5%); dan obesitas berjumlah 2 orang (5,0%). Berdasarkan kebiasaan merokok diperoleh yang merokok berjumlah 32 orang (77,5%) dan yang tidak merokok berjumlah 8 orang (22,5%). Simpulan penelitian ini ialah sebagian besar online gamer dengan keluhan muskuloskeletal sedang, posisi duduk berisiko tinggi, ukuran tubuh normal, dan kebiasaan merokok.Kata kunci: keluhan muskuloskeletal, faktor risiko, online gamer
GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Palar, Melisa; Sondakh, Ricky C.; Joseph, Woodford B. S.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan respon tubuh yang bersifat non spesifik pada setiap tuntutan beban atasnya. Stres dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, termasuk pada mahasiswa. Perubahan metode belajar menjadi pembelajaran jarak jauh secara tiba-tiba dapat membuat mahasiswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi sehingga menjadi stres. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, yang dilakukan di FKM UNSRAT Manado pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif FKM UNSRAT Manado, dengan jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa terhadap PJJ secara keseluruhan serta berdasarkan semester dan lokasi tempat tinggal mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online kepada responden melalui whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang mengalami stres ringan 19%, stres sedang 25%, stres berat 19%, dan stres sangat berat 4%. Kesimpulan penelitian ini, yaitu sebagian besar mahasiswa mengalami stres dengan tingkatan yang berbeda-beda juga mahasiswa yang berlokasi tempat tinggal di Kota (69%) serta mahasiswa pada semester 5 (77,3%) mengalami stres dengan tingkat persentase yang lebih tinggi. Saran pada penelitian ini bagi mahasiswa untuk mampu mengelola stres yang dialami dan untuk tenaga pengajar untuk mengubah cara pemberian materi agar mahasiswa lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran.Kata Kunci: Stres, Mahasiswa, PembelajaranABSTRACTStress is a non-specific response of the body to any demands on it. Stress can occur anytime and anywhere, including students. Changes in learning methods from direct learning to distance learning can make students experience difficulties in adapting so that they become stressed. This research is a type of quantitative research with a descriptive research design, which was conducted at FKM UNSRAT Manado from December 2020 to February 2021. The subjects in this study were active students of FKM UNSRAT Manado, with a total sample of 100 students. The purpose of this study was to describe the overall stress level of students on distance learning and based on the semester and also the location of the students residence. Data collection was carried out by distributing online questionnaires to respondents through the WhatsApp application. The results of this study showed that 19% of respondents experienced mild stress, 25% moderate stress, 19% severe stress, and 4% very severe stress. The conclusion of this study are, most students experience stress with different levels as well students who live in the city (69%) and students who are in semester 5 (77,3%) experience stress with a higher percentage level. Sugestions in this study are for students to be able to manage the stress that they experience and for teachers to change the way materials is given, so that students are more interested in participating in learning.Keywords: Stress, Student, Learning
GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PADA TENAGA PENDIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMPN 1 LIKUPANG SELATAN DAN SMPN 1 DIMEMBE Rumeen, Clara; Joseph, Woodford B. S.; Rumayar, Adisty A.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan keadaan emosional individu/seseorang yang belum bisa terkontrol dengan baik, sehingga dapat memicu seseorang bekerja kurang efektif. Stres kerja pada guru/ tenaga pendidik merupakan tekanan atau beban kerja yang dialami seorang tenaga pendidik ketika sedang melakukan tugas sebagai pendidik disekolah. Pada saat ini sistem pembelajaran di indonesia sedang melakukan sistem pembelajaran jarak jauh. SMPN 1 Likupang Selatan Dan SMPN 1 Dimembe merupakan sekolah-sekolah yang melakukan sistem pembelajaran jarak jauh pada saat sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada tenaga pendidik terhadap pembelajaran jarak jauh di SMPN 1 Likupang Selatan Dan SMPN 1 Dimembe. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 35 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 - Februari 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden di tempat penelitian dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS 42). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa responden paling banyak mengalami stres normal dan stres ringanKata Kunci: Tingkat Stres, Tenaga Pendidik, Pembelajaran Jarak JauhABSTRACTStress is an emotional state of an individual/person that can not be controlled properly, so it can trigger a person to work less effectively. Work stress on teachers / educators is a pressure or workload experienced by an educator when doing tasks as an educator in school. At the moment the learning system in Indonesia is conducting a online distance learning system. SMPN 1 Likupang Selatan and SMPN 1 Dimembe are schools that are conducting a online distance learning systems at this time. This research aims to find out the scale of stress levels in teachers / educators towards a online distance learning at SMPN 1 Likupang Selatan and SMPN 1 Dimembe. This type of research is descriptive quantitative with a sample number of 35 people. This research was conducted in November 2020- February 2021. Data collection was conducted by sharing questionnaires with respondents at the research site using depression anxiety and stress scale questionnaire (DASS 42). The results of this study showed that respondents who experienced mild stress and respondents under normal Keywords: Stress Level, Educators, Distance Learning
STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT RS GMIM BETHESDA TOMOHON DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Pusung, Blessynsky; Joseph, Woodford B. S.; Akili, Rahayu A.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Latar belakang penelitian ini yaitu dalam melakukan pekerjaan di ruang Instalasi Gawat Darurat, peneliti menemukan bahwa perawat sering merasa stres seiring dengan beban kerja yang dirasa berat oleh para perawat karena mereka sering menjumpai pasien dengan berbagai jenis penyakit yang berbeda dan juga pasien dalam kondisi kritis yang tidak sedikit, terutama sekarang dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 yang membuat tingkat stress perawat semakin tinggi. Jenis Penelitian ini adalah Kualitatif. Bertujuan untuk mendapatkan informasi melalui wawancara secara lebih mendalam kepada informan tentang Stress Kerja pada Perawat Instaalsi Gawat Darurat RS. GMIM Bethesda Tomohon dalam masa Pandemi Covid-19.Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya tingkat stress pada perawat sangatlah tinggi, bahkan banyak perawat tidak mau untuk datang ke Instalasi Gawat Darurat. Tapi seiring berjalannya waktu tingkat stress semakin berkurang, walaupun begitu tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan. Perawat juga harus melakukan screening sebelum masuk ke rumah sakit untuk mendeteksi apakah dia sehat atau tidak.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat stress kerja perawat pada akhir 2020 sampai Januari 2021mulai menurut dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya kerena pasien pengidap covid-19 khususnya di RS Bethesda Tomohon semakin berkurang dan penerapan protokol kesehatan yang sangat baik di Instalasi Gawat Darurat RS GMIM Bethesda Tomohon sehingga grafik angka pasien covid-19 telah menurut drastis.Kata kunci: Stress Kerja, Perawat, Covid-19ABSTRACTCoronavirus is a collection of viruses that can infect the respiratory system. In most cases, this virus causes only mild respiratory infections, such as the flu. However, this virus can also cause severe respiratory infections, such as lung infections (pneumonia). The background of this study is that in doing work in the Emergency Room, the researchers found that nurses often felt stressed along with the workload that was felt heavy by the nurses because they often encountered patients with different types of diseases and also patients in critical conditions who did not a little, especially now in the face of the Covid-19 virus pandemic which makes nurses' stress levels even higher. This type of research is qualitative. Aims to obtain information through more in-depth interviews with informants about work stress in hospital emergency nurses. GMIM Bethesda Tomohon during the Covid-19 Pandemic. The results showed that initially the stress level for nurses was very high, even many nurses did not want to come to the Emergency Room. But as time goes by the stress level decreases, even so, always pay attention to health protocols. Nurses also have to do a screening before entering the hospital to detect whether he is healthy or not. The conclusion of this study is that the level of work stress of nurses at the end of 2020 to January 2021 began to match compared to the previous months because patients with COVID-19, especially at Bethesda Tomohon Hospital, were decreasing and the implementation of very good health protocols in the Emergency Installation of GMIM Bethesda Hospital so that the graph of the number of Covid-19 patients has decreased drastically.Keywords: Work Stress, Nurse, Covid-19
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Merkuri (HG) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Alik, Octarens; Joseph, Woodford B. S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang dapat tersebar di lingkungan akibat dari hasil kegiatan pertambangan yang tidak memenuhi syarat pertambangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan paparan logam berat merkuri (Hg) pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem  (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Pajanan Hg pada penelitian ini masuk melalui jalur ingesti yang didapatkan dari masyarakat yang mengonsumsi ikan Nilem dari sungai Desa Bakan. Responden pada penelitian ini  sebanyak 73  orang dengan  sampel ikan Nilem yang diambil di 3 titik aliran sungai Sungai Desa Bakan. Analisis logam berat merkuri dilakukan dengan Metode Atomic Absorption Spectrophometer (ASS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi  Merkuri masih berada dibawah nilai baku mutu sedangkan hasil perhitungan RQ Life Time Non karsinogenik sebanyak 100% responden memiliki RQ < 1 Sehingga dinyatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun mendatang. Pemerintah diharapkan dapat melakukan pemantauan  rutin kandungan logam berat di perairan kecamatan lolayan serta biota nya. untuk masyarakat yang menjalakan pertambangan tradisional diharapakan melokalisir limbah tailing dari pertambangan emas dan tidak langsung membuang limbah  tailing ke badan air sungai yang ada disekitar daerah pertambangan. Kata Kunci : ARKL,Merkuri,Ikan Nilem, Risiko Non-Karsinogenik
Environmental Health Risks Assesment of Human Exposure to Pb Pollution Around Soyoan River, Indonesia Maddusa, Sri Seprianto; Joseph, Woodford B. S.; Pomantow, Shalom Messy Thessalonika; Asrifuddin, Afnal; Akili, Rahayu H.; Bahrain, Nur Evira Anggrainy
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 3, Issue 2, February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v3i2.34891

Abstract

The presence of the heavy metal lead (Pb), which accumulates in water and sediment, will enter into the life of organisms which can have a toxic effect on the organisms in it. This study aimed to analyze the health risks of consuming Mujair fish (Oreochromis Mossambicus) which contains the heavy metal Pb in the river flow of Soyoan Village, Ratatotok District, Southeast Minahasa Regency. The research method was descriptive with an environmental health risk analysis (ARKL) approach. Determination of lead levels in fish, water, and sediments used the Atomic Absorption Spectrophotometer method with a graphite furnace. The results showed that the average Pb in Mujair fish was 0.23 mg/kg, the average Pb in water was 1.48 mg/liter, and the average in sediment was 52.98 mg/kg. Pb concentrations in aquatic fish and sediments had exceeded the threshold. The Risk Quotion (RQ) value wasstill below 1 (RQ < 1), meaning that Mujair fish (Oreochromis Mossambicus) in the Soyoan river was still safe for consumption. The ECR value ≤ 10-4 indicated that making risk management was not something that needs to be prioritized. However, the presence of high concentrations was an indicator so that the rate of intake and frequency of exposure can be reduced. In Islamic teachings, it has been explained that damage to the environment due to human actions has an adverse effect on the biota and threatens the surrounding community's health.
MANAJEMEM RISIKO K3 MENGGUNAKAN HIRARC PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ROYAL COCONUT KAWANGKOAN MINAHASA UTARA Wenur, Gavrila C.; Kawatu, Paul A. T.; Joseph, Woodford B. S.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43012

Abstract

Royal Coconut Kawangkoan ini ialah perusahaan yang beroperasional pada bidang industri dengan produk utamanya ialah berupa tepung kelapa yang berlokasi di Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara. PT. Royal Coconut Kawangkoan menjadi salah satu perusahaan yang memiliki potensi terjadinya kecelakaan kerja karena dalam proses produksinya masih menggunakan peralatan dan mesin. Survei awal yang dilakukan masih terjadinya kecelakaan kerja pada bagian produksi di PT. Royal Coconut Kawangkoan karena beberapa kelalaian. Manajemen risiko bagi perusahaan termasuk hal yang penting karena merupakan salah satu cara pengendalian kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen risiko K3 menggunakan HIRARC. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode HIRARC dengan menggunakan standar AS/NZS 4360, pengumpulan data penelitian melalui observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara kepada 7 responden dengan teknik purposive sampling. Adapun hasil dari penelitian adalah identifikasi potensi bahaya pada bagian produksi di PT. Royal Coconut Kawangkoan meliputi 10 jenis pekerjaan (4 proses pekerjaan oppening dan 6 proses pekerjaan ruang produksi), jenis bahaya yang dapat terjadi yaitu bahaya ergonomi, bahaya fisik, bahaya biologis, dan bahaya mekanik, dimana ditemukan 18 bahaya dan 31 risiko dalam proses pekerjaan. Penilaian risiko pada bagian produksi PT. Royal Cococnut Kawangkoan, setelah dilakukan penelitian didapati bahwa tingkat risiko yang terjadi mulai dari low risk hingga high risk, yakni low risk 2, moderate risk 14, dan high risk 2. Pengendalian risiko yang dilakukan terdapat 28 pengendalian risiko dari 10 pekerjaan, dimana berdasarkan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan alat pelindung diri (APD).
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA KOPRA DI DESA KUMELEMBUAI SATU KECAMATAN KUMELEMBUAI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Langkai, Febryanty Livia; Ratag, Budi T.; Joseph, Woodford B. S.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48277

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada pekerja, terutama yang melakukan aktivitas fisik berat secara berulang tanpa memperhatikan prinsip ergonomi. Aktivitas seperti mengangkat beban berlebih, membungkuk, dan bekerja dalam posisi tidak ergonomis dapat meningkatkan risiko terjadinya LBP. Kondisi ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas, ketidakhadiran kerja, serta berisiko menimbulkan gangguan fungsi fisik dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masa kerja dan beban kerja dengan keluhan LBP pada Pekerja Kopra di Desa Kumelembuai Satu Kecamatan Kumelembuai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2025. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu yang berjumlah 150 orang. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang di ditentukan menggunakan rumus Lemeshow. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan pengukuran denyut nadi menggunakan fingertip pulse oximetry. Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson dan uji Spearman Rank. Hasil uji antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,826, yang menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat. Hasil uji antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,668 dengan nilai r = 0,056, yang menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu, dimana semakin lama masa kerja maka semakin tinggi risiko mengalami LBP. Tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu
Analisis dan Prediksi Tren Kecelakaan Kerja di Indonesia Bangonang, Rendy J.; Joseph, Woodford B. S.; Langi, F. L. Fredrik G.
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/e8sypg91

Abstract

Kecelakaan di tempat kerja masih menjadi masalah serius di banyak negara. Kurangnya penerapan kesehatan dan keselamatan kerja serta minimnya partisipasi dari pekerja untuk menanamkan budaya K3 telah menjadi persoalan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tren kecelakaan kerja di Indonesia di tahun 2001 sampai dengan 2017 dan prediksi untuk tahun 2018 sampai dengan 2022. Desain penelitian ini adalah studi ekologi menggunakan data agregat dari Sambutan bulan K3 Nasional oleh Kementerian ketenagakerjaan RI dan Data BPJS edisi Desember 2018. Populasi yang termasuk merupakan seluruh hasil analisis kejadian kecelakaan kerja yang terdaftar di BPJS TK sejak tahun 2001 hingga tahun 2017 di Indonesia. Data representatif pada penelitian ini merupakan seluruh pekerja yang terdaftar di BPJS TK sejak tahun 2001 hingga tahun 2017 di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan terjadi tren kecelakaan kerja meningkat tahun 2017 sejumlah 123.000 kejadian dan terjadi penurunan pada tahun 2007 sejumlah 83.714 kasus. Peningkatan jumlah meninggal tahun 2017 sejumlah 3000 kasus dan terjadi penurunan tahun 2004 sejumlah 1736 kasus. Prediksi tren kecelakaan kerja dari tahun 2018 – 2022 berdasarkan jumlah kasus kecelakaan kerja di temukan kasus tertinggi pada tahun 2022 sejumlah 120.587 kasus, dan prediksi tren jumlah meninggal di temukan kasus tertinggi pada tahun 2022 sejumlah 2.984 kasus. Kesimpulan dari penelitian ini tren dan prediksi jumlah kecelakaan kerja dan jumlah meninggal mengalami peningkatan. Saran untuk mengembangkan dan meningkatkan kelengkapan data, adanya penerapan sistem manajemen K3.