Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FAKTOR INDIVIDU YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESELAMATAN PADA PEKERJA DI BAGIAN FILLING POUCH Ajeng Perwitasari Lestari; Indri Santiasih; Am Maisarah Disrinama
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 12 No. 2 (2020): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v12i2.84

Abstract

Angka kecelakaan tertinggi di perusahaan pengolahan kelapa sawit terjadi di bagian filling pouch. Dengan kondisi intensitas kebisingan lebih dari 85 dB, dapat membuat lingkungan kerja menjadi salah satu hal yang berpengaruh terhadap angka kecelakaan diarea tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adanya pengaruh tingkat kebisingan, beban kerja fisik dan faktor individu (usia, masa kerja, pengetahuan dan kepribadian) terhadap perilaku keselamatan serta menentukan pengendalian terhadap variabel yang berpengaruh. Pengambilan data tingkat kebisingan berdasarkan data sekunder perusahaan, beban kerja fisik menggunakan perhitungan kebutuhan kalori, faktor individu menggunakan kuesioner berdasarkan instruksi kerja dan big five inventory serta data perilaku keselamatan berdasarkan observasi sebanyak 20 kali. Pengambilan data dilakukan terhadap 48 sampel operator filling pouch. Analisis data penelitian menggunakan Regresi Logistic Biner. Hasil dari penelitian menunjukkan variabel usia, masa kerja, kepribadian conscientiousness, dan kepribadian extraversion berpengaruh terhadap perilaku keselamatan. Rekomendasi yang diberikan yaitu pemberian sekat pembatas antara pekerja dan mesin, pengurangan jam kerja, melakukan perpindahan pekerja di area dengan tingkat kebisingan dibawah NAB, mempersiapkan program behavior based on safety dan melakukan tes kepribadian sebelum melakukan recruitment.
KENYAMANAN TERMAL DAN FAKTOR INDIVIDU YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HEAT STRAIN PADA PEKERJA LABELLING CANNING Anisa Nur Fadhila; Indri Santiasih; Am Maisarah Disrinama
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 13 No. 1 (2021): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v13i1.99

Abstract

Heat Strain merupakan respon fisiologi terhadap beban panas dimana tubuh berusaha untuk menghilangkan panas ke lingkungan untuk memelihara kestabilan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kenyaman termal, beban kerja fisik, usia, masa kerja, status gizi, status aklimatisasi, kondisi kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan konsumsi air terhadap heat strain dan memberikan rekomendasi. Penelitian ini mengunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 36 pekerja. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik ordinal dan kejadian heat strain menggunakan kuisioner HSSI (Heat Strain Score Index). Hasil pengujian regresi logistik ordinal diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap heat strain yaitu kondisi kesehatan p-value 0,010 (α<0,05), konsumsi obat-obatan p-value 0,004 (α<0,05) dan untuk konsumsi air p-value 0,023 (α<0,05). Sedangkan untuk variabel usia, masa kerja, status gizi tidak memiliki hubungan (p-value > 0,05). Rekomendasi yang dilakukan secara hierarki pengendalian adminstratif yaitu dengan melakukan penambahan ventilasi mekanik berupa blower, rolling pekerja, sosialisasi, penambahan air galon, dan penyesuaian pakaian kerja.  
Identifikasi Bahaya Kebakaran Mesin Hammer Mill dengan Mempertimbangkan Probabilitas Komponen dan Human Reliability Assassement Indis Dwi Agustin; Haidar Natsir Amrullah; Indri Santiasih; Jordan Syah Gustav
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i1.26

Abstract

Kebakaran pada proses penghancuran bahan baku (grinding) dengan menggunakan mesin hammer mill mengakibatkan kerugian dari segi waktu produksi, bahan baku, serta material pada industri feed mill. Kebakaran mesin hammer mill diakibatkan oleh faktor alat dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan probabilitas bahaya kebakaran dari segi alat dan manusia. Identifikasi bahaya kebakaran menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mencari akar permasalahan. Penelitian ini menghitung probabilitas komponen menggunakan data TTF safety device dan mesin serta dilakukan perhitungan keandalan manusia menggunakan pendekatan Human Reliability Assessment (HRA) menggunakan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) untuk menghitung probabilitas manusia. Metode HEART digunakan untuk mengukur kegagalan operator dalam melakukan tugasnya (operator task). Setelah dilakukan perhitungan probabilitas didapatkan frekunsi kebakaran tahunan sebesar 0,31455 pertahun. Berdasarkan hasil tersebut diperlukan tindakan pencegahan untuk mengurangi angka probabilitas kebakaran mesin hammer mill. Berdasarkan konsep ALARP nilai risiko diatas 10-3 dapat dikategorikan dalam wilayah 1 atau intolerable. Hal ini berarti risiko sangat tinggi sehingga tidak dapat diterima dan harus terdapat tindakan untuk meminimalisir yang ada.
Analysis Effect of Psychological Factors on Work Productivity in Iron and Steel Industry Romadloni, Alamulyaqin; Apriani, Mirna; Santiasih, Indri
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.129

Abstract

The processing of iron and steel requires a heating temperature of up to 900 degrees Celsius. Psychological factors will have an impact on work productivity and make workers very uncomfortable. We involved 15 respondents in the area of the short taper and eye forming process and tested the work environment and conducted a stress level survey on the respondents. The results of the analysis above measuring psychological factors on 15 respondents, the Shearing Process section (Taper and Eye Forming) found that the 6 triggers of work stress were within moderate limits (10-24). With the most dominant aspect of potential stress, namely Qualitative Overload. It is necessary to add hours of rest for workers to control the level of work stress in workers.
PELATIHAN PEMBUATAN “VERTIPOT” SEBAGAI UPAYA URBAN FARMING PADA LAHAN TERBATAS DI KALIJUDAN SURABAYA Kurniasih, Dewi; Santiasih, Indri; Pratiwi, Wiwik Dwi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.38744

Abstract

Kalijudan merupakan salah satu kelurahan di Surabaya dengan jumlah penduduk sebanyak 14.282 orang dan luas wilayah 131.354 hektar di mana 63,4% wilayah berupa daratan. Letak Kalijudan di tengah Kota Surabaya dengan jumlah penduduk yang besar dan luas wilayah terbatas, menyebabkan masyarakat Kalijudan harus bijak dan kreatif dalam menggunakan lahan. Urban farming dengan vertipot (VP) merupakan salah satu alternatif dalam pemberdayaan pangan keluarga di era pandemi, sekaligus merupakan upaya pengelolaan sampah di lingkungan keluarga. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat melalui kegiatan pelatihan tentang vertical garden (VG) terutama yang menggunakan wadah pot atau yang dikenal dengan vertipot (VP). Sasaran pelatihan adalah ibu-ibu warga Kalijudan. Karakteristik masyarakat Kalijudan yang sebagian besar (50,1%) penduduknya adalah perempuan sangat sesuai dalam kegiatan urban farming mengingat perempuan dipandang memiliki ketelitian, keterampilan, dan kecermatan yang lebih dibandingkan laki-laki selama proses berkebun. Materi diberikan oleh Tim PkM Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) meliputi pembuatan wadah/pot untuk menanam tanaman pangan yang memanfaatkan barang bekas di sektor rumah tangga, pembuatan media tanam, dan perawatan tanaman. Pot memanfaatkan kaleng plastik bekas cat yang diberi lubang sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Kaleng plastik disusun 3 (tiga) tingkatan, yang di dalamnya diberi pipa PVC dengan diameter 4 inci. Pipa PVC digunakan untuk meletakkan sampah organik yang pada umumya diperoleh masyarakat dari sampah dapur. Air lindi yang keluar dari sampah tersebut dimanfaatkan tanaman sebagai nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini karena lindi mengandung unsur-unsur makro dan mikro nutrient yang dibutuhkan tanaman sebagai sumber nutrisi, antara lain adalah Nitrogen (10-600 mg/lt), Amonium Nitrogen (10-800 mg/lt), Nitrat (5-40 mg/lt), total Fosfor (1-70 mg/lt), total Fe (50-600 mg/lt).
Hubungan Beban Kerja Mental, Stres Kerja, dan Motivasi Terhadap Tingkat Konsentrasi Operator Crane Perusahaan Galangan Kapal Pramesti, Rieke Hardita; Santiasih, Indri; Kusminah, Imah Luluk; Bimo Pratomo, Uranio Hario
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v7i1.8

Abstract

Ship production activities at the Shipyard Company require lifting and transporting aircraft to facilitate work, one of which is a crane. Crane operators work monotonously at the wheel of the crane every day for 8 hours or even more. Concentration is needed in this job. Concentration is a state in which a person focuses his attention on an object within a certain time. Loss of concentration in the operator can lead to mismatches in work and the worst risk is the occurrence of work accidents. This study aims to determine the relationship between mental workload, work stress, and motivation with the level of concentration in crane operators. The population of this study were 35 crane operators. Sampling using total sampling technique with the entire population sampled. Measurements used the NASA-TLX questionnaire to measure mental workload, Stress Diagnosis Survey to measure work stress levels, motivation questionnaire and Grid Concentration Test to measure concentration levels. Data analysis using the chi square test, with the results showing that the independent variables that have a significance value <0.05 are mental workload with a value of 0.009 and work stress with a value of 0.044. While the motivation variable has a significance value of 0.391. The conclusion obtained is that the variables associated with the level of concentration are mental workload and work stress, while the motivation variable has no relationship with the level of concentration.
DESIGN OF INTERNAL AUDIT INFORMATION SYSTEMS OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT SYSTEMS Rohmat Fais Sahhal Hafidhuddin; Indri Santiasih; Wibowo Arninputranto
Journal of Vocational Health Studies Vol. 9 No. 1 (2025): July 2025 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V9.I1.2025.16-24

Abstract

Background: The internal audit assessment of the Occupational Safety and Health Management Systems (OSHMS) in the container terminal company currently uses semi-digital forms. The company’s existing audit forms used general data processing software (Microsoft Excel), which was ineffective and inefficient in fulfilling the internal audit assessment of OSHMS. It also needed to be adjusted, referring to the guidelines of the Republic of Indonesia Government Regulation Number 50 of 2012. Digitalization through information systems is recommended to improve the effectiveness and efficiency of the internal audit assessment of OSHMS in the company. Purpose: To analyze the requirements for the internal audit information systems of OSHMS in the company. Method: This study used the direct test method to determine the function of features and menus on the information systems interface and usability testing to determine the percentage of system usability for users. Descriptive analysis was used to identify the requirements for the internal audit information systems of OSHMS in the company. Result: Based on the study conducted, there were minor adjustments to the forms of internal audit of OSHMS in accordance with current regulations. The fulfillment of 166 audit criteria for internal audits of OSHMS at the advanced level in the company required 99 documents of audit evidence. The direct test results show that the information systems function is running according to the study objectives. The results of the usability testing obtained a percentage of 83.15%. Conclusion: The internal audit information systems of OSHMS can be implemented and provide benefits for the company.
Kajian Pengawasan dan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kejadian Unsafe Action pada Pekerja Engineering Supporting pada Jasa Perbaikan Pembangkit Listrik Afifah, Nurul; Santiasih, Indri; Rachman, Farizi
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v3i1.61

Abstract

Pekerja engineering supporting jasa perbaikan pembangkit listrik merupakan pekerja yang menyediakan service solution seperti Maintenance dan Overhaul pembangkit listrik. Aktivitas operasional yang berlangsung dapat berpengaruh pada perilaku tidak aman (unsafe action). Pada Tahun 2022 - 2023, telah terjadi 68 unsafe action dan 49 accident yang disebabkan karena pekerja tidak memahami Standar Operasional Prosedur (SOP), pekerja tidak memahami bahaya dan risiko serta peran pengawas yang kurang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dan pengaruh pengawasan K3 dan pengetahuan K3 terhadap unsafe action pada pekerja engineering supporting jasa perbaikan pembangkit listrik serta penentuan rekomendasi yang dapat meminimalisir risiko K3. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji chi square dan regresi logistik biner untuk melihat hubungan serta pengaruh pengawasan K3 dan pengetahuan K3 terhadap terjadinya unsafe action. Hasil pengujian uji chi-square menunjukkan bahwa pengawasan K3 dan pengetahuan K3 memiliki hubungan yang signifikan terhadap unsafe action dengan pengawasan K3 memiliki nilai p-value (0,019) < 0,05 dan pengetahuan K3 memiliki nilai p-value (0,006) < 0,05. Hasil pengujian serentak menujukkan bahwa pengawasan K3 dan pengetahuan K3 berpengaruh serentak terhadap unsafe action dengan p-value (0,000) < 0,05. Pengujian parsial menunjukkan bahwa masing-masing pengawasan K3 dan pengetahuan K3 berpengaruh signifikan terhadap unsafe action dengan pengawasan K3 memiliki p-value (0,022) < 0,05 dan pengetahuan K3 memiliki p-value (0,007) < 0,05. Rekomendasi yang diberikan untuk meminimalisir unsafe action di antaranya pelatihan, promosi K3 (safety campaign, safety sign, safety talk), sosialisasi penggunaan APD yang benar dan inspeksi APD.