Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)

Tantangan dan Strategi Akademisi Perempuan Dalam Pencapaian Gelar Akademik Tertinggi: Studi Kasus di Universitas Syiah Kuala Andini, Rita; Safitri, Rini; T, Ade; Ikhsan Sulaiman, Muhammad; Olivia, Monita; L, Erika; Pardede, Pardede; Afifuddin, Muhammad; Suhendrayatna, Suhendrayatna; Darusman, Darusman
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i3.12665

Abstract

niversitas Syiah Kuala atau ‘Unsyiah’ yang terletak di ujung pulau Sumatera, tergolong universitas menengah di Indonesia dengan kurang lebih 30.000 mahasiswa yang terdiri dari 132 program studi. Ini tercatat sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi (HEI) tertua dan paling mapan di provinsi ini. Sekitar 2.200 dosen dipekerjakan dan didominasi oleh akademisi perempuan, yaitu hingga 56%. Dari total jumlah dosen, 38% sudah meraih gelar Doktor. Namun demikian, jumlah Guru Besar di semua fakultas masih sangat rendah (5%) dan didominasi oleh laki-laki. Hanya 15 dari total profesor (N= 73) adalah akademisi perempuan, berhasil “memecahkan langit-langit kaca”, dan akhirnya mencapai jabatan guru besar. Kondisi seperti itu juga menyiratkan kesenjangan yang sangat besar di bidang akademik, antara kedua jenis kelamin dalam mencapai karir terpenting mereka. Kajian ini melaporkan identifikasi dan kendala yang biasanya dihadapi serta faktor pendukung yang dibutuhkan oleh sivitas akademika perempuan dalam meraih jabatan guru besar di Unsyiah, yang juga dapat diterapkan sebagai kondisi umum di HEI lainnya. Kuesioner berbasis online digunakan untuk mengumpulkan data dari peserta di sepuluh fakultas. Responden perempuan berusia antara 30-70 tahun, yang sebagian besar memiliki keluarga - telah berpartisipasi dalam kuesioner. Faktor-faktor diidentifikasi, dan disajikan dalam diagram. Studi ini menyarankan beberapa strategi dan beberapa rekomendasi terkait pengarusutamaan gender yang dimiliki oleh kebijakan dan praktik universitas yang mungkin berguna untuk meningkatkan jumlah profesor perempuan di institusi untuk jangka panjang.
Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Jenjang Kepangkatan di Universitas Syiah Kuala Rita Andini; Rini Safitri; Ade T; Muhammad Ikhsan Sulaiman; Monita Olivia; Erika L; Pardede Pardede; Muhammad Afifuddin; Suhendrayatna Suhendrayatna; Darusman Darusman
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i3.12665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sivitas akademika Universitas Syah Kuala untuk mencapai jenjang Kepala Dosen (LK) dan Guru Besar/Guru Besar. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam menentukan kebijakan tingkat kepangkatan berdasarkan Pengarusutamaan Gender (PUG). Program PUG yang telah dilaksanakan secara eksplisit dalam 'Gender Equality Plans in (Marine) Research Projects' atau disingkat Baltic Gender yang didanai dari program Horizon 2020 Uni-Europe dapat dijadikan acuan sebagai program 'stimulasi' bagi dosen perempuan dan peneliti untuk dapat mengembangkan kapasitas dan daya saingnya. Fasilitas kelembagaan yang mempertimbangkan beban ganda bagi dosen perempuan dapat ditindaklanjuti dengan memberikan fasilitas 'penitipan anak' hingga jam kerja normal, bagi dosen dan staf yang memiliki anak usia pra sekolah sehingga dosen perempuan juga dapat terlibat aktif dalam kegiatan produktif. dan kegiatan penelitian yang dinamis. . Selain itu, program insentif dana penelitian yang mempertimbangkan 'insentif' untuk pembayaran fasilitas penitipan anak selain insentif tambahan untuk dana penelitian dan publikasi juga dapat dipertimbangkan untuk dosen perempuan dengan beban ganda; khususnya yang berstatus single parent dengan jabatan Ketua Lektor. Namun, 'creme de la-creme' adalah semua kebijakan yang tertulis secara eksplisit ramah gender bagi dosen perempuan yang memiliki kekuatan hukum tetap dan ditandatangani oleh pimpinan tertinggi yang mengikat mereka pada jenjang turunannya tanpa mengurangi kondusifitas akademik (penelitian dan pendidikan) suasana. Karena sebuah kematian tanpa aturan yang mengikat secara formal dari sebuah institusi sangat penting untuk keberlangsungan di masa yang akan datang (sustainability). Hal ini dapat dikategorikan sebagai bentuk transformasi kelembagaan sekaligus sebagai bentuk nyata kepedulian para pemimpin tingkat tinggi, tentunya akan berdampak positif dalam jangka panjang terkait dengan target Unsyiah untuk mencapai World Class University Based Imtaq.
Co-Authors ', Padil A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abdurrahman, Habib Abrar Rifqi Pratama Abrar Rifqi Pratama Achmad, Fariz Ade Anggriawan Ade T Adrianto Ahmad Adrianto Ahmad Afifuddin, Muhammad Ahmad Hamidi Ainiyyah Fadhilah Aisyah Nurfakhirah Sandyna Aldi Nauri Islami, Aldi Nauri Alfadh, Mhd Raja Alfadh, Mhd Raja Alfian Malik Alfikri, Nur Ali Imron Rusadi Ali Imron Rusadi Aman Aman Aman Aman Amir Awaluddin Amsal Anwary Amun Amri Ananda, Yazid Fahmi Andi Darmawan Andrian Prasetyo Annisa Arifandita Mifshella Appriliya Destiyani Ardian Yolanda Arief Rijaldo Fajri Arif Rahman Arnef Frenki Asmanovita, Ririn Ayu Nofikasari Azzahra Aqilla Bella Yuherlina Bobby Ansyari Budi Indrawan Chrisfela Wulandari Daniel Kristanto Darusman Darusman Debby Mayangsari Dedi Futra Dessy Wulan Sari Dhea Fitra Yofani Diah Widya Dinni Yunike Jasril Doli Patumona Dwi Susanto Dwi Susanto Ednor, Meirisa Edy Saputra Edy Saputra Edy Syaputra Elen Tarisa Erika L Ermiyati Erwin Erwin ERWINA JULIANTARI, ERWINA Fadhlurrahman, Fadhlurrahman Fadillah, M Lucky Fahri Hafisuddin Fajri Ariefyanto fakhri Fakhri, Fakhri Febriarti, Bernadeta Leni Ferisma Ratu Giri Ferry Fatnanta Fitri Amelia Fredinan Yulianda Gunawan Wibisono Gunawan Wibisono Gussyafri Gustina Gultom Habib Abdurrahman Hagus Tizia Harpian Surya Harriad Akbar Syarif, Harriad Akbar Hendra Dermawan Hutapea, Uliarta Ihsanul Muslim Ika Qoriah Nursuci Ikrammullah, Muhammad Ilham Sordiman Imam Suprayogi Ines Junita Sinuhaji Iskandar R Sitompul Iskandar Romey Sitompul Ismeddyanto Ismeddyanto Ismeddyanto, Ismeddiyanto Ismediyanto Ismediyanto Ismi Siska Rahmayani Ismi Siska Rahmayani Jamili, M Joehari Januar Fitri Jaya Alexander Pandiangan Kamaldi, Alfian Kingkin Dwi Pratiwi L, Erika Lita Darmayanti Lora Mona Tambunan Lubis, Shakila Fuadah M Hari Bhakti Maharani Miranda Mardiah, Ramona Marisya Wahyuna Marpaung, Horas Saut Maringan Maulidi, M Aldi Mia Qoryati Miguel Felix Wijaya Miguel Felix Wijaya Milka Novita Manalu Mirza Afrian Mohd. Rizki Novianto Muhammad Afifuddin Muhammad Alfaridzi Adfan Muhammad Farhan Setyawan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Sulaiman Muhammad Rizky Nanda Dwi Putri, Nanda Dwi Nelvia Adi Syafpoetri Niko Rizaldi Niko Rizaldi Niko Rizaldi Novan, Andre Noviandri, Rizky Nur Alfikri Nurdin Nurdin Nurdin Oktariyansa, Randy Pardede Pardede Pardede, Pardede Pradana, Tomy Pranata, Yogie Pratama, Rudy Satriya Pratiwi, Kingkin Dwi Qoryati, Mia Rahmani, Syauqi Susana Ramadhan Yanuari Ramadhan Yanuari Randhi Saily Redol Sianturi Reni Suryanita Reny Akmalia Revina Oktaviani Rezha Yaren Rezha Yaren Ria Larici Ria Larici, Ria Ridho Rinanda Rijaldo, Arief Rini Safitri Ririn Yuari Farandia RITA ANDINI Rita Andini Rita Yulismawati Rizky Noviandri Rizqy Ridho Prakasa Safridatul Audah Septari, Dinda Setyawan, Muhammad Farhan Shakila Fuadah Lubis Shelly Christina Soewignjo Agus Nugroho Sopian sopian Sormin, Lina S Sri Djuniati Suhendrayatna Suhendrayatna Surgaroni uga Sutikno, Sigit Syafpoetri, Nelvia Adi Syaputra, Edy T, Ade Tetty Marta Linda Utama, Panca Setia Wandala Adi Putra Wati, Andini Saras Wicaksono Mahestra Noegroho Widya, Diah Widya, Diah Wijaya, Miguel Felix Winda Astuti Halinda Putri Wulan Ramanda Putri Yanuari, Ramadhan Yenita Morena Yofani, Dhea Fitra Yogie Pranata Yudhi Salman Dwi Satya Zakiyul Fuadi Zulfario Anugrah Pratama Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari