Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya

KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021 Sari, Khofifah Maulida; Budiyanto, Eko; Muzayanah, Muzayanah; Kurniawati, Aida
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2021): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v19n1.p49-62

Abstract

Pembangunan kawasan industri menarik banyak tenaga kerja baik dari dalam maupun luar Kabupaten Gresik dan membutuhkan lahan tempat dibangunnya fasilitas-fasilitas industri. Penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Gresik juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan lahan permukiman. Sejalan dengan pertumbuhan dan perubahan penggunaan lahan tersebut, keberadaan RTH harus tetap dijaga. Hal ini ditujukan untuk menjaga agar ekosistem suatu wilayah tetap seimbang. Penelitian ini berbasis interpretasi citra secara digital menggunakan software Quantum GIS 3.16.5 dengan metode Normalized Difference Vegetation  Index (NDVI). Penelitian ini dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Penentuan klasifikasi jenis tutupan lahan dilakukan dengan menentukan nilai ambang batas maksimum dan minimum melalui uji threshold. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan luas RTH dalam rentang 5 tahun. Pada tahun 2021 luas RTH hanya sebesar 160,15 km² atau 13% dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Gresik. Untuk memenuhi ketetapan minimal proporsi RTH, Kabupaten Gresik membutuhkan penambahan luas sebesar 17% atau 202,93 km².
Kecukupan Ruang Terbuka Hijau untuk reduksi Carbon dioksida (CO2) di Kampus Unesa Jl. Ketintang Surabaya Indonesia Muzayanah, Muzayanah; Budiyanto, Eko; Hari Purnomo, Nugroho; Hariyanto, Bambang
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 22 No 1 (2024): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v22n1.p35-42

Abstract

Academic activity at the Unesa Ketintang Campus Surabaya Indonesia, to some extent, contributed to the increase of CO2 concentration in Surabaya City. The increase in CO2 concentration can be balanced by green open space. This study aims to determine the adequacy of green open space in Unesa Ketintang Street Campus in reducing CO2 in ambient air. The analysis unit uses a box model. The observation was carried out for six days in July-August 2021. The adequacy of green open space uses the CO2 reduction value (Net_CO2-Con), an indicator of reducing CO2 concentrations. Net_CO2-Con value is the cumulative concentration of CO2 in the surrounding air for 24 hours. The study results show that from 7 observation points, the average CO2 concentration ranges from 417 – 425 ppmV. The CO2 concentration reduction value (Net_CO2-Con) ranges from -19.46 to -87.69 ppmV. The minus sign (-) on the reduction value indicates that the green open space on the Unesa Campus is sufficient to reduce the CO2 concentration in the ambient air.
KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021 Sari, Khofifah Maulida; Budiyanto, Eko; Muzayanah, Muzayanah; Kurniawati, Aida
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 19 No 1 (2021): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v19n1.p49-62

Abstract

Pembangunan kawasan industri menarik banyak tenaga kerja baik dari dalam maupun luar Kabupaten Gresik dan membutuhkan lahan tempat dibangunnya fasilitas-fasilitas industri. Penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Gresik juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan lahan permukiman. Sejalan dengan pertumbuhan dan perubahan penggunaan lahan tersebut, keberadaan RTH harus tetap dijaga. Hal ini ditujukan untuk menjaga agar ekosistem suatu wilayah tetap seimbang. Penelitian ini berbasis interpretasi citra secara digital menggunakan software Quantum GIS 3.16.5 dengan metode Normalized Difference Vegetation  Index (NDVI). Penelitian ini dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Penentuan klasifikasi jenis tutupan lahan dilakukan dengan menentukan nilai ambang batas maksimum dan minimum melalui uji threshold. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan luas RTH dalam rentang 5 tahun. Pada tahun 2021 luas RTH hanya sebesar 160,15 km² atau 13% dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Gresik. Untuk memenuhi ketetapan minimal proporsi RTH, Kabupaten Gresik membutuhkan penambahan luas sebesar 17% atau 202,93 km².
A DAILY CO2 CONCENTRATION IN NORTHERN SURABAYA CITY Magita, Nastiti Sigra Dewi; Muzayanah, Muzayanah; Budiyanto, Eko
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 20 No 2 (2022): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v20n2.p89-96

Abstract

CO2 concentration is one air quality parameter set by WHO. High concentrations of carbon dioxide will have an impact on human health. CO2 is a gas that can cause a greenhouse effect in a city like Surabaya. This study aims to reveal the dynamics of CO2 concentration in northern Surabaya, which is a center of urban activity in Surabaya. This type of research is descriptive analytic with a quantitative approach. The population used is based on the division of administrative regions in Surabaya u tara section. Sampling is carried out in a purposive way, where each land use is taken five locations. Data collection techniques use measurement and observation. The data analysis technique used is descriptive. The results of the data analysis showed that there was a difference in the average CO2 concentration in the morning and evening. All research sites have CO2 concentrations above the safe threshold of CO2 concentrations set by WHO. There is an increase in CO2 concentrations in the morning and evening variably. The average CO2 concentration in the morning was recorded at 436.05 ppm and increased at night to 518 ppm. The highest CO2 concentration in the morning occurred on Colombo road at 467 ppm and the lowest at 345 ppm on Bangunsari road. The highest average CO2 concentration at night occurred on Morokrembangan road, which was 558 ppm and the lowest on Bangunsari road was 460 ppm. Keywords: CO2 concentration, air pollution, northern Surabaya