Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

SOSIALISASI BLENDED LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING : SOSIALISASI BLENDED LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING Yanty Maria Rosmauli Marbun; Tarida Alfina Simanjuntak; Yanti Arasi Sidabutar; Monalisa Frince Sianturi; Juni Agus Simaremare; Marlina Agkris Tambunan; Yoel Purba; Srinatalia Silaen; Eva Pasaribu; Leonita Maria Manihuruk
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2021): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v2i2.90

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru tentang penggunaan Blended Learning dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini. Dalam hal ini Blended Learning yang dimaksud adalah aplikasi Zoom sebagai media tatap muka virtual dan aplikasi Google Classroom sebagai sarana media pembelajaran tekstual. Kedua aplikasi tersebut dapat bermanfaat secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran secara daring. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah mencakup ceramah variatif disertai dengan praktek langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa kecakapan guru-guru dalam menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom pada kegiatan pembelajarannya. Guru-guru SD Negeri 091316 Pematang Raya sebelumnya belum menggunakan sistem Blended Learning dalam pembelajaran selama masa pandemi ini, tetapi setelah adanya pelatihan pembelajaran daring, para guru merasa cukup puas dan dipermudah dalam proses pembelajaran online. Antusiasme guru-guru menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom sangat mendukung proses pembelajaran daring yang efektif dan variatif.
Pengaruh Media Pembelajaran Matematika Teka-Teki Silang Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Materi Aljabar Kelas VII SMP Negeri 8 Pematang Siantar Novita Sari Pangaribuan; Yanty Maria Marbun; Yoel Octobe Purba
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Media Pembalajaran Matematika Teka-teki Silang Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Materi Aljabar Kelas VII SMP Negeri 8 Pematang Siantar. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Shot case Study Design. Dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pematang Siantar yang terdiri dari 10 kelas yang berjumlah 298 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VII-6 Yang berjumlah 29 orang dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket yang sebelumnya sudah divalidasi dan reliabelitas. Adapun hasil dari analisis deskriptif terdapat rata-rata tes 18,65 dan rata-rata angkey 96,13. Analisis data dilakukan melalui uji Regresi Linear Sederhana dengan persaman Y= a + Bx = -3,827 + 0.234X didapatkan nilai Sig. Regresi 0.00<0.05 dan Hasil Uji-t didapatkan dengan sig. 0,00<0,05 dan thitung= 13, 473 > ttabel = 2,052, Persen Koefisien Determinasi 87,1 %. Berdasarkan Deskripsi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Media Pembelajaran Teka-teki Silang Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Aljabar Kelas VI SMP Negeri 8 Pematang Siantar.
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Romeli Lubis; Yanty Maria R. Marbun; Firman Pangaribuan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas Viii Smp. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal (One- shot case study). Sampel yang diberikan dibagi menjadi satu kelompok yaitu kelas eksperimen. Perlakuan kelas eksperimen adalah penggunaan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik. Peneliti hanya mengadakan treatment atau perlakuan satu kali yang diperkirakan sudah berhasil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Cluster Random Sampling. Teknik Cluster Random Sampling ini memilih satu kelas secara acak dari populasi sebagai kelas eksperimen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 1 kelas, yakni kelas VIII-9 sebanyak 30 siswa yang diberi perlakuan pendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pendekatan pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan berpikir kritis matematika pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP. Pengaruh yang positif ditunjukkan melalui persamaan regresi artinya setiap penambahan 1 skor pendekatan pembelajaaran matematika realistik, maka kemampuan berpikir kritis akan meningkat sebesar 0,448. Pengaruh yang signifikan ditunjukkan melalui uji-t, yaitu = 12,800 > 1,697.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII di Smp Negeri 2 Tapian Dolok Elnita Nababan; Yanty Maria Marbun; Belsasar Sihombing
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Tapian Dolok”. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Quaasi eksperiment atau yang disebut eksperimental semu. Jenis pelitian ini untuk melihat efektivitas penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap pemahaman konsep dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Tapian Dolok. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif terhadap kemampuan pemahaman konsep. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif terhadap hasil belajar dapat ditunjukkan pada nilai rata-rata n-gain sebesar 68,5 yang termasuk dalam kategori sedang Efetivitas model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa sebesar 1,31 dan 1,61 yang termasuk dalam kategori sangat besar. Efektifitas model Pembelajaran PBL dapat Ditunjukkan melalui rata-rata kemampuan pemahaman konsep sebesar 75,39, uji n-gain kemampuan pemahaman konsep sebesar 64,88, uji effect size kemampuan pemahaman konsep sebesar 1,31,rata-rata hasil belajar sebesar 78,25, uji n-gain hasil belajar sebesar 68,5 dan uji effect size hasil belajar sebesar 1,61.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa SMP Negeri 2 Pematang Siantar Dwi Pratiwi; Lois Oinike Tambunan; Yanty Maria Marbun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuaan untuk: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan model pembelajaran konvensional. (2) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design, sampel penelitian terdiri atas dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas VII-11 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas VII-9 sebgai kelas control yang diajarakan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan instrument berupa soal uraian tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 23.0 for windows 10 dan Excel 2010 hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang di model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan model pembelajaran konvensional. (2) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Pada Lingkaran Kelas IX UPTD SMP Negeri 7 Pematang Siantar Jefri Oktolius Siburian; Firman Pangaribuan; Yanty Maria R. Marbun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8501

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas pentingnya pemahaman konsep siswa pada lingkaran. Pemahaman Konsep Sangat Penting Agar siswa mengerti Dengan apa yang dipelajari dan nantinya akan lebih mudah untuk mengikuti kegiatan belajar pada tingkat yang lebih tinggi, jika siswa mampu memahami konsep dengan baik maka akan lebih mudah membangun kemampuan matematika yang lebih kompleks. Materi lingkaran merupakan materi wajib yang akan diterima dan dipelajari dikelas VIII pada semester genap. Topik yang dimuat dalam materi lingkaran meliputi unsur-unsur lingkaran,sudut pusat,sudut keliling,panjang busur,juring dan mengenal garis singgung lingkaran. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pemahaman siswa pada konsep lingkaran dalam bentuk deskripsi. Subjek Penelitian ini berjumlah 29 siswa. Hasil Penelitian ini menunjukkan Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika rendah memenuhi dua indikator yaitu : (1) mampu menyatakan ulang sebuah konsep,menentukan konsep rumus dan menyelesaikan soal lingkaran lengkap dan tidak benar (2) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika,Menghitung menggunakan rumus yang telah dipelajari dengan tidak lengkap dan benar. Siswa yang memiliki kemampuan Pemahaman konsep matematika sedang memenuhi tiga indikator yaitu : (1) mampu menyatakan ulang sebuah konsep rumus dan menyelesaikan soal lingkaran dengan lengkap dan benar. (2) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika,menghitung menggunakan rumus yang telah dipelajari dengan lengkap dan tidak benar (3) Mengaplikasikan konsep algoritma pada pemecahan masalah,mengaitkan konsep lingkaran yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan lengkap dan tidak benar. Siswa yang memiliki kemampuan Pemahaman konsep matematika tinggi memenuhi tiga indikator yaitu : (1) mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan menyelesaikan soal lingkaran dengan lengkap dan benar. (2) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika,Menghitung menggunakan rumus yang telah dipelajari dengan lengkap dan benar (3) Mengaplikasikan konsep algoritma pada pemecahan masalah,mengaitkan konsep lingkaran yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan lengkap dan tidak benar.
Sosialisasi Blended Learning Sebagai Media Pembelajaran Daring Tarida Alvina Simanjuntak; Yanty Maria Rosmauli Marbun; Yanti Arasi Sidabutar; Monalisa Frince Sianturi; Juni Agus Simaremare; Marlina Agkris Tambunan; Yoel Purba; Srinatalia Silaen; Eva Pasaribu; Leonita Maria Efipanias Manihuruk
Kanigara Vol 1 No 2 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i2.3637

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru tentang penggunaan Blended Learning dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini. Dalam hal ini Blended Learning yang dimaksud adalah aplikasi Zoom sebagai media tatap muka virtual dan aplikasi Google Classroom sebagai sarana media pembelajaran tekstual. Kedua aplikasi tersebut dapat bermanfaat secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran secara daring. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah mencakup ceramah variatif disertai dengan praktek langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa kecakapan guru-guru dalam menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom pada kegiatan pembelajarannya. Guru-guru SD Negeri 091316 Pematang Raya sebelumnya belum menggunakan sistem Blended Learning dalam pembelajaran selama masa pandemi ini, tetapi setelah adanya pelatihan pembelajaran daring, para guru merasa cukup puas dan dipermudah dalam proses pembelajaran online. Antusiasme guru-guru menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom sangat mendukung proses pembelajaran daring yang efektif dan variatif.
Improving Students’ Mathematical Creative Thinking Ability and Motivation through Problem-Based Learning Model Yanty Maria Rosmauli Marbun
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 12 (2023): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/ijoms.v2i12.681

Abstract

This study aims to determine the mathematical creative thinking ability of students after being taught with the Problem Based Learning (PBL) learning model. This research is a quasi-experimental research that compares two learning models, namely, the problem-based learning model and the conventional learning model, and is designed as follows: (i) a research sample of 60 students was selected as the research sample, and (ii) the data from the research test of students' mathematical creativity ability was carried out 2 (two), namely pretests (before learning) and postes (after learning). From the results of the research, it can be concluded that the average pretest score of mathematical problem solving ability also increased in the control class, especially for fluency indicators, but from the average of the two classes, the average in the experimental class was higher than the control, which was 53.33%. The average N-gain of creative thinking abilities of students taught with PBM was 0.48 and in students teaching with conventional learning. It was known that the increase in student motivation that obtains a PBM is higher than those whose learning uses ordinary learning. Therefore, it is important for schools to socialize PBM to be applied in the learning process so that it can improve students' mathematics skills, especially the ability to think creatively mathematically and student learning motivation.
The Influence of The Think Pair Share Cooperative Learning Model on The Ability of Mathematical Problem Solving in The System of Three Variable Linear Equations of Students in Class X of SMA Negeri 4 Pematang Siantar Sinaga, Ruth Desti; Sidabutar, Ropinus; Marbun , Yanty Maria
EduMatika: Jurnal MIPA Vol. 3 No. 4 (2023): EduMatika: Jurnal MIPA
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/emju.v3i4.401

Abstract

Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that there is a positive and significant influence of the Think Pair Share cooperative learning model on mathematical problem-solving abilities in three-variable linear equation systems material for students in class X SMA Negeri 4 Pematang Siantar for the 2023/2024 academic year. This influence is shown through the regression equation Y= 1.447+ 0.714X. This influence is through the t-test, namely t-count > t-table (12.865 > 2.048) or p (sig.) < 0.05 (0.000 < 0.05) then H0 is rejected and H1 is accepted, which means there is an influence of the Think cooperative learning model Pair Share on mathematical problem-solving abilities in three-variable linear equation systems material for students in class X SMA Negeri 4 Pematang Siantar Academic Year 2023/2024. The contribution of variance of variable X (Think Pair Share cooperative learning model) to variable Y (problem solving ability) is 85.5%.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERINTEGRASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN Marbun, Yanty Maria Rosmauli; Tambunan, Lois Oinike; Sinaga, Christa Voni Roulina
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 8, No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v8i2.3966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kevalidan pengembangan dan kepraktisan penggunaan modul matematika pada mata kuliah struktur aljabar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berintegrasi nilai-nilai kebangsaan. Penggunaan bahan ajar dan penyediaan media pengajaran yang bermacam-macam akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk belajar sesuai dengan cara belajar yang berbeda-beda. Maka dari itu bahan ajar yang lebih efektif digunakan adalah modul yang menggunakan model pembelajaran. Modul merupakan satu unit program belajar mengajar terkecil yang unsur-unsur modul terdiri dari pedoman dosen , lembar aktifitas mahasiswa, lembaran tes, kunci lembaran tes. Urgensi utama penelitian ini adalah untuk mengungkap realita penyelenggaraan pembelajaran berbasis KKNI di Era Revolusi Industri 4.0 yang dilakukan dosen di lapangan saat ini, khususnya oleh dosen prodi Pendidikan Matematika UHKBPNP. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi bahan referensi oleh dosen dalam penyusunan bahan ajar disetiap mata kuliah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R & D) menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu, Define, Design, Develop, Disseminate. Hasil yang di peroleh adalah modul matematika pada mata kuliah struktur aljabar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) valid, dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci: pengembangan, Team Assisted Individualization (TAI), modul matematika