Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Kampung Sayang Ibu Anak melalui Duta Asi Eksklusif dan Kesehatan Reproduksi Perempuan Ana Zumrotun Nisak; Subiwati Subiwati; Muhammad Abdur Rozaq; Noor Azizah; Atun Wigati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 1 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i1.2821

Abstract

Upaya peningkatan kualitas ibu dan bayi merupakan tanggung jawab bersama. Keterlibatan dan dukungan peran serta keluarga dan masyarakat dibutuhkan untuk mensukseskan gerakan sayang ibu dan bayi. Angka cakupan 40% ASI eksklusif belum memenuhi target di desa Garung Lor dari target 80%. Pengetahuan tentang ASI Eksklusif, cara menyimpan, memerah dan menyajikan sangat perlu sebagai informasi dimasyarakat. Sehingga pada mitra 1 kegiatan mitra masyarakat untuk mewujudkan kampung sayang bayi. Duta ASI Eksklusif dengan lintas generasi melibatkan bapak, ibu dan remaja sehingga program ini dapat berkelanjutan. Kanker serviks dan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu pada perempuan, sehingga deteksi dini perlu dilakukan secara continue sehingga pemantauan terhadap kanker pada perempuan perlu dilakukan. Kejadian di desa payaman terjadi 60% mengalami keputihan patologis yang merupakan salah satu tanda dari kanker serviks dan belum pernah dilakukan screening. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan Program Kemitraan Masyarakat melalui pelatihan Duta ASI Eksklusif dan Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan, pembuatan media promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif, kanker servik dan kanker payudara yang lebih mudah dipahami dan menarik. Hasil yang diperoleh Setelah dilakukan kegiatan ini terdapat 15 orang duta ASI Eksklusif dan 15 Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi perempuan untuk memberikan makanan terbaik buat bayi yaitu ASI Eksklusif 6 bulan dan meningkatkan kesadaran perempuan untuk mendeteksi secara dini kanker serviks dan kanker payudara. Program kemitraan masyarakat ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kesehatan perempuan dan bayi
ANALISIS PEMBELAJARAN KELUARGA BERENCANA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.807

Abstract

Learning or support is basically an activity that is organized so that students learn. Adult learning methods that make learning a learning center or Student Center Learning (SCL). Process standards relating to the learning process, planning the learning process, implementing the learning process and learning burden on students.Descriptive qualitative research methods The subjects of this study are students and lecturers. The informant taking technique used was purposive sampling. Snowball sampling technique. Data collection methods in this study, interviews, observation and study documentation. Analysis of the data of this study uses an interactive model through data reduction, displaying data, concluding and gathering conclusions.Results: Planning the learning process of the family planning course, which is making a semester learning plan. This RPS contains course descriptions, learning achievements, subjects, instructional methods, structured assignments and discussions. RPS is prepared in accordance with the development of science and technology. The theory learning process using the Student Center Learning (SCL) method of lecturers as facilitators and motivators in family learning planning methods used are cooperative learning and Problem Based Learning (PBL). Laboratory learning uses role play and demonstration models. Assessment on learning theory is midterm, final semester examination and structured assessment assignment. Learning laboratory assessment list.It takes a combination of learning methods and laboratories so that students are not bored and are more interactive so that learning outcomes are more optimal.
HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENDIDIKAN IBU, PENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM IKS DI DESA MANGUNANLOR Muhammad Purnomo; Noor Azizah; Tutik Alawiyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1307

Abstract

AbstrakPermenkes Nomor: 39 tahun 2016 dilaksanakan dengan 3 (tiga) pilar utama, yaitu: penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada tercapainya keluarga - keluarga sehat yang terbagi menjadi 12 indikator keluarga sehat.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan jumlah anggota keluarga, pendidikan ibu, pengambil keputusan dalam keluarga dengan  kesehatan keluarga di desa Mangunan LorMetode Penelitian: penelitian analitik korelasi mencari hubungan antara dua variable dengan pendekatan cross sectional waktu pengukuran atau observasi data variable independent dan dependent hanya satu kali dengan jumlah populasi 569 KK dengan saple 85 KK menggunakan uji Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05Hasil: Keluarga kecil 45 (53%), Keluarga sedang 20 (23,5%) dan besar 20 (23,5%). Pendidikan ibu: Dasar 50 (58,8%), Menengah 27 (31,8%), Tinggi 8 (9,4%). Pengambil Keputusan Keluarga Suami 35 (41,2%), istri 5 (5,9%), suami dan istri dominan suami 20 (23,5%), suami dan istri dominan istri 7 (8,2%), suami dan istri seimbang 18 (21,2%). Indeks Keluarga Sehat 5 (5,9%), Pra Sehat 60 (70,6%), Indeks Keluarga Tidak Sehat 20 (23,5%). Terdapat hubungan yang signifikan jumlah anggota keluarga dengan Kesehatan Keluarga nilai p=0,000, nilai (r=0,711). Terdapat hubungan yang signifikan pendidikan ibu dengan Kesehatan Keluarga, nilai p=0,000 dan nilai (r=0,434). Terdapat hubungan signifikan pengambil keputusan dalam keluarga dengan Kesehatan Keluarga nilai p=0,000 dan (r=0,459).
MODEL PROBLEM BASED LEARNING KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA KEBIDANAN Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Ika Tristanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1319

Abstract

One method that is widely used to increase student activity in the learning process is the problem based learning method. Problem based learning builds skills, teamwork and communication. PBL is easier to implement and requires less preparation time when compared to classical learning methodsObjective: to apply problem-based learning model to interpersonal communication competenceMethod: observational method with problem based learning. The sample in this study were 15 students of the third semester of midwifery study program. Stages of analyzing, solving problems of cases, planning information communication and education, planning the media used in IEC, simulation of interpersonal communication and evaluation. The measuring instrument used is the Interpersonal Communication Competence Scale (ICCS).Result: the use of problem based learning interpersonal communication model for midwifery students found that most of the communication skills were 86.67% in good category and 13.33% in sufficient category.Conclusion: the problem based learning method with interpersonal communication competence is very effective in improving student learning outcomes, namely being more confident in conveying the message given to the audience.
SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KB PASCA PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.395

Abstract

Latar belakang : Salah satu program untuk menurunkan angka kematian ibu adalah program keluarga berencana. Program keluarga berencana berperan dalam menurunkan angka kematian ibu melalui upaya pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan, dan menjarangkan kehamilan .Pemberian konseling keluarga berencana dan metode kontrasepsi selama masa pasca persalinan dapat meningkatkan kesadaran ibu untuk menggunakan kontrasepsi. Hal ini dikarenakan pada sebagain wanita setelah melahirkan biasanya tidak menginginkan kehamilan atau menunda kehamilan sampai 2 tahun setelah melahirkan tetapi mereka tidak menggunakan kontrasepsi (unmeet need). Indonesia merupakan jumlah Wanita Usia Subur terbesar di Asia Tenggara , Kemudian diikuti Vietnam dan Filipina. Sedangkan negara dengan jumlah WUS terendah di Asia Tenggara adalah Timor Leste.Subyek dan Metode : penelitian observasional analitik rancangan cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester ketiga dengan jumlah 63 orang. Pengumpulan data kuesioner. Teknik sampilng total sampling yaitu 63 orang. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan chi squareHasil : Sumber informasi bidan 49 (77.8%), Kelas Ibu Hamil 49 (77.8%), orang Tua 44 (69.8%), teman 41 (65.1%), televisi 27 (42.9%), internet 23 (36.5%), radio 20 (31.7%), facebook 19 (30.2%), surat kabar 17 (27%). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara sumber informasi bidan (p = 0.014),  Kelas Ibu Hamil  (p =0.005) dan Orang Tua dengan pengetahuan KB pasca persalinan pada ibu hamil trimester ketiga (p = 0.001). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik. Tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara sumber informasi teman (p = 0.265),  televisi (p =0.326), internet  (p =0.829), radio  (p =0.695), facebook  (p =0.971), surat kabar (p =0.193)Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakan anatara sumber informasi bidan, kelas ibu hamil dan orang tua dengan pengetahuan KB pasca persalinan pada ibu hamil trimester ketiga. Kata Kunci : sumber informasi, pengetahuan, family planning postpartum
KORELASI PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI IVA Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.812

Abstract

Di Kabupaten Kudus angka cakupan IVA masih rendah  yaitu 2,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku wanita yang  enggan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan primer. Banyak wanita yang datang ke pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut, dikarenakan kesadaran untuk skrining masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi  pengambilan keputusan wanita dalam melakukan pemeriksaan  IVA. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari 47 responden pada kelompok kasus dan 47 responden pada kelompok kontrol, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita di wilayah Kabupaten Kudus. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam pengambilan keputusan melakukan pemeriksaan IVA. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa faktor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, kemudian mendekatkan pelayanan IVA di Posyandu dan memberikan informasi tentang IVA secara menyeluruh sehingga kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pengambilan keputusan
PENERAPAN NILAI KEISLAMAN MELALUI CARING PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL SHOLAT PASIEN RAWAT INAP Noor Azizah; Muhammad Purnomo; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.886

Abstract

One of the spiritual needs of Muslims is prayer. Prayer must be done in a state of illness with different procedures according to ability. The purpose of this study was to determine the relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic Caring for Spiritual Needs. Cross Sectional Sample 50 people. Chi-Square data analysis. The results of the ability of patients with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.006 <0.05), the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.001 <0.05). There is a relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of inpatient prayer.
PELAKSANAAN WUDHU TAYAMUM DAN SHOLAT PASIEN DI RUMAH SAKIT Noor Azizah; Muhammad Purnomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.657

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan professional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi biopsikososiospiritual. Tujuan untuk mengetahu hubungan kemampuan pasien dan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan sholat pada pasien rawat inap di RSU AIsyiyah Kudus. Metode Observational dengan pendekatan cross sectional sampel 50 pasien rawat inap di RSU Aisyiyah Kudus. Hasil 32 kemampuan berjalan melaksanakan wudhu dan sholat 75% dan tidak melaksanakan 25%. Kemampuan berbaring pada pasien 33% melaksanakan wudhu dan sholat 67%. Peran perawat mengingatkan waktu sholat 82,4% melaksanakan wudhu dan sholat dan perawat yang tidak mengingatkan waktu sholat 12,5% pasien melaksanakan sholat dan 87,5% tidak melaksanakan wudhu dan sholat. ada hubungan kemampuan pasien dengan pelaksanaan wudhu dan sholat (p 0.004), ada hubungan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan solat (p.0.0001)
RESPON NYERI DISMENOREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI ana zumrotun nisak; noor azizah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.374

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenorea, dimana bisa menyebabkan penderita harus istirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari. Respon perilaku terhadap nyeri dapat mencakup pernyataan verbal, perilaku vocal, ekspresi wajah gerakkan tubuh, kontak fisik dengan orang lain, atau perubahan respons terhadap lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah karakteristik remaja putri mempunyai korelasi terhadap respon nyeri dismenorea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMAN 3 Kabupaten Pati yang sudah mendapatkan menstruasi dan merasakan nyeri haid sebanyak 47 siswi. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli 2017. Tehnik analisis statistik data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi  Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa karakteristik remaja putri yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat dismenorea keluarga, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat dismenorea keluarga dengan respon nyeri dismenorea dengan p velue=0,000, nilai r=0,482, ini dapat diartikan bahwa remaja putri dengan riwayat keluarga yang juga mengalami dismenorea memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan respon nyeri dismenorea dan mempunyai arah korelasi negatif. Diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait dengan respon nyeri dismenorea dengan variabel yang berbeda dan remaja yang mengalami dismenorea supaya menambah wawasan tentang dismenorea serta penanganannya sehingga nyeri dismenorea dapat teratasi. Kata Kunci      : Nyeri dismenorea, karakteristik remaja 
KEJADIAN ANEMIA BERDASARKAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM KONSUMSI TABLET FE Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak; Noor Azizah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i1.928

Abstract

Konsekuensi anemia pada ibu hamil dapat membawa pengaruh buruk bagi kesehatan ibu maupun janinnya, keadaan ini dapat meningkatkan morbiditas maupun mortalitas ibu dan anak. Namun masih sedikit wanita hamil yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan melalui makanan sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengrtahui korelasi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap tingkat kejadian anemia di Desa Potroyudan Kabupaten Jepara. Desain penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di trimester III yang berjumlah 33 orang. Tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling, didapatkan sample sebanyak 33 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian ditemukan dari 33 responden 14 orang (42,4 %) yang patuh mengkonsumsi Tablet Fe,sedangkan 19 orang( 57,6 %) yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Dimana chi-square hitung adalah  15,896 >  chi-square tabel df : 1 taraf signifikan 5%  adalah 3,84. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05. Jadi ada korelasi kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III