Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pelatihan Pemeliharaan dan Penggunaan Drosophila Sebagai Bahan Praktikum Pada Guru Biologi SMA Di Lombok Barat Syamsul Bahri; Prapti Sedijani; Lalu Zulkifli; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.177 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i1.216

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini secara umum bertujuan memberi keterampilan kepada guru-guru Biologi SMA dalam memelihara hewan percobaan Drosophila, serta teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam menggunakan hewan ini sebagai bahan percobaan pada pokok-pokok bahasan yang terkait dengan mekanisme pewarisan sifat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di SMAN 2 Labu Api dan diikuti oleh 23 orang peserta yang merupakan guru-guru Biologi SMA yang tergabung dalam MGMP Biologi Lombok Barat. Materi pelatihan meliputi Teknik Kultur Drosophila, Teknik Isolasi Betina Virgin, Teknik Menyilangkan mutan Drosophila, dan Teknik Mengatasi Kontaminasi Kultur. Hasil observasi menunjukkan bahwa dari 23 orang peserta pelatihan, 96% peserta belum pernah menggunakan Drosophila dalam praktikum, dan 100% peserta tidak memiliki keterampilan memelihara dan menggunakan Drosophila sebagai bahan praktikum di sekolah tempat mereka bertugas. Monitoring dan diskusi selama 10 hari pasca pelatihan menunjukkan bahwa hampir 74% peserta telah mampu melakukan dengan baik teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam kultur Drosophila. Materi pelatihan tersulit yang dialami peserta adalah Teknik Mengatasi Kontaminasi Medium Kultur. Hingga 10 hari pasca pelatihan tidak seorang pun peserta melaporkan keberhasilan merekan dalam mengerjakan teknik ini. Meskipun demikian pelatihan ini berhasil karena sebagian besar materi pelatihan mampu dikerjakan dengan baik oleh mayoritas peserta pelatihan. Kata Kunci: pelatihan, kultur Drosophila
Pelatihan Pembuatan Preparat Kromosom Politen Drosophila Melanogaster Pada Guru-Guru Biologi Di Lombok Barat I Gde Mertha; Ahmad Raksun; Syachruddin AR; Syamsul Bahri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.405 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.522

Abstract

Genetika sesungguhnya merupakan topik sains yang sangat menarik dan penting untuk diajarkan di sekolah karena berhubungan erat dengan penurunan sifat sehingga menjadi dasar pengembangan ilmu biologi dan ilmu lain yang tekait dengan biologi. Keterbatasan keterampilan guru dalam menyiapkan materi praktikum kromosom merupakan salah satu kendala dalam pembelajaran genetika, sehingga konsep genetika yang disampaikan di kelas belum terintegrasi dengan praktikumnya. Oleh sebab itu teknik pembuatan preparat kromosom dan pengamatannya perlu dikuasai guru-guru biologi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan praktikum teknik isolasi kelenjar saliva Drosophila melanogaster sebagai sumber kromosom dan pendampingan praktikum preparasi kelenjar tersebut untuk pengamatan kromosom politen. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan unjuk kerja dalam bentuk pendampingan praktik yang dikombinasikan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik yang telah dilakukan, yaitu (1) Teknik isolasi kelenjar saliva larva instar III D.melanogaster, (2) Teknik preparasi kelenjar saliva untuk pengamatan kromosom politen, (3) Observasi morfologi kromosom politen dibawah mikroskop, (4) Observasi struktur detail kromosom politen (band, interband, dan puff) dibawah mikroskop, dan (5) Dokumentasi morfologi dan struktur detail kromosom politen dibawah mikroskop. Hasil pelatihan  menunjukkan bahwa (1) Pengabdian pada masyarakat ini sangat bermanfaat bagi guru mitra karena dapat menambah wawasan dan keterampilan dalam pembuatan preparat kromosom politen D. melanogaster, pengamatan morfologi dan struktur detail kromosom politen, dan teknik dokumentasi kromosom dibawah mikroskop, (2) Respon yang tinggi dan ketekunan guru mitra dalam mengikuti pelatihan sangat mendukung keberhasilan praktik pembuatan prepaat squash kelenjar saliva untuk menghasilkan perangkat pembelajaran preparat kromosom politen, dan (3) Preparat kromosm politen yang dihasilakn guru mitra dalam pelatihan dapat digunakan sebagai bahan praktikum untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran genetika di sekolah
Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik Menggunakan Sistem Wick Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cenggu Nur Hayati; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.271 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.588

Abstract

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Cenggu bermata pencarian disektor pertanian dan produk yang dihasilkan berupa kacang kedelai, padi, dan bawang merah tetapi untuk jenis tanaman sayuran produksinya sangat rendah dan bahkan tidak dibudidayakan oleh penduduk setempat. Padahal, potensi pengembangan pertanian pada skala rumah tangga atau perkarangan cukup besar. Tujuan program ini adalah (1) Untuk memberdayakan masyarakat Desa Cenggu dengan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik sistem wick, dan (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik hidroponik. Konsep hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air/larutan bernutrisi tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi program, pelatihan dan praktik pembuatan hidroponik dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil program yang dijalankan dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman sayuran hidroponik sistem wick telah berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga masyarakat Desa Cenggu dalam meningkatkan minat untuk memanfaatkan perkarangan sebagai lahan penanaman sayuran. Masyarakat memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
Penggunaan Metode Permainan Kartesius Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dasar Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatam Sape Rini Andriani; Nurkomariah Nurkomariah; Nurjariati Fadilah; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.153 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.592

Abstract

Permaianan merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan pembelajaran yang bernuansa aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Bermain dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk memahami dunia, berinteraksi dengan anak lain, mengekspresikan dan mengendalikan emosi, dan mengembangkan kemampuan simbolik sehingga anak aktif membangun pengetahuannya.  Perkembangan anak semakin maju jika anak memiliki kesempatan untuk praktik keterampilan-keterampilan yang diperolehnya. Bermain akan banyak melibatkan anak dalam berbagai aktivitas, sehingga konsep-konsep yang diajarkan dapat ditangkap dengan cepat dan mampu bertahan dalam memori anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan dasar anak-anak usia 6-12 tahun dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan menggunakan metode permainan bidang kartesius. Kegiatan ini menggabungkan 3 bidang ilmu yaitu IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris, dimana Matematika digunakan sebagai media metode permainan bidang kartesius, sedangkan IPA dan Bahasa Inggris menampilkan kumpulan soal disetiap titik pada bidang kartesius. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan penggunaan metode permainan bidang kartesius sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan dasar anak karena anak-anak bisa lebih intrekatif. Dengan pembelajaran seperti ini siswa atau anak-anak dapat melaksanakan pembelajaran dengan serius namun menyenangkan serta dapat menghilangkan kejenuhan pada saat pembelajaran karena dalam metode (permainan) ini seluruh siswa atau anak-anak dapat ikut aktif pada setiap permainan yang diadakan.
Pengenalan dan Pengaplikasian Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint di SMA Negeri 1 Praya Tengah Nurul Ahadia; M. Zulmuhibban; Cahayatul Aulia; Nindi Claudia; Nisratul Apriyani; Ririn Widiawati; Widya Anggreni; Yuyun Ningsiati; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.043 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.601

Abstract

Komputer merupakan salah satu media elektronik yang banyak digunakan untuk memudahkan manusia mengelola data dan menyimpan informasi (data storage) dengan praktis dan efisien. Pada era serba digital saat ini, teknologi informasi dan komunikasi berbasis komputer telah mempengauhi berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan tidak dapat disangkal lagi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi pendampingan kepada peserta didik di SMA Negeri 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah dalam mengaplikasikan Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam melakukan pengolahan kata dan pembuatan media presentasi yang berguna untuk mempermudah proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam upaya mencapai target atau tujuan yang telah direncanakan adalah ceramah, praktek (unjuk kerja) dan tanya jawab. Peserta pelatihan dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh seorang mentor.  Untuk mengetahui keberhasilan program kegiatan yang telah dilaksanakan dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan ujian praktek untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terkait materi dan pelatihan yang telah diberikan. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa pengabdian telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam pengaplikasian Microsoft Word dan PowerPoint. Peserta didik di SMA 1 Praya Tengah merasa terbantu dengan adanya pelatihan yang dilakukan sehingga mereka dapat menggunakan komputer atau laptop dalam mengerjakan tugas sekolah dengan baik, seperti membuat makalah dan power point untuk memudahkan dalam kegiatan presentasi. Peserta didik memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
Pelatihan Wisata Edukasi Interpretasi Flora pada Kelompok Sadar Wisata di Jalur Pendakian Propok Lombok Timur I Gde Mertha; Agil Al Idrus; Abdul Muhyi Abidin; Lale Yaqutunnafis; Baiq Salkiah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.987 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1002

Abstract

The hiking trail of Propok in the National Park of Rinjani mountain is very potential for educational tourism activities based on flora biodiversity. In the context of educational tourism, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) which plays a role in managing the Propok route needs to receive training on flora interpretation. This service aimed to provide an assistance in the practice of interpreting tree flora to tour guides from the Tourism Awareness Group on the Propok hiking trail. The method used was training and performance in the form of practical assistance combined with lecture, discussion, demonstration and question and answer. The training activities that had been carried out were practical assistance for tree flora interpretation activities and independent practice of flora interpretation, which was followed by trials on students in the field. The conclusion of this service reveal that (1) The flora interpretation training received a positive response from the training participants and got a very valuable experiences to improve their skills in educational tourism activities, (2) The great enthusiasm of the trainees in carrying out the practice of flora interpretation greatly supports the success of this training activity , and (3) The tree flora interpretation activity for students on the Propok hiking trail was well received, considered very useful and enjoyable. Thus, educational tourism activities can add to the tourist attraction on the Propok hiking trail
Korelasi Penguasaan Konsep dan Konsistensi Argumentasi Moral Siswa SMAN di Kota Mataram Baiq Sri Handayani; Tri Ayu Lestari; I Gde Mertha
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara konsistensi argumentasi moral dan penguasaan konsep menggunakan isu sosiosaintifik pada materi sistem reproduksi manusia siswa SMAN di kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional dengan teknik random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII di SMAN Kota Mataram. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas XII di tiga SMAN Mataram sebanyak 300 siswa dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner konsistensi argumentasi moral dan tes hasil belajar siswa. Konsistensi argumentasi moral siswa diukur dengan menggunakan pertanyaan melalui rubrik adaptasi dari consistency of performance. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa terdiri dari 16 soal mengenai isu sosio-saintifik dengan kategori pertanyaan untuk diri sendiri, jenis kelamin berbeda, keluarga dan masyarakat. Pertanyaan diberikan kepada seluruh sampel siswa untuk kemudian dianalisis setiap data yang masuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ketiga sekolah tersebut terdapat hubungan bermakna antara konsistensi argumentasi moral siswa dan penguasaan konsep walaupun tingkatannya dalam kategori rendah. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai penguasaan konsep dan konsistensi argumentasi moral siswa kelas XII menggunakan isu sosiosaintifik.
Analysis of Bean (Phaseolus vulgaris) Growth Due to Treatment of Vermicompost and Different Types of Mulch Ahmad Raksun; Mohammad Liwa Ilhamdi; I Wayan Merta; I Gde Mertha
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.4056

Abstract

Beans are vegetables that are widely cultivated in Indonesia. The growth of beans is determined by internal and external factors. The external factor that affects the growth of beans is the availability of nutrients. Vermicompost is an organic fertilizer that can be used to increase beans growth. Research has been carried out on Analysis of Bean (Phaseolus vulgaris) Growth Due to Treatment of Vermicompost and Different Types of Mulch. This study aims to determine: (1) the effect of the type of mulch on the growth of beans, (2) the effect of different doses of vermicompost on the growth of beans, (3) the effect of the combination of different types of mulch and the dose of vermicompost on the growth of beans. In this study, a 2-factor design with 4 replications was used. Bean growth parameters include number of leaves, leaf length, leaf width and plant height. Data were analyzed by Anova. The results of the study were: (1) the application of vermicompost significantly increased the number of leaves and plant height, but could not increase the length and width of the beans leaves. (2) the use of mulch can increase the number of leaves, stem height, number of leaves and leaf width of beans, black silver plastic mulch gives better results than rice straw mulch, (3) the interaction of mulch type and dose of vermicompost has no significant effect on all growth parameters measured.
Potential of Aik Bone Protected Forest as an Eco-Tourism Area Based on Structure, Composition and Vegetation Diversity Mega Safitri; Lalu Japa; I Gde Mertha
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 4 (2022): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i4.4265

Abstract

This research was intended to determine whether Aik Bone Protected Forest has potential to be developed as an ecotourism area based on the structure, composition and diversity of vegetation. Because the Aik Bone protected forest area had previously been developed into a tourist destination by surrounding community. But, it has been not success and cannot last long,, because the planning cinditions is bad and the lack of maintenance of the existing facilities. The Aik Bone protected forest is located in the Aik Bukak Village, North Batukliang District, Central Lombok Regency. The type of research was a descriptive quantitative research. The purpose research were to analyze about the density, frequency, dominance and diversity index of vegetation species. The vegetation species found in Aik Bone protection forest were classified into 15 families and with a total of 156 in dividuals/Hectare. Plants species that had the highest important value index at the seedling and sapling category were Caffea canephora. While for pole category is Tabernaemontana sphaerocarpa Blums and thee category Swietenia macophyla King. Species diversity index for seedling, sapling and tree categories was moderate, while pole category was low.
The Structure of Mangrove Community in Regional Marine Conservation Area Gili Sulat West Nusa Tenggara Aulia Vina Rahmani; Agil Al Idrus; I Gde Mertha
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): January - March
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.4597

Abstract

Mangrove is a type of plant that can survive on muddy substrates and at relatively high levels of water salinity. Information about the ecological value of mangrove is very important, in order to provide an overview of the current condition of mangrove. The purpose of this study is to determine the structure of mangrove community in regional marine conservation area Gili Sulat. This study used quadratic transect method measures are 10 m x 10 m (tree category), 5 m x 5 m (sapling category), 2 m x 2 m (seedling category). Based on the results this study obtained 8 true mangrove species and 2 association mangrove species in regional marine conservation area Gili Sulat. Mangrove species that have the highest frequency value is Rhizophora mucronata (0,57 ind/m²) while the lowest is Avicennia marina (0,03 ind/m²). The density for the tree level is in the rare category, while the sapling and seedling levels are in the very dense category. Bruguiera gymnorrhiza and Rhizophora mucronata species had the highest cover values in the tree and sapling category. The highest INP values in the category of tree, sapling, and seedling were 114,93% (Bruguiera gymnorrhiza), 82,32% (Rhizophora mucronata), and 69,87% (Rhizophora mucronata). Dominance index values are classified as low to moderate and the diversity index obtained is moderate.