Articles
Uji Coba Produksi Biofuel dari RBD Stearin dalam Reaktor Fixed Bed dengan Metode Cracking
Agus Budianto;
Sumari Sumari;
Wahyu Setyo Pambudi;
Novi Andriani;
A. Alif Mardianto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Stearin merupakan satu produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak sawit. Stearin biasanya dijadikan minyak goreng padat, akan tetapikurang diminati msyarakat. Stearin dapat diproses menjadi biofuel melalui proses perengkahan katalitik dengan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur dan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina terhadap selektivitas dan yield produk biofuel yang dihasilkan. Reaksi dilakukan pada temperatur 350, 375, 400, 425, dan 450 oC. Katalis yang digunakan dengan komposisi massa Zink HZSM-5/ ? alumina (1:1) dan (1:2). Reaksi Perengkahan katalitik stearin dilakukan dalam sebuah reaktor fixed bed. Campuran produk dalam bentuk uap dikondensasi menghasilkan produk campuran liquid dan padat. Campuran ini dipisahkan. Produk liquid dianalisa komposisinya menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menujukkan bahwa selektivitas tertinggi adalah biokerosen 75,94 % pada suhu reaksi 425 oC menggunakan katalis 1:1. Yield produk tertinggi sebesar 26,40% pada suhu 450 oC menggunakan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina 1:1.
SISTEM PENGATURAN PEMBUKAAN GAS ACITELIN DAN OKSIGEN PADA SCATOR UNTUK PEMOTONGAN PLAT BAJA
Catur Wahyu Setio Nugroho;
Wahyu Setyo Pambudi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pada saat ini perkembangan teknologi pemotongan plat menggunakan gas (oksigen dan acitelin) semakin canggih. Salah satu hal yang selalu dikembangkan adalah bagaimana cara memotong plat secara otomatis. Oleh karena itu perkembangan teknologi dapat digunakan untuk modifikasi alat potong gas manual beroda (scator) menjadi otomatis dengan cara pengontrolan udara dan jarak potong plat. Pengontrolan ini dikendalikan dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560. Mikrokontroler arduino memberikan perintah kepada motor dc encoder untuk kontrol ON/OFF motor. Pengaturan gas acitelin dan oksigen menggunakan motor servo, adapun hasil yang didapat pada tebal plat 7–16 mm mempunyai pengaturan gas acitelin sebesar 56 dan oksigen sebesar 40, sedangkan untuk tebal plat 20 – 30 mempunyai pengaturan gas acitelin sebesar 65 dan oksigen sebesar 49.
RANCANG BANGUN ALAT PEMILAHAN KUALITAS KEMATANGAN BUAH NAGA MENGUNAKAN TEKNIK IMAGE PROSESSING DENGAN METODE IMAGE SEGMENTATION HSV
Sustiono Sustiono;
Wahyu Setyo Pambudi
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKSBuah naga adalah salah satu produk andalan di pulau batam. Pengolahan buah naga sebelum dijual dipasaran masih dilakukan secara tradisional, terutama pemilahan buah naga matang dengan yang belum matang. Kelemahan cara tradisional ini disamping upah tenaga kerja yang mahal, memerlukan waktu yang lama pada proses pemilahannya, oleh karena itu dirancang system pemilah buah naga dengan menggunakan metode Image Segmentation HSV. Berdasarkan beberapa referensi metode Image Segmentation HSV sangat sesuai digunakan untuk pemilahan benda yang didasarkan dengan warna benda tersebut. Sistem ini mengaplikasikan teknologi Computer Vision untuk mendeteksi dan memilah kematangan buah naga. Pertama-tama didefinisikan terlebih dahulu kualitas kematangan buah naga yang diinginkan sebagai nilai referensi pada proses pemilahan. Selanjutnya buah naga yang akan dipilah, diletakkan di atas conveyor, conveyor akan membawa buah naga ke posisi tertentu dimana Computer vision akan mengenali buah naga yang sudah matang dengan cara mengenali perubahan warna buah naga menggunakan kamera. Kamera akan mendeteksi kematangan buah naga berdasarkan perubahan warna kulit. Setelah proses deteksi oleh kamera, sebuah selector yang diletakkan di akhir conveyor digunakan untuk memilah buah naga menjadi 2 katagori, yaitu matang dan belum matang. Hasil pengujian dari preoses pemilahan buah naga dengan metode Image Segmentation HSV, setelah dilakukan 100 kali percobaan didapat presentase keberhasilan sebesar 86% dan waktu yang diperlukan untuk memilah satu buah naga antara 15 sampai 22 detik.Kata Kunci: computer vision, conveyor, buah naga
APLIKASI LOAD CELL UNTUK OTOMASI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
Imam Suhendra;
Wahyu Setyo Pambudi
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Depot air minum isi ulang telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Ramainyapelaku bisnis ini menarik minat pebisnis kecil yang turut memenuhi pasar air minum dengan depo isi ulang yangberbeda merek dan model. Menjamurnya badan usaha di industri ini membuat banyak pihak pemilik untuk selaluberbeda dan unik dari yang lainnya.Pengembangan atau perbedaan antara satu dengan yang lainnya tidak hanya dalam kualitas air yangdihasilkan tetapi juga dari sistem kerja yang dimiliki atau yang dijalankan. Improvisasi kecepatan dalam bekerjaatau perbaikan dalam hal memuaskan pelanggan dibutuhkan bagi setiap badan usaha yang bergerak di lini ini.Otomasi sistem menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan.Penggunaan load cell digunakan sebagai alat utama untuk improvisasi pada depot air minum isi ulangagar menjadi otomatis. Sensor ini bekerja sebagai sensor berat pada sebuah timbangan yang akan digunakansebagai penimbang berat dari galon yang sedang dalam proses pengisian. Improvisasi ini bertujuan untukmenghentikan proses pengisian yang secara manual menjadi otomatis.Hasil dari pemakaian sensor load cell pada sebuah timbangan yang telah digunakan menunjukkan hasilbahwa dalam 10 kali percobaan, sistem mampu untuk memberhentikan pengisian air minum isi ulang secaraotomatis dengan hasil menunjukkan galon penuh di 6 kali percobaan dan 4 percobaan berikutnya menunjukkanhasil galon kurang penuh dan hal ini menunjukkan bahwa persentasi keberhasilan adalah sebesar 60%.
SIMULASI FOLDING MACHINE DENGAN PID, P, PI, PD DAN FUZZY–PD (PROPORTIONAL DIFFERENTIAL)
Wahyu Setyo Pambudi;
Jan Putra. B. A. S. Pelawi
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sebelum melakukan perancangan mesin pelipat baju (Folding Machine), maka perlu ditentukan terlebih dahulusistem kontrol yang akan digunakan pada alat tersebut. Sistem kontrol yang digunakan merupakan sistemkontrol posisi dimana nantinya pelipat dari folding machine akan bergerak menuju sudut tertentu agar bajuterlipat dengan baik. Sistem kontrol ini nantinya akan diterapkan pada motor DC. Untuk menentukan sistemkontrol yang terbaik, maka dipergunakan simulasi perlipat pada folding machine. Pada simulasi yang dilakukandigunakan konsep dinamik arm manipulator agar didapat hasil mendekati kondisi real. Pada simulasidigunakan berbagai sistem kontrol yaitu PID,P, PI, PD dan FuzzyPD. Dari simulasi yang dilakukan didapatkanhasil FuzzyPD memiliki respon baik dengan rise time 0,01 s dengan overshoot 3O dan error steady state sebesar2O, saat dibandingkan dengan kontroler lainya dengan nilai Kp=0,5,Ki=0,001Kd=3. Namun setelah dilakukanproses tuning PID dengan menurunkan Kd menjadi 1. maka didapatkan kontroler PID yang terbaik dengan risetime 0,005s dengan tidak memiliki overshoot dan error steady state
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SEMI AUTOMATIC T-SHIRT FOLDING MACHINE MENGGUNAKAN METODE FUZZY PROPORTIONAL DERIVATIVE (FPD)
Erwin Sukma Bukardi;
Wahyu Setyo Pambudi
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Usaha laundry merupakan salah satu usaha mikro yang sedang menjamur saat ini. Banyak strategidigunakan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan konsumen. Berdasarkanpenelitian, proses menyetrika dan melipat pakaian adalah proses yang membutuhkan waktu lama dibandingkandengan proses mencuci dan mengeringkan, sehingga dibutuhkan metode atau alat agar melipat pakaian menjadilebih praktis. Metode yang telah dikembangkan adalah Terapsi. Namun penggunaan Terapsi masih secaramanual. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang dan dibuat mesin pelipat pakaian semi-otomatis (semiautomatic folding machine) dengan desain bentuk lebih dinamis, bahan yang lebih kuat, dan tahan lama. Sistemkendali Fuzzy Proportional Derivative yang dirancang akan ditanamkan pada mikrokontroler sebagaipengendali pergerakan motor pada lengan pelipat (flip folder) mesin. Set point yang diberikan berupa sudutalas lengan pelipat terhadap dasar (base) dari mesin. Nilai keluaran sensor rotary encoder dibandingkandengan set point. Selanjutnya, nilai error yang dihasilkan akan digunakan untuk menentukan aksi kontrol untukpergerakan motor. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pergerakan masing-masing flip folder akanbergantung pada motor DC. Implementasi metode FPD dengan 2 nilai masukan error (Err) dan delta error (ΔErr) dari pembacaan nilai sensor rotary encoder yang dikonversi ke satuan sudut dengan 5 membershipfunction. Lama waktu pelipatan dalam satu siklus proses pelipatan mesin dan 1 helai baju adalah 9,56 detikdibandingkan dengan pelipatan manual 1 helai baju adalah 16,42 detik, ini membuktikan bahwa penerapanmetode FPD pada Semi Automatic T-Shirt Folding Machine berjalan dengan baik dalam mengontrolpergerakan motor DC.
Rancang Bangun Kontrol Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang Dilengkapi Informasi Kondisi Lampu dengan Bantuan Internet of Things
Emon Rivai Arganata;
Wahyu Setyo Pambudi;
Titiek Suheta
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 2 (2022): April 2022
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v9i2.3923
Kebutuhan energi listrik sekarang sangatlah besar pada akhir tahun 2018 pembangkit listrik di Indonesia mencapai 64.924,80 MW yang terdiri dari pembangkit PLN sebesar 40.814,92 MW dan yang tidak berasal dari PLN sebesar 24.109,89 MW. Di bandingkan dengan tahun 2017 sebesar 62.202,94 MW.Maka dari itu kita membutuhkan energi alternatif terbarukan seperti energi panas matahari. Pemerintah terus berupaya mengejar target energi baru terbarukan (EBT) 23% hingga tahun 2025. Hal itu di wujudkan dengan menggalakkan program PJU di seluruh desa Indonesia.Penelitian ini berisi tentang konsep perancangan, objek penelitian, metode pengumpulan data, metode perancangan dan jadwal penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Dalam bab ini juga dibuat kerangka flowchat alur penelitian untuk acuan dalam melakukan penelitian. Dari pengujian alat yang dilakukan maka dihasilkan konsumsi daya yang dapat diketahui dengan menghitung watt yang dipakai untuk menyalakan beban lampu,serta membandingkan watt pengujian pertama dan pengujian kedua. Metode fuzzy logic dapat berfungsi dengan baik pada saat digunakan untuk mencari nilai optimal pada rancang bangun kontrol penerangan jalan umum tenaga surya yang dilengkapi informasi kondisi lampu dengan bantuan Internet Of Things.
The application of Sugeno fuzzy to control active power load and remaining battery usage time modelling
Wahyu Setyo Pambudi;
Riza Agung Firmansyah;
Rizal Rahmanto Issany;
Ryan Yudha Adhitya;
Mat Syai'in
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 26, No 3: June 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/ijeecs.v26.i3.pp1266-1273
This study aimed to propose a control scheme to optimize the active power load using the pulse-width adjustment technique and the MOSFET driver. The power used and stored in the battery is an input for the fuzzy system whose information is obtained through the current (ACS 712) and voltage sensor readings. The use of fuzzy to control the power of two 5-watt lamps is more efficient than the manual technique using an ordinary switch. This is because fuzzy only consumes 3.25 Watt/hour while the manual technique requires 5.7 Watt/hour. Based on the linear regression-based estimation, the fuzzy technique lasts ±17 hours from the initial power of 55.82 Wh, or 5.5 hours longer than the manual technique that lasts only ±11.5 hours from the initial power of 65.62 Wh. Therefore, this study adjusted the load power to extend battery life and increase solar energy use efficiency and innovations in load control based on available resources.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Gudang Berbasis Scada
Edhy Susanto;
Tukadi Tukadi;
Wahyu Setyo Pambudi
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v8i6.3628
A warehouse to store goods requires parameters related to humidity and temperature. For rice to be durable in the warehouse, it is necessary to control and monitor these conditions to reduce the level of damage to rice. However, control and supervision must be carried out continuously, which results in a group of efficiency in terms of cost and time. The operator can do some control techniques by looking directly at and controlling by turning the heating or cooling machine on and off to condition the room with the settings. In this study, the implementation of SCADA was carried out by making a prototype of a temperature and humidity monitoring system in a warehouse using the AHT10 sensor. Temperature and humidity data can be stored in a computer used as a reference for controlling and analysing rice resistance in warehouses. As a reference, the stored rice is Bulog rice stored in a warehouse with temperature requirements not below 28 C and humidity not exceeding 55% based on references from previous studies. The system is equipped with fan PID control to lower the humidity and raise the temperature according to a set target. Using tuning with the Ziegler-Nichols method, the value of Kp 14.88 Ki 0.2976 Kd 186 is obtained at the temperature control, and the importance of Kp is 16.56 Ki 0.3312 Kd 207, and the error rate at temperature readings is 0.10096%, and humidity is 0.138%.
Implementasi Hanning Filter, Kalman Filter, dan Moving Average Filter pada Pengisian Air Minum Isi Ulang Otomatis
Rio Alfian Anwari;
Wahyu Setyo Pambudi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2021: SNESTIK I
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.627 KB)
|
DOI: 10.31284/p.snestik.2021.1464
Sistem pengisian air isi ulang menggunakan sensor load cell untuk mengukur isi dari galon. Galon yang digunakan yaitu 5 liter, 12 liter dan 19 liter, dimana sistem kontrol secara otomatis berhenti pada saat galon mencapai batas maksimal. Proses pembayaran tidak lagi menggunakan manual melainkan dengan menggunakan sistem RFID. Pada proses pengisian terdapat 3 metode yaitu hanning filter, kalman filter dan moving average filter guna untuk memperbaiki pembacaan load cell. Didapatkan hasil error pada metode hanning filter dengan galon 5 liter error 0.2%, galon 12 liter error 0.1% dan galon 19 liter error 0.3%. Keakuratan pada galon 5 liter sebesar 99.8%, galon 12 liter sebesar 99.9% dan galon 19 liter sebesar 99.7%. Metode kalman filter dengan galon 5 liter error 0.3%, galon 12 liter error 0.3% dan galon 19 liter error 0.3%. Keakuratan pada galon 5 liter sebesar 99.7%, galon 12 liter sebesar 99.7% dan galon 19 liter sebesar 99.7%. Metode moving average filter dengan galon 5 liter error 0.2%, galon 12 liter error 0.2% dan galon 19 liter error 0.5%. Keakuratan pada galon 5 liter sebesar 99.8%, galon 12 liter sebesar 99.8% dan galon 19 liter sebesar 99.5%.