Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ANTHOR: Education and Learning Journal

Pengembangan Media Video Pembelajaran IPA Berbasis Kontekstual pada Pembelajaran di SD Rahmi, Laili; Nukman, Muhamad; Fitriyeni, Fitriyeni; Lingga, Leny Julia
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 6 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i6.275

Abstract

This study aims to develop a contextual-based learning video media for elementary school. The form of this research is research and development or research and development using the Four-D (4D) model. Given the length of time and cost required, the research on the development of contextual-based learning video media was onlycarried out in three stages, namely define, design, and development. The sampling technique used by researchers was a purposive sampling technique with a total sample taken of 10 students from three schools in the Pelalawan region, Riau Province. The data collection technique used was obtained from validation results by learning mediaexpert validators, material experts, and class science teachers. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of this study are in the form of learning video-based desain media on human respiratory system material in the form of video (mp4) which is tested based on the validator's assessment. The results ofvalidation by learning media experts show that the learning media developed is very feasible to use, based on the results of validation from experts, prereview including teachers and limited tests through student responses obtained from biology learning video media products on the subject matter of the human circulatory system are directed to the very category suitable for use as a medium for learning biology.
Studi Komparatif Reformasi Pendidikan dan Perbedaan Sistem Kurikulum di Singapura dan Indonesia Nukman, Muhamad
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 3 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i3.324

Abstract

Artikel ini membahas tentang program-program refomasi pendidikan dan perbedaan Pendidikan di dua Negara dengan latar belakang dan kondisi serta ideologi yang berbeda yaitu Singapura dan Indonesia.  Perbedaan sistem kurikulum merupakan suatu cara untuk mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem pendidikan Indonesia dan Singapura. program reformasi pendidikan di Singapura adalah Teach less, Learn More; Thinking School, Learning Nation, dan School Excellent Model. Sedangkan kebijakan reformasi pendidikan di Indonesia diantaranya diselenggarakan dengan desentralisasi pendidikan dalam kerangka manajemen berbasis sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013, serta program sertifikasi guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi Pustaka dimana pengumpulan data dengan melakukan kajian terhadap berbagai literatur. Penulis mengumpulkan data dari jurnal, buku, dan media online. Penelitian ini menggunakan teori reformasi Pendidikan dan perbedaan sistem kurikulum Pendidikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada aspek reformasi Singapura telah berhasil menyelenggarakan reformasi pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari kualitas pendidikan Singapura yang masuk dalam ranking teratas Negara-negara dengan pencapaian standar pendidikan internasional. Sementara itu, Indonesia nampak masih harus berjuang untuk mencapai tujuan reformasi pendidikan. Hasil implementasi pendidikan yang berbeda di kedua Negara ini tentu dikarenakan perbedaan latar belakang, serta kondisi sosial, ekonomi, politik budaya dan geografis kedua Negara tersebut. Sedangakn perbedaan kurikulum Bagi negara maju seperti Singapura kurikulum pendidikan digunakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas hidup para warga negaranya. Sedangkan bagi negara berkembang seperti Indonesia kurikulum pendidikan dilaksanakan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan.