Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

THE EFFECT OF NUTRITIONAL INTERVENTIONS ON THE SUCCESS TREATMENT OF TUBERCULOSIS IN CHILDREN: LITERATURE REVIEW Ardhani, Putri; Oktamianti, Puput; Manurung, Novie Irawaty Laura
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20058

Abstract

ABSTRACT The incidence of tuberculosis in children is increasing and becomes a serious health problem because it can cause long-term effects such as death. TB can cause nutrient deficiencies and metabolic changes that delay recovery by suppressing immune function. Nutritional support is known to promote recovery in subjects treated for TB. The purpose of this study was to determine the effect of nutritional interventions on the success of childhood tuberculosis treatment. Literature review with 3 databases as literature search that are Pubmed, Proquest, Ebsco with analysis conducted using PRISMA.  Five research articles were obtained from 3 databases relevant to the topic. Tuberculosis infection causes anorexia, malabsorption of nutrients and metabolic disorders, also causing malnutrition characterized by a decrease in fat and muscle mass. Malnutrition can be addressed with nutritional interventions that can be provided in the form of macronutient (high-protein diet) and micronutrients (vitamins and minerals). The combination of macronutrients and micronutrients can increase BMI, albumin levels, and improve fever and cough resolution. This can increase the ability of the child's immune response so that it can accelerate the recovery of children with TB. Improvement of nutrition in children is also supported by nutritional counseling that given to parents. Macronutrients and micronutrients are one of the factors supporting the success of TB treatment in children. Research on nutrition interventions is not enough, so it needs to be supported by further research on this topic so that it can provide better TB treatment results.   ABSTRAK Angka kejadian tuberkulosis pada anak semakin meningkat dan menjadi masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti kematian. Tuberkulosis dapat menyebabkan defisiensi nutrisi dan perubahan metabolisme yang menunda pemulihan dengan menekan fungsi kekebalan tubuh. Dukungan nutrisi diketahui mampu mendorong pemulihan pada subjek yang mendapatkan pengobatan TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi gizi terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis anak. Kajian literatur dengan 3 database sebagai pencarian literatur yaitu Pubmed, Proquest, Ebsco dengan analisis dilakukan menggunakan PRISMA. Lima artikel penelitian diperoleh dari 3 database yang relevan dengan topik. Infeksi tuberkulosis menyebabkan anoreksia, malabsorbsi nutrisi dan gangguan metabolisme, juga menyebabkan malnutrisi yang ditandai dengan penurunan massa lemak dan otot. Gizi buruk dapat diatasi dengan intervensi gizi yang dapat diberikan dalam bentuk makronutrien (diet tinggi protein) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). Kombinasi makronutrien dan mikronutrien dapat meningkatkan BMI, kadar hemoglobin, dan memperbaiki resolusi demam dan batuk. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan respon imun anak sehingga dapat mempercepat pemulihan anak penderita TBC. Perbaikan gizi pada anak juga didukung dengan penyuluhan gizi yang diberikan kepada orang tua. Makronutrien dan Mikronutrien merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pengobatan tuberkulosis pada anak-anak. Penelitian terkait intervensi gizi belum cukup banyak, sehingga perlu didukung dengan penelitian lebih lanjut, sehingga dapat memberikan hasil pengobatan TB yang lebih baik.
REGISTRASI DAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DAN KEPASTIAN HUKUM Agustina Rosita, Tri; Oktamianti, Puput
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.22470

Abstract

Penerbitan STR dan SIP Tenaga Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mendapat kritik dari para sejawat. Kebijakan penerbitan STR hilang-timbul karena tata kelola regulasinya masih tumpang tindih dan belum sampai ke tatanan bawah. Satu sisi melihat pada quality control, berfikir bagaimana peran dan marwah tenaga kesmas dapat terjaga dan diakui selayaknya bagian dari tenaga kesehatan. Sisi lain melihat pada dampak/ fraud yang mungkin dapat terjadi akibat regulasi yang masih banyak celah. Pemerintah dituntut untuk mengatur melalui regulasi pelaksana sehingga tenaga kesmas dapat bekerja sesuai dengan kapasitas kompetensinya. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan hadir sebagai regulasi baru (hasil omnibus law) dalam penerapan registrasi dan perizinan tenaga kesmas. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana aturan terkait syarat dan proses registrasi, serta perizinan praktik tenaga kesmas. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Undang-Undang (statute approach), metode pengumpulan data melalui diskusi dengan pakar dan scoping review dengan elaborasi data sekunder, kemudian dilakukan analisis isi (content analysis). Penelitian ini menunjukkan bahwa registrasi dan perizinan tenaga kesmas merupakan proses unik yang belum memiliki pengaturan khusus, yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi, dan keahlian dari praktik tenaga kesmas. Proses registrasi dimaksudkan untuk memverifikasi kompetensi melalui asesmen, sementara perizinan menentukan atribut profesional dan kemampuan untuk menerapkan kompetensi dalam konteks praktik yang berbeda. Kebijakan terkait registrasi dan perizinan tenaga kesmas penting untuk diaplikasikan, untuk menghindari risiko intervensi yang tidak tepat atau salah sasaran. Regulasi tersebut juga diperlukan untuk melindungi masyarakat dengan jaminan kelayakan praktik tenaga kesmas yang terstandar.
PERAN JKN UNTUK ELIMINASI TUBERKULOSIS DI INDONESIA Karima, Khaula; Oktamianti, Puput
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.24969

Abstract

Global TB Report tahun 2023 mencatatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak ke-dua di dunia. Indonesia berkomitmen menuju eliminasi TBC di tahun 2030.  Program JKN yang salah satunya diselenggarakan BPJS Kesehatan telah mengalami perkembangan dan menerapkan sentralisasi dalam implementasinya.   Peran dan capaian JKN membuat dukungan BPJS Kesehatan berpotensi untuk mendorong percepatan eliminasi TBC di tahun 2030. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi dan upaya yang dilakukan oleh JKN bersama Program TBC Nasional untuk mendukung eliminasi TBC. Metode penelitian menggunakan scoping review dengan mengelaborasi data sekunder, kemudian dilakukan analisis isi.  Hasil penelitian menunjukkan JKN berpotensi untuk mendorong eliminasi TBC yang juga akan berkontribusi pada keberlanjutan finansial program JKN.  Potensi dan upaya yang dilakukan untuk mendukung eliminasi TBC diantaranya melalui penguatan promotif preventif TBC, penguatan kualitas pengobatan TBC melalui Strategic Health Purchasing, penguatan kerja sama dengan pihak swasta, dan peningkatan kualitas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DROP OUT PASIEN PADA PELAYANAN FISIOTERAPI : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Ramadhani, Gita; Oktamianti, Puput
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29677

Abstract

Minat pasien untuk menggunakan layanan fisioterapi mencerminkan keinginan atau ketertarikan mereka dalam memanfaatkan fisioterapi sebagai solusi untuk mengatasi kondisi kesehatan atau masalah fisik yang sedang dialami. Minat kunjungan pasien pada pelayanan fisioterapi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang beragam yang menyebabkan terjadinya pasien drop out . Memahami faktor-faktor ini penting untuk meningkatkan akses, kualitas pelayanan fisioterapi, dan dapat membantu meningkatkan kelangsungan program pengobatan sehingga berdampak positif pada hasil pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pasien drop out pada pelayanan fisioterapi. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review melalui pencarian literatur di database Pubmed dan Google Scholar dengan kata kunci "Physiotherapy Patient”AND”Prevention”OR”Preventive”OR”Prevent”AND”Factors of Drop Out”OR”Drop Out”. Dari 703 artikel yang ditemukan, 8 artikel memenuhi kriteria inklusi berdasarkan penyaringan artikel menggunakan metodologi PRISMA. Analisis literatur mengidentifikasi beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasien drop out , termasuk kualitas pelayanan, ketersediaan informasi, sikap, keterampilan terapis, fasilitas klinik dan biaya perawatan, kondisi kesehatan juga berperan penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien drop out pada pelayanan fisioterapi berkorelasi satu sama lain. Kualitas layanan yang lebih baik, komunikasi yang efektif, pengelolaan biaya dan aksesibilitas semuanya dapat membantu meningkatkan minat kunjungan pasien. Hasil ini dapat membantu penyedia layanan fisioterapi membuat rencana yang meningkatkan kunjungan pasien dan kualitas perawatan