Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Dokumentasi Keperawatan dengan Instrumen A di Ruang Arafah Rumah Sakit Habibullah Gabus Grobogan Tahun 2016 muhammad purnomo
Jurnal Smart Keperawatan Vol 4, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.272 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v4i1.92

Abstract

Rasio jumlah perawat Arrafah belum mencukupi dibandingkan dengan beban kerja, luas lokasi kerja serta jumlah peralatan yang tersedia, tetapi pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan tidak berjalan sesuai konsep dokumentasi keperawatan. Uraian tugas perawat yang dibuat berdasarkan latar belakang pendidikan namun pelaksanaannya masih melebihi tugas seharusnya, jabatan dan masa kerja. Metode Penugasan Praktik Perawatan menggunakan metode tim (sesuai ketentuan yang ditetapkan).Belum tersedianya form asuhan keperawatan terintegrasi secara lengkap yang mampu untuk mencatat pendokumentasian secara baik dan benar atau belum sesuai keputusan direktur nomor: 009/Kep/RM/IX/2013 tentang Panduan Rekam Medik. Panduan/ pedoman dan SPO pelayanan sudah lengkap namun kurang dukungan sarana prasarana sehingga kurang maksimal pelaksanaanya. Staf kurang mempunyai kesempatan mengikuti pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui bimbingan, pendidikan tambahan, kursus, seminar dan pendidikan formal di kampus belum sesuai dengan SK Direktur No: 001/ Per/ HBL/I/2013 tentang Peraturan Kepegawaian pasal 12. Nilai Instrumen pengkajian 69%, Diagnosa Keperawatan 72%, Perencanaan 74%, Tindakan Keperawatan 90%, Evaluasi 86% dan Catatan Keperawatan 40% dari seharusnya 100%. Ruang Arrafah masih perlu mengembangkan metode komunikasi yang baik terkait komunikasi SBAR, perlu penyediaan kartu pencatatan asuhan keperawatan, Sosialisasi kebijakan, pedoman/ panduan dan SPO yang terkait dokumetasi keperawatan, Pelatihan Inhause Training tentang dokumentasi dan administrasi keperawatan. 
OBESITAS DAN RIWAYAT GENETIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA PENGGUNA KB SUNTIK DEPOGESTIN DI BPM HANDAYANI ISRO’ DESA WELAHAN Noor Hidayah; Muhammad Purnomo; Dani Fitriani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi suntikan depogestin adalah mencegah terjadinya kehamilan dengan cara disuntik intra muskuler yang berdaya kerja 3 bulan dan tidak membutuhkan pemakaian setiap hari atau mengandung hormon progesteron dan tidak mengganggu produksi Kontrasepsi suntikan depogestin mempunyai efek samping utama yaitu perubahan berat badanbertambah yang akan beresiko terkena penyakit  diabetes mellitus dan jika memilki riwayat genetik diabetes mellitus dalam keluarga.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan riwayat genetik dengan kejadian diabetes mellitus pada pengguna KB suntik depogestin di BPM Handayani isro’ desa welahanjepara tahun 2014. MetodePenelitian yang digunakan adalah diskriptif analitikdengan desain penelitian cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalahpengguna KB suntik 3 bulan depogestin yang mengalami obesitas. di BPM Handayani isro’ desa welahan jepara tahun 2014 sebanyak 42 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan total  Sampling sehingga besar sampel adalah 42 orang.hasil uji statistik menggunakan uji korelasi chi squere didapatkan nilai p value 0,044 <α (0,05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian diabetes mellitus dan hasil uji statistik menggunakan uji korelasi chi squre didapatkan hasil nilai p value 0.041 <α (0,05) ada hubungan yang signifikan antara riwayat genetic diabetes mellitus dengan kejadian diabetes mellitus pada akseptor KB suntik depogestin di BPM Handayani Isro Desa Welahan Jepara 2014
EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN HOSPITAL BYLAWS RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH GUBUG GROBOGAN TAHUN 2010 Muhammad Purnomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospital Bylaws sebagai acuan menyelenggarakan rumah sakit, juga bertujuan melindungi semua pihak. Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran penyusunan Hospital Bylaws dan dapatkah menjamin penyelenggaraan rumah sakit secara efektif efisien. Dari hasil analisa Hospital Bylaws disusun pemilik bersama Direksi dan ditetapkan pemilik. Peran dan fungsi Pemilik efektif efisien adalah melakukan pengawasan, menilai proses pelayanan dan out came, membuat perencanaan, bimbingan menuju visi, melakukan upaya sosial, menyetujui, menilai ulang rencana jangka panjang dan pencapaian program. Tidak efektif efisien dalam menetapkan pedoman direktur mengambil keputusan, pedoman pelimpahan kewenagan, menadapatkan sumberdana selain sisa hasil usaha. Hospital Bylaws dijadikan pedoman memilih, mengangkat, dan persyaratan kerja direksi. Tidak dapat diukur adalah menjadi arbiter konflik direksi dan klinisi, penilai keputusan direksi terhadap konflik klinisi. Peran dan Fungsi Direksi efektif efisien adalah membuat prosedur, petunjuk tehnis asuhan klinis dan umum, rencana kerja, anggaran, pengembangan investasi. Tidak efektif efisien dalam pembuatan prosedur pelayanan medik dan Tidak dapat diukur adalah tanggungjawab hukum terhadap fungsi staf medik, keperawatan, dan umum terhadap keamanan konsumen, kewenangan atas nama pemilik jika terjadi pelanggaran. Peran dan pungsi Komite Medik efektif efisien memberikan saran kepada direksi, mengkoordinir, meningkatkan pelayanan, pendidikan dan pelatihan, evaluasi mutu. tidak efektif efisien menyusun Hospital Bylaws, evaluasi ethical performance, menyusun kebijakan pelayanan, mutu profesi, koordinasi pelayanan medik, evaluasi, pembinaan, dan laporan.
PELAKSANAAN WUDHU TAYAMUM DAN SHOLAT PASIEN DI RUMAH SAKIT Noor Azizah; Muhammad Purnomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.657

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan professional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi biopsikososiospiritual. Tujuan untuk mengetahu hubungan kemampuan pasien dan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan sholat pada pasien rawat inap di RSU AIsyiyah Kudus. Metode Observational dengan pendekatan cross sectional sampel 50 pasien rawat inap di RSU Aisyiyah Kudus. Hasil 32 kemampuan berjalan melaksanakan wudhu dan sholat 75% dan tidak melaksanakan 25%. Kemampuan berbaring pada pasien 33% melaksanakan wudhu dan sholat 67%. Peran perawat mengingatkan waktu sholat 82,4% melaksanakan wudhu dan sholat dan perawat yang tidak mengingatkan waktu sholat 12,5% pasien melaksanakan sholat dan 87,5% tidak melaksanakan wudhu dan sholat. ada hubungan kemampuan pasien dengan pelaksanaan wudhu dan sholat (p 0.004), ada hubungan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan solat (p.0.0001)
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (Studi Kasus di Puskesmas Kebonagung) Tri Suwarto; Muhammad Purnomo; Sri Siska Mardiana
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i1.992

Abstract

Nursing services is an integral part of medical services system, 60% of wokers at public health center (Pukesmas)are nurses and therefore the plan of nurses, especially in determining the number of personnel, should be well-considered in order to obtain effective and efficient staff so that number of woker fits the requiref standard.The objective of this research is yo find out the need for nurses based on the analysis of need for nurses inside and outside the building of Puskesmas Kebonagung Kabupaten DemakThis research is adescriptive case study using cross-sectional framework. This research was done in a week at Puskesmas Kebonagung  with atotal sample of seven nurses. The method used in data collecting was distributing from of working list systematically to nurses at Puskesmas Kebonagung .The result of this research showed thed the working time used up by nurse for activities inside the building: productive time compared to non-productive time is 66.14% : 33.86 %. Working time outside the building of Puskesmas Kebonagung for Program Perkesmas took productive time compared to non-productive time of 66.96% : 24.40%; Program P2M took that of 81.83% : 18.17%; Program PKM  took that of 73.34% : 26.66%; and program UKS had tis ratio of 78.60% : 21.40%.With an effective nursing time of 3.22 hours per patient per day, it will need 16 nursing wokers according to formula from Depkes (2002),according to Swansbrug (1996) it will need 14 workers,and from Hasibuan (2003) 13 workers are needed. This result showed that the number of needed nurses at Puskesmas Kebonagung should be uncreased. New 6 – 9 staff should be added to the previous nurses.
ANALISIS MANAJEMEN BANDWIDTH DI SDN 01 JAMBEARJO BERBASIS MIKROTIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE QUEUE Muhammad Rabbani; Muhammad Purnomo; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022):
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKFasilitas dan jaringan internet saat ini memiliki perananan yang sangat krusial untuk kemajuan bangsa. Hal ini karena sekarang internet dibutuhkan di hampir semua lini kehidupan. Tidak hanya di bidang ekonomi saja, namun juga dibidang politik, pendidikan, sosial, hukum dan sebagainya. kualitas dari sebuah internet tidak terlepas dari bandwidth dari internet tersebut. Bandwidth merupakan banyaknya data yang bisa dikirimkan dalam waktu tertentu. Di SDN 01 Jambearjo, Internet sangat dibutuhkan terutama untuk ujian komputer yang berbasis online yang tentunya membutuhkan internet. karena tingginya tingkat kebutuhan di SDN 01 Jambearjo terhadap internet yang tidak diimbangi dengan kapasitas bandwidth dapat menyebabkan informasi menjadi sulit dan lama diakses oleh user dalam mengakses jaringan internet. Maka, dilakukan Metode pembagian bandwidth pada mikrotik dengan cara pembagian per user yang aktif secara merata dan otomatis. Pada penelitian ini dilakukan pembagian bandwidth menggunakan perangkat mikrotik dengan memanfaatkan fitur simple queue yang dimiliki oleh mikrotik dengan menerapkan maksimum download dan maksimum upload di setiap user nantinya. Setelah dilakukannya konfigurasi pada perangkat mikrotik, nantinya akan dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Wireshark dengan membandingkan 2 user secara bersamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kualitas jaringan (Qos) dengan membandingkan Throughput, Delay, dan Packet Loss sebelum diterapkannya manajemen bandwidth dan sesudah diterapkannya manajemen bandwidth. Hasil simulasi dan analisis didapat bahwa metode simple queue dengan menerapkan maksimum download dan maksimum upload berhasil dilakukan sehingga bandwidth yang diterima lebih merata dan membuat Throughput, Delay dan Packet Loss di setiap sisi user yang diujikan menjadi lebih stabil dibandingkan sebelum diterapkannya manajemen bandwidth tersebut. Kata Kunci: Internet, Bandwidth, QoS Simple Queue ABSTRACTInternet facilities and networks currently have a very crucial role in the nation's progress. This is because the Internet is now needed in almost all life lines. Not only in the economic field but also the fields of politics, education, society, law and so on. the quality of an internet can not be separated from the bandwidth of the Internet. Bandwidth is the amount of data that can be sent at a certain time. At SDN 01 Jambearjo, the Internet is needed, especially for online-based computer exams, which require the Internet. However, due to the high level of demand at SDN 01 Jambearjo for Internet which is not matched by bandwidth capacity, it can cause information to be difficult and take a long time to be accessed by users in accessing the internet network. So, the method of sharing bandwidth on Mikrotik is done by dividing it per active user evenly and automatically. In this study, the bandwidth distribution using a proxy device by utilizing the simple queue feature that mikrotik owns by applying a full download and maximum upload for each user later. Together. The purpose of this research is to see the network quality (Qos) by comparing Throughput, Delay, and Packet loss before and after bandwidth management implementation. The results of the simulation and analysis showed that the simple queue method by applying the full download and maximum upload was successfully carried out so that thebandwidth received was more evenly distributed and made Throughput, Delay, and Packet loss on each side of the user tested more stable than before the implementation of bandwidth management. Keywords: Internet, Bandwidth, QoS, Simple Queue.
HUBUNGAN POLA SUPERVISI DENGAN TINGKAT KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSI PATI Hastoro D; Ulil Ni’am Ni’am; Dewi Hartinah; Muhammad Purnomo; Tutuk Wizariah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 4, No 1 (2019): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v4i1.950

Abstract

Latar Belakang : Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang menggambarkan mutu asuhan keperawatan, perawat wajid membuat pedokumentasian asuhan keperawata sebagai aspek legal yang memberikan jaminan pemberian asuhan bagia pasien. Dalam peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit yang salah satunya adalah pemberian asuhan keperawatan makaperlu adanya kegiatan supervise yang dilakukan oleh supervisor. Tujuan : Mengetahui hubungan pola supervisi dengan tingkat kelengkapan  pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat.   Metode: Jenis penelitian ini adalah kolerasional  dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purprosive sampling dengan jumlah sampel 52. Uji analisis yang digunakan adalah dengan uji korelasi Spearman. Hasil : dari analisis statistic yang dilakukan didapatkan bahwa nilai p value adalah 0,000 dan nilai r adalah 0,469.  Kesimpulan : Ada hubungan pola supervisi dengan tingkat kelengkapan  pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat di ruang rawat inap RSI Pati, dengan kekuatan hubungan sedang dan arah hubungan positif artinya semakin baik pola supervisi maka  tingkat pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat akan semakin baik
HUBUNGAN POLA ASUH PENGASUH (NON KELUARGA) DENGAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK PERTIWI 01 YAYASAN DIAN DHARMA PATI Anny Rosiana Masithoh; Muhammad Purnomo; Edi Wibowo; Sumiati Sumiati
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i2.955

Abstract

Latar Belakang : Pengasuh non keluarga yang berperan sebagai pengganti ibu kandung dapat membentuk sifat dan sikap anak yang ia asuh karena waktu intensitas anak lebih banyak dengan pengasuh dibanding dengan ibu kandung anak itu sendiri. Anak akan lebih banyak melakukan interaksi dan komunikasi dengan pengasuh (Wahyuningsih, 2016). Hasil survey pendahuluan yang penulis lakukan pada 20 anak terdapat 10 anak dengan pola asuh pengasuh baik terdapat 7 anak (70%) dengan kedisiplinan baik, 3 anak (30%) kedisiplinannya kurang. Sedangkan 10 anak dengan pola asuh pengasuhnya kurang baik terdapat 9 anak (90%) dengan kedisiplinan kurang baik dan hanya 1 anak (10%) yang kedisiplinan baik. Tujuan : Untuk menganalisa Hubungan Pola Asuh Pengasuh (Non Keluarga) Dengan Kedisiplinan Anak Di TK Pertiwi 01 Yayasan Dian Dharma Pati. Metode : Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis korelasi dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik total sampling sebanyak 56 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Ada Hubungan Pola Asuh Pengasuh (Non Keluarga) Dengan Kedisiplinan Anak Di TK Pertiwi 01 Yayasan Dian Dharma Pati. Hasil hipotesis menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai X2 22,583 df 2 (taraf signifikasi 5% : 5,991). Dimana X2 hitung adalah  22,583 lebih besar dari X2 tabel 5,991. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa ρ adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERCAPAINYA CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA TERKESI KECAMATAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2019 Edi Wibowo; Sri Budiyani; Khamid Hanafi; Sukarmin Sukarmin; Muhammad Purnomo; Septina Endah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 4, No 1 (2019): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v4i1.946

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan mempunyai cakupan imunisasi terendah dari desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Klambu.Permasalahan pada penelitian ini adalah adakah hubungan antara pekerjaan ibu,pengetahuan ibu,sikap ibu,dan dukungan keluarga dengan tercapainya cakupan imunisasi dasar pada bayi  Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-11 bulan di Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan  dengan tercapainya cakupan imunisasi dasar adalah pekerjaan ibu (p-value 0,000, OR = 21,000 ), pengetahuan ibu (p-value 0,000, OR = 33,000), sikap ibu (p-value 0,000, OR =  21,000) dan dukungan keluarga terhadap imunisasi (p- value 0,000, OR=15,000). Saran: Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan kepada tenaga kesehatan adalah supaya memberi penyuluhan kepada ibu dan keluarganya mengenai pentingnya imunisasi dasar, sedangkan untuk ibu yang mempunyai bayi hendaknya meluangkan waktunya untuk mengimunisasikan anaknya.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPOUSE PADA WANITA PREMENOPOUSE DIPOSBINDU DESA KAYEN WILAYAH PUSKESMAS KAYEN PATI Edita Pusparatri; Ali Solikin; Noor Hidayah; Muhammad Purnomo; Kaelah Kaelah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 1 (2020): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i1.941

Abstract

Latar Belakang :Premenopause terjadi pada usia dewasa madya, masa dewasa madya dalam terminologi kronologis yaitu tahun-tahun antar usia 45 dan 65 tahun. Pada masa dewasa madya ini seksualitas mengalami penurunan. Masa dewasa madya ditandai dengan adanya perubahan-perubahan jasmani dan mentalPerubahan kejiwaan yang dialami seorang wanita menjelang prmenopause meliputi merasa tua, tidak menarik lagi, tertekan karena takut menjadi tua, mudah tersinggung, mudah kaget sehingga jantung berdebar, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual suami, rasa takut bahwa suami akan menyeleweng, keinginan seksual menurun dan sulit mencapai kepuasaan (orgasme), merasa sudah tidak berguna dan tidak menghasilkan sesuatu, merasa memberatkan keluarga dan orang lain Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopouse Pada Wanita Premenopouse Di Posbindu Desa Kayen Wilayah Puskesmas Kayen Pati tahun 2019 Metode : Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis korelasi dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini seluruh pasien premenopause diposbindu desa kayen yang berusia 40-45 tahunsebanyak 40 orang sebanyak 36 orang Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil :Ada hubungan ada hubungan penerimaan diridengan kecemasan dalam menghadapi menopause pada wanita premenopausedi posbindu Desa Kayen wilayah Puskesmas Kayen Pati dengan ρ value adalah 0,001 < 0,05