Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS RISIKO MANAJEMEN MATERIAL DAN PENGARUH TINDAKAN KOREKSI PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT Afrinur Winursito Ardi; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.514 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i2.36846

Abstract

Pembangunan di perkotaan kini menitikberatkan pada bangunan bertingkat tinggi sehingga menjadi peluang bagi penyedia jasa konstruksi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun dalam pembangunan gedung bertingkat terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan menurunnya kinerja proyek dan keuntungan perusahaan akibat kurangnya pengendalian. Salah satu variabel yang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya penyimpangan pada biaya proyek adalah material yang nilainya bisa mencapai 50-60% dari total biaya proyek (Soeharto, 1995). Manajemen material mencakup kegiatan perencanaan, pembelian, pengiriman hingga penggudangan. Dimana pada tahapan-tahapan tersebut terdapat risiko-risiko yang berpotensi menurunkan kinerja proyek. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko-risiko yang paling dominan pada manajemen material gedung bertingkat serta tingkat pengaruh dari tindakan koreksi terhadap kinerja proyek. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk mengetahui bobot risiko. Hasil analisis menunjukkan risiko manajemen material yang termasuk dalam kategori High Risk adalah 21 risiko dan Medium Risk berjumlah 15 risiko. Risiko yang memiliki nilai Risk Index terbesar adalah 'Kesalahan dalam mengestimasi dan merencanakan anggaran biaya untuk material' sebesar 2,3255. Sedangkan tingkat pengaruh tindakan koreksi terhadap risiko teridentifikasi yang memiliki nilai tertinggi adalah tindakan koreksi 'Penambahan personil, jam kerja juga harus ditambah' memiliki nilai 4,1923.
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PERENCANAANSTRATEGI PERUSAHAAN( STUDI KASUS PT. ANEKA DHARMA PERSADA DAN ARENA REKA BUANA ) Yoka Raditya Ranu Prana; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.32 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37364

Abstract

Visi dan misi adalah hal yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Oleh sebab itu setiap perusahaan diharapkan mampu mempunyai visi dan misi yang jelas dan dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan untuk menghindari adanya ketidak harmonisan antara pekrjaan yang dilakukan dan visi misi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan balanced scorecard sebagai dasar merencanakan strategi perusahaan yang sesuai dengan tipe perusahaan. Penentuan strategi ini akan didasari oleh 4 perspektif Balanced Scorecard yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Analisis kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan rasio - rasio dari pengukuran masing - masing variable, kemudian diberikan penjelasan mengenai perhitungan tersebut.Analisis kualitatif adalah pendekatan secara ilmiah untuk pengambilan keputusan manajerial.Pendekatan ini menggunakan data yang kemudian diproses menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan strategi perusahaan.Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan quisoner sebanyak 30 quisoner di setiap perusahaan.Secara keseluruhan PT. Arena Reka Buana mempunyai strategi yang lebih efektif daripada PT. Aneka Dharma Persada. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ke empat perspektif PT. Arena Reka Buana yang lebih baik daripada PT. Aneka Dharma Persada, dengan kemampuan yang lebih baik PT. Arena Reka Buana dapat mengembangkan perusahaan ke bidang lain sedangkan PT. Aneka Dharma Persada masih harus memperbaiki strategi perusahaannya.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PEMBANGUNAN WADUK LOGUNG KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH) Widi Hartono; Fajar Ridwansyah; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37135

Abstract

Menurut Ervianto 2005 dalam Satriawan 2009, Faktor - faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sebuah proyek, sehingga harus diperhatikan dengan sungguh - sungguh. Pengabaian faktor tersebut terbukti mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Sehingga akan menambah biaya asuransi tenaga kerja dan mempengaruhi kinerja proyek. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi pada proyek pembangunan Waduk Logung Kabupaten Kudus. Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain kuisioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan cara wawancara langsung dan dengan metode Simple Random Sampling. Data yang diperoleh dari kuisioner dijelaskan melalui analisis deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas Pemakaian Masker (X6), Pemakaian Sabuk Keselamatan (X8) dan Pemakaian Sepatu Karet (X9) terhadap masalah K3 secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel kinerja pekerja konstruksi pada proyek pembangunan Waduk Logung Kabupaten Kudus, dimana pengaruh variabel X6 sebesar 0,265 atau 26,5 %, X8 sebesar 0,233 atau 23,3 % dan variabel X9 sebesar 0,283 atau 28,3 %. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel Pemakaian Sepatu Karet (X9) berpengaruh dominan dibandingkan variabel Pemakaian Masker (X6) dan Pemakaian Sabuk Keselamatan (X8).
SISTEM PEMELIHARAAN ASET BERBASIS ANDROID UNTUK BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS EVALUASI GEDUNG IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto; Lilik Kurniawan
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.367 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i2.36991

Abstract

Mengingat betapa pentingnya kegiatan pemantauan dan pemeliharaan aset bangunan gedung, sudah selayaknya kegiatan ini dikembangkan dengan bantuan teknologi informasi tentang berbagai metode untuk mengetahui tingkat kerusakan aset sebagai dasar dalam pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan. Untuk merealisasikan keinginan tersebut tentunya pihak terkait membutuhkan aplikasi dan sistem penunjang yang efektif untuk memastikan proses pemantauan secara keseluruhan dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini diajukan untuk membuat suatu aplikasi pemantauan aset yang terintegrasi dengan sistem, mudah dioperasikan, praktis, cepat, dan murah.Penelitian ini menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu proses pengolahan data. Penelitian dilakukan terhadap obyek penelitian yang terdiri dari ruangan-ruangan yang ada di dalam bangunan Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data yang digunakan untuk proses pengolahan lebih lanjut didapatkan dari hasil survey langsung ke lapangan dengan menggunakan alat ukur dan perangkat berupa smartphone yang telah terinstal aplikasi berbasis android serta terintegrasi dengan sistem untuk mengukur dan meng-input data kerusakan elemen bangunan gedung. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari beberapa ruangan di Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah disurvey memiliki nilai Indeks Kondisi Ruangan Rata-Rata sebesar 94,21.
Analisis Sistem Manajemen Dan Keselamatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung di Tangerang Dan Sekitarnya Widi Hartono; Yunita Purwandari; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.595 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37130

Abstract

Masih tingginya angka kecelakaan di bidang konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja diperlukan upaya-upaya ke depan untuk mewujudkan tercapainya kecelakaan nihil (zero accident) pada kegiatan pelaksanaan konstruksi, sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor SMK3 terhadap tingkat kecelakaan kerja serta program dan pencegahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan pada Proyek Pembangunan Gedung di Tangerang dan Sekitarnya. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan staff dan petugas K3. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan uji hipotesis, yaitu uji t dan uji f. Hasil uji regresi menujukkan bahwa nilai signifikansi < 0,05 dari variabel X2 (Manajemen Material) (0,004) dan X5 (Pekerja) (0,018), hal ini dapat diartikan bahwa variabel X2 (Manajemen Material) dan X5 (Pekerja) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Y (Penyebab Kecelakaan). Maka dapat diartikan pula dalam X2 (Manajemen Material) dan X5 (Pekerja) mempengaruhi terhadap Y (Penyebab Kecelakaan) sedangkan dalam uji f dijelaskan bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh signifikansi terhadap Y (Penyebab Kecelakaan) dan dapat disimpulkan bahwa proyek yang dilakukan di Tangerang dan Sekitarnya telah menerapkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebesar 68,5% dengan penilaian baik.
ANALISIS DAN IDENTIFIKASI SISA MATERIAL KONTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN RUMAH DINAS KELURAHAN GILINGAN (STUDI KASUS GEDUNG KELURAHAN DAN RUMAH DINAS KELURAHAN GILINGAN) Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto; Sukho Baskoro
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.49 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37138

Abstract

Sisa material konstruksi dapat dijadikan tolak ukur kesuksesan dari proyek konstruksi. Semakin sedikit sisa material konstruksi semakin bagus dalam proyek konstruksi tersebut. Menimbang performa kontraktor pelaksana pada proyek pembangunan gedung kantor kelurahan dalam melaksanakan proyek konstruksi perlu diadakan kajian tentang sisa material yang dihasilkan pada proyek pembangunan gedung kantor kelurahan. Langkah awal mengidentifikasi pengadaan material yang digunakan dalam proyek konstruksi menggunakan data sekunder yaitu laporan harian dan gambar rencana. Pengamatan dan wawancara langsung dengan pelaku di lapangan didapat data primer berupa overlap material yang terdapat di lapangan. Menggunakan bantuan metode hukum pareto didapat delapan jenis material yang kemudian diteliti sisa material dominan yang dihasilkan. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari delapan sisa material yang diteliti didapat sisa material bata merah paling dominan (21,84%) disusul keramik 40x40 (21,07%). Bata merah digunakan untuk bahan tambah material timbunan sedangkan keramik dibuang.
PEMETAAN UNTUK PEMELIHARAAN JALAN LINGKUNGAN DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Sheiza Ahryko Adelino; Widi Hartono; Agus Prijadi Saido
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v3i1.37305

Abstract

Jalan lingkungan merupakan jalan yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan menghubungkan pusat kegiatan di dalam kawasan pemukiman. Setiap tahunnya jalan lingkungan memerlukan pemeliharaan dengan metode yang sistematis, modern, dan bersifat proaktif guna meminimalkan biaya pemeliharaan. Metode yang digunakan adalah pemetaan berupa geodatabase menggunakan ArcGIS 9.2. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan merujuk pada Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota No.018/T/BNKT/1990 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Hasil survei dimasukkan ke dalam attribute table pada ArcGIS, selanjutnya dilaksanakan penyusunan sistem manajemen basis data dalam bentuk geodatabase. Geodatabase tersebut ditampilkan dalam bentuk peta digital yang memperlihatkan kondisi jalan yang ada. Hasil dari penelitian menunjukan 54 ruas jalan lingkungan di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta seluruhnya termasuk dalam kategori pemeliharaan rutin dengan memperoleh nilai urut prioritas lebih dari tujuh (>7). Langkah pemodelan basis data kondisi jalan lingkungan menggunakan software ArcGIS 9.2 dirasakan mampu untuk memperbaiki beberapa kekurangan sistem yang lama. Penyusunan basis data jalan lingkungan ini juga menghasilkan data bereferensi keruangan (spasial) dan data teks (atribut) yang saling terintegrasi satu sama lain dan data dapat selalu diperbaharui dengan memasukan data baru ke dalam attribute table.
APLIKASI VALUE ENGINEERINGDENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) TERHADAP STRUKTUR KOLOM DAN BALOK (STUDI KASUS : HOTEL AZIZA SOLO) Resti Artha Mahestika; Widi Hartono; Edy Purwanto
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v3i2.37192

Abstract

Value Engineering adalah upaya pendekatan yang sistematis, rapi, dan terorganisir dalam menganalisa nilai (value) dari pokok permasalahan terhadap fungsi atau kegunaannya namun tetap konsisten terhadap kebutuhan akan penampilan, reabilitas, kualitas dan pemeliharaan dari proyek yang dianalisa. Tujuan dilakukannya penelitian Value Engineering ini untuk mengetahui alternatif desain struktur kolom dan balok khusunya kolom dan balok atap pada proyek pembangunan Hotel Aziza Solo dan mengetahui perbandingan biaya yang telah direncanakan dengan biaya setelah dilakukan analisis Value Engineering. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan studi kasus Hotel Aziza Solo. Data yang dipakai meliputi data primer yaitu redesign gambar bestek, harga satuan pekerjaan dan upah wilayah Surakarta tahun 2013 serta hasil kuisioner dari beberapa responden (kontraktor, konsultan, dan regulator). Adapun tipe kolom dan balok yang dibandingkan adalah tipe konvensional (existing), precast, baja, dan komposit. Analisis Value Engineering dilakukan berdasarkan pembobotan kriteria kuantitatif hasil perhitungan yang dinormalisasi dan kriteria kualitatif hasil kuisioner responden yang kemudian dilakukan perbandingan berpasangan dibantu dengan software Expert Choice.Hasil analisis, desain kolom dan balok atap yang terpilih yaitu tipe kolom dan balok precast. Penggunaan tipe kolom dan balok precast yang direkomendasikan dalam pekerjaan item kolom dan balok dapat menghemat biaya sebesar Rp 57.207.336,34 atau sebesar 9,66 % dari desain awal, dan terhadap biaya total proyek memiliki perbedaan sebesar 0,19 %.
INTEGER PROGRAMMING DENGAN PENDEKATAN METODE BRANCH AND BOUND UNTUK OPTIMASI SISA MATERIAL BESI (WASTE ) PADA PLAT LANTAI (STUDI KASUS : PASAR ELPABES BANJARSARI SURAKARTA) Widi Hartono; Alfichri Dilian Yanuar Agus Putri; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): Juni 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.493 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i2.37440

Abstract

Use of materials in the project implementation closely monitored both quality and quantity in accordance with the specifications and requirementsthat have been set. But the problem is, in the work field, material used by the workers can leave big piece of material waste. The aim of thisresearch is to know visible optimum to optimize iron cutting for reducing iron waste and knowing how big the differences of the amount of pieces ofiron in the work field and with Linear interger program. The location of the research is the construction of ELPABES market BanjarsariSurakarta in the year of 2013. The secondary data which is used is iron reinforcement data in the form of Bar Bending Schedule. The processingof the data using Branch and Bound Method and LINDO program. The secondary data which is used is iron reinforcement data in the form ofBar Bending Schedule. The processing of the data using Branch and Bound Method and LINDO.Program.Analysis result from Branch andBound Method can optimization waste in iron cut from floor plate which is iron with diameter 12 mm. total of cut residue 141,35 m with savingpercentage 1,5449% and iron with diameter 10 mm. total of cut residue 1208,3 m with saving percentage 4,0399%.
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA Novita Anggraeni; Widi Hartono; Delan Soeharto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37500

Abstract

Kelancaran suatu proyek pembangunan antara lain tergantung kepada informasi yang lengkap sejak dari awal perencanaan pembangunan sampai tahapan konstruksi di lokasi proyek serta pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan. Tujuannya agar pelaksanaan proyek tersebut mencapai suatu hasil akhir yang sesuai dengan rencana dan batasan-batasan biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dan menyebarkan kuisioner kepada responden dengan menggunakan metode random sampling. Pengolahan data ini menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.00. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa dalam uji T terhadap masing- masing variabel bebas terdapat dua variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel Pengolahan Data dan variabel Komitmen Perusahaan. Sedangkan melalui uji F diketahui bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling utama dibandingkan dengan variabel bebas lainnya terhadapvariabel terikat secara bersama- sama (simultan) adalah variabel Pengolahan Data menjadi informasi dengan nilai Beta sebesar 0,795.
Co-Authors Adi Yusuf Muttaqien Afrinur Winursito Ardi Agus Prijadi Saido Ahmad Muali Alfichri Dilian Yanuar Agus Putri Ambar Suhartina Nuranto Amirotul Musthofiah Hidayah Mahmudah Andreawan Setyo Nugroho Anggraeni, Elisabeth Riska Anisa&#039; Wahyu T.U. Ardyan Reza Himawan Arif Fitria Arniati, Apriliani Nur Artanto, Abdjad Agung Arum Destyarini Astri Tamara Pramudyaningrum Ayu Intan Nurani Delan Soeharto Derry Handoko Purba Dewi Handayani Dewi Handayani Dewi Handayani Dewi Handayani Dewi Handayani Dewi Handayani Dewi Handayani Dwi Rahmawati Faizah Edo Maharu Endar Pancaningrum Eva Kumala Wikan Prasodjo Fajar Julian Santosa Fajar Ridwansyah Fakhri Firdaus Fika Giri Aspia Ningrum Firdausy, Sabila Fitria Nur Laili Hartanty Utami Hartomo, Christianto Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ineke Bela Ramdani Irla Gabriela Arya Jeesica Hermayanti Pratama Khalifah, Suciati Nur Kristiawan, Stefanus A. Laksono Trisnantoro Lanjari, Lanjari Larto Larto Lilik Kurniawan Lutfiana Nurhidayah Maharani Kurnia Putri MAN Kork Monica Andhina Monica Tanskanovia Magna Muchacha Mufti, Muchacha Muhammad Duta Alamsyah Muhammad Hammam Hammam Rassya Muji Rifai Mulyarko, Lazuardi Gagah Murdoko, Bayu Ari Muttaqien, Adi Yusuf Novita Anggraeni Novita Putri Utami Nuha Fadhilah, Sarah Nurul Fatimah Prakoso, Indra Tri Pranestika, Kameliana Ravesa Putranto, Andi Dwi Rahma Ori Ophelia Rahma, Diyar Rahmah, Hanan Nur Resti Artha Mahestika Rohadi, Susetyo Senot Sangadji Senot Sangadji Shandra Shapeka Sheiza Ahryko Adelino Shofie Rizqi Fadhila Sitcha Atat Nurmufti Siwi R, Pangestuti Slamet Jauhari Legowo SLES Sabry Sobriyah Sobriyah Sri Cipto Purnomo Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sukho Baskoro Sunarmasto Sunarmasto Sunarmasto, Sunarmasto Syafi&#039;i Syafi&#039;i Syafi’I Vina Putri Cahyarini Visaretri Pramuktia Purwosri Wahyu Prasetya Ady Candra Wahyudi Sutopo Wardani, Paula Karisma Yoka Raditya Ranu Prana Yopi Saparudin Yunita Purwandari