Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan industri sub sektor logam dan Sejenisnya yang terdaftar di bei periode 2012-2016) Tria Syafitri; Nila Firdausi Nuzula; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 56, No 1 (2018): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze and test the influence between the variables studied in this study. The influence of tested are, among others, the influence of Good Corporate Governance (GCG) on Corporate Value. The GCG Variables are Audit Committee, Managerial Ownership, Board of Directors and Board of Commissioners, Company Value is proxied by Tobin's Q.This research type is explanatory research, because this research explain the influence of Good Corporate Governance (GCG) to company value. This study explains the relationship between variables through hypothesis testing. Samples taken as many as 45 ie, 9 companies multiplied by a period of 5 years. Data collection method used is secondary data. Data analysis used in this research is descriptive statistical analysis and inferential analysis consist of multiple linear regression analysis, f test and t test. Based on the result of determination coefficient determination (R2), the result of adjusted R2 (coefficient of determination) is 0,574, it means that 57,4 % of Tobin's Q variable is influenced by independent variables ie KA (X1), KM (X2), DD (X3), and DK ). While the remaining 32,6 % variable Tobin's Q will be influenced by other variables that are not discussed in this study. Kеywords: Audit Committee, Managerial Ownership, Board of Directors, Board of Commissioners, and Tobin's Q АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh yang diuji tersebut antara lain yaitu, pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Nilai Perusahaan. Variabel GCG yaitu Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, Nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q.Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), karena penelitian ini menjelaskan pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menjelaskan hubungan antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Sampel yang diambil sebanyak 45 yaitu, 9 perusahaan dikali dengan periode 5 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial yang terdiri dari analisis regresi linear berganda, uji f dan uji t. Berdasarkan hasil uji koefesien determinasi (R2) diperoleh hasil adjusted R2 (koefesien determinasi) sebesar 0,547, artinya bahwa 54,7 % variabel Tobin’s Q dipengaruhi oleh variabel bebasnya yaitu KA (X1), KM (X2), DD (X3), dan DK (X4). Sedangkan sisanya 32,6 % variabel Tobin’s Q akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kаtа Kunci: Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan Tobin’s Q  
ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015) Yuni Anisa Lestari; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 46, No 1 (2017): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.851 KB)

Abstract

This research aims to analyze the influence of financial (DFL) and operating leverage (DOL) to corporate profitability on financial service companies both simultaneously and partially. The companies must have been listed in BEI during 2012-2015 period. This study is useful to examine whether a company has been effective in using the DFL and the DOL with the goal to improve the profitability of the company. The effects of DFL and DOL to corporate profitability are determined through multiple linear regression analysis in SPSS 23 For Windows. The findings state that DFL and DOL simultaneously significant effect against ROE. Result of t test show that DFL partially no effect against ROE. Result of t test also show that DOL partially significant negative effect against ROE. The results of the analysis show the coefficients of determination adjusted (Adjusted R square) of 0.276 or 27.6%. Key Words: Financial Leverage, Operating Leverage, Profitability ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage (DFL) dan operating leverage (DOL) terhadap profitabilitas (ROE) perusahaan baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan jasa sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah efektif dalam menggunakan DFL dan DOL dalam tujuannya untuk meningkatkan ROE perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda pada SPSS 23.00 For Windows. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa DFL dan DOL secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROE, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,008. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa DFL secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROE, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,099. Berdasarkan hasil uji t juga diketahui bahwa DOL secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,012. Hasil dari analisis menunjukkan koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R square) sebesar 0,276 atau 27,6%. Kata kunci: Financial Leverage, Operating Leverage, Profitabilitas
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016) Gilda Maulina; Nila Firdausi Nuzula; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 1 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to explain the influence of capital structure determinants on capital structure on 72 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the periode of 2014-2016. The independent variables are firm size, tax shields, profitability, asset stucture, operating leverage, and growth. Using explanatory type and quantitative approach, this study employs  multivariate regression method to see the contribution of each variabel in influence capital structure. The result of this research showed that firm size, tax shields, profitability, asset stucture, operating leverage, and growth simultaneously influence capital structure. Base on partial test (t-test), firm size and asset structure have a positive influence to the capital structure. Tax shields, profitability, operating leverage, and growth do not influence toward capital stucture. Kеywords: Firm Size, Tax Shields, Profitability, Asset Stucture, Operating Leverage, Growth, and Capital Structure. АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu struktur modal terhadap struktur modal pada 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Variabel independen yang digunakan yaitu ukuran perusahaan, penghematan pajak, profitabilitas, struktur aktiva, operating leverage, dan tingkat pertumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh setiap variabel independen terhadap struktur modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, penghematan pajak, profitabilitas, struktur aktiva, operating leverage, dan tingkat pertumbuhan secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) variabel ukuran perusahaan dan struktur aktiva secara parsial berpengaruh positif terhadap struktur modal. Variabel penghematan pajak, profitabilitas, operating leverage, dan tingkat pertumbuhan secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal. Kаtа Kunci: Ukuran Perusahaan, Penghematan Pajak, Profitabilitas, Struktur Aktiva, Operating Leverage, Tingkat Pertumbuhan, Struktur Modal.
PENGARUH VARIABEL NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAAT INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018) Sarah Torgara Aprillia Manurung; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 69, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of non financial variable toward underpricing occurs on initial public offering in Indonesia Stock Exchange period 2015-2018. The authors apply underwriter reputation, auditor reputation, company age, type of industry and share offering percentage as a variable. The type of this research is explanatory research with a quantitative approach. This study used secondary secondary data obtained the official website of Indonesia Stock Exchange. The populatin using in this research are 128 companies. The samples are 93 companies and the method uses purposive sampling. The data analysis that used is multiple regression analysis. Hypotheses test used T-statistics and F-statistics at level significance 5%. The result showed that partially underwriter reputation and auditor reputation has a significant and negative effect on underpricing, and company age has a significant and positive effect on underpricing, meanwhile type of industry and share offering percentage do not have significant effect on underpricing. Simultaneously all independent variable have significant effect on undepricing. Keywords: underpricing, initial public offering, underwriter reputation, auditor reputation, company age, type of industry, share offering percentage АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel non keuangan terhadap underpricing pada penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, jenis industri dan persentase penawaran saham. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 128 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 93 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hipotesis uji yang digunakan T-statistik dan F-statistik pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial reputasi underwriter dan reputasi auditor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing dan umur perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing, sedangkan jenis industri dan persentase penawaran saham tidak berpengaruh terhadap undepricing. Secara simultan, reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, jenis industri dan persentase penawaran saham terdapat pengaruh terhadap undepricing. Kata Kunci: Underpricing, IPO, reputasi underwriter, reputasi auditor, jenis industri, persentase penawaran saham  
STOCK VALUATION USING FREE CASH FLOW TO EQUITY (FCFE) AND PRICE EARNING RATIO (PER) (Study at Companies Listed on LQ-45 Index in Indonesia Stock Exchange Period August 2017 - January 2018) Rani Rachmawati; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 57, No 2 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Valuasi saham adalah salah satu hal penting dalam berinvestasi. Tujuan dari valuasi saham adalah untuk membantu investor meminimalkan risiko investasi melalui nilai intrinsik dalam membuat keputusan investasi. Model evaluasi untuk menghitung nilai intrinsik dalam penelitian ini adalah analisis fundamental dengan Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Price Earning Ratio (PER). Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan populasi penelitian pada perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode Agustus 2017 - Januari 2018, yang terdiri dari 45 perusahaan. Peneliti menggunakan teknik purposive samplingdan menghasilkan 18 perusahaan sebagai sample. Hasil menggunakan pendekatan Free Cash Flow to Equity (FCFE) menunjukkan bahwa 9 perusahaan dalam kondisi undervalued dan 9 perusahaan dalam kondisi overvalued. Sementara, hasil menggunakan pendekatan Price Earning Ratio (PER) menunjukkan bahwa hanya 4 perusahaan dalam kondisi undervalued dan 14 perusahaan dalam kondisi overvalued. Rekomendasi keputusan investasi dapat diambil untuk perusahaan dalam kondisi undervalued adalah membeli atau menyimpan saham dan rekomendasi keputusan investasi untuk perusahaan dalam kondisi overvalued adalah menjual saham. Ada beberapa perusahaan yang memiliki rekomendasi serupa untuk keputusan investasi dari kedua pendekatan tersebut, yaitu AKRA, BBCA, BBRI, BMRI, KLBF, PTBA, UNTR, dan UNVR. Kata Kunci :Valuasi Saham, FCFE, PER. ABSTRACT Stock Valuation is one important thing in investing. The aim is to help investors to minimize the risk of investment through intrinsic value in making investment decisions. The evaluation model for calculate the intrinsic value is fundamental analysis with Free Cash Flow to Equity (FCFE) and Price Earning Ratio (PER). This research uses descriptive study using research population on companies which listed on the LQ-45 Index in Indonesia Stock Exchange period August 2017 – January 2018, it consist of 45 companies. Researcher using purposive sampling technique that was selected 18 companies. The results using Free Cash Flow to Equity (FCFE) approach indicates that 9 companies in undervalued condition and 9 companies in overvalued condition. While, the results using Price Earning Ratio (PER) approach shows that only 4 companies in undervalued condition and 14 companies in overvalued condition. The recommendation of investment decision can be taken for companies in undervalued condition is to buy or keep the stock and the recommendation of investment decision for companies in overvalued condition is sell the stock. There are several companies that have similar recommendation of investment decision between both approach, those are AKRA, BBCA, BBRI, BMRI, KLBF, PTBA,UNTR, and UNVR. Keywords : Stock Valuation, FCFE, PER.
ANALISIS PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN,BENEISH RATIO INDEX (Studi,Pada,Perusahaan Sektor,Manufaktur yang Terdaftar di Bursa,Efek,Indonesia Periode 2016-2017) Islami Putri Apriani; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 2 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Companies always want to show that they are in good financial conditions. Companies sometimes commit financial statements fraud to make its financial conditions look good. This study aims to find out how many manufacturing sector companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2017 commit fraudulent financial statements and analyzed the loopholes used in conducting fraud. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The indicators that used were eight variables of Beneish ratio index and M-score based on Beneish's 1999 findings in his journal "The Detection of Manipulation Earning". That eight variables is consist of DSRI,/GMI,/AQI,/SGI,/DEPI,/SGAI, LVGI, and TATA. These eight variables are used to determine the value of M-Score and detect companies that manipulate or commit fraudulent financial statements. The results of the research stated that of the 66 companies studied, 25 companies were indicated as manipulators, 38 companies indicated as non-manipulators and 3 companies indicated as gray companies. The percentage of each company indicated as manipulators, non-manipulators and gray companies were 37.88%, 57.58%, and 4.55% respectively. The company that has the highest M-Score value is PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM), while the lowest is PT Polychem Indonesia Tbk. (ADMG). Keywords: Financial Statement Fraud, Beneish ratio index, M-Score. ABSTRAK Perusahaan selalu ingin menampilkan kondisi keuangan yang baik. Ketika menampilkan kondisi keuangan yang baik tersebut, perusahaan kadangkala melakukan kecurangan dengan cara memanipulasi laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2017 yang terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan dan menganalisis celah yang digunakan dalam melakukan kecurangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Indikator yang digunakan adalah delapan variabel Beneish ratio index dan M-score berdasarkan hasil penemuan Beneish tahun 1999 dalam jurnalnya “The Detection of Manipulation Earning”. Beneish ratio index tersebut adalah DSRI,/GMI,/AQI,/SGI,/DEPI, SGAI,/LVGI, TATA. Delapan variabel tersebut digunakan untuk mengetahui nilai M-Score dan mendeteksi perusahaan yang memanipulasi atau melakukan kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian menyatakan dari 66 perusahaan yang diteliti, sebanyak 25 perusahaan terindikasi sebagai manipulator, 38 perusahaan terindikasi sebagai,non-manipulator dan 3 perusahaan terindikasi sebagai grey,company. Persentase masing-masing perusahaan terindikasi manipulator, non-manipulator dan grey company berturut-turut adalah 37,88%, 57,58%, dan 4,55%. Nilai M-Score paling tinggi dimiliki oleh PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM), sedangkan nilai M-Score terendah dimiliki oleh PT Polychem Indonesia Tbk. (ADMG). Kata kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, Beneish ratio index, M-Score.  
Business model untuk menciptakan strategi business longevity bagi kampung wisata Nila Firdausi Nuzula; Esti Junining; Isti Purwaningtyas; Didik Hartono
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 17 No. 1 (2021): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v17i1.3102

Abstract

[Bahasa]: Pada tahun 2007, masyarakat Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu mengembangkan kampung wisata secara mandiri. Tokoh masyarakat dan penggerak usaha wisata berhasil mengajak masyarakat lokal untuk mengembangkan berbagai paket wisata yang fokus menawarkan pengalaman hidup di kampung kepada wisatawan. Namun, terjadinya pandemi menjadikan usaha wisata terhenti. Inisiatif untuk membangkitkan kembali partisipasi aktif masyarakat dusun hanya bertumpu kepada tokoh masyarakat dan inisiator kampung wisata. Para pemuda belum memiliki kemauan dan insiatif dalam melakukan promosi untuk membangkitkan dan meningkatkan skala usaha wisata. Pemahaman dan pengetahuan para pemuda kampung tentang prinsip dasar usaha wisata belum memadai dan merata. Untuk membantu mengurangi kekhawatiran tokoh masyarakat dan penggerak usaha wisata tentang keberlangsungan usaha (business longevity) Kampung Wisata Kungkuk, pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan prinsip dasar usaha wisata berbasis konsep business model canvas (BMC) kepada para pemuda desa pelaku usaha wisata. Dengan menerapkan metode Participatory Action Research (PAR), para pemuda diajak untuk berdiskusi aktif menentukan sembilan unsur business canvas. Hasil diskusi tersebut menjadi dasar identifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) dan selanjutnya menjadi data untuk pengembangan strategi bisnis. Tim pengabdian membantu menerjemahkan berbagai usulan pemuda desa menjadi empat strategi pengembangan bisnis, yaitu competitive, invasive, diversification, dan defensive strategies. Salah satu rekomendasi kepada para pemuda kampung wisata adalah memperkuat komitmen dan mengembangkan kesepakatan bersama tentang langkah apa yang perlu diambil untuk menjaga dinamika dan kelangsungan usaha Kampung Wisata Kungkuk. Kata Kunci: kampung wisata, model bisnis canvas, penelitian tindakan partisipatif [English]: In 2007, the local community in Kungkuk, Punten, Batu City developed a tourism village through participative actions. The business was running well before the Covid-19 pandemic. Community leaders and tourism initiators have succeeded in getting local people to create various tour packages that focus on offering tourists the experience of living in a village. However, the pandemic brought the tourism to a halt. The leaders and tourism entrepreneurs are worried about the business longevity of kampung wisata. Even before the pandemic, the tourism development tends to be stagnant, and its continuity seems to rely only on the leaders. As the actors of the business activities, the youths do not have adequate knowledge and understanding of the basic principles of tourism business. In this case, a community program was held to introduce the business model canvas (BMC) concept to the youths to overcome the problems and take advantage of the pandemic period. By applying participatory action research (PAR), the youths were invited to have an active discussion determining the nine elements of the business canvas. The discussion resulted in the basis for identifying strengths, weaknesses, opportunities, and business threats. It then becomes factual information for developing alternatives of business strategies. We help the youths translate the data into four business strategies: competitive, invasive, diversification, and defensive. The program recommends some critical points to the youths; strengthen their commitment and make a consensus on what actions are required to maintain the dynamics and continuity of Kampung Wisata Kungkuk. Keywords: village tourism, business model canvas, participatory action research
UPAYA PENINGKATAN SADAR WISATA BERBASIS BAHASA DAN KEWIRAUSAHAAN PADA KEGIATAN PROMOSI KAMPUNG WISATA KUNGKUK Esti Junining; Nila Firdausi Nuzula; Isti Purwaningtyas; Didik Hartono; Nuria Setiarini; N’imatul Lailiyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.376 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3087

Abstract

ABSTRAKTujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan dan menerapkan pengetahuan terkait kegiatan promosi berbasis Bahasa dan kewirausahaan masyarakat desa wisata. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah ceramah bervariasi, demonstrasi, dan latihan. Pendampingan kegiatan pengabdian ini dilakukan secara luring dan daring. Kegiatan secara luring dilaksanakan secara sarahsehan dengan mentaati protocol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah. Kegiatan luring terdiri dari pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan promosi wirausaha, peluncuran aplikasi untuk latihan komunikasi Bahasa Inggris, pemasangan pelakat petunjuk arah sebagai promosi wisata serta kerjasama untuk menjadikan dusun-dusun lainnya menjadi dusun tematik dengan potensi wisata yang dimiliki. Kegiatan secara daring juga dilakukan pelatihan melalui aplikasi yang didesain khusus untuk pembelajaran komunikasi bagi penggiat wisata. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta memahami dan dapat mempraktekkan secara langsung kegiatan promosi melalui Bahasa dan wirausaha untuk peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat lokal desa wisata. Kata kunci: pengembangan desa wisata; sadar bahasa; sadar wisata; ekonomi lokal. ABSTRACTThe purpose of this community service is to provide and apply knowledge related to language-based promotion activities and entrepreneurship in tourism village communities. The methods used to achieve the goal are varied lectures, demonstrations, and exercises. Assistance for this service activity is carried out offline and online. Offline activities are carried out in a sarahsehan manner in accordance with the health protocol recommended by the government. Offline activities consist of English language training, entrepreneurial promotion training, launching applications for English communication training, installing direction signs as tourism promotions and cooperation to turn other hamlets into thematic hamlets with their tourism potential. Online activities are also conducted through training through applications specifically designed for communication learning for tourism activists. The result of this service is that participants understand and can directly practice promotional activities through language and entrepreneurship to improve service quality and improve the economic quality of local tourism village communities. Keywords: tourism village development; language awareness; tourism awareness; local economy.
Environmental performance and corporate governance: What we learn from Japan Cacik Rut Damayanti; Nila Firdausi Nuzula; Sri Sulasmiyati; Amalia Agista Maharani
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4682

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja lingkungan, tata kelola perusahaan, keunggulan kompetitif, dan kinerja keuangan terkait satu sama lain di Jepang. Data yang digunakan adalah data dari perusahaan subsektor kimia, farmasi, dan permesinan yang terdaftar di Japan Exchange Group pada tahun 2013 - 2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif dan mengimplementasikan pendekatan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menemukan bahwa dewan direksi dan kinerja perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja lingkungan perusahaan, sedangkan pengendalian dan struktur kepemilikan perusahaan memberikan hasil yang berbeda. Kemudian, kinerja lingkungan dan struktur kepemilikan terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan. Berkaca dari temuan Jepang ini, studi ini menyarankan beberapa rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk mengembangkan skema dan konsep pelestarian lingkungan yang diterapkan oleh perusahaan publik di Indonesia dan kepada Kementerian Keuangan Indonesia untuk mengembangkan konsep akuntansi lingkungan yang dapat diterapkan untuk perusahaan publik di Indonesia.
THE INFLUENCE OF FUNDAMENTAL FACTORS ON DIVIDEND POLICIES AND FIRM VALUE (STUDIES AT COMPANIES LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE PERIOD 2008 - 2012) Harril Brimantyo; Suhadak Suhadak; Nila Firdausi Nuzula
Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis Vol. 8 No. 2 (2014): Profit : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.569 KB)

Abstract

The purpose of this research is to study the influence of fundamental factors on dividend policies and firm value. There are 12 companies used as a sample of this research in period 2008-2012. The researchers used Partial Least Square (PLS) to analyze and test the relationship among variables. There are seven indicators used in this study; current ratio, debt ratio, and return on investment as fundamental factors indicators; dividend per share and dividend yield as dividend policies indicators; book value and tobin’s q as firm value indicators. Outer model result shows that debt ratio is not valid to be fundamental factors indicator because debt ratio is not significant. Inner model result shows that there are insignificant effect between fundamental factors and firm value, significant effect between fundamental factors and dividend policies, and significant effect between dividend policies and firm value. This result also supports Bird-In-The-Hand Theory from Gordon and Lintner.   Keyword:  Fundamental Factors, Dividend Policies, Firm Value
Co-Authors . DARMINTO . Suhadak . Topowijono Aan Suryana Achmad Basith Ikhsandinoto Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi Agung Santoso Putra Ahmad Romadhani Akhyian Hamimah Linggahua Alfiyah Agussalim Almoazer Abdelrahman Amalia Agista Maharani Amanda Ade Winona Amelinda Islamey Andi Wijayanto Andi Wijayanto Ardhito Ario Hutomo Ari Darmawan Arief Indra Wahyu Setyawan Arinda Sasmita Rahma Arja, Rayssa Nathasa Bayu Wichaksono Pangestu Bernadetha Eveline Gabriella Purba Budhy Ayu Nurputri Cacik Rut Damayanti Cacik Rut Damayanti Candra Puspita Ningtyas Damayanti, Cacik Rut Dea Kusuma Riyadi Dewi, Winda Rufiana Didik Hartono Dina Aprilia Utami Dyah Putri Fuji Lestari Dаrwаti Dаrwаti Elsafan Kukuh Aditya Esti Junining Fadilla Eka Ningsih Fadillah Amin Fahrudi, Agung Nugroho Luthfi Imam Ferina Nurlaily Firdani Antika Sari Fitria Intan Ayuningtias Fuaida, Roudhotul Gagas Sеptian Nurfikri Gilang Salman Al Farisi Gilda Maulina Harril Brimantyo Ika Meriyanti Jabir Putri Ika Sisbintari Islami Putri Apriani Isti Purwaningtyas Julian Arsyad Illinova Kevin Adiyasa Pahlevi Kurniawan Winata Laili Fitria Nurfadillah Laras Sati Giri Noerani M. Saifi Mai Sovi Triswidjanti Maulina, Gilda Meutea Saraswati Mifthachul Cholifah Miranti Sedyaningrum Moch. Dzulkirom Mochammad DJUDI MUKZAM, Mochammad DJUDI Mohamad Faathir Al Hakim Muchammad Rizki Agung Putra Muhamad Ibrahim Muhamad Wahyu Firmansyah Muhammad Apri Wirawan Sinaga Muhammad Khalid Mawardi Muhammad Nur Hidayah Muhammad Saifi Muhammad Saifi Muhammad Yusril Mustafa, Muthyah Ainunsary Nada Faradila Naufal Yafi’ Najy Nelly Sulistyani Putri Neng Windy Naedya Cahyanti Ni Wayan Kartika Yowana Nia Mardiana Nia Nugraha Farelio Siregar Nur Imamah Nuraeni Nuraeni, Desika Putri Nuria Setiarini Nurlita Sukma Alfandia Nurul Lianawati N’imatul Lailiyah Oktana Indriyatna Jatnika One Septy Wulandari Onni Meirezaldi Pregnandia Ladina Prima Rahma Sari Prisya Esterlina Qur'anitasari Qur'anitasari Rachma Bhakti Utami Raden Rustam Hidayat RANI RACHMAWATI Reika Happy Sugiastuti Reza Hendrawan rizky Adhitya Rizqi Laila Rohmah Rony Yuda Prasetyo Rosyida Maulina Rulita Indra Puspitasari Rully Herlinasari Samira Hanim Saparila Worokinasih Saputra, Arjun Sarah Torgara Aprillia Manurung Satimah Sarisitamah Dewi Mandiri Satria Lukman Pinarbaga Sekar Arum Kinanti Septa Lukman Andes Shabrina Nur Adliah Sirivanh, Thongvanh Siti Ragil Siti Ragil Handayani Siti Ragil Handayani Sri Mangesti Rahayu Sri Mangesti Rahayu Sri Sulasmiyati Sri Sulasmiyati Stefani Fabiola Christine Suhadak Suhadak Suhadak Suhadak Sulasmiati, Sri Suroto Suroto Syahla Dwinovita Putri Taufik Hidayat Theresia Vania Hamolin Tita Irbah Rofifah Topo Wijono Topowijono Topowijono Tria Syafitri Valeria Pramudita Suwandani Vieni Angelita Buana Wahyu Aprilia Sari Yuliana Prasiska Yuni Anisa Lestari