Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Kebijakan Proteksionisme Terhadap Hubungan Dagang Antar Negara Khairani Alawiyah Matondang; Dewi Larasati Sinaga; Fitry Ulinda Tinambunan; Sarah Lylia Saragi; Veranita Sitio
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10847

Abstract

Protectionist policies have been a strategy often adopted by countries seeking to protect their domestic industries from global competition. This strategy includes implementing tariffs, quotas, and various other trade barriers to reduce imports. Although its primary goal is to support domestic economic growth and preserve jobs, protectionism often has unintended consequences on trade relations between countries. This research aims to analyze the influence of protectionist policies on the dynamics of international trade. Through quantitative and qualitative approaches, this study shows how tariffs and trade barriers affect the flow of goods and services between countries. The research results show that protectionism tends to lead to reduced trade volumes, increased consumer prices, and disruption to global supply chains. In addition, protectionist policies can trigger retaliatory actions from affected countries, which can repel diplomatic and economic relations. In the long term, protectionism can hinder innovation and economic efficiency by reducing competition and limiting international cooperation. The study recommends that while protectionism may provide short-term benefits for certain countries, a more open and collaborative approach to international trade would be more beneficial in the long run. Involvement in the multilateral trading system and free trade agreements can encourage inclusive and sustainable economic growth.
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Penduduk Miskin di Kabupaten Labuhan Batu Khairani Alawiyah Matondang; Nur Aini Simbolon; Sasmi Ebigael Sinaga; Anisa Sanas Nalamjra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Labuhanbatu. Data yang digunakan adalah data time series yaitu dari tahun 2014-2023 dengan metode analisis regresi linier berganda, dimana variabel dependennya adalah penduduk miskin, dan variabel dependennya adalah indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka. Data ini kemudian diestimasi dengan model persamaan Ordinary Least Square (OLS ) menggunakan alat bantu program eviews. Hasil analisis menunjukkan indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif terhadap penduduk miskin di Kabupaten Labuhanbatu, sedangkan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penduduk miskin di Kabupaten Labuhanbatu.
Kerjasama Ekonomi Regional: Analisis Peluang, Tantangan dan Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Khairani Alawiyah Matondang; Fidia Wati; Maria Elpida Manalu; Rinaldi Rinaldi; Tina Angelia
Journal of Education Transportation and Business Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v1i2.4369

Abstract

Indonesia merupakan salah satu diantara pendiri ASEAN juga tergabung dalam komunitas ekonominya, yaitu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Melaui MEA, negara-negara ASEAN dapat melakukan berbagai kegiatan perekonomian yang lebih bebas dibandingkan biasanya. MEA memberikan begitu banyak peluang emas bagi negara-negara anggota ASEAN untuk mengembangkan sayapnya melalui pemanfaatan pasar bebas yang telah ditetapkan di era MEA. Indonesia yang juga merupakan anggota ASEAN ikut serta memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan perekonomian lewat sektor luar negerinya. Era MEA tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun juga memberikan dampak negatif seperti pasar bebas yang diterapkan rentan akan masuknya barang dan jasa yang illegal. Permasalahan ini menjadi tantangan bagi pemerintah agar dapat menyaring setiap barang dan jasa yang masuk ke Indonesia. Selain itu, berbagai strategi juga diperlukan untuk menghadapi era MEA yang mendukung perdagangan yang lebih bebas. Peningkatan investasi dan peningkatan SDM harus lekas dijalankan agar Indonesia benar-benar dapat memanfaatkan era MEA dengan sepenuhnya.
Teori Heckscher-Ohlin: Model Perdagangan Internasional Sarah Bakara; Enjelika Simamora; Karin Sarah Angelina Siahaan; Khairani Alawiyah Matondang; Fadhil Irfansyah
Journal of Education Transportation and Business Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v1i2.4181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi teori Heckscher-Ohlin dalam konteks ekspor Indonesia ke enam negara tujuan utama. Dengan menggunakan data panel dan analisis ekonometrik, hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan PDB per kapita antara Indonesia dan negara tujuan berpengaruh positif terhadap volume ekspor, mendukung argumen bahwa teori H-O tetap relevan dalam menjelaskan pola perdagangan Indonesia. Teori Heckscher-Ohlin (HO) adalah salah satu pilar dalam ekonomi perdagangan internasional yang dikembangkan oleh Eli Heckscher dan Bertil Ohlin pada tahun 1920-an. Teori ini berfokus pada perbedaan ketersediaan faktor produksi antar negara sebagai penyebab utama perdagangan internasional. H-O menyatakan bahwa setiap negara akan mengekspor barang-barang yang membutuhkan faktor produksi yang relatif melimpah dan murah, serta impor barang-barang yang membutuhkan faktor produksi yang langka dan mahal. Model H-O mengasumsikan bahwa semua negara memiliki teknologi produksi yang serupa, sehingga perbedaan perdagangan disebabkan oleh variasi proporsi faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal. Dengan demikian, negara dengan kelebihan tenaga kerja akan cenderung mengekspor barang padat karya, sedangkan negara dengan kelebihan modal akan mengekspor barang padat modal. Meskipun teori ini telah memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami pola perdagangan internasional, ada kritik tentang relevansinya dalam konteks modern. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa asumsi dasar H-O, seperti keseragaman teknologi dan skala hasil yang konstan, tidak selalu mencerminkan realitas perdagangan saat ini. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa meskipun teori H-O masih dapat diterapkan untuk menjelaskan beberapa aspek perdagangan Indonesia, ada kebutuhan untuk memperbarui model ini agar lebih sesuai dengan dinamika ekonomi global yang berubah.
Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Khairani Alawiyah Matondang; Indriana Dachi; Nurul Azmi; Yosua Bintang Halomoan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6175

Abstract

Perdagangan internasional memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi negara, termasuk Indonesia, khususnya di era globalisasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perdagangan internasional, yang meliputi aktivitas ekspor dan impor, terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi keterkaitan antara perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi, seperti nilai tukar, neraca pembayaran, serta kebijakan fiskal dan moneter. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ekspor memiliki pengaruh signifikan dalam mendorong pertumbuhan PDB, sedangkan impor membantu memenuhi kebutuhan akan barang yang sulit diproduksi secara efisien di dalam negeri. Meski demikian, ketergantungan yang tinggi pada impor menimbulkan tantangan dalam mempertahankan stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan strategi diversifikasi ekspor dan penguatan daya saing produk lokal untuk memaksimalkan peran perdagangan internasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Teori Perdagangan Internasional dan Peran Keunggulan Komparatif dalam Persaingan Global Eliza Handayani Lubis; Kaiesa Raihatul Muntaza; Khairani Alawiyah Matondang; Salma Diani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6335

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi teori perdagangan internasional dengan fokus pada peran keunggulan komparatif dalam meningkatkan daya saing global. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa perdagangan internasional memungkinkan negara untuk memanfaatkan sumber daya secara optimal melalui spesialisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana keunggulan komparatif mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing internasional. Metode yang digunakan melibatkan kajian pustaka dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara yang berhasil memanfaatkan keunggulan komparatif dapat memperkuat posisi mereka dalam rantai nilai global. Namun, proteksionisme dan ketimpangan akses pasar menjadi tantangan signifikan. Penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan perdagangan yang adil dan strategi diversifikasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Analisis Pengaruh Ekspor dan Impor Terhadap Kurs (Terms of Trade) Icha Riska Gloria Nainggolan; Khairani Alawiyah Matondang; Mery Kristiani Susanti Simanjuntak; Yan Septian
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor dan impor terhadap Terms of Trade (ToT) sebagai indikator utama dalam menilai kinerja perdagangan internasional suatu negara. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana komposisi ekspor dan impor, terutama barang bernilai tambah tinggi, dapat memengaruhi stabilitas dan daya saing ekonomi nasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari laporan resmi dan publikasi terkait. Selain itu, dilakukan pengujian terhadap asumsi statistik seperti normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas untuk menjamin validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ekspor barang bernilai tambah tinggi secara signifikan memperkuat ToT, sedangkan impor dapat memberikan dampak beragam tergantung pada jenis dan tujuan penggunaannya. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kebijakan perdagangan yang berorientasi pada peningkatan daya saing produk ekspor guna menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat posisi dalam perdagangan global.
Etika Ekonomi dalam Bisnis Digital: Tantangan UMKM di Era Perdagangan Global Frido Evindey Manihuruk; Agustin Tampubolon; Feryanto Nababan; Khairani Alawiyah Matondang
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6561

Abstract

Penelitian ini menggambarkan permasalahan UMKM di era perdagangan global, terutama terkait dominasi dalam perdagangan sosial seperti TikTok Shop. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip etika ekonomi pada bisnis digital dalam menghadapi tantangan yang dialami oleh UMKM. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan fenomena tersebut dengan eksplorasi data dari buku-buku dan jurnal di internet untuk mendapatkan gambaran yang faktual dan sistematis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa TikTok Shop telah mengubah pola konsumsi masyarakat terhadap produk impor murah, yang seringkali tidak memenuhi standar etika ekonomi, termasuk upah yang sangat rendah dan eksploitasi lingkungan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi UMKM lokal, yang harus bersaing dalam kondisi pasar yang tidak setara. Digitalisasi, diversifikasi, dan branding, yang didasarkan pada nilai-nilai lokal produk, adalah cara untuk meningkatkan daya saing etis bagi UMKM dengan cara yang tetap beretika secara ekonomi, seperti keadilan bagi pekerja dan kelestarian lingkungan. Kebijakan pemerintah, termasuk pembatasan masuknya produk impor yang tidak beretika dan kampanye cinta produk lokal, penting untuk memberikan insentif bagi UMKM yang mempraktikkan etika ekonomi dan menciptakan ekosistem bisnis digital yang adil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara UMKM, pemerintah, dan platform digital diperlukan untuk membangun perdagangan berbasis etika yang mendukung keberlanjutan dan daya saing produk lokal.
Kontribusi Corporate Social Responsibility Terhadap Peningkatan Soft Skill Dan Digital Skill Tenaga Kerja Rahel Veronika Siregar; Krisnawati Silaban; Khairani Alawiyah Matondang; Mahlina Putri Manurung; Nadya Nafisah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6588

Abstract

This study aims to analyze the empowerment of human resources (HR) through hard skills training in the digital era and the role of Corporate Social Responsibility (CSR) and the wage system in improving the competitiveness of the Indonesian workforce. The methodology used includes a literature review and secondary data analysis on digital skills training and remuneration conditions in Indonesia. The findings show that digital skills training and improved remuneration systems can increase worker productivity and welfare. Collaboration between the government, companies and communities is essential in supporting the development of competent human resources who are ready to face global challenges.
Analisis Pengaruh Stabilitas Politik Terhadap Keberhasilan Persekutuan dalam Kerjasama Ekonomi Internasional Fitrah Maya Sari Hasugian; Maya Wulan Dari; Tegar Efraim Gilbert Siahaan; Uswatul Akmalia; Khairani Alawiyah Matondang
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i1.5921

Abstract

In the fast-paced era of globalization, international economic cooperation plays a vital role in enhancing economic growth and global competitiveness. However, the success of this cooperation is significantly influenced by the political stability of the participating countries. This study aims to analyze the impact of political stability on the success of partnerships in international economic cooperation. Using a qualitative approach, this research employs narrative analysis on data from various documents, such as reports from international organizations, journal articles, and other relevant publications. The findings indicate that political stability fosters a conducive environment for foreign investment, strengthens inter-country trust, and enables active participation in global forums. Conversely, political instability tends to hinder resource allocation, reduce foreign investment interest, and threaten the success of international cooperation. This study concludes that political stability not only supports domestic economic growth but also reinforces the country's position in sustainable global economic cooperation. The study recommends strengthening democratic institutions and increasing public participation as essential steps to maintain long-term political stability.
Co-Authors Adyanto Armando Purba Agustin Tampubolon Anisa Sanas Nalamjra Asro Waruwu Aurora Elise Putriku Cindy Fantika Cindy Yentika Naibaho Citra Wulandari Manik Dewi Larasati Sinaga Diana Puspita Ayu Eliza Handayani Lubis Enjelika Simamora Enzelina Sitanggang Fadhil Irfansyah Feryanto Nababan Fidia Wati Fikri Ardiansyah Fitrah Maya Sari Hasugian Fitry Ulinda Tinambunan Frido Evindey Manihuruk Grace Stela Zane Simamora Hanifah Hanum Henny Mawarta Siregar Icha Riska Gloria Nainggolan Indriana Dachi Ismi Hasanah Janisa Aulia Johs Charlos Hutabalian Jonathan Jonathan Kaiesa Raihatul Muntaza Karin Sarah Angelina Siahaan Keren Dwi Wulandari Krisnawati Silaban Lathifah Aini Laura Magdalena Tambunan Lesamana Rizki Samora Mahlina Putri Manurung Maria Audina Rumapea Maria Elpida Manalu Mawar Indah Juita Hutagalung May Sartika Maya Wulan Dari Meisha Fatma Wijaya Mery Kristiani Susanti Simanjuntak Muliana Putri Yohana Tobing Mutiara Rengganis Nadya Nafisah Nur Aini Simbolon Nur Indah Melani Aruan Nurul Azmi Putri Sari M.J. Silaban Rahel Veronika Siregar Rinaldi Rinaldi Riza Indriani Rizsa Nabillah Rotua Sahat Pardamean Simanullang Salma Diani Sarah Bakara Sarah Lylia Saragi Sasmi Ebigael Sinaga Siregar, Ina Namora Putri Siska Octavianita Br Sembiring Siti Alifah Handayani Siti Rahma Tegar Efraim Gilbert Siahaan Teresia Reginanta Ginting Tesalika Tessalonika Federova Br Simanjuntak Tina Angelia Uswatul Akmalia Veranita Sitio Wina Aulia Rizka Yan Septian Yosua Bintang Halomoan Yudi Putra Pratama Silalahi