Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia

Evaluasi aksesibilitas difabel pada ruang terbuka Kota Tebing Tinggi Maharani, Ayunda; Karsono, Bambang; Andriana, Dela
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v3i1.3733

Abstract

Ruang terbuka publik pada suatu kota merupakan wadah bagi masyarakat umum untuk melakukan berbagai aktivitas dan kepentingan publik. Aksesibilitas pada ruang terbuka publik seharusnya dapat memenuhi kebutuhan seluruh pengguna ruang meliputi anak-anak, remaja, dewasa, lansia hingga difabel. Pada Taman Kota Tebing Tinggi aksesibilitas bagi pengguna difabel masih kurang memadai secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga dikhawatirkan ruang terbuka publik tidak menjadi publik lagi karena hanya diperuntukkan bagi masyarakat non difabel saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas aksesibilitas difabel pada ruang terbuka publik di Kota Tebing Tinggi berdasarkan ketentuan yang ada dan perspektif difabel sebagai pengguna ruang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif evaluatif yaitu dengan cara observasi, dokumentasi dan mewawancarai pengguna difabel untuk mengevaluasi aksesibilitas difabel melalui parameter desain universal, PERMEN PU No. 14 tahun 2017 dan perspektif dari pengguna difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Kota Tebing Tinggi belum sepenuhnya ramah bagi aksesibilitas pengguna difabel.
Fenomena keberadaan warung kopi bagi masyarakat produktif Kota Lhokseumawe Pasaribu, Suci Untari Putri Handayani; Karsono, Bambang; Fidyati, Fidyati
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v3i1.3734

Abstract

Experience of space erat kaitannya terhadap suatu topik yang berhubungan dengan eksistensi/keberadaan suatu tempat. Warung kopi merupakan salah satu tempat yang eksistensi/keberadaannya terus terjaga sampai saat ini. Keberadaan warung kopi merupakan suatu fenomena mendunia yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat produktif. Banyak dari Masyarakat produktif yang menjadikan warung kopi sebagai tempat untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan karena pada warung kopi terdapat makana/nilai tersendiri yang dapat membedakannya dengan tempat lain. Hal itu menyebabkan eksistensi/keberadaan warung kopi terus terjaga, terlepas dari kondisi warung kopi tersebut. Adapun artikel ini untuk mengetahui seberapa bernilai warung kopi bagi masyarakat produktif di Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian menggunakan kualitatif, dan pendekatan eksploratif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi juga wawancara. Hasil dari observasi dan wawancara dianilis dengan menggunakan variabel-variabel pembentuk place, sehingga mengetahui bahwa keberadaan warung kopi bagi masyarakat produktif sangat bernilai, dan tidak dapat tergesar dan tergantikan dengan tempat lainnya. Makna yang terdapat pada warung kopi terbentuk berdasarkan experience of space yang dapat merubah space menjadi place sehingga dapat membentuk suatu nilai pada warung kopi.
Dokumentasi arsitektur dalam upaya pelesatrian rumah administratur perkebunan PTPN II Putra, Muhammad Sandi; Karsono, Bambang; Saputra, Eri
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v3i1.3806

Abstract

Belanda memilih usaha perkebunan sebagai upaya meningkatkan perekonomian mereka di Indonesia. Pada akhir abad ke-19, mulailah usaha perkebunan mulai berkembang dan menyebar hingga ke Sumatera Utara. Pada masa itu suatu wilayah perkebunan Deli Maatschapij dipimpin oleh seorang Administrateur perkebunan atau juga disebut Administartur/Manajer. Administratur perkebunan Deli Maatschapij memiliki rumah untuk menjalankan aktivitasnya sebagai pimpinan perusahaan. Selain usianya yang sudah melebihi 50 tahun sebagai warisan sejarah, rumah ini juga telah memenuhi kriteria cagar budaya untuk didokumentasikan. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah dari segi arsitektur bangunan Rumah Administratur Perkebunan PTPN-II dengan cara mendokumentasikan secara digital yang meliputi data ukuran yang terukur dengan menggunakan salah satu pedoman standar ICOMOS. Dalam pengumpulan dan menganalisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif survei dengan mengikuti panduan HABS. Rumah Administratur Perkebunan PTPN II merupakan bangunan hasil dari peninggalan perusahaan perkebunan terbesar di Sumatera pada akhir abad ke-19. Rumah tersebut memiliki gaya khas Kolonial Belanda dengan kombinasi rumah panggung sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan.