Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Biologi

UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEASE BAKTERI TERMOFILIK PASCA ERUPSI MERAPI TERHADAP TEPUNG JEROAN IKAN LELE Veronica Deavina; Anna Rahmawati; Evy Yulianti
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i6.13911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim protease dari isolat bakteri D104a pada berbagai variasi lama waktu inkubasi dan konsentrasi substrat tepung jeroan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Isolat bakteri yang digunakan adalah isolat bakteri D104a, bakteri termofilik proteolitik yang diisolasi dari Kali Gendol Atas pasca erupsi Merapi 2010. Pengujian aktivitas protease dilakukan dengan menggunakan metode Lowry. Aktivitas enzim protease kasar tertinggi diperoleh pada konsentrasi tepung jeroan ikan lele dumbo 1%, sebesar 0,9745 Unit/ml, dengan lama waktu inkubasi 12 jam. Aktivitas enzim protease kasar terendah diperoleh pada konsentrasi tepung jeroan ikan lele dumbo 4%, sebesar 0,0111 Unit/ml, dengan lama inkubasi selama 30 jam.Kata kunci: aktivitas enzim, protease, bakteri termofilik
ANALISIS KESINAMBUNGAN KONSEP BIOTEKNOLOGI DALAM BUKU PELAJARAN SAINS/BIOLOGI Tri Endah Nursanti; Siti Umniyatie; Evy Yulianti
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesinambungan konsep-konsep Bioteknologi dalam buku pelajaran Sains/Biologi yang ditulis berdasarkan KTSP dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis isi. Pemilihan buku menggunakan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini berupa konsep-konsep bioteknologi dalam buku pelajaran Sains/Biologi. Konsep dianalisis oleh 3 orang panelis dengan cara membaca dan mencermati alinea dalam bacaan (teks), gambar, dan tabel yang memuat konsep bioteknologi. Hasil analisis kemudian dimasukkan ke dalam tabel pengamatan. Melakukan diskusi antar panelis untuk mengidentifikasi ulang konsep yang ditemukan. Data hasil identifikasi diolah ke dalam tabel kesinambungan konsep. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi bioteknologi yang ditemukan pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Gondokusuman menunjukkan adanya kesinambungan konsep. Hal ini ditandai dengan ditemukannya penambahan konsep (konsep baru, perluasan, dan pendalaman konsep), serta penggunaan istilah pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kata kunci: kesinambungan konsep, bioteknologi, jenjang pendidikan, KTSP 
ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS YANG DIKEMBANGKAN DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI MAN2 BANTUL Erna Setyaningrum; Suratsih Suratsih; Evy Yulianti
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aspek keterampilan proses sains yang dikembangkan dalam perencanaan pembelajaran (RPP). (2) aspek KPS yang dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran. (3) kesesuaian KPS dalam RPP dan pelaksanaan pembelajaran Biologi di MAN 2 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek penelitian berupa tiga RPP yang dibuat guru dan rekaman video pembelajaran kelas X IPA 2. Data yang dihasilkan berupa kemunculan aspek KPS dalam RPP, aspek KPS dalam pelaksanaan pembelajaran biologi di kelas X IPA 2, dan kesesuaian aspek KPS dalam RPP dan pelaksanaan pembelajaran materi Kingdom Monera, Protista, dan Jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aspek KPS yang muncul dan dikembangkan dalam RPP ada 5 dari 16 aspek: pengamatan, mengklasifikasi, komunikasi, menyimpulkan dan melakukan percobaan. (2) aspek KPS yang muncul dan dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran biologi ada 3 aspek dari 16 aspek: pengamatan, mengklasifikasi, dan komunikasi. (3) persentase kesesuaian KPS dalam RPP dan pelaksanaan pembelajaran pada materi monera dan protista sebesar 12,5% sesuai dan tidak sesuai 25%, dan materi jamur sesuai menunjukkan hasil 0% dan tidak sesuai menunjukkan hasil 32%Kata kunci: Keterampilan Proses Sains, KPS dalam RPP, KPS dalam pelaksanaan pembelajaran, Kesesuaian aspek KPS dalam RPP dan pelaksanaan pembelajaran