Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implementation of Audio-Visual Teaching Media in Improving Students’ Listening Comprehension: A Case on Teaching Method Kartika, Dewi; Siahaan, Sanggam; Herman, Herman; Rumapea, Elina Lulu; Silalahi, Tiodora Fermiska
Journal of English Language and Education Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v8i2.428

Abstract

The objective of this study was to determine the effect of audio-visual media on listening comprehension of eleventh grade students of SMA Negeri 5 Pematang Siantar on narrative text. This study used an quantitative research with quasi-experimental design with a sample of 72 eleventh grade students of SMA Negeri 5 Pematang Siantar selected by purposive sampling. The experimental group was given material using audio-visual teaching media, while the control group was given material with lecture-based learning traditional teaching method. The data were analysed using the t test. From the results of data analysis, the mean pre-test and post-test values for the experimental class were 40 and 90, while for the control class were 50.1, and 78. It is also known that the average value in experimental class reached 90 and control class 78. The results showed that students who learned by using audio visual media had better listening comprehension than students who learned with lecture-based learning traditional teaching method.  Hypothesis testing also shows that audio visual teaching has a significant effect on listening comprehension on a narrative text. The results show that T-test is higher than T-table (4.121.667) with the level of significance 5%, then Ha is accepted and H0 is rejected. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of audio-visual media affected students' listening comprehension on narrative text.
The Comprehending the Meaning on Song Lyrics “There She Goes” through Interpersonal Metafunctions: A Case on Systemic Functional Linguistics Silalahi, Tiodora Fermiska; Purba, Ridwin; Silaban, Gabriella Clarisa; Purba, Igna Mariana; Marbun, Elisa May Yolanda; Herman, Herman; Tannuary, Arwin
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i2.1153

Abstract

This article discusses the Interpersonal Metafunction contained in the lyrics of the song Lee Anthony Marvers’ “There She Goes”. And the purpose of this article is to explain the structure of the lyrics of the song "There she goes" using the interpersonal Metafunction structure method. This type of article applies a qualitative method, namely analyzing the contents of the song lyrics. The steps in analyzing the lyrics of the song "there she goes" are as first the researcher understands the meaning of the lyrics of the song, the second researcher divides the song lyrics into several clauses, the third the researcher classifies each of these clauses according to the structure of the interpersonal metafunction such as (Subject, Finite, Predicator, Adjunct, Compliment), and finally the researcher analyzes the mood and residue. The lyrics of the song "There She Goes" provide an information function or meaning to the readers and listeners of the song. Based on the results of the study, the researchers concluded that the interpersonal function is useful in the implementation of interpersonal communication and provides a complete understanding of the use of mood and residue. Keywords: Interpersonal Metafunction, Systemic Functional Linguistics, Comprehending Meaning Lyric
MENINGKATKAN KETRAMPILAN BAHASA INGGRIS DENGAN METODE TRADISIONAL GAMIFICATION DAN MELESTARIKAN BUDAYA DI SMA NEGERI 2 PANGURURAN Damanik, Indra Jayanti; Sipayung, Rohdearni Wati; Purba, Anita; Purba, Benarita; Purba, Ridwin; Silalahi, Mardin; Matondang, Marhaeni Kartika Dewi; Girsang, Samaria Eva Elita Girsang; Saragih, Natanael; Silalahi, Tiodora Fermiska; Sibuea, Bismar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.22238

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak gamifikasi pada pembelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan permainan sebagai media pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan. Setelah pembelajaran dilakukan observasi aktivitas peserta didik. Data yang diperoleh berupa hasil penggunaan permainan sebagai media pembelajaran, yaitu berupa observasi kegiatan hasil belajar dan motivasi setelah mengikuti pembelajaran peserta didik. Diperoleh hasil yang menunjukkan permainan lompat tali dan batu gunting kertas memberi dampak yang berarti bagi kemampuan Bahasa Inggris siswa seperti mengetahui kosa kata, mengetahui pelapalan kata yang tidak di ketahu oleh siswa dan juga melatih siswa untuk berani dalam mengucapkan bahasa Inggris, sehingga siswa dapat belajar dengan enjoy tanpa ada tekanan karena belajar dengan menggunakan teknik Gammification. Teknik Gamfication dapat meningkatkan keretampilan berbahasa Inggris Siswa dan dapat melestarikan permainan tdasisional di SMA Negeri 2 Panguluran. Melalui gamifikasi pendidikan, dapat memasukkan aspek permainan ke dalam lingkungan sekolah dan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik pada pembelajaran di sekolah.
Studi Kasus Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar Pakpahan, Surya Ningsih; Herman, Herman; Saragih, Samrita M.; Tannuary, Arwin; Berlien, Richard; Silalahi, Tiodora Fermiska; Purba, Ridwin; Rumapea, Elina Lulu
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v2i2.351

Abstract

Artikel ini merupakan wujud dari mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) oleh mahasiswa sebelum menjadi seorang guru di masa depan. Artikel ini bertujuan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan pengalaman yang relasi yang berkaitan dengan praktik mengajar bagi mahasiswa dan mengaplikasikannya terhadap peserta didik. Kegiatan ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu mengajar di kelas (real teaching). UPTD SMP Negeri 2 Pematangsiantar beralamat di Jl. Brigjen Rajamin Purba, Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara 21111. Kegiatan PPL tersebut dilaksanakan dalam rentang 2-3 bulan yaitu Nopember 2023 sampai akhir Januari 2024. Hasil yang diperoleh selama proses PPL berlangsung selama tiga bulan adalah siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar dapat menyerap materi dan juga pelaku PPL dapat menerapkan proses pembelajaran dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari sigapnya guru pembimbing PPL (guru pamong) di SMP Negeri 2 Pematangsiantar dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang membimbing mahasiswa (calon guru) dalam melaksanakan kegiatan PPL dengan baik. Namun diluar dari proses pengajaran, mahasiswa pelaku PPL menemukan beberapa masalah social yang terjadi di lingkungan sekolah yaitu kesulitan bergaul, melawan dan menghina guru, merusak fasilitas sekolah, membuang sampah sembarangan, menyontek saat ulangan, dan terjadinya bolos sekolah. Oleh sebab itu, peneliti berharap adanya kolaborasi antara pihak sekolah dan pihak dari siswa (orangtua) dalam peningkatan Pendidikan anak dan juga mendidik mereka agar mempunyai sikap, akhlak dan karakter yang baik.
Learning the Meaning of Song Lyrics through the Elements of Ideational Metafunction: A Case on Systemic Functional Linguistics Silalahi, Tiodora Fermiska; Purba, Ridwin; Manurung, Sri Maneni; Purba, Indra Pranata; Butar, Lukas Butar; Herman, Herman; Batubara, Junita; Tannuary, Arwin
Anglophile Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v4i1.413

Abstract

The focus of the analysis is to identify and describe the various types of processes within the Experiential Function in the song's lyrics. Data source for this study is the song's lyrics, obtained from reliable sources such as the artist's official YouTube channel, Google, and various music applications. The lyrics are transcribed and used for identifying and categorizing the experiential processes found in the song. The data analysis method used in this research is qualitative analysis. It involves analyzing each clause in the lyrics and classifying them based on the Experiential Function's categories. The Experiential Function analysis helps to understand how the songwriter expresses their experiences, emotions, and perceptions through language in the song. This analysis of the Experiential Function in the song "A Year Ago" provides a comprehensive understanding of the songwriter's expressions of experiences and emotions, contributing to a deeper appreciation and interpretation of the song's lyrics. Keywords: Ideational Metafunction, Lyrics Songs, Systemic Functional Linguistics
A Comprehensive Guide to Socialization Strategies for Preventing Bullying Among Students in Schools Herman, Herman; Marbun, Yanty Maria Rosmauli; Sinurat, Bloner; Manurung, Rolan; Berlien, Richard; Tannuary, Arwin; Silalahi, Tiodora Fermiska; Purba, Ridwin; Rumapea, Elina Lulu; Rambe, Kartina Rahmadhani; Girsang, Semaria Eva Elita
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this socialization was to socialize and give a comprehensive guide to the students in preventing bullying among students at school. As we know that nowadays bullying is always one of the hottest topics happening not only in Indonesia but also in some other schools in other countries in the world. Schools always try their best to draw up an official strategy in dealing with that problem. The participants in this program were the students of SMP Methodist Pematangsiantar located on Jalan Pane no. 34 in Pematangsiantar city. The socialization was held during the school environment introduction activities (PLS) on 15-16 July 2024. The results of this socialization were the students were given a comprehensive guide to prevent the bullying among students at school since the students were from different background, race, ethnics, and so on. The socialization process was initiated by analyzing the issue of bullying in schools, including its various forms, the effects on both victims and aggressors, the social influences that contribute to the problem, and the need for preventative measures tailored to the developmental needs of elementary, middle, and high school students. The discussion then delved into two theoretically grounded approaches for creating and implementing socialization strategies: the Pro-Social Developmental Guidance Model and the Social-Ecological Intervention Model. For each approach, strategies to evaluate, develop, implement, and sustain socialization strategies were identified, along with suggestions for integrating them into a cohesive approach. The guide also provides recommended antibullying strategies and programs, as well as an extensive list of references. This resource is designed to aid educators and others in their efforts to prevent bullying in schools.
Implementation of Student-Friendly Learning According to Student Understanding and Learning Irwandi, Irwandi; Purba, Ridwin; Silalahi, Tiodora Fermiska; Matondang, Marhaeni K D
EDUCTUM: Journal Research Vol. 4 No. 3 (2025): Eductum: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v4i3.1027

Abstract

The learning paradigm has shifted from teacher-centered to student-centered to ensure that each individual receives a learning experience tailored to their needs and potential. Student-centered learning emphasizes differentiated instruction, learning style adaptation, and a conducive environment. This study aims to explore the implementation of student-centered learning, the challenges faced by teachers, and strategies to optimize learning outcomes. Using a qualitative research method involving observation, interviews, and literature studies, this research was conducted at SMAS Tamansiswa Pematangsiantar with 11th-grade Merdeka 5 students as the subjects. The findings indicate that student-centered learning can be implemented through differentiated instruction, project-based learning, and the use of technology. However, challenges such as time management, teacher readiness, and limited resources remain. Therefore, effective strategies are needed to address these challenges and enhance the quality of student-centered learning.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Konsep & Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik di SMA Negeri 1 Simanindo Silalahi, Mardin; Damanik, Indra Jayanti; Sibuea, Bismar; Sipayung, Rohdearni Wati; Purba, Benarita; Saragih, Natanael; Purba, Anita; Purba, Ridwin; Girsang, Semaria Eva Elita; Matondang, Marhaeni Kartika Dewi; Silalahi, Tiodora Fermiska
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.942

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan pengetahuan konsep & kemampuan berpikir Kreatif peserta didik di SMA Negeri 1 Simanindo. Metode pengandian ini menggunakan pengabdian kuantitatif yang menggunakan metode pre-eksperimen dan desain kontrol pre test-post test. Populasi pengabdian ini adalah seluruh siswa kelas sebelas SMA Negeri 1 Simanindo tahun ajaran 2023/2024. . Pengabdian menghitung frekuensi dan normalitas pengujian dengan menggunakan SPSS versi 26.0. Berdasarkan data hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis terhadap nilai posttest, diperoleh thitung = 8,973 > ttabel = 1,699 pada taraf signifikansi a = 0,05 dan derajat kebebasan (df) = 29, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan siswa dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) dan tanpa menggunakan Project Based Learning (PjBL) di SMA Negeri 1 Simanindo.
IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (PENELITIAN STUDI KASUS PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN Silalahi, Mardin; Sibuea, Bismar; Matondang, Marhaeni K D.; Silalahi, Tiodora Fermiska; Gultom, Sariaman; Sitinjak, Imman Yusuf
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kendala/permasalahan dalam penerapan standar nasional pendidikan pada tingkat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan wawancara. Analisis data menerapkan reduksi data, model/penyajian data, dan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa kendala/permasalahan dalam implementasi delapan standar nasional pendidikan, yaitu: 1. Pergantian kurikulum sekali dalam lima tahun dan tidak disosialisaskan dengan cepat oleh Dinas Pendidikan, 2. Kurikulum yang diimplementasikan pada tingkat sekolah dasar (SD) bervariasi, 3. Penerapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang sangat variatif di setiap sekolah yang mengakibatkan kaburnya skala penilaian pencapaian kompetensi siswa, 4. Guru masih cenderung copy paste untuk menyusun modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 5. Belum ada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)/silabus untuk mata pelajaran muatan lokal, 6. Guru belum mampu mendisain media pembelajaran yang innovatif dan kreatif berbasis digitalisasi, 7. Akses internet belum memadai di setiap sekolah, 8. Penentuan kelulusan peserta didik ditentukan oleh pihak sekolah, 9. Pengadaan guru PJOK, guru Agama Kristen, guru Bimbingan dan Konseling (BK), dan guru Seni yang minim pada tingakat sekolah dasar, 10. Masih ada guru yang belum tamatan S-1, dan tidak linier dengan mata pelajaran yang diampuh, 11. Tidak merata pendistribusian sarana dan prasarana sekolah seperti ruangan kelas yang tidak layak pakai, buku paket, alat peraga, perpustakaan, laboratorium IPA, computer, dan Akses internet yang tidak memadai di setiap sekolah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran, 12. Beberapa kepala sekolah tidak memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan, 13. Sekolah tidak memiliki mitra untuk pengembangan kompetensi guru, kurikulum, dan sarana prasarana sekolah, 14. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang diusulkan kepala sekolah cenderung tidak disetujui dan direvisi oleh Dinas Pendidikan sesuai keinginan mereka, 15. Dana BOS tidak mencukupi untuk pembiayaan operasional sekolah dan Dinas Pendidikan tidak memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk pengelolaan Dana BOS sesuai kebutuhan sekolah, 16. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ikut berperan untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah, 17. Masih banyak guru/sekolah yang belum menguasai indikator dan instrumen penilaian.
IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (PENELITIAN STUDI KASUS PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN) Silalahi, Mardin; Sibuea, Bismar; Matondang, Marhaeni K D.; Silalahi, Tiodora Fermiska; Gultom, Sariaman; Sitinjak, Imman Yusuf
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.40189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kendala/permasalahan dalam penerapan standar nasional pendidikan pada tingkat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan wawancara. Analisis data menerapkan reduksi data, model/penyajian data, dan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa kendala/permasalahan dalam implementasi delapan standar nasional pendidikan, yaitu: 1. Pergantian kurikulum sekali dalam lima tahun dan tidak disosialisaskan dengan cepat oleh Dinas Pendidikan, 2. Kurikulum yang diimplementasikan pada tingkat sekolah dasar (SD) bervariasi, 3. Penerapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang sangat variatif di setiap sekolah yang mengakibatkan kaburnya skala penilaian pencapaian kompetensi siswa, 4. Guru masih cenderung copy paste untuk menyusun modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 5. Belum ada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)/silabus untuk mata pelajaran muatan lokal, 6. Guru belum mampu mendisain media  pembelajaran yang innovatif dan kreatif berbasis digitalisasi, 7. Akses internet belum memadai di setiap sekolah, 8. Penentuan kelulusan peserta didik ditentukan oleh pihak sekolah, 9. Pengadaan guru PJOK, guru Agama Kristen, guru Bimbingan dan Konseling (BK), dan  guru Seni yang minim pada tingakat sekolah dasar, 10. Masih ada guru yang belum tamatan S-1, dan tidak linier dengan mata pelajaran yang diampuh, 11. Tidak merata pendistribusian sarana dan prasarana sekolah seperti ruangan kelas yang tidak layak pakai, buku paket, alat peraga, perpustakaan, laboratorium IPA, computer, dan Akses internet yang tidak memadai di setiap sekolah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran, 12. Beberapa kepala sekolah tidak memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan, 13. Sekolah tidak memiliki mitra untuk pengembangan kompetensi guru, kurikulum, dan sarana prasarana sekolah, 14. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang diusulkan kepala sekolah cenderung tidak disetujui dan direvisi oleh Dinas Pendidikan sesuai keinginan mereka, 15. Dana BOS tidak mencukupi untuk pembiayaan operasional sekolah dan Dinas Pendidikan tidak memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk pengelolaan Dana BOS sesuai kebutuhan sekolah, 16. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ikut berperan untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah, 17. Masih banyak guru/sekolah yang belum menguasai indikator dan instrumen penilaian.