Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekotong Ernawati; Isnawati; Baik Heni Rispawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh dan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sekotong. Perubahan gaya hidup memegang peranan besar pada pengaruh perilaku atau kebiasan seseorang terhadap kebiasan asupan makanan. Lingkar pinggang adalah pengukuran sirkulasi lemak perut yang memiliki korelasi dengan indeks massa tubuh, menujukan bahwa yang memiliki lingkar pinggang lebih dari normal beresiko penyakit hipertensi berdasarkan pernyataan di atas lingkar pinggang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untiuk mendeteksi pengumpulan lemak di daerah perut jika pengumpulan lemak meningkat pada lingkar pinggang seseorang maka dapat menyebabkan kadar koletrol yang jahat dan beresiko menyebabkan. Metodologi penelitian : penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 96 orang. Hasil penelitian : terdapat korelasi yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan nilai p sebesar 0.011 dan 0.012 nilai (p<0.01) artinya ada hubungan antara lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kesimpulan: peningkatan indeks masa tubuh dan lingkar pinggang berpengaruh terhadap tekanan darah. Saran: Dengan adanya penelitian ini diharapakan pasien dengan penderita hipertensi dapat memahami indeks massa tubuh dan lingkar pinggang.
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi Dengan Kekambuhan Pasien Hipertensi Di Ruang Poli Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram Ernawati; Bidari; Baik Heni Rispawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 5 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia yang dapat terjadi akibat dari salah satu masalah yang sering muncul dari perubahan gaya hidup, seperti mengkonsumsi makanan yang kadar garamnya tinggi, hipertensi diperkirakan sebagai penyebab berbagai penyakit berat beserta komplikasinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap kekambuhan pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 62 orang responden. Hasil: Hasil uji chi-sequare menunjukkan nilai probabilitas atau taraf kesalahan (p : 0,000) jauh lebih kecil dari standart signifikan (α: 0,05), maka H1 diterima Ho ditolak yang berarti ada Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap kekambuhan pada pasien hipertensi di Ruang Poli Rumah Sakit Harapan Keluarga Kesimpulan: Terdapat Hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan kekambuhan hipertensi pada pasien hipertensi di Ruang Poli Rumah Sakit Harapan Keluarga
Overview of Children's Anxiety Levels on The Administration of Covid 19 Vaccination in Biddokkes Working Area Fitri Romadonika; Baik Heni Rispawati; Ernawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip Flu. kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019 (Suyono, 2020). Vaksinasi dapat membawa perubahan yang drastis bagi banyak anak-anak, kecemasan bisa muncul sebagai rasa takut atau khawatir, tetapi juga bisa membuat anak mdah tersinggung dan marah atau juga gejala-gejala yang lazim terjadi seperti jantung berdebar, bernafas cepat, berkeringat, otot tegang, mual, dan ketakutan. Anak-anak yang cemas mungkin tidak berani jauh dengan orang tua, menangis atau mengamuk, kurang tidur, dan sakit kepala atau sakit perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Pemberian Vaksin di Wilayah Kerja Biddokkes. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan tehnik Purposive Sampling. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling atau peneliti dapat mengambil sampel sesuai dengan yang diinginkan atau dikehendaki dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak yang tidak ada kecemasan berjumlah 28 responden (46,7%), kecemasan ringan 26 (43,3%), dan kecemasan sedang hanya 6 (10,0%). Serta saran bagi ilmu pendidikan dapat memberikan pedoman yang lebih baik terhadap vaksinasi anak.