Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Faktor yang Memengaruhi Perubahan Perilaku terhadap Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas Lizawati, Lizawati; Asriwati, Asriwati; Nuraini, Nuraini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komplikasi kehamilan dapat terjadi di tahapan manapun, mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Diagnosis awal faktor risiko untuk komplikasi atau awal serangan komplikasi akan mengarah pada awal pengobatan dan mencegah bahaya pada ibu ataupun janin. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah 460 orang ibu hamil. Jumlah sampel yang akan diteliti adalah 82 orang. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi regresi linear berganda. Hasil penelitian uji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh pengetahuan, ekonomi, budaya, informasi, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan dan sarana prasarana terhadap Perilaku Ibu Hamil pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol Di Puskesmas Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas dengan p-value 0.025<0.05; 0.034<0.05; 0.027<0.05; 0.002<0.05; 0.014<0.05 dan 0.047<0.05. Hasil analisis multivariat diperoleh bahwa variabel faktor dukungan keluarga merupakan variabel yang paling besar / dominan pengaruhnya terhadap perilaku ibu hamil pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Puskesmas Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kesimpulan ada pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet tentang tanda bahaya kehamilan terhadap perilaku ibu hamil di Puskesmas Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya bagi ibu hamil agar meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil untuk mencegah terjadinya resiko-resiko selama kehamilan dan mencegah terjadinya kehamilan ibu hamil.
Analisis Stilistika Pantun Upacara Adat Perkawinan Melayu Sambas Serta Relevansinya Sebagai Apresiasi Sastra Di SMA Indriyana Uli; Lizawati Lizawati; Netti Yuniarti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2020): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v7i2.3600

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa serta relevansi pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas dalam pembelajaran apresiasi sastra di tingkat SMA. Metode penelitian ini berupa studi dokumenter dengan bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika yang memaparkan gaya bahasa dalam pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas memiliki variasi bahasa terlihat dari segi dialeknya. Penggunaan majas dalam pantun juga memberikan nilai estetika dalam rima irama yang akan menghasilkan bunyi yang indah. Gaya bahasa pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas menggungkapkan gambaran kehidupan atau kebiasaan sehari-hari masyarakat Sambas. Adapun gaya bahasanya berupa majas perbandingan, majas pertentangan, majas perulangan, dan majas pertautan. Sedangkan dalam pembelajaran pantun yang terdapat pada kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 pada kelas XI semester ganjil SMA. Pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas meningkatkan minat menulis pantun siswa. Siswa lebih aktif menulis teks pantun dengan bahasa dan kebiasaan yang terdapat di daerahnya sendiri.Kata kunci: stilistika, gaya bahasa, relevansi
Induksi kalus eksplan daun Anggrek Pensil (Papillionanthe hookeriana Rchb.f.) pada Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D dan BAP Neliyati, Neliyati; Lizawati, Lizawati
Biospecies Vol. 17 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v17i1.31492

Abstract

The formation of callus is one of the indications of success in propagation through tissue culture. A crucial factor in callus induction is the accuracy in determining the type and concentration of auxin and cytokinin growth regulators in the culture media. This research aims to obtain the appropriate concentration of auxin (2,4-D) and cytokinin (BAP) growth regulators that can induce the formation of embryonic callus propagules from pencil orchid plants using tissue culture propagation techniques. The treatments tested in this study were the application of several concentrations of auxin (2,4-D) at 0.5; 1.0; 1.5, and 2.0 ppm combined with cytokinin (BAP) at concentrations of 0.0 and 0.5 ppm. The experiment was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) with 15 explants for each treatment. The parameters observed were the response time of the explant (swelling), the percentage of explants swelling, the appearance of callus, the percentage of explants forming callus, callus structure, and callus color. The results showed that the pencil orchid leaf explants responded by swelling and forming callus. Swelling occurred fastest two weeks after culturing. The highest percentage of swelling and callus formation was obtained from the treatment of MS media supplemented with a combination of 2,4-D 2.0 ppm + 0.5 ppm cytokinin BAP, with 100% of the explants swelling and 26,67% forming callus. The formed callus was friable in structure and white in color.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Alivia, Widya; Lizawati, Lizawati; Fitriani, Miranti Sari
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v8i1.45329

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia. Potensi hasil bawang merah varietas bima brebes sebesar 9,9 ton ha-1 secara nasional produktivitas di Indonesia sudah mencapai potensi hasil. Sedangkan produktivitas di Provinsi Jambi masih cukup jauh dibawah potensi hasil, maka dari itu perlu dilakukan usaha dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Provinsi Jambi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara memperbaiki teknik budidaya yaitu salah satunya melakukan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah ikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah serta mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Desember 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu pemberian pupuk organik cair limbah ikan yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu p0 = 0 mL L-1 , p1 = 15 mL L-1 , p2 = 30 mL L-1 , p3 = 45 mL L-1 , p4 = 60 mL L-1 , p5 = 75 mL L-1 . Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot umbi basah per rumpun, bobot umbi per siung, bobot umbi kering per rumpun, dan susut bobot umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair (POC) limbah ikan berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Konsentrasi 30 mL L-1 merupakan konsentrasi yang dianjurkan penulis.
OPTIMALISASI ZAT PENGATUR TUMBUH 2,4-D DAN BAP PADA PROLIFERASI KALUS KOPI LIBERIKA (COFFEA LIBERICA) SECARA IN VITRO. Hidayat, Rahmat; Lizawati, Lizawati; Rainiyati, Rainiyati; Zulkarnain, Zulkarnain; Eliyanti , Eliyanti; Kartika, Elis
Biospecies Vol. 18 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v18i2.44922

Abstract

Coffee is one of the strategic plantation commodities that has high economic value and an important role in the national economy. Among the various types of coffee cultivated in Indonesia, Coffea liberica has great development potential, especially in areas such as Jambi Province. However, conventional propagation of Liberica coffee plants through seeds orcuttings still faces obstacles, such as low success rates and slow growth rates. Therefore, tissue culture techniques are an alternative solution to produce Liberika coffee seedlings in bulk, quickly, and uniformly. This study aims to optimize the effect of growth regulator (ZPT) concentration interaction of auxin (2,4-D) and cytokinin (BAP) on liberica coffee callusformation in vitro. Experiments were conducted at the Plant Biotechnology Laboratory, Jambi University, using a factorial completely randomized design (CRD) with two factors. The first factor is the concentration of 2,4-D which consists of two levels, namely 1 ppm (d1) and 2 ppm (d2). The second factor is the concentration of BAP which consists of five levels, namely 1 ppm (b1), 2 ppm (b2), 3 ppm (b3), 4 ppm (b4), and 5 ppm (b5). Parameters observed included color, structure, size, and callus weight after 12 weeks of culture. The results showed that the interaction between 2,4-D and BAP significantly affected all observation parameters. Callus with the highest size (2.66 cm) and weight (2.90 g) were obtained in the combination of 1 ppm 2,4-D + 4 ppm BAP and 2 ppm 2,4-D + 1 ppm BAP respectively. The callus was yellowishwhite to green and had a crumbly or compact structure, depending on the ZPT combination. In conclusion, a balanced combination of ZPT concentrations greatly determines the success of Liberika coffee callus proliferation, and the results of this study provide an essential basis for the development of efficient coffee tissue culture.