Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

a Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran bagi UMKM Kota Palu di Era Pandemi Covid-19 Ira Nuriya Santi; Ramli Hatma; Rahmat Mubaraq; Farid; Sri Wanti; Surayya
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.9230

Abstract

Background: Kegiatan Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pengetahuan pemilik UMKM mengenai manfaat media sosial untuk menjangkau akses pemasaran yang lebih luas. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang penggunaan media sosial dalam melakukan pemasaran produknya dan agar pemilik UMKM dapat memperluas jaringan pemasarannya melalui media sosial serta memahami teknologi terkini. Metode: Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan UMKM Kota Palu, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang, metode pengabdian meliputi analisis situasi permasalahan mitra, mengadakan pelatihan, dan melakukan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukannya kegiatan pelatihan, peserta pelatihan pemanfaatan media sosial pada UMKM telah mampu membuat media sosial berbasis bisnis seperti whatsapp bisnis dan Instagram bisnis. Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses dengan tingkat kehadiran peserta yang tinggi.
Identifikasi Dan Pengembangan Diversifikasi Produk Kuliner Tradisional Di Desa Wisata Towale, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Hesti Evrianti; risnawati risnawati; Syahir Natsir; Farid Farid; Fera Fera; Faruq Lamusa; Adfiyani Fadjar; Fatlina Zainuddin; Husnah Husnah; Wiri Wirastuti
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1410

Abstract

Tujuan program pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada 20 orang masyarakat Desa Towale, terdiri dari 7 pelaku usaha kuliner tradisional, 5 yang akan memulai usaha kuliner, dan 5 yang belum memiliki usaha kuliner, serta dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat, dan anggota pokdarwis. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai  diversifikasi produk kuliner tradisional dengan sentuhan modern dan memberikan pendampingan untuk pengembangan usaha kuliner tradisional, yang akan mendukung perkembangan Desa Towale sebagai desa wisata.Program pengabdian ini dilakukan dalam 2 tahap: pertama, observasi lapangan untuk mengidentifikasi potensi dan kendala pelaku usaha kuliner, dan kedua, penyuluhan dan pendampingan dalam bentuk ceramah dan diskusi FGD oleh tim pengabdian.Manfaat dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan kepada  pelaku usaha kuliner tradisional dalam  mendukung pengembangan desa wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. Hasil pengukuran pre-test dan post-test menunjukkan bahwa 92% peserta lebih memahami bagaimana mengidentifikasi potensi kuliner dan mengembangkan produk kuliner traditional daerah. Dengan pemahaman ini, diversifikasi produk menjadi faktor penting dalam pengembangan Desa Towale sebagai desa wisata yang terkenal, hal ini memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha wisata di sekitar Desa Towale. The Identification and Development of Traditional Culinary Product Diversification in Towale Tourist Village, Donggala Regency, Central Sulawesi The purpose of this community service program is to provide knowledge to 20 people in Towale Village, consisting of 7 traditional culinary entrepreneurs, 5 individuals who are starting culinary businesses, and 5 who do not yet have culinary businesses. The program is also attended by the village head, community leaders, and members of the local community development group (pokdarwis). The objective of this program is to impart an understanding of diversifying traditional culinary products with a modern touch and to provide support for the development of traditional culinary businesses, which will contribute to the growth of Towale Village as a tourist destination.This community service program consists of two phases: first, field observations to identify the potential and challenges faced by culinary entrepreneurs, and second, education and support in the form of lectures and focus group discussions (FGD) conducted by the service team. The benefits of this program include enhancing the knowledge of traditional culinary entrepreneurs in supporting the development of the tourist village, increasing the number of local and international tourists visiting, and promoting traditional culinary products. Pre-test and post-test measurements show that 92% of the participants have a better understanding of how to identify culinary potential and develop local traditional culinary products. With this understanding, product diversification becomes a crucial factor in the development of Towale Village as a renowned tourist destination, requiring active participation and involvement from all community members and tourism entrepreneurs in the vicinity of Towale Village
Edukasi Financial Intelligence pada UMKM di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Ira Nuriya Santi; Muslimin Muslimin; Zakiyah Zahara; Darman Darman; Wiri Wirastuti; Farid Farid; Sri Wanti
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2160

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi dan mempelajari keahlian dasar yang berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan pinjaman. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pendampingan pencatatan keuangan. Temuan utama kegiatan ini adalah masih rendahnya pemahaman tentang kecerdasan mengelola keuangan (financial intelligence) di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala disebabkan oleh tingkat pendidikan mereka yang rendah, keterbatasan ekonomi dan lingkungan tempat tinggal sehingga menjadikan mereka kekurangan pengetahuan terhadap keuangan. Implikasi kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta dapat meningkatkan kemampuan literasi terkait pencatatan keuangan. Dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Desa Lero memiliki kecerdasan dalam mengelola keuangan. Financial Intelligence Education for SMEs in Lero Village, Sindue District, Donggala Regency The purpose of this activity is to educate and learn basic skills related to income, expenses, savings, and loans. The methods used are lectures and financial recording assistance. The main findings of this activity are the low understanding of financial intelligence in Lero Village, Sindue District, Donggala Regency due to their low level of education, economic limitations, and residential environment, which makes them lack knowledge about finance. The implications of this community service activity provide understanding to micro, small, and medium enterprises (MSMEs) and can improve literacy skills related to financial recording. From this activity, it is hoped that the people of Lero Village will have intelligence in managing finances.