Claim Missing Document
Check
Articles

Application of Value Management by Real Estate Development Practitioners: A Review of Enticing Factors Yeptadian Sari; Lutfi Prayogi
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 3, No 1 (2019): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.601 KB) | DOI: 10.24853/ijbesr.3.1.15-20

Abstract

The application of a method in real estate development is needed in order to ensure the project runs smoothly. There are methods that can increase the value of the project and even discard the unnecessary cost of the project called value management (VM). This research is an exploratory research applying inferential statistics using exploratory factor analysis. Factor analysis is used to discover the benefits of VM practices that are correlated between each indicator which makes real estate development practitioners interested to apply VM. The sample taking and respondent determination are applied by a purposive sampling followed by snowball sampling. Data collection techniques use a survey by distributing the questionnaires. There are five benefits that can make practitioners interested in applying VM, the benefits are to identified objectives, needs and project constraints; VM can produce the best designs; VM is capable of deciding on the best project completion; VM facilitating interaction between designers; VM is the method to get the cost effectiveness of real estate development.
The Application of Value Management on Real Estate Development Case Study: Developers in Surabaya Yeptadian Sari; Dedi Hantono; Emi Susilowati
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 1, No 01 (2017): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijbesr.1.01.27-32

Abstract

The application of a method in real estate development process is needed in order to ensure the project runs smoothly. There are methods that can increase the value of the project and even discard unnecessary cost of the project called value management. Many practitioners of real estate development in Surabaya claim that they always apply value management method. However, based on empirical data, it is known that not much research of value management in Surabaya. The purpose of this paper are to determine how the application of value management by developers of real estate development in Surabaya and when the right stage is to execute that method. Statistic descriptive analysis is used to achieve the research objectives. Results of research in this paper are the perception of value management by developers in Surabaya and real estate development stage in which value management method commonly executed in Surabaya.
Analysis of Open Space at Engineering Faculty of UMJ: Physically Possible and Legally Permitted Yeptadian Sari
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 4, No 1 (2020): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.312 KB) | DOI: 10.24853/ijbesr.4.1.43-48

Abstract

FT UMJ has nine programs which include undergraduate programs in civil engineering, electrical engineering, chemical engineering, mechanical engineering, industrial engineering, architecture, informatics engineering, D3 OAB and masters of chemical engineering. All programs are located in one building in the center of Jakarta that has strict land regulations. The fixed nature of the land, but the increasing number of requests or needs, makes land one of the most promising areas of investment. To improve efficiency on land limitations, it is necessary to optimize land use. But the fact is, there are still many lands that have not been used optimally for the land owner due to unfavorable reasons. Likewise for open space that owned by UMJ which is not utilized properly. The expected outcome of this research is the best utilization of FT UMJ open space by taking into account the criteria physically possible, legally permitted, financially feasible, and having maximum productivity.
PENERAPAN ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN PENDIDIKAN GIRI WIJAYA WIKASATRIAN Hendro Kurnianto; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 4, No 2 (2020): Purwarupa Vol 4 No 2 September 2020
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Indonesia telah merdeka selama 74 tahun, angka tersebut merupakan usia yang cukup matang bagi sebuah negara untuk terus berkembang diberbagai bidang, salah satunya adalah perencanaan mengenai insfrastruktur yang layak dibidang pendidikan. Bangunan pendidikan bisa direncanakan dan dirancang dengan baik untuk merepresentasikan salah satu karakter pendidikan, sehingga dapat berperan untuk membantu mengidentifikasi karakter yang ditujukan oleh suatu lembaga pendidikan. Hal tersebut bisa diwujudkan dalam perencanaan dan perancangan bangunan melalui pendekatan asritektur matafora. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan memahami penerapan konsep dan kategori metafora pada bangunan Giri Wijaya Wikasatrian. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan objek dari penelitian ini adalah bangunan Giri Wijaya Wikasatrian. Kesimpulan penelitian ini yaitu, massa, fasad, dan atap termasuk Combined Metaphor, sedangkan denah dan tangganya termasuk Tangible Metaphor. Kata Kunci: arsitektur, bangunan, metafora, pendidikan ABSTRACT. Indonesia has been independent for 74 years, this number is a ripe age for a country to continue to develop in various fields, one of which is planning on proper infrastructure in the field of education. Educational buildings can be planned and well designed to represent one of the characteristics of education, so that it can play a role to help identify the character intended by an educational institution. This can be realized in the planning and design of buildings through the Matafora architectural approach. The purpose of this research is to know and understand the application of the concepts and categories of metaphors in the building of Giri Wijaya Wikasatrian. This research method uses descriptive qualitative method, while the object of this research is the Giri Wijaya Wikasatrian building. The conclusion of this study is that the mass, facade, and roof are included in the Combined Metaphor, while the floor plan and stairs include Tangible Metaphor.. Keywords: architecture, building, metaphor, education
SINGAPORE POLYTECHNIC DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DI TANGERANG Gian Wahyu Riyadi; Lily Mauliani; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2019): Purwarupa Vol 3 No 2 Special Edition #1 Mei 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.136 KB)

Abstract

Pendidikan Tinggi di Indonesia mengenal beberapa macam jenis antara lain universitas, akademi, institut, dan politeknik. Dengan berkembangnya era globalisasi, pendidikan tinggi di Indonesia juga mengalami tren perguruan tinggi asing. Dampak positif dari globalisasi ini membuat perguruan tinggi asing dapat beroperasi di Indonesia dengan mudah. Singapore Polytechnic merupakan salah satu politeknik bertaraf internasional yang bisa saja dikembangkan di Indonesia. Mengingat, di Indonesia belum terdapat politeknik dengan taraf internasional yang menawarkan berbagai macam program studi. Dengan memilih Tangerang sebagai lokasi tapak, Singapore Polytechnic diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan pilihan meneruskan pendidikan tinggi. Dalam menyusun konsep ini, metode yang dilakukan antara lain observasi secara langsung serta studi pustaka. Data-data tersebut dikompilasi untuk melakukan analisis data untuk mendapat konsep perancangan Singapore Polytechnic dengan Pendekatan Arsitektur Modern. Hasil dari konsep ini adalah perancangan Singapore Polytechnic dengan menggunakan material terkini, dengan mengutamakan fungsionalisme ruang, dan fasad yang sederhana, kubistik dan minim ornamen namun tetap terlihat modern.
PERSEPSI DAN ANTUSIASME PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN Mita Rahayu Permata; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2019): Purwarupa Vol 3 No 2 Special Edition #1 Mei 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.506 KB)

Abstract

Arsitektur hijau merupakan penerapan konsep pada bangunan  yang bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global yang terjadi di Indonesia yang disebakan oleh kerusakan lingkungan akibat pembangunan yang terus berlangsung di Ibu Kota Jakarta. Dengan adanya konsep arsitektur hijau diharapkan untuk setiap bangunan memperhatkan prinsip-prinsip sesuai data GBCI . Bangunan perkantoran di Jakarta ini sudah banyak yang mengaplikasikan  arsitektur hijau, namun pada banguna publik hanya bangunan  pusat perbelanjaan di Jakarta yang tersertifikasi greenship oleh GBCI. GBCI merupakan suatu lembaga mandiri non provit yang didirikan pada tahun 2009 sebagai lembaga yang memiliki tujuan untuk penilaian bangunan yang memenuhi kriteria dari bangunan hijau. GBCI memiliki sistem penilaian yang disebut dengan greenship. Kriteria yang termasuk dalam greenship yaitu tepat guna lahan, efisiensi energi, konservasi energi, sumber material, kualitas udara, dan manajemen lingkungan. Dalam penelitian ini persepsi pengunjung merupakan hal yang diteliti dalam penelitian. Persepsi merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman seseorang terhadap pengaplikasian bangunan hijau, karena yang telah kita ketahui bahwa salah satu tantangan yang menghambat penerapan konsep bangunan hijau yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat. Metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan kuesioner, yaitu kuesioner likert yang dimana datanya akan diolah dengan diagram kartesius dan dianalisis dengan deskriptif kualitatif. hasil dari analisis menunjukan bahwa hasil dari responden dipilih pada kuadran 4 yang menunjukan faktor tersebut berlebihan namun kinerja dari faktor tersebut dinilai tinggi dan efektif oleh responden.  Persepsi dari responden hanya meunjukan 2 faktor yaitu konservasi air dan manajemen lingkungan, sedangkan antusiasme responden hanya tertuju pada 1 faktor yaitu penghawaan.
PENDEKATAN BUILDING INFILL PADA PERANCANGAN YOUTH CENTER DI KOTATUA JAKARTA Muhammad Alwan Rosyadi; Ari Widyati Purwantiasning; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 4 (2019): Purwarupa Vol 3 No 4 September 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1634.027 KB)

Abstract

Building infill adalah metode mendirikan bangunan dengan mengisi small gap pada wilayah yang sekelilingnya terdapat bangunan eksisting dan menitikberatkan pada keselarasan antara hasil rancangan dan lingkungan sekitar. Lingkungan bersejarah merupakan wilayah yang cocok dalam penerapan pendekatan Building Infill, Kotatua Jakarta sebagai sebuah kawasan konservasi cagar budaya dipilih sebagai lokasi penelitian. Bangunan yang akan dirancang adalah Youth Center. Youth Center dipilih mengingat Kotatua Jakarta merupakan salah satu pusat hangout anak muda sehingga dibutuhkan sarana pendukung untuk menampung kegiatan anak muda tersebut. Penerapan pendekatan Building infill dilakukan dengan meneliti bangunan didalam tapak sehingga dihasilkan kesimpulan layak atau tidak layak bangunan didalam tapak untuk dipertahankan. Penelitian terhadap bangunan disekeliling tapak juga diperlukan sehingga dihasilkan kesimpulan garis besar gaya bangunan disekeliling tapak seperti ketinggian bangunan, garis vertikal horizontal, tipologi atap hingga material bangunan.
Penerapan Konsep Arsitektur Metafora pada bangunan Pusat Mode dan Kecantikan Anne Avantie Helen Intan Sapitri; Lily Mauliani; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 3 (2019): Purwarupa Vol 3 No 3 Special Edition#2 Juli 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.26 KB)

Abstract

Anne avantie adalah seorang perancang busana yang berasal dan berdomisili di Kota Semarang, hasil karyanya selalu identik dengan karakteristik desain seorang Anne Avantie. Perancangan Pusat Mode dan Kecantikan Anne Avantie di Semarang dengan menerapkan konsep Arsitektur Metafora dibuat untuk menampung semua aktivitas yang berkaitan dengan Mode dan Kecantikan serta sebagai sarana Pendidikan unformal untuk mengembangkan minat dan bakat bagi para peminat Mode dan Kecantikan. Penerapan konsep Arsitektur Metafora pada bangunan dapat memperlihatkan karakteristik desain seorang Anne Avantie. Data-data dalam perancangan ini didapatkan dari survey tapak secara langsung, wawancara dan kajian literatur. Kota Semarang dipi;ih menjadi lokasi di bangunnya bangunan Pusat Mode dan Kecantikan Anne Avantie, selain Kota Semarang merupakan domisili Anne Avantie, Kota Semarang juga berupakan ibu kota terbesar ke lima di Indonesia yang tentunya memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat khususnya di bidang mode dan kecantikan. Batik parang di metaforakan kedalam bentuk gubahan massa serta pada selubung bangunan menerapkan bentuk bunga  yang merupakan karakteristik desain dari Anne Avantie, Kata Kunci: Anne Avantie, Arsitektur Metafora, Penerapan, Pusat Kecantikan, Pusat Mode, Semarang 
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR PRILAKU PADA BANGUNAN PUSAT KOMUNITAS BLOGGER DI JAKARTA rahman rahman; Anisa Anisa; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2018): Purwarupa Vol 2 No 2 September 2018
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.842 KB)

Abstract

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR PRILAKU PADA BANGUNAN PUSAT KOMUNITAS BLOGGER DI JAKARTA
KAJIAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA KAWASAN FESTIVAL BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN DI JAKARTA Gugun Suarno Adiputra; Lily Mauliani; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2019): Purwarupa Vol 3 No 2 Special Edition #1 Mei 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan festival budaya betawi kini sering diadakan oleh pemerintah kota DKI Jakarta. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat melestarikan kebudayaan betawi dari generasi ke generasi. Oleh karena itu penulis melakukan kajian arsitektur perilaku pada kawasan festival budaya betawi bertempat di Setu Babakan. Pendekatan ini dimaksud agar tercipta kawasan festival budaya yang ramah terhadap pengguna. Metode dalam kajian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu dengan cara mendapatkan kebenaran data atau informasi yang di dapat secara langsung berupa survei lapangan atau tidak langsung berupa data pustaka yang kemudian diambil dan dikaji.