Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Hormon Penderita Disorder of Sex Development (DSD) di RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang Ziske Maritska; Bintang Arroyantri Prananjaya; Nita Parisa; Rovania Yantinez Quardetta
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 5 No. 2 (2019): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selain berdasarkan temuan klinis, penentuan diagnosis Disorders of sex development (DSD) juga didukung olehragam pemeriksaan penunjang seperti analisis kromosom, radiologi, dan pemeriksaan laboratorium yang salahsatunya berupa pemeriksaan kadar hormon. Pemeriksaan kadar hormon dapat memberikan gambaran fungsigonadal dan adrenal, yang bermanfaat baik untuk penapisan dan juga penentuan diagnosis DSD. Studi yangbertujuan untuk mengidentifikasi profil hormon pasien DSD di Indonesia masih sangat minim, dan studi inimerupakan studi pertama yang meninjau profil hormon DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Studi inimerupakan studi deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien DSD yang menjalanipemeriksaan hormon selama periode 2013-2017. Dari total 173 pasien DSD yang datang berobat ke RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang selama lima tahun terakhir, hanya 22 (12.72%) pasien yang menjalani pemeriksaanhormon. Ada 13 profil hormon yang diperiksa pada pasien DSD di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang denganhormon testosteron (54.54%) sebagai hormon yang paling sering diperiksa. Pemeriksaan profil hormon sebagaisalah satu alat bantu penapisan dan penegakkan diagnosa DSD belum menjadi salah satu pemeriksaan penunjangyang umum dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Efek Ekstrak Buah Ciplukan (Physallis peruvenia) Pada Kadar T4 Tikus Putih Nita Parisa
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 5 No. 3 (2019): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan sintesis dan sekresi hormon tiroid sehingga kadar hormontiroid dalam darah meningkat. Pada tahun 2013 didapatkan data 0,4% penduduk Indonesia mengalami hipertiroid. Buahciplukan (Physalis peruviana) merupakan herba Indonesia yang diduga memiliki efek terhadap hormon tiroid. Jenispenelitian adalah eksperimental in vivo dengan subyek penelitian berupa tikus putih galur Wistar berjumlah 30 ekoryang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Akuades), kontrol positif (PTU 100 mg/kgBB), kelompok 3, 4,dan 5 ekstrak buah Ciplukan dengan dosis 250 mg, 500 mg, dan 1000 mg per kilogram berat badan. Hasil pemeriksaanmenunjukkan terjadi penurunan kadar T4 pada perlakuan dengan kontrol positif dan pemberian eksrak buah ciplukan.Terdapat perbedaan penurunan kadar T4 untuk kelompok pemberian ekstrak buah ciplukan dosis 1, 2, dan 3 (p<0,05).Dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah Ciplukan dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBBmemiliki potensi sebagai anti hipertiroid.
OPTIMALISASI PENGETAHUAN TOKOH MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT ASAM URAT MELALUI SOSIALISASI KESEHATAN Evi Lusiana; Nia Savitri Tamzil; Nita Parisa; Desi Oktariana; Gita Dwi Prasasty; Indri Seta Septadina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I1.16580

Abstract

Penyakit asam urat merupakan dalah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat yang ditandai dengan rasa nyeri pada persendian yang disebabkan endapan kristal monosodium urat pada sendi. Sosialisasi kesehatan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Tujuan enelitian ini mengetahui pengaruh sosialisasi kesehatan mengenai penyakit asam urat terhadap peningkatan pengetahuan pada tokoh masyarakat. Desain penelitian adalah pra eksperimental one group pra test post test design. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden yang berasal dari tokoh masyarakat di Kelurahan Kutobatu Palembang, Sumatera Selatan. Data penelitian ini di ambil dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan mengunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan sebelum intervensi berada pada kategori kurang dengan persentase 75% dan sesudah intervensi berada pada kategori baik dengan persentase 90%. Hasil uji statistic wilcoxon dimana p-value=0,02 < ?=0,05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh sosialisasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di Kelurahan Kutobatu Palembang, Sumatera Selatan.
Down Syndrome : Through The Eyes of The Parents Ziske Maritska; Fakhri Abdurrahman; Bintang Arroyantri Prananjaya; Nita Parisa; Syifa Syifa; Triwani Triwani
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.315 KB) | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6316

Abstract

Sindroma Down merupakan salah satu kejadian kelainan kromosom tipe aneuploidi yang kerap ditemukan.  Kejadian Sindroma Down terkait erat dengan disabilitas intelektual dan stugma sosial yang melekat padanya.  Pandangan orang tua mengenai Sindroma Down yang tercerminkan melalui perilaku amat penting karena dukungan keluarga merupakan salah satu kunci utama untuk mengoptimalkan kualitas hidup penyandang Sindroma Down. Studi ini merupakan studi deskriptif pada orang tua penyandang Sindroma Down yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Palembang.  Perilaku orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner HealthStyles©.  Sebagian besar orang tua penyandang Sindroma Down sepakat bahwa anak dengan Sindroma Down harus bersekolah di SLB (82,5%) karena mayoritas meyakini pencampuran penyandang Sindroma Down di sekolah biasa dapat mengganggu murid lain (60%).  Namun orang tua memiliki pandangan optimis bahwa anak penyandang Sindroma Down dapat bekerja jika telah dewasa (72,5%).  Mereka pun percaya bahwa penyandang Sindroma Down tidak lebih rentan mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja (37,5%).  Dari studi ini terlihat bahwa orang tua penyandang Sindroma Down memiliki perilaku yang bervariasi tergantung dari aspek mana mereka memandang Sindroma Down.
THE ASSOCIATION BETWEEN SELF MANAGEMENT AND QUALITY OF LIFE TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENT IN RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Vincensius Hans Kristian Pratama; Alwi Shahab; Nita Parisa
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 2 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v51i2.8543

Abstract

Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang tentang dirinya sendiri dalam kaitannya dengan sistem tata nilai di tempat dirinya tinggal yang dapat dipengaruhi banyak faktor, seperti tingkat kemandirian. Tingkat kemandirian berbanding lurus dengan kualitas hidup. Tingkat kemandirian yang baik dapat mengoptimalkan kualitas hidup, serta mencegah komplikasi akut dan kronis dari penyakit diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kemandirian dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini adalah studi analitik observational dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam dan Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang bulan November-Desember 2018. Sampel penelitian ini berjumlah 50 kasus. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.Dari 50 kasus pasien DM tipe 2 didapatkan penderita laki-laki berjumlah 27 orang (54%) dan perempuan 23 orang (46%), kelompok usia di bawah 40 tahun sebanyak 3 orang (6%), kelompok usia 40-50 tahun sebanyak 12 (24%), kelompok usia 50-60 tahun sebanyak 13 orang (26%)kelompok usia diatas 60 tahun sebanyak 22 orang (44%). Hasil uji Chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang dinyatakan dalam p value=0.011. Hasil odd ratio pada pasien diabetes melitus tipe 2 menyatakan bahwa kemungkinan terjadi peningkatan kualitas hidup 5,271 kali lebih besar pada pasien yang bertingkat kemandirian baik. Tingkat kemandirian juga merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup (CI 95% = 1,380-20,138).Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2.
Patterns of Using Analgesics for Menstrual Pain in Female Students Sriwijaya University Faculty of Medicine Nita Parisa; M. Khairul Kahfi Pasaribu; Bintang Arroyantri Prananjaya; Ardesy Melizah Kurniati; Ziske Maritska
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 1 No. 2 (2020): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v1i2.10

Abstract

Dysmenorrhea is a condition that women often feel at their productive age and disrupt their daily activity. A study that was condoned in Palembang finds that 93,8% of SMA female students had dysmenorrhea. A study in India finds that 42% in 654 respondents decided to their dysmenorrhea without visiting a physician and 35% are using the wrong medication Analgetics as a pain reliever sold freely in markets. Dysmenorrhea affects life quality and education for the easiness in obtaining medicine in markets, making the research about analgetics usage patterns in Faculty of Medicine, Sriwijaya University 2016-201 students. The design of this study was cross-sectional descriptive observational from 2 December 2019 until 6 January 2020. The population of this study is FK Unsri (201 2019) students with 628 respondents. The respondent characteristics are found by using a questionnaire. Dysmenorrhea prevalence among FK UNSRI students is 88%. Dysmenorrheprevalence that disrupts activity is 64,7%. FK UNS RI student (2016-2019) that use mefenamic acid is 48,3%, paracetamol is 33,8% and ibuprofen is 6,2% for the dysmenorrhea.FK UNSRI student (2016-2019) that consumed analgetics once per day 80,6%. FK UNSRI students (2016-2019) that picked tablets is 97,9%. FK UNSRI study (2016- 2019) that chose to use it for a day is 76,5%. The analgetics that are mostly chosen for FK UNSRI (2016-2019) students are mefenamic acid, a tablet that was consumed once per day for a day.
The Rationality of Using Diclofenac in Outpatient Cases of Osteoarthritis of Mohammad Hoesin General Hospital Palembang Period January-March 2018 Dara Prameswari; M. Totong Kamaluddin; Nita Parisa
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 2 No. 1 (2021): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v2i1.12

Abstract

Osteoarthritis (OA) is the most common disease in joints that affects people in their middle until late years. In Indonesia the prevalence of OA is relatively high and disturbs their daily activity. Diclofenac is one of the drug of choice in treating OA. To avoid multiple side effects from Diclofenac use, the usage must be in accordance to rationality indicators which are correct dose, correct frequency, and correct length of use. This study is aimed to know the rationality of Diclofenac use in Osteoarthritis outpatient cases at RSUP Mohammad Hoesin Palembang. This study is a descriptive observational with a cross-sectional approach to know the rationality of Diclofenac use in outpatient cases of osteoarthritis at RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Samples were medical records of OA patients in outpatient setting from January to March 2018 which fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Sampling technique used was total sampling. The amount of samples fulfilling the inclusion criteria were 201 patients, with the most were aged 46-65 years (60.2%), female (55.7%), and has a history of comorbidity which includes low back pain (22.8%). The result of this study shows pattern of Diclofenac use with dosage of 2 x 25mg (73.6%), length of use about <7 days (57.2%). In combination with other drugs there were no interaction to be found (84.4%), or synergistic interaction (8.5%) and antagonistic interaction (7.1%). The use of diclofenac in osteoarthritis cases at outpatient setting in RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang is rational and needs to be maintained.
The Efficacy of Lerek Fruits (Phrynium maximum)Extract Related Body Weight, Lipid Profile and Leptin in Wistar Rats-Induced High Fat Diet Radiyati Umi Partan; Rachmat Hidayat; Yeni Agustin; Mgs Irsan Saleh; Nita Parisa; Evi Lusiana; Nia savitri Tamzil; Ayeshah Agusta Rosdah; Abdulwahab Hakimi
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 1 No. 1 (2017): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine and Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bsm.v1i1.10

Abstract

Background Phrynium maximum (local name : lerek ) is a plant native to Sumatera, Malaya and Borneo. This plants have a potential as a local wisdom for therapeutics. In Sumatera, Lerek was used as traditional treatment for fever, diarrhea, diabetics and for wound healing. Aim of Study Aim of this study to explore the efficacy of lerek fruits extract in body weight, lipid profile and leptin level in Wistar Rats-Induced High Fat Diet Methods This study was an experimental study , pre-post test with control group design. The sample in this study was 30 male rats, 8 weeks old, weight 150-200 gram. Rats were given high fat diet and lerek fruits extract at dose of 50, 100 and 200 mg/kgBW/day for 2 weeks. Lerek fruits was extracted by infusion methods. The results of this study were assayed by SPSS 18. Results Lerek fruit extract 100 mg/kgBW was more potent to reduce body weight gain, triglyseride level and leptin level than lerek fruit extract 50 mg/kgBW, 200 mg.kgBW, negative control and positive control. Conclusion Lerek fruit extracts had a potention to reduce body weight, triglyceride and leptin level. Keywords: Lerek fruit extract – body weight- triglyserida - leptin
The Development of Prototype Polyclonal Antibody of Receptor Advanced Glycation of Endproducts (RAGE) Mgs Irsan Saleh; Nita Parisa; Ziske Maritska
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 2 No. 1 (2018): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine and Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bsm.v2i1.16

Abstract

Abstract Background Receptor for advanced glycation endproducts (RAGE) is a transmembrane protein that belongs to the immunoglobulin superfamily. As its name implicates, it can bind to advanced glycation endproducts, the resulting product of non-enzymatic glycosylation, and it also has the ability to interact with multiple ligands having common motifs as a so-called multi-ligand receptor. The ligands include high-mobility group protein (B)1 (HMGB1), S-100 calcium-binding protein, amyloid-β-protein, Mac-1, and phosphatidylserine. Interaction between RAGE and its ligands activates various cellular processes, including inflammation, proliferation, apoptosis, autophagy, and migration. Methods The proccess of isolation protein of RAGE was initiated with extraction protein and purification of RAGE protein. After that, the immunization of Rats was be done to produce Anti-RAGE. The confirmation of Anti RAGE was be done by SDS PAGE and Immunobloting. Results The production of Anti RAGE was enough pure compared by Anti RAGE commercial. Anti RAGE was protein that have molecular weight around 35 kD. Conclusion The methods that used in this study effective to develop production of anti-RAGE. Keywords : Anti RAGE – Isolation – Production Antibody
The Efficacy of Cinnamomum burmanii Extract on the Protection of Neuronal Cell Death in Haloperidol Induced Male Wistar Rats Nita Parisa; MT Kamaluddin; Theodorus Theodorus
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 2 No. 4 (2018): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine and Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bsm.v2i4.62

Abstract

Background Haloperidol is categorized as the first class antipsychotic drug. Long-term use of haloperidol may convey to increased Reactive Oxygen Species (ROS) that will yield oxidative damage which further leads to cell death. Several studies had identified the effects of cinnamon extract on cell death. This study aimed to determine the efficacy of cinnamon extract (Cinnamomum burmanii) on the protection of neuronal cell death in haloperidol-induced male Wistar white rats. Methods This study was experimental with pre and post-test design. Thirty male Wistar rats were divided into 5 groups, induced with haloperidol and followed by treatment. Caspase-3 and dopamine were assayed by ELISA sandwich method using ELISA kit. Mean difference of caspase expression and dopamine levels before and after induction were shown (p<0.05). Results There were mean differences of caspase-3 expression level in the positive control group, cinnamon extract of 100 and 200mg/kgBW before and after treatment (p<0.05). Whereas for dopamine levels, there were mean differences in positive control group, cinnamon extract of 50, 100 and 200mg/kgBW before and after treatment (p<0.05). With Post Hoc test, it was found that there were no mean differences of caspase-3 expression level between positive group with cinnamon extract group of 100 and 200mg/kgBW (p>0,05) and there were also no mean differences of positive group dopamine level with group of cinnamon extract of 100 and 200mg/kgBW (p>0.05). Conclussion Cinnamomum burmanii extract at dose of 100 and 200mg/kgBW were effective in the protection against neuronal cell death in haloperidol induced male Wistar white rats.
Co-Authors ., Mariana Abdulwahab Hakimi Adenina, Masayu S Agustina Septi Hijir Aini, Nurlutfiyyah Aisyah Fristania Ditamor Alfiyah Munawwaroh Abdullah Alwi Shahab Amira Azra Arisa Putri Amirah Dhia Nabila Sinum Anisah Nida'ul Haq Aprilia Paskah Samosir Ardesy Melizah Kurniati Ardesy Melizah Kurniati Ardy Oktaviandi Arroyantri Prananjaya, Bintang Athiah, Medina Atikah M. Ihsan Ayeshah A Rosdah Az Zahra, Zaviera Azizah, Aida Nur Bagaskara, Surya Bintang Arroyantri Bintang Arroyantri P Bintang Arroyantri Prananjaya Bintang Arroyantri Prananjaya Bintang Arroyantri Prananjaya Bintang Arroyantri Prananjaya Carissa Delania Chris Alberto Amin Citra Yuliana Clara Alverina Dara Prameswari Debby Handayati Harahap Desi Oktariana Diah Andini Diba, Msy. Farah Diyaz Syauki Ikhsan Dwi Tantri Marylin Eka Febri Zulissetiana Ella Amalia, Ella Emelda Emelda Eskalatin, Khaira Evi Lusiana Fakhri Abdurrahman Fakhri Abdurrahman Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati, Fatmawati Febryana Ramadhani Machyar Gita Dwi Prasasty Gita Dwi Prasasty Haq, Anisah Nida'ul Hawari Martanusa Ina Rahmawati Indri Seta Septadina Inggarsih, Rara Irga, Muhammad Islami, Arya Putera Izzah, Puspita Nurul Jayawarsa, A.A. Ketut Joko Marwoto Kamaluddin, Muhammad Totong Karina Nurul Fahira Karina, Mathius Kemas Muhammad Deky Berryl Ananta Putra Larasati, Veny Leonardo Satria Lusia Hayati Lusia Hayati, Lusia M. Ivan Pratama M. Khairul Kahfi Pasaribu M. T. Kamaluddin M. T. Kamaluddin M. Totong Kamaluddin Manurung, Maya Rina Santara Maria Sidabutar, Carolina Marlyani Tamara Mayasari Mayasari Mgs Irsan Saleh Mgs Irsan Saleh Mgs. Irsan Saleh Mgs. Irsan Saleh, Mgs. Irsan Mohammad Hilal Atthariq Ramadhan MT Kamaluddin Muhammad Barkah Muhammad Fakhri Altyan Muhammad Irsan Saleh Muhammad Reagen Muhammad Totong Kamaluddin Muhammad Totong Kamaluddin Muhammad Yusuf Wijahaska Nabila, Safa Putri Nadhila Apriadhanti Nafrah Ardita Nashif, Arkan Abdullah Nia Savitri Tamzil Noviyanti Eliska, Noviyanti Nugraha, M Daffa Oktariana, Desi pariyana, Pariyana Pasaribu, Rouly Pola Perawati Perawati Perryanis Perryanis Perryanis, Perryanis Prananjaya, Bintang A Prananjaya, Bintang Arroyantri Puji Rizki Suryani Purnamasari, Septi Putra, Marco Manza R.A. Alda Adelia RACHMAT HIDAYAT Rachmat Hidayat Rachmat Taufan Radiyati Umi Partan Rahma Nur Islami Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Rahmi Isman Rasyid, Riana Sari Puspita Rini Nindela Rini Nindela Rio Dwi Arliansyah Rischka Salsabila Maulini Rohaya Rohaya Rosdah, Ayesha Augusta Rovania Yantinez Quardetta Rovania Yantinez Quardetta Rulan Adnindya Safira Azahra Saleh, M. Irsan Saleh, Masagus I Salni Salni Salni Salni Salni Samantha Ferlin Boentara Samantha Ferlin Boentara Saputra, Andre Sativandi Riza Sindy Bintang Permata Siti Rusdiana Puspa Siti Rusdiana Puspa Dewi Smaradhna, Safira Sri Nita Sri Nita Subandrate Sutandar, Vivi Hendra Syarinta Adenina Syifa Syifa Syifa Tahany, Hanifah Tantoro, Valyn T Theodorus Theodorus Theodorus Parulian Theodorus Parulian Theodorus Theodorus Theodorus Theodorus Theodorus Theodorus Tiara Fatrin tri wahyuni Tri Wahyuni Triwani Triwani Triwani Triwani Triwani Triwani Triwani Triwani Try Merdeka Puri Tryvanie R Putra Uswati Uswati Valentino, Albert Amadeus Venny Larasati Vincensius Hans Kristian Pratama Wicaksono, Bonanza Abi Wildan Dwi Putra Widodo Yeni Agustin Yeni Agustin Yeni Agustin Yuliana, Citra Yuliarni Yuliarni Yuliarni Yuliarni Zabila Adwie Prilishia Ziske Maritska