Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Caring Perawat di RSUD Tarempa di Kabupaten Anambas Kepulauan Riau Haryani; Liestyaningrum, Wiwiek; Siagian, Yusnaini
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v13i2.140

Abstract

Budaya organisasi merupakan sarana terbaik bagi rumah sakit untuk dapat memahami sumber daya manusia dari berbagai profesi didalam rumah sakit. Kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah dengan menekankan perilaku caring. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi terhadap perilaku caring perawat di RSUD Tarempa. Desain penelitian yang digunakan korelasional kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD Tarempa dan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 36 responden. Alat pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Fisher exact dengan signifikansi ≤ 0,05. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 66,66 % responden dengan budaya organisasi kurang, dan 66,6% responden dengan perilaku caring kurang. Hasil dari uji Fisher exact didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan budaya organisasi terhadap perilaku caring perawat (p.value= 0,000) yang artinya α <0,05. Manajemen RSUD Tarempa diharapkan dapat membuat standar asuhan keperawatan, pedoman yang jelas, memberikan pelatihan dan pengembangan professional terkait caring dan perawat bekerja sesuai dengan uraian tugas melalui penerapan standar asuhan keperawatan secara komprehensif dan mengacu pada kebutuhan klien.
Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan Heryanti, July; Pujiati, Wasis; Wati, Liza; Liestyaningrum, Wiwiek
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v13i2.141

Abstract

Angka kejadian kecemasan di Indonesia menurut Kemenkes yaitu 107 juta ibu hamil (28,7%) dari 373 juta ibu hamil yang mengalami kecemasan menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Jang Kota Tanjungpinang Tahun 2022. Desain penelitian observasional analitik dengan rancangan crossectional dengan jumlah sampel 40 responden, teknik sampling digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Waktu penelitian pada bulan November-Desember. Instrumen penelitian menggunakan instrumen HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) yang dimodifikasi. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian, responden mayoritas berada pada rentang usia 26-30 tahun (16%), pendidikan SMA/SMK (45%), tidak mengikuti kelas ibu hamil (70%) dan tidak mengalami kecemasan (55%). Hasil analisa bivariat didapatkan p-value 0,290 (>0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Sei Jang.
Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Dinas Sosial Surabaya Sya’diyah, Hidayatus; Liestyaningrum, Wiwiek; Rachmawati, Dhian Satya; Kirana, Sukma Ayu Candra; Kertapati, Yoga; Mutyah, Diyan; Andreyanto, Mohammad Fathur
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15 No 1 (2020): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v15i1.85

Abstract

The elderly will experience changes both biologically, psychologically, socially, and spiritually. Spiritual needs are the need to find meaning and purpose in life, the need to love and be loved and the sense of attachment and the need to give and get. This study aims to determine the relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly in the Surabaya Social Service Work Area. The design of this research was analytic observational design with cross sectional approach. Samples were taken using Probability Sampling Technique with Simple Random Sampling approach and obtained a sample of 113 elderly people at UPTD Griya Werdha Jambangan and 18 elderly people at UPTD Liponsos Keputih Surabaya. This research instrument uses DSES (Daily Spiritual Exercise Scale) and GDS (Geriatric Depression Scale) Data analysis using Spearmen's Rho Test with the level ρ <α = 0.05. The results showed that the relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly with the Spearmen's Rho test results ρ = 0.00012 (ρ <0.05) and the correlation coefficient r = +0.372 which means that there is a low relationship (0.60 - 0.80) between the spiritual level variables with the incidence depression in the elderly. Results of the study. So it can be concluded that there is a relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly in the work area of the Surabaya Social Service.Keywords: Elderly, Spiritual, Depression
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Sei Lekop Kabupaten Bintan Rianti, Endang Puji; Liestyaningrum, Wiwiek; Rahman, Zakiah
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.15

Abstract

Stunting merupakan akibat kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak yang dapat menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik, kerentanan terhadap penyakit, perkembangan kognitif dan juga berdampak pada resiko terjadinya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel penelitian secara random sampling yang terdiri dari 62 responden balita usia 24-59 bulan. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa buku KIA dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pada faktor-faktor terhadap kejadian stunting pada pola asuh ibu dengan p value sebesar 0,006 (≤ 0,05), cara pemberian makan p value sebesar 0,000 (≤ 0,05), kebersihan lingkungan p value sebesar 0,002 (≤ 0,05), kemiskinan/pendapatan p value sebesar 0,008 (≤ 0,05), pengetahuan ibu p value sebesar 0,008 (≤ 0,05), dan tidak ada hubungan terhadap kejadian stunting pada ANC dan post natal care p value sebesar 0,381 (> 0,05), faktor infeksi p value sebesar 0,355 (> 0,05), riwayat BBLR p value sebesar 0,626 (> 0,05) yang menggunakan uji analisis chi-square. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan adanya hubungan pada faktor pola asuh ibu, cara pemberian makan, kebersihan lingkungan, kemiskinan/pendapatan, dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 34-59 bulan di Puskesmas Sei Lekop Kabupaten Bintan Tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai stunting bagi tenaga kesehatan.
Overview of Nurse Motivation in Adult Inpatient Room Liestyaningrum, Wiwiek; Saribu, Hotmaria Julia Dolok; Sari, Komala
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 10 No. 5 (2024): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v10i5.765

Abstract

Aims: to determine the description of the level of nurse motivation in the inpatient ward of Dabo Regional Hospital. Method: This study used a descriptive design with a total sampling of 44 nurses in the adult inpatient ward of Dabo Regional Hospital. Data were collected through a nurse motivation questionnaire consisting of 13 statements and analyzed using a frequency distribution. Results: The results showed that 59.09% of nurses experienced low motivation, while 40.91% had high motivation. Demographic characteristics, such as age, gender, education, and length of service, influenced the level of motivation. Discussion: Factors that influence nurse motivation include the work environment, management support, and reward systems. An unsupportive work environment and lack of appreciation from management contributed to this problem. Conclusion: This study concludes that there is an urgent need to improve nurses' motivation at Dabo Regional Hospital through effective managerial strategies. Recommendations for further research are to determine the factors that influence nurses' work stress in adult inpatient wards.
Workshop Pengolahan dan Penerbitan Jurnal Keperawatan Terakreditasi bagi Dosen Fadhilah, Umu; Liestyaningrum, Wiwiek; Pujiati , Wasis; Sina, Cian Ibnu; Lizawati, Lizawati; Khaulani, Dzarin Gifarian
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 2 No. 2 (2024): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v2i2.163

Abstract

Scientific journals are one of the important indicators for scientific development to facilitate the scientific work of students and lecturers. Every university is obliged to have a journal. The scientific work of students and lecturers is required, and every university must have a scientific journal based on the Open Journal System (OJS) that must be accredited nationally and internationally. Scientific journals based on the Open Journal System must be nationally and internationally accredited. Stikes Hang Tuah Tanjungpinang already has one nursing journal. However, it has not yet been professionally managed regarding article management, review process, and copy editing, so the accreditation requirements have not been met. This training aims to provide explanations and workshops on managing scientific journals so that they can be accredited nationally. This community service activity was carried out in March 2023 for 3 days. This training was attended by approximately 27 participants from Lecturers and Staff who were located in the Stikes Hang Tuah Tanjung Hall Room. Service activities are carried out in 3 stages: 1) OJS Installation Process by the PKM Team with the Partner Team, and Pre-tests to determine the participants' knowledge of journal management with OJS. Journal management with OJS. 2) training through lectures and discussions and direct assistance conducted offline. 3) Evaluation After conducting online journal management training with OJS, the post-test results show an increase in percentage up to 100% for knowledge questions about the Open Journal System (OJS) website. This training is successful and right on target. Suggestions are expected journal training like this can be carried out on an ongoing basis so that journals can develop better.
Gambaran Self Efficacy dalam Keberhasilan Kesembuhan pada Pasien Tuberculosis Paru di Surabaya Utara Harfika, Meiana; Liestyaningrum, Wiwiek; Nurlela, Lela; Watiningrum, Lila
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v4i1.791

Abstract

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang dapat menular melalui udara. Pengobatan TBC membutuhkan waktu yang lama yaitu 6 bulan dengan berbagai treatment. Biasanya pasien yang terdiagnosa TBC akan merasa sedih, terasing dan putus asa sehingga dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self efficacy pada penderita TBC.  Desain penelitian menggunakan pendekatan survey dimana sampel paa penelitian ini adalah 224 responden pasien TBC di Surabaya Utara. Tempat penelitian di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya dan Puskesmas Perak Timur Surabaya. Pemilihan sample secara acak. Kuisioner menggunakan kuisioner self efficacy. Hasil dari penelitian ini adalah Self efficacy pada pasien TB Paru di Wilayah Surabaya Utara sebagian besar pada kategori self efficacy tinggi. Implementasi penelitian ini bahwa petugas kesehatan dapat memberikan pendidikan untuk pencegahan TBC dan sikap positif yang harus diberikan keluarga untuk meningkatkan kesadaran pasien akan pemulihan. Kata Kunci : Pasien TBC, Self Efficacy, Kesembuhan
Work Stress in Nurses in Adult Inpatient Wards Saribu, Hotmaria Julia Dolok; Liestyaningrum, Wiwiek; Suridwan, Wawan
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4514

Abstract

Work Stress is a common phenomenon experienced by nurses, especially those working in adult inpatient wards. High workload, physical and emotional demands, and dynamic work environment can affect nurses' well-being and the quality of services provided. Therefore, understanding the level of nurses' Work Stress is very important to find effective solutions in managing stress in the hospital environment. Objective to describe the level of Work Stress experienced by nurses in the adult inpatient ward of Dabo Regional Hospital and to identify the classification of Work Stress they experience. This study used a descriptive design with a total sampling of 45 nurses in the adult inpatient ward of Dabo Regional Hospital. Data collection was carried out using the Nursing Stress Scale (NSS) questionnaire, which consists of 33 items with a Likert scale. Data were analyzed descriptively to describe the frequency distribution of nurses' Work Stress. The results showed that 53.33% of nurses experienced mild Work Stress, 11.11% of nurses experienced moderate Work Stress, and 35.56% of nurses experienced severe Work Stress. Factors such as coworker support and good management play a role in reducing stress, while high workload and lack of resources contribute to severe stress. Work Stress in nurses in the adult inpatient ward of Dabo Regional Hospital varies, with the majority experiencing mild stress, but a significant number of nurses experiencing severe stress.
Beban Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Dewasa Liestyaningrum, Wiwiek; Saribu, Hotmaria; Ernawati, Ernawati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4515

Abstract

Beban kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap dewasa menjadi isu yang penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Beban kerja yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap kinerja perawat dan kesejahteraan pasien, serta meningkatkan risiko kelelahan, burnout, dan turnover tenaga perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan beban kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap dewasa RSUD Dabo dan menganalisis distribusi beban kerja berdasarkan karakteristik demografi perawat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan total sampling, melibatkan 42 perawat pelaksana di ruang rawat inap dewasa RSUD Dabo. Data dikumpulkan melalui kuisioner Nursing Work Life Scale yang mengukur tiga aspek beban kerja: kegiatan produktif langsung, kegiatan produktif tidak langsung, dan kegiatan non-produktif. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif untuk mengevaluasi distribusi frekuensi dan karakteristik responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38.10% perawat mengalami beban kerja ringan, 28.57% beban kerja sedang, dan 33.33% beban kerja berat. Manajemen beban kerja yang lebih baik diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan perawat dan kualitas pelayanan. Beban kerja perawat di ruang rawat inap dewasa bervariasi, dengan sebagian besar mengalami beban kerja ringan hingga sedang, namun sekelompok perawat mengalami beban kerja berat yang berisiko terhadap kesehatan fisik dan mental mereka.
Pencegahan dan Penyebaran Wabah Covid-19 di Daerah Pesisir Widiastuti, Linda; Liestyaningrum, Wiwiek; Wati, Liza; Rahardiantini, Ikha; Siagian, Yusnaini; Atrie, Utari Yunie
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.550

Abstract

COVID-19 is an acute respiratory disease caused by a new type of corona virus. This disease first broke out in Wuhan, China and then spread to almost the entire world and caused a global pandemic. Main symptoms. Covid-19 includes cough, fever and shortness of breath. This disease attacks all age groups: adults, the elderly, and children. Coastal communities need to get easy-to-understand education about Covid-19 and ways to prevent it. This is the basis for the community service team for the professional study program Ners Stikes Hang Tuah Tanjungpinang to actively participate in efforts to prevent and control the Covid-19 virus by providing counseling or outreach about Covid-19 and its prevention efforts to coastal communities on the Nyirih River. The results obtained were 115 people with elementary education background 86 people (75.6%), infected with Covid-19 10 people (8.6%) positive antigen, cormobid hypertension 28 people (24.3%), cormobid DM 12 people (10 .4%) who have hyperglycemia blood glucose levels. The majority of participants have high risk factors for being infected with Covid-19 which can cause respiratory failure and death in the Comorbid group