Claim Missing Document
Check
Articles

TINJAUAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH (Studi Kasus : Jalan Carenang Kabupaten Serang) Rama Indera Kusuma; Enden Mina
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.649 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1255

Abstract

Jalan raya memegang peranan yang sangat penting untuk memperlancar arus barang, jasa dan mempercepat komunikasi antar wilayah. Agar jalan raya dapat berfungsi sesuai dengan harapan, perlu diperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi fungsi konstruksi tersebut, antara lain sifat tanah dasar dimana perkerasan jalan diletakkan di atasnya. Tanah di jalan Carenang Kabupaten Serang memiliki karakteristik tanah yang kurang baik. Hal ini menyebabkan permukaan jalan menjadi bergelombang, retak, dan amblas sehingga terjadi kerusakan pada permukaan jalan. Untuk alasan inilah peneliti ingin mengetahuisifat fisis dan sifat mekanis tanah di jalan Carenang Kabupaten Serang.Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian sifat fisis dan sifat mekanis tanah. Pengujian sifat fisis tanah diantaranya analisa Saringan, berat jenis tanah, kadar air, batas cair dan batas plastis. Sedangkan pada pengujian sifat mekanis tanah diantaranya kuat geser tanah dan Dynamic Cone Penetrometer (DCP).Hasil pengujian sifat fisis tanah menurut klasisfikasi sistem Unified menunjukkan bahwa sampel A tanah tersebut masuk pada golongan tanah pasir bergradasi baik –pasir berlanau dengan plastisitas sedang dan presentasi tertahan saringan no. 200 sebesar 92.3%, berat jenis =2.696, kadar air mula-mula = 17.744%, Batas Cair (LL)= 35.75%, Batas Plastis (PL)= 26.984%, indeks plastis (PI)= 8.766%,sedangkan pada sampel B dan sampel Ctanah tersebut masuk pada golongan tanah pasir berlempung dengan plastisitas sedang dan presentasi tertahan saringan no. 200 sebesar 81.6% & 85.7%, berat jenis = 2.688 &2.682, kadar air mula-mula = 23.803%& 22.203%, Batas Cair (LL)= 43.5%& 40.5%,Batas Plastis (PL)= 26.786 & 27,5%, indeks plastis (PI)= 16.711% & 13%. serta hasil pengujian sifat mekanis tanah pada pengujian kuat geser tanah pada sampel A, B dan C didapat nilai cA = 0,013 kg/cm² cB = 0,031 kg/cm² , cC= 0,008 kg/cm² dan ØA= 26º, ØB= 16º dan Ø= 15º, dan pengujian DCP pada sampel A,B dan C di dapat nilai CBR = 27.833%, 15% dan 7.167%.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BERDASARKAN DATA UJI STANDARD PENETRATION TEST (SPT) DAN DATA UJI CONE PENETRATION TEST (CPT) (Studi kasus proyek Apartemen Maqna Residence Kebon Jeruk - Jakarta) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Lambok Rumiris Gultom
Jurnal Fondasi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v7i2.4072

Abstract

Setiap bangunan memilki pondasi sebagai dasar bangunan yang kuat dan kokoh. Hal ini disebabkan pondasi sebagai dasar bangunan harus mampu memikul seluruh beban bangunan dan beban lainnya. Perencanaan pondasi pada proyek ini di desain dengan menggunakan tipe pondasi tiang pancang yang merupakan jenis pondasi dalam.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang secara manual menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) pada tititk B6 dengan metode Reese & Wright dan metode Meyerhof, dan juga menggunakan data Cone Penetration Test (CPT) pada titik S5 dengan metode Schmertmann & Nottingham dan Meyerhof. Penelitian juga menganilisa menggunakan software Geo5 v.18 pada data Cone Penetration Test (CPT).Hasil analisa manual untuk tiang tunggal data SPT dengan metode Reese & Wright didapatkan nilai Qult sebesar 3726,2 kN dengan nilai SF sebesar 3,3 dan metode Meyerhof didapatkan nilai Qult sebesar 3583,04 kN dengan nilai SF sebesar 3,2. Analisa manual untuk tiang tunggal data CPT dengan metode Schmertmann & Nottingham didapatkan Qult sebesar 2348,78 kN dengan nilai SF sebesar 2,3 dan metode Meyerhof didapatkan nilai Qult sebesar 2414,8 kN dengan SF sebesar 2,4. Hasil analisa program Geo5 v.18 dengan metode Schmertmann pada pondasi data CPT untuk tiang tunggal didapatkan nilai Qult sebesar 4767,26 kN dan nilai SF sebesar 4,24.
Pengaruh Penambahan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Dasar Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus di Jalan Raya Kubang Laban, Desa Trate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Woelandari Fathonah; Herlambang Wibowo
Jurnal Fondasi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i1.10614

Abstract

Tanah memiliki karakteristik yang berbeda dari satu lokasi dengan lokasi lainnya, sehingga diperlukan penanganan dan perlakuan khusus dalam mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi dalam perencanaan suatu konstruksi bangunan sipil. Tanah expansif yaitu tanah yang kurang baik seagai tanah dasar untuk membuat jalan karena  memiliki sifat kohesif dan memiliki kembang susut yang tinggi yaitu mengembang pada kondisi basah dan menyusut pada waktu kering sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur jalan yang menjadikan jalan bergelombang atau retak – retak seperti yang terjadi di Jalan Raya Kubang Laban, Desa Trate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, BantenTujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan arang tempurung kelapa terhadap nilai kuat tekan bebas dan sifat fisik tanah sebelum dan setelah distabilisasi dengan variasi campuran arang tempurung kelapa (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%) serta mengetahui klasifikasi tanah di Jalan Raya Kubang Laban berdasarkan sistem klasifikasi USCS.Hasil penelitian ini diperoleh jenis tanah termasuk kategori OH yaitu tanah Lempung organik dengan plastisitas sedang hingga tinggi. Penambahan arang tempurung kelapa dapat memperbaiki sifat fisik tanah yaitu dengan menurunnya nilai indeks plastisitas tanah, penurunan terbesar pada persentase 20% arang tempurung kelapa dari 21,44% menjadi 7,62% serta dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas dari 1,237 kg/cm2 menjadi 7,961 kg/cm2 dan besar kenaikan qu sebesar 543,482% pada persentase 10% arang tempurung kelapa dengan waktu pemeraman selama 28 hari. 
Stabilisasi Tanah Lempung Organik Menggunakan Semen Slag Terhadap Nilai Cbr Berdasarkan Variasi Kadar Air Optimum (Studi Kasus Jl. Raya Kubang Laban, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Woelandari Fathonah; Citra Diah Kartika
Jurnal Fondasi Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v9i2.9015

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu sarana penggerak perekonomian di negara berkembang. Pada pembangunan konstruksi jalan raya sering ditemui tanah dasar yang memiliki Nilai California Bearing Ratio (CBR) rendah yang membuat lapisan perkerasan jalan menjadi tebal. Dalam penelitian ini penulis melakukan investigasi daya dukung tanah dasar menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP) di lokasi Jalan Raya Kubang Laban, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang memiliki nilai CBR sebesar 2,16% dimana seharusnya nilai CBR subgrade adalah di atas 5%. Dalam penelitian ini sangat perlu untuk menguji standard proctor test untuk mengetahui berat isi kering maksimum dan kadar air optimum tiap campuran dikarenakan kadar SiO2  yang mempengaruhi nilai kadar air optimum dan berat isi kering di setiap campuran serta uji CBR Laboratorium yang bertujuan  untuk  mengetahui  nilai  CBR  rencana  tanah  sebelum  dan  sesudah  di  stabilisas i  dengan penambahan semen slag dengan variasi persentase 0%, 5%, 10%, dan 15% tanpa pemeraman berdasarkan kadar air optimumnya.Hasil dari penelitian diperoleh nilai CBR optimum sebesar 30% yang termasuk kategori sangat baik untuk subgrade, didapat dari penambahan semen slag pada kadar 10% dengan kadar air optimum sebesar 26,00%.
STABILISASI TANAH DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (Studi Kasus Jalan Raya Bojonegara, Kab. Serang) Rama Indera Kusuma; Enden Mina
Jurnal Fondasi Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.123 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i1.1251

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang menerima dan menahan beban dari suatu struktur di atasnya. Terdapat beberapa masalah yang harus dihadapi oleh seorang insinyur sipil di lapangan, dimana sering dihadapkan pada kenyataan bahwa lokasi memiliki karakteristik tanah yang kurang baik, sehingga untuk menambah kekuatan dan memperbaiki daya dukungnya perlu dilakukan upaya stabilisasi pada tanah di lokasi tesebut. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalahmenstabilkan tanah dengan meningkatkan daya dukung tanah asli dan mengurangi kembang susutnya. Penambahan fly ash merupakan salah satu cara stabilisasi tanah ekspansif yang efektif, karena fly ash bersifat pozzolan sehingga dapat mengikat mineral tanah menjadi padat, sehingga mengurangi kembang susut tanah dan menambahkan niai kekuatan tanah.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui klasisifikasi tanah, indeks plastisitas tanah dan mengetahui pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat fisik tanah, serta mengetahui nilai kuat tekan bebas tanah dalam kondisi eksisting dan setelah dicampurkan fly ash. Kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan proctor standar dengan variasi campuran fly ash 0%, 10%, 20%,dan 30%.Dari hasil pengujian diperoleh, tanah yang di stabilisasi dengan fly ash pada variasi 0%, 10%, 20%, dan 30% menunjukkan adanya peningkatan nilai daya dukung,batas plastis, dan batas cair tanah serta penurunan nilai berat jenis tanah yang. Nilai UCT terbesar terdapat pada tanah campuran dengan kadar fly ash sebesar 20% dengan pemeraman selama 21 hari yaitu sebesar2,55 kg/cm2.penambahan fly ash meningkatkan nilai batas plastis dan batas cair serta menurunkan nilai berat jenis.
Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Berdasarkan Data Standard Penetration Test (SPT) Dan Cone Penetration Test (CPT) (Studi Kasus : East Cross Taxiway Bandara Internasional Soekarno – Hatta) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Ero Prahara Mahardika
Jurnal Fondasi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i2.6657

Abstract

East Cross Taxiway Bandara Internasional Soekarno – Hatta terbagi atas 2 bagian yakni struktur bawah dan struktur atas. Dimana kestabilan suatu struktur tidak hanya ditentukan oleh struktur atas yang secara langsung memikul beban pesawat dan beban perkerasan, tetapi kestabilan struktur bawah dalam hal ini pondasi memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan struktur tersebut. Peran pondasi adalah untuk meneruskan beban bangunan yang terletak di atas tanah ke tanah keras pada kedalaman tertentu sehingga pondasi mampu memberikan dukungan kepada beban tersebut oleh gesekan sisi tiang dengan tanah di sekitarnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya dukung pondasi tiang secara perhitungan manual dengan metode Meyerhof menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) dan data Cone Penetarion Test (CPT). Sedangkan untuk mengetahui penurunan pondasi tiang secara perhitungan manual dengan metode Vesic.  Penelitian ini juga menganalisis menggunakan software GEO5 2018 menggunakan data Cone Penetration Test (CPT).Hasil analisis daya dukung pondasi tiang secara perhitungan manual menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) didapat nilai daya dukung rata-rata (Qult) = 1310,38 kN dengan rata-rata safety factor (SF) = 2,6 dan menggunakan data Cone Penetarion Test (CPT) didapat nilai daya dukung rata-rata (Qult) = 2009,60 kN dengan rata-rata safety factor (SF) = 4,0. Sedangkan hasil analisis penurunan pondasi tiang secara perhitungan manual menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) didapat nilai penurunan rata-rata (S) = 11,73 mm dan menggunakan data Cone Penetarion Test (CPT) didapat nilai penurunan rata-rata (S) = 13,27 mm. Hasil analisis menurut software GEO5 2018 untuk daya dukung pondasi tiang didapat nilai daya dukung rata-rata (Qult) = 1710,41 kN dengan rata-rata safety factor (SF) = 3,5 dan penurunan rata-rata (S) = 4,8 mm. Selisih perbedaan analisis manual dan analisis menggunakan software secara keseluruhan sebesar 14 %.
STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO) (Studi Kasus :Jalan Desa Mangkualam Kecamatan Cimanggu – Kab. Pandeglang) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Pasadena Rosa Hasibuan
Jurnal Fondasi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.81 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i2.2473

Abstract

Jalan Desa Mangkualam merupakan jalur pengangkutan bahan pertambangan emas di Kec. Cimanggu Kab. Pandeglang. Kondisi tanah pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan akibat beban truk yang melintas tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperkuat tanah menggunakan pasir laut dan melihat pengaruhnya terhadap nilai CBR dan sifat fisis tanah.Perbaikan yang dilakukan ialah dengan metode stabilisasi dengan cara mencampurkan tanah asli dengan dengan  pasir laut 10%, 20% dan 30%, kemudian dilakukan pengujian sifat-sifat propertis tanah lempung dan CBR laboratorium sebelum dan setelah distabilisasi dengan menggunakan pasir laut. Dari hasil pengujian atterbberg limit menunjukkan bahwa penambahan pasir laut sampai dengan 30% mengalami penurunan terhadap  nilai indeks plastisitas dari 20,44% menjadi 11,08%. Semakin banyak campuran pasir laut semakin tinggi kepadatannya. Dengan campuran 30% pasir laut meningkatkan nilai CBR dari 10,844 % menjadi 49,462 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pasir laut dengan persentase pasir laut sebesar 30% adalah cukup baik untuk mengurangi nilai plastisitas, selain dapat meningkatkan daya dukung tanah berdasarkan nilai CBR dengan kategori baik sebagai subgrade
ANALISIS DEFORMASI LATERAL DIAPHRAGM WALL DAN DEWATERING PADA KONSTRUKSI BASEMENT (Studi kasus: Proyek The Ayoma Apartment, Serpong, Tangerang Selatan) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Weby Rizka Amala
Jurnal Fondasi Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i1.5398

Abstract

Pekerjaan galian tanah akan menimbulkan deformasi lateral, proses dewatering akan menimbulkan perbedaan elevasi muka air tanah antara area galian dan area luar galian sehingga perlu dilakukan analisis deformasi lateral dan dewatering pada pekerjaan basement.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deformasi lateral diaphragm wall dan nilai safety factor akibat pekerjaan galian dengan menggunakan prorgam Plaxis 2D dengan model mohr couloumb dan hasilnya dibandingkan dengan pembacaan inclinometer, mengetahui debit air pada area galian, jumlah sumur dewatering dan sumpit, besar gaya uplift pada dasar area galian, dan nilai rembesan pada dasar dinding penahan tanah menggunakan program SEEP/W. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa deformasi lateral diaphragm wall akibat pekerjaan galian dengan menggunakan program Plaxis 2D yaitu 16,44 mm dan hasil pembacaan inclinometer yaitu 16,34 mm, dari dua hasil tersebut didapat persentase error sebesar 0,7%. Nilai safety factor pekerjaan galian dengan Plaxis 2D dan perhitungan manual berturut-turut sebesar 2,89; 2,9 untuk tahap pertama, 2,08; 2,23 untuk tahap kedua, dan 1,69; 1,9 untuk tahap ketiga. Pada analisis dewatering didapatkan debit total pada area galian yang harus dipompa yaitu 720 lt/menit dengan jumlah sumur dewatering 5 buah, dan debit sumpit yaitu 456 lt/menit dengan jumlah sumur sumpit 5 buah. Gaya uplift yang terjadi pada bangunan sebesar 35167,9 ton.Hasil analisis seepage dengan menggunakan program SEEP/W didapatkan debit rembesan sebesar 0,00034 m/sec dan hasil analisis dengan perhitungan manual didapatkan debit rembesan sebesar 0,00035 m/sec, dari dua hasil tersebut didapatkan presentase error sebesar 2,8% debit rembesan dari program SEEP/W.
PENGARUH FLY ASH TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT-SIFAT PROPERTIS TANAH Studi Kasus : Jalan Raya Bojonegara km 19 Serang Banten Enden Mina; Rama Indera Kusuma
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.758 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1256

Abstract

Jalan Raya Bojonegara km 19 Serang Banten, mengalami kerusakan akibat dari tanah yang bersifat ekspansif dan terpengaruh dari beban truk yang melintasi jalan tersebut. Tanah yang bersifat ekspansif mengakibatkan tanah menjadi retak-retakbergelombang. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperkuat tanahdengan bahan tambah fly ash dan melihat pengaruhnya terhadap nilai CBR dan sifat -sifat propertis tanah.Pada penelitian ini dilakukan uji fisis dan pemadatan dilaboratorium tanpa bahan aditif. Kemudian dilakukan pencampuran bahan aditif berupa fly ash untuk pengujian California Bearing Ratio (CBR), batas cair, batas plastis, kadar air, dan berat jenis. Kadar fly ash yang digunakan untuk stabilisasi tanah yaitu 0%,10%, 20%, 30% dan 40%. Sedangkan pemeraman dilakukan selama nol hari. Abu terbang ini memiliki sifat semen bila diaplikasikan dengan tanah akan menambah kekuatan pada tanah ekspansif.Beradasarkan hasil pengujian fisik bahwa tanah tersebut masuk pada golongan tanah lempung anorganik dengan plastisitas rendah (CL), yang lolos saringan no. 200 sebesar 54.34%. Berdasarkan hasil pengujian CBR terlihat bahwa presentasefly ash 20% dapat meingkatkan nilai CBR yaitu pada penetrasi 0.1”sebesar 37.2% dan penetrasi 0,2” sebesar 38.6%. Pengujian sifat fisis tanah dengan campuran 20% fly ash, didapat berat jenis yaitu 3.40, kadar air yaitu 17.49%, Batas Cair (LL) yaitu 45%, Batas Plastis (PL) yaitu 24.93%, Indeks Plastistas (IP) yaitu 20.07%. Penambahan fly ash dapat menurunkan nilai batas cair dan batas plastis kemudian nilai indeks plastisitas cenderung mengalami penurunan juga
STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN FLY ASH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS BERDASARKAN VARIASI KADAR AIR OPTIMUM (Studi Kasus Jalan Raya Bojonegara, Kab. Serang ) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Akbar Prasetio Utomo
Jurnal Fondasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.995 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i1.2012

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang menerima dan menahan beban dari suatu struktur di atasnya. Terdapat beberapa masalah yang harus dihadapi oleh seorang insinyur sipil di lapangan, dimana lokasi di daerah Jalan Raya Bojonegara KM 19 Kabupaten Serang memiliki karakteristik tanah yang kurang baik sehingga mengalami kerusakan pada jalan. Untuk menambah kekuatan dan memperbaiki daya dukungnya perlu salah satu metode yang dilakukan upaya stabilisasi pada tanah di lokasi tesebut. Penambahan abu terbang merupakan salah satu cara stabilisasi tanah ekspansif yang paling efektif, karena abu terbang bersifat pozzolan yang dapat mengikat mineral tanah menjadi padat, sehingga dapat mengurangi kembang susut tanah dan menambahkan nilai kekuatan tanah.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi klasifikasi tanah, indeks plastisitas tanah dan mengetahui nilai kuat tekan bebas serta pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat fisik tanah dalam kondisi eksisting.Kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan proctor untuk campuran benda uji menggunakan kadar air optimum dengan variasi campuran abu terbang 0%, 10%, 20%,dan 30%.Dari hasil pengujian diperoleh tanah yang di stabilisasi dengan fly ash pada variasi 0%, 10%, 20%, dan 30% menunjukkan adanya peningkatan nilai daya dukung, dan menurunkan batas plastis, batas cair tanah serta nilai berat jenis tanah. Nilai UCT (Unconfined Compression Test) terbesar terdapat pada tanah campuran dengan kadar fly ash sebesar 30% dengan pemeraman selama 28 hari yaitu sebesar 2.4 kg/cm kenaikan nilai kuat tekan sebesar 36.1% dari nilai kuat tekan awal tanpa bahan campuran, penambahan fly ash menurunkan nilai batas plastis dan batas cair serta menurunkan nilai berat jenis
Co-Authors Abdurohim Abdurohim Abdurohim Abdurrohim Abdurrohim Achmad Fauzi Irhamna Agustia Tridasa Agustia Tridasa Ningsih Akbar Prasetio Utomo Amalia, Risty Andi Maddeppungeng Anisa Fitri Ramadhani Aprilia Maharani Arief Budiman Arief Budiman Bambang Adhi Priyambodho Bambang Adhi Priyambodho Cahyani, Fadhila Putri Citra Diah Kartika Dicky Damari Dwi Esti Intari Dwi Esti Intari Dwi Novi Setiawati Dwi Yanul Ihsan Ero Prahara Mahardika Eryani Siti Maryam Fathonah, Woelandari Fricha Desy Candra Sari Gilbran Althaf, Machammad Wally Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Heri Mulyono Herlambang Wibowo Ina Asha Nurjanah Indera Kusuma, Rama Iqbal, Farhan Pauzul Ivani Purnama Dewi Jamatul Ridwan Jenfatika Chandra Kiki Ariandhika Muzaky Kulsum Kulsum Kuncoro, Hendrian Budi Bagus Lambok Rumiris Gultom Mohamad Ainal Yaqien Muhamad Rafly Aditya Muhammad Parma Lovan Tora Muhammad Sulaiman Nabila Lita Aulia Nada Shafa Soraya Gandakusumah Naufal Abdurrasyid Ngakan Putu Purnaditya Nuri Kurniawan Nyi Raden Ruyani Pasadena Rosa Hasibuan Putu Purnaditya, Ngakan Rahmania, Bunga Raihan Afif Sukmana Rama Indera Kusuma Ramdani, Fahreza Restu Wigati Restu Wigati Restu Wigati, Restu Rifky Ujianto Rifky Ujianto Rizqi Cahyo Nugroho Rochmadi Eko Susilo Rufky Ujianto Salsabilla Meidy Arini Putri Shandi Irfani Sasmita Soedarsono Soedarsono Soelarso Soelarso Sudirman Sudirman Sunan Dwimanda Susanti, Shofarina Ika Juniar Susilawati Weby Rizka Amala Yuda Inayatullah Yuli Fajarwati Yulistian Zahirah Ismi Sausan Zera Ilham Yasin Zulmahdi Darwis