ABSTRAK Latar Belakang: Pencabutan gigi merupakan prosedur perawatan invasif yang merangsang proses penyembuhan luka yang terdiri dari fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodelling. Dalam berbagai fase penyembuhan, kolagen berperan mempercepat penyembuhan luka dengan cara menghentikan perdarahan, mencegah inflamasi yang berkepanjangan, mendukung angiogenesis, pembentukan jaringan granulasi, dan kontraksi luka. Kolagen umumnya diekstraksi dari kulit atau tulang sapi atau babi, namun kontroversi agama dan risiko penularan penyakit memicu pencarian sumber kolagen alternatif, yaitu ikan. Pemanfaatan kolagen yang diekstraksi dari produk limbah ikan membantu menambah nilai ekonomi dan mengurangi masalah lingkungan. Kolagen ikan bersifat biokompatibel dan memiliki komposisi asam amino yang setara dengan kolagen sapi atau babi. Kesimpulan: Kolagen ikan berpotensi sebagai bahan terapi tambahan untuk mempercepat penyembuhan luka pasca pencabutan gigi karena bersifat biokompatibel, tidak berisiko menularkan penyakit, dan mengandung asam amino yang berperan dalam mendukung proliferasi makrofag, fibroblas, dan epitel, sintesis kolagen, angiogenesis, dan kontraksi luka. Kata kunci : Kolagen ikan, pencabutan gigi, penyembuhan luka, soket gigi ABSTRACT Background : Tooth extraction is an invasive treatment procedure that stimulates the wound healing process, consisting of the hemostasis, inflammation, proliferation, and remodelling phases. In the wound healing phases, collagen plays a role in accelerating wound healing by stopping bleeding, preventing prolonged inflammation, promoting angiogenesis, the formation of granulation tissue, and wound contraction. Generally, collagen is extracted from the skin or bone of bovine or porcine, but religious controversies and the risk of disease transmission have triggered the search for alternative sources of collagen, namely fish. Extracting collagen from fish waste products helps to increase economic value and reduce environmental problems. Fish collagen is biocompatible and have similar amino acid composition to bovine and porcine collagen. Conclusion : Fish collagen has the potential to be an additional therapeutic material to accelerate after tooth extraction healing because that collagen is biocompatible, low risk of disease transmission, and contains amino acids that play role in promoting the proliferation of macrophage, fibroblast, and epithelial cells, collagen sintesis, angiogenesis, and wound contraction. Keywords : Fish collagen, tooth extraction, tooth socket, wound healing