Pramudyo, Gani Nur
Departemen Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Inovasi Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pramudyo, Gani Nur; Ilmawan, M. Roddy; Azizah, Baiq; Anisah, Meryta; Deo, Yanuar
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2018): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.95 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v4i1.17332

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskripsikan dan mengetahui kegiatan inovatif  yang dilakukan di TBM. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan pengumpulan materi audiovisual. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian dalam bentuk pengabdian masyarakat. Dalam penelitian ini, menjukkan terdapat kegiatan inovatif yang dilakukan TBM seperti bimbingan belajar,diskusi bareng, sholawatan, fotografi, pentas seni, sablon kaos, storybox, mewarnai, ngopi, nonton bareng, senam serta kegiatan lomba agustusan. Penelitian ini ditunjukkan kepada para pembaca yang aktif dalam meningkatkan minat baca serta pengelola TBM agar dapat mengembangkan kegiatan inovatif yang dimiliki.
Kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch dalam Menyediakan Sumber informasi Kesehatan dan Kedokteran : Sebuah Kajian Literatur Pramudyo, Gani Nur; Irawati, Indira
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.30336

Abstract

Perpustakaan harus mampu untuk mengikuti perubahan dan perkembangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Mengatasi persoalan ini, perpustakaan dapat melakukan kerjasama. Kerjasama memberikan akses ke sumber daya lebih luas, meningkatkan jasa dan berbagi sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch untuk memudahkan pencarian sumber informasi kesehatan dan kedokteran. Pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur secara mendalam digunakan untuk membahas penerapan kerjasama yang dilakukan HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch. Temuan menunjukkan kerjasama HeLLIS Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1971 melalui JIDIKK selanjutnya berkembang ke HeLLIS Indonesia. Pengembangan kerjasama dapat dilakukan dengan mengembangkan kebijakan informasi, mengembangkan sumber informasi dan layanan pengguna. Kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch melahirkan HeLLIS Onesearch sebagai portal satu pintu dan menyediakan deskripsi bibliografis sumber informasi kesehatan dan kedokteran Indonesia. Identifikasi sumber informasi HeLLIS Onesearch menghasilkan deskripsi bibiliografis yang terhubung ke anggota HeLLIS Indonesia. Pengelompokan sumber yang tersedia di HeLLIS Onesearch meliputi afiliasi, institusi, koleksi, format, pengarang, bahasa, tahun, penerbit, dan topik sumber informasi. Penyebaran sumber informasi HeLLIS Onesearch difasilitasi oleh fitur-fitur HeLLIS Onesearch.
Peran Pustakawan Dalam Mengembangkan Literasi Informasi Siswa Di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pati Distianti, Nurul Intan; Pramudyo, Gani Nur
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.8.3.425-440

Abstract

Literasi informasi merupakan kemampuan pada setiap individu dalam memahami, mengevaluasi, dan mengelola informasi secara efektif. Literasi informasi semestinya diperkenalkan ke siswa mulai dari anak-anak. Perpustakaan sekolah saat ini memegang peranan dalam mengembangkan literasi informasi di kalangan siswa. Pustakawan Perpustakaan SMA Negeri 2 Pati berperan membimbing siswa dalam mengembangkan literasi informasi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan peran pustakawan SMAN 2 Pati dalam mengembangkan literasi informasi pada siswa. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah thematic analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pustakawan dalam mengembangkan literasi informasi siswa di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pati, menggunakan konsep peran pustakawan yang dipaparkan oleh Wheeler dan Pamela McKinney, penelitian ini menegaskan bahwa pustakawan memiliki peran sebagai guru-pustakawan (teacher-librarian), pendukung pembelajaran (learning support), pustakawan yang mengajar (librarian who teaches), dan juga sebagai pelatih (trainer) literasi informasi. Kemudian, pustakawan dapat memperbaiki pengelolaan Perpustakaan SMAN 2 Pati; membuat program untuk kegiatan literasi informasi; dan memaksimalkan pengelolaan digital library yang dimiliki agar manfaatnya semakin merata untuk siswa.
Kurasi Digital: Hakikat, Permasalahan, Signifikansi dan Contoh Kasus pada Perpustakaan dan Arsip Pramudyo, Gani Nur
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.2.337-345

Abstract

Kurasi digital adalah bidang yang relatif baru, terus berkembang, dan menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Bidang baru ini membutuhkan berbagai sumber daya untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, melatih profesional informasi untuk mengatasi tantangan, dan mengembangkan kebijakan terkait kurasi digital. Sayangnya, seringkali tindakan kurasi dianggap sebagai pelengkap atau tambahan, bukan sebagai bagian inti dari produksi pengetahuan. Beberapa organisasi tanpa sadar menjalankan kurasi, namun belum secara eksplisit melabeli tindakan tersebut. Disisi lain, tidak adanya kebijakan jelas mengenai kurasi menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hakikat kurasi digital, permasalahan kurasi digital, signifikansi kurasi digital, dan contoh kasus kurasi digital pada perpustakaan dan arsip. Pendekatan kualitatif dengan meninjau literatur secara mendalam dilakukan. Literatur diperoleh berasal dari database, jurnal, dan sumber website. Temuan menunjukan bahwa kurasi digital adalah proses pengarsipan, preservasi jangka panjang, dan penambahan nilai pada informasi digital sepanjang siklus hidupnya. Tindakan kurasi digital memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pustakawan, profesional informasi, dosen dan peneliti. Kurasi digital bertujuan agar informasi yang dimiliki organisasi tercipta, terkelola, dan terpelihara dengan baik. Sehingga komunitas dapat mengakses informasi sepanjang waktu. Kurasi menghasilkan informasi dan pengetahuan baru. Tidak hanya itu, kurasi digunakan untuk mempromosikan konten yang dimiliki. Oleh karena itu, organisasi seperti perpustakaan, arsip, perguruan tinggi, dan institusi pemerintah perlu mempersiapkan, menjalankan, dan menggalakan kurasi digital.
Pemanfaatan Koleksi Referensi Oleh Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (Residen) Di Perpustakaan RSUP Dokter Kariadi Semarang Ulfa, Maria; Pramudyo, Gani Nur
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.1.125-138

Abstract

Perpustakaan RSUP Dr. Kariadi Semarang menyediakan koleksi referensi yang digunakan sebagai sumber informasi dalam studi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (Residen). Namun, penggunaan koleksi referensi dan database jurnal pribadi belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pemanfaatan koleksi referensi oleh Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Perpustakaan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tematik analisis teori milik Braun & Clarke (2006). Hasil penelitian menunjukkan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) memanfaatkan koleksi referensi sebagai panduan praktik klinis yang digunakan sebagai sumber informasi terpercaya bagi penyedia layanan kesehatan. Mereka menggunakannya untuk menjaga kualitas perawatan yang mutakhir dan berbasis bukti, belajar mengikuti perkembangan ilmu bidang kedokteran sehingga pengobatan yang dilakukan selalu sesuai dengan evolusi, menyelesaikan tugas-tugas sebagai mahasiswa kedokteran seperti journal reading dan referral, serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan klinis guna memberikan pengobatan dan metode yang tepat kepada pasien. Koleksi referensi juga penting digunakan sebagai media penunjang dalam meningkatkan kualitas perawatan berdasarkan tinjauan sistematik, sehingga manfaat yang dirasakan lebih optimal. Selain itu, koleksi referensi juga digunakan sebagai acuan diagnosis berbasis bukti agar gejala yang diderita sesuai dengan diagnosis yang diberikan, serta untuk meningkatkan rasa percaya diri karena keputusan pengobatan didasarkan pada referensi yang kredibel. Media pemanfaatan koleksi referensi yang digunakan adalah portal jurnal digital seperti Medica Hospitalia, Scopus, PubMed, Clinical Key, Science Direct, dan portal jurnal digital lainnya. Dalam proses penyediaan koleksi referensi perpustakaan juga mengalami beberapa kendala, yakni keterbatasan jumlah koleksi referensi, ruangan, dan jam operasional perpustakaan.
Peran Komunitas Buku The Diversitea dalam Meningkatkan Kesadaran Inklusi Sosial Melalui Membaca Buku Diverse Isnaini, Aulia; Pramudyo, Gani Nur
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 20, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.20.1.169-178

Abstract

Despite being a country filled with the diversity of its people, the lack of social inclusion in Indonesia is still quite concerning. Diverse book, book who tells a story of diverse experiences, can be used as a way to build a social inclusion awareness. The Diversitea book club, a book community who introduced the importance of reading diverse books to the Indonesian readers, could play a role in increasing the social inclusion awareness. The main objective of this qualitative study was to analyze the role of The Diversitea book club, a book community whose activities centered on diverse books, in increasing social inclusion awareness. Data were collected from online observations, semistructured online interviews, and document analysis, then analyzed through the lens of qualitative data analysis by Miles and Huberman. The analysis revealed that the activities done by The Diversitea book club have fulfilled the four roles of a book community; encouraging reading, building social relationships between members, a place to discuss and share information, and supporting the wellbeings of individuals. The finding suggests that reading and discussing diverse book could help in increasing social inclusion awareness, and the nature of knowledge sharing in Communities of Practice such as The Diversitea making them a great example for organizations with similar goal; such as the public libraries in Indonesia who need to implement the Social Inclusion-Based Library Transformation program.