Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MATHEMATICAL CREATIVE THINKING PROCESS OF MTS ISLAMIC BOARDING SCHOOL DARUL IHSAN STUDENTS IN SOLVING SOCIAL ARITHMETIC PROBLEMS Fitri, Dahniar; Nuh, Muhammad
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2025): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v9i1.13109

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang mengarah pada pemecahan masalah sehingga diperlukan berpikir kreatif, berpikir kreatif merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh siswa terutama dalam proses pembelajaran. Proses berpikir dalam kegiatan pembelajaran merupakan cara yang baik untuk melihat bagaimana cara siswa berfikir. Guru harus mampu mengenali dan membina proses berpikir kreatif siswanya agar dapat menghasilkan pemikiran kreatif matematika. Aritmatika sosial dipilih sebagai materi dalam penelitian ini karena aritmatika sosial bersifat terbuka yang memungkinkan siswa menemukan beberapa solusi dan bentuk soal dapat dihubungkan dalam dunia nyata sehingga dapat terbentuk proses kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematika dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial pada siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Darul Ihsan Modern. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah hasil tes berpikir kreatif, pedoman wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan tiga subjek yang diambil dari dua kelas yaitu VIII-A dan VIII-B yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuannya yaitu kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil tes berpikir kreatif pada materi aritmatika sosial dan wawancara, hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mampu memenuhi semua indikator tahapan berpikir kreatif teori Wallas. Siswa berkemampuan sedang mampu melewati tahapan berpikir kreatif Wallas, tetapi terhambat pada tahap verifikasi. Siswa berkemampuan rendah tidak dapat memenuhi indikator proses berpikir teoritis Wallas, karena terkendala pada tahap persiapan, iluminasi, dan verifikasi.
The Effect of Gamification Strategies on Mathematics Learning Outcomes Is Reviewed Based on Self-Efficacy Jurani, Jurani; Nuh, Muhammad
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2025): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v9i1.13111

Abstract

This study aims to explain the interaction between the gamification strategy and the level of self-efficacy on students' mathematics learning outcomes. This research uses a quantitative method with a quasi-experimental design and two-way analysis of variance (ANOVA). The population of this study consists of all eighth-grade classes at Mts Al Ittihadiyah, and the research sample consists of students from classes VIII-1 and VIII-2, selected using Cluster Random Sampling technique. The results show that the gamification strategy has a significant impact on mathematics learning outcomes, particularly for students with high self-efficacy. Students who used the Kahoot-assisted gamification strategy showed better learning outcomes compared to those who used the PowerPoint-assisted gamification strategy. The two-way analysis of variance (ANOVA) revealed a significant interaction effect between the gamification strategy and self-efficacy on learning outcomes. The R-squared value of 0.870 indicates that this model explains 87% of the variation in students' learning outcomes. The conclusion of the study shows that the Kahoot-assisted gamification strategy contributes more significantly to improving mathematics learning outcomes compared to PowerPoint, especially for students with high self-efficacy. The results indicate that students with high self-efficacy tend to have better learning outcomes compared to students with low self-efficacy. The findings also show a significant interaction between the gamification strategy and self-efficacy, where the Kahoot strategy is more effective for students with high self-efficacy. There were no significant differences in the effectiveness of the two strategies for students with low self-efficacy
REFORMULASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Nuh, Muhammad
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v3i1.10150

Abstract

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada dunia pendidikan berupa reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang ditandai dengan adanya revolusi digital yakni perpaduan berbagai teknologi yang mengaburkan garis ruang fisik, digital, dan biologis. Era ini berdampak pada semakin dekatnya jarang ruang dan waktu serta mengurangi aktivitas dan komunikasi secara fisik pada lokasi geografis. Semua berubah dari manual menuju serba digital yang ternyata berdampak signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Apabila kepemimpinan pendidikan Islam acuh dan tidak mampu beradaptasi dengan era ini, maka pendidikan Islam akan semakin tertinggal. Untuk itu perlu dilakukan reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam, yakni melalui langkah disruptive mindset, self-driving, dan reshape or create. Dengan langkah-langkah tersebut para pemimpin pendidikan Islam akan mampu memberikan perubahan bagi pengembangan pendidikan Islam . Reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam ini juga perlu didukung pula dengan penguatan terhadap user, penguatan strategi, dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi yang berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islam-an dan applicable sehingga pendidikan Islam mampu memberikan apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat di era ravolusi industry 4.0
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Parkir di Tepi Jalan Umum Kota Semarang Tahun 2022 Gunawan, Gunawan; Nuh, Muhammad
JURNAL LANSKAP POLITIK Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwahas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jlp.2023.1.2.8377

Abstract

This paper aims to determine the implementation of parking management policies on public roads in Semarang in 2022. By using qualitative research methods, the results of this study show that the implementation of parking management policies on public roads in Semarang in 2022 is still not optimal, especially in terms of limitations. information regarding the existence of a mayoral regulation that regulates parking on the side of public roads and the disposition/attitude of policy implementers, in this case parking attendants, who are very lacking in terms of obedience and adherence to following applicable regulations.
Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber Daya Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi Mualim, Wisnu; Pratama, Bayu; Juwita, Tita Ratna; Nuh, Muhammad; Fazira, Ira
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Reguler Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i3.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada aspek sumber daya manusia dalam konteks kelompok Pemberdayaan Wanita dan Keluarga Sejahtera (P2WKSS) di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi. Penelitian ini memusatkan perhatian pada strategi dan praktik manajemen sumber daya manusia yang diterapkan dalam kelompok P2WKSS untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi UMKM di wilayah tersebut.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan anggota kelompok P2WKSS, observasi langsung terhadap kegiatan kelompok, dan analisis dokumentasi terkait program pemberdayaan yang melibatkan transformasi UMKM. Dengan memfokuskan pada dimensi sumber daya manusia, penelitian ini mengidentifikasi praktik manajemen sumber daya manusia yang berhasil memfasilitasi inovasi, pembelajaran, dan peningkatan keterampilan di kalangan anggota UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang peran sumber daya manusia dalam pemberdayaan transformasi UMKM, khususnya dalam konteks kelompok P2WKSS di Kecamatan Kebon Pedas. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan panduan praktis bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi UMKM di tingkat lokal. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi landasan untuk merancang kebijakan yang mendukung pemberdayaan UMKM melalui pengembangan sumber daya manusia di berbagai konteks komunitas.Top of Form
PERBEDAAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING MENGGUNAKAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN PEMBELAJARAN CORE Finuya, Haftinia; Nuh, Muhammad; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2025): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan kemampuan computational thinking siswa yang belajar menggunakan pembelajaran reciprocal teaching dengan pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode quasi experimental dengan pretest-posttest, equivalent control group desain. Populasi meliputi seluruh siswa kelas X SMA Swasta PABA Binjai dan sampel dipilih menggunakan cluster random sampling yaitu kelas X-3 diajar dengan pembelajaran reciprocal teaching dan kelas X-2 diajar dengan pembelajaran CORE. Data penelitian menggunakan Tes Kemampuan Computational Thinking (TKCT) yang berbentuk uraian sebanyak 10 butir. TKCT telah diuji coba pada kelas XI SMA Swasta PABA Binjai dan seluruh butir valid dengan angka reliabilitas Alpha Cronbach sebesar r = 0,927 (kategori sangat tinggi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan computational thinking pada siswa yang diajar dengan pembelajaran CORE lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran reciprocal teaching. Implikasi praktisnya bahwa pembelajaran CORE efektif meningkatkan kemampuan computational thinking dan dapat meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar serta berfokus dalam pemecahan masalah. ABSTRACT The purpose of this study was to explain the differences in computational thinking abilities of students who learn using reciprocal teaching learning with CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning. This study uses a quantitative approach and a quasi-experimental method with a pretest-posttest, equivalent control group design. The population includes all students of class X of SMA Swasta PABA Binjai and the sample was selected using cluster random sampling, namely class X-3 taught with reciprocal teaching learning and class X-2 taught with CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning. The research data uses the Computational Thinking Ability Test (TKCT) in the form of a description of 10 items. TKCT has been tested on class XI of SMA Swasta PABA Binjai and all items are valid with a Cronbach Alpha reliability figure of r = 0.927 (very high category). The results of the study showed that the computational thinking ability of students taught with CORE learning was better than students taught with reciprocal teaching learning. The practical implication is that CORE learning is effective in improving students' computational thinking ability and can increase student involvement in the learning process and focus on problem solving.
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Kelas 8 MTs Swasta di Bekasi Nuh, Muhammad; Suhendra, Pepen; Faoji, Ahmad
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.5846

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada masih terbatasnya pemahaman formal guru terhadap teori pedagogik, yang dapat menghambat optimalisasi strategi pembelajaran Bahasa Arab di kelas. Kompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai oleh guru untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan secara spesifik untuk mengidentifikasi kontribusi penguasaan kompetensi pedagogik guru bahasa Arab dalam implementasi pembelajaran bahasa Arab di kelas 8. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru Bahasa Arab yang mengajar di kelas VIII pada salah satu MTs swasta di Bekasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) guru bahasa Arab memiliki penguasaan pedagogik yang baik dalam mengelola pembelajaran, memahami karakteristik peserta didik, serta menggunakan metode dan media pembelajaran yang interaktif. 2) Meskipun guru belum mengenal teori pedagogik secara formal, praktik mengajar langsung dapat menguatkan kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru. 3) Peningkatan hasil belajar siswa, baik secara kognitif maupun performative, menunjukkan kontribusi positif terhadap efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, penguasaan kompetensi pedagogik menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab.
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) Purwaningrum, Yayuk; Asbur, Yenni; Nasution, Surya Atmaja; Nuh, Muhammad
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2025): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v13i1.11659

Abstract

Perubahan iklim global, khususnya kenaikan suhu dan cuaca ekstrem, mengancam produktivitas padi gogo (Oryza sativa L.) di lahan kering, terutama melalui gangguan fisiologis pada fase reproduksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh peningkatan suhu, pemberian kompos daun karet, dan kerapatan tanam terhadap produktivitas padi gogo melalui systematic literature review. Data dikumpulkan dari jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan publikasi terkait, kemudian disintesis untuk memperoleh temuan komprehensif. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu >35°C selama fase berbunga mengurangi pembentukan malai dan pengisian gabah. Di sisi lain, kompos daun karet meningkatkan ketersediaan hara, retensi air tanah, dan aktivitas mikroba, sehingga memperkuat ketahanan tanaman terhadap stres suhu. Kerapatan tanam optimal (20–30 tanaman/m²) dapat memaksimalkan penyerapan cahaya dan efisiensi penggunaan sumber daya tanpa kompetisi berlebihan. Interaksi ketiga faktor ini menentukan respons fisiologis dan agronomis tanaman. Simpulan studi mengindikasikan bahwa strategi adaptasi terintegrasi meliputi ameliorasi tanah berbahan organik, penyesuaian kerapatan tanam, dan penggunaan varietas toleran panas diperlukan untuk memitigasi dampak perubahan iklim sekaligus mempertahankan produktivitas padi gogo. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi sinergi antar-faktor pada kondisi lapangan yang spesifik.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN Asbur, Yenni; Purwaningrum, Yayuk; Sitorus, Syafriani; Nuh, Muhammad
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2025): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v13i1.11658

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang penting di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Tanaman jagung memiliki nilai ekonomi tinggi baik untuk konsumsi manusia, pakan ternak, maupun bahan baku industri. Namun, tanaman jagung sangat rentan terhadap cekaman lingkungan, salah satunya adalah cekaman kekeringan. Kekeringan memengaruhi berbagai proses fisiologis utama tanaman jagung, termasuk fotosintesis, transpirasi, dan transportasi air dan nutrisi. Salah satu efek langsungnya adalah penutupan stomata untuk mengurangi kehilangan air, yang juga mengurangi kemampuan tanaman menyerap karbon dioksida (CO₂), sehingga menurunkan efisiensi fotosintesis. Akibatnya, proses metabolisme terganggu, dan produksi energi untuk pertumbuhan tanaman menurun drastis. Pada tahap perkecambahan, cekaman kekeringan dapat menghambat proses perkecambahan benih jagung. Benih yang kekurangan air akan sulit memulai proses perkecambahan, yang berpotensi mengurangi jumlah bibit yang tumbuh. Selain itu, kekeringan pada fase awal pertumbuhan dapat menyebabkan akar dan daun menjadi lebih pendek. Adaptasi tanaman jagung terhadap kekeringan meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, genetik, dan perilaku tanaman meliputi menggulung daun untuk mengurangi penguapan, memperdalam dan memperbanyak akar untuk mencari air, serta perubahan fisiologis dan biokimiawi dalam sel tanaman
Pelatihan Pembuatan Nata de Tomato sebagai Pangan Fungsional untuk Mendukung Camilan Sehat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sukatepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Silalahi, Asti Dewianti; Fahrozi, Fahrozi; Lubis, Shella Febrina; Saputra, Muhammad Reza; Sitorus, Sry Rahayu Ningsih; Nuh, Muhammad
Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Desember
Publisher : FKM UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/shihatuna.v5i2.26014

Abstract

Stunting remains a serious public health problem worldwide. Globally, its prevalence reaches 23.2%, while in Indonesia in 2024 it was recorded at 19.8%. The situation in Sukatepu Village is even more alarming, with 43.5% of children aged 24–50 months affected. This figure far exceeds the 20% threshold set by WHO, highlighting the urgent need for effective interventions, especially those utilizing local food resources. One promising approach is the use of tomatoes, a fruit rich in vitamins, minerals, fiber, and antioxidants. Through this community service program, tomatoes were processed into a healthy, low-sugar snack called Nata de Tomato using Acetobacter xylinum fermentation. The program aimed not only to increase family nutrition knowledge but also to equip the community with practical skills to produce functional foods that can help improve children’s nutritional intake.The program engaged 23 participants, including teenage girls, posyandu (community health post) cadres, and housewives. Activities involved nutrition education, hands-on training in Nata de Tomato production, and sensory testing to evaluate product acceptance. Results were encouraging: 80% of participants successfully produced Nata de Tomato according to standard procedures, their understanding of nutrition significantly improved, and nearly 95% of tasters reported liking the product’s taste, aroma, color, and texture. Overall, processing tomatoes into Nata de Tomato shows strong potential as a community-based nutrition intervention to prevent stunting while promoting healthier eating habits using local food resources.