Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Kerawanan dan Penanggulangan Longsor di Benteng Ka'do Kec.Kapala Pitu dengan Menggunakan Geotekstil Matana, Hernita; Padang, Israel
Jurnal Dynamic Saint Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1506

Abstract

Bencana alam tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di tanah air. Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Kapala Pitu Lembang Benteng Ka’do adalah salah satu Lembang yang sering terjadi bencana alam berupa tanah longsor karena sebagian wilayahnya berupa lereng dan pegunungan. Sembilan tahun terakhir mulai tahun 2012 sampai tahubn 2021 sering terjadi longsor ketika musim hujan tiba, khususnya pada bulan desember dengan curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materi dan rusaknya fasilitas umum yaitu jalan raya. Lembang Benteng Ka’do mempunyai karakteristik lahan dengan bentuk bertahap-tahap, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai. Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR 42.65% yang menjelaskan bahwa kepadatan tanah dalam kondisi baik. Penggunaan perkuatan lembar geotekxtil pada percobaan pergeseran tanah menyebabkan peningkatan kekuatan dan kepadatan pada subgrade tanah. Hasil pengujian diperoleh hasil untuk tanah pada sampel tanah yang diperkuat lembar geotextil pada kemiringan 30o, dalam waktu 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergerseran sebesar 0 mm atau 0%, pada kemiringan 35o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 0 mm atau 0%, dan pada kemiringan 40o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 8 mm atau 0,67%. Kondisi sampel tanah pada permukaan hanya terguras oleh air namun air tidak menembus lapisan perkuatan geotextile yang menyebabkan lapisan tanah di bawahnya tetap kering dan tidak mengalami perpindahan secara signifikan.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATU GUNUNG KAPALA PITU SEBAGAI  AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF Rabang Matasik, Rael; Rangan, Parea Rusan; Padang, Israel; Pagatiku, Agustina
Jurnal Dynamic Saint Vol 8 No 2 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/zrvaf966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan batu gunung dari Kapala Pitu sebagai agregat kasar dengan variasi 50%, 70% dan 100% dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) sebanyak 1,2% dari berat semen, sampel benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian yang dilakukan pada umur beton 3, 7, 14 dan 28 hari pada kuat tekan beton dan umur 28 hari pada kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton 28 hari dengan penggunaan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2 % diperoleh nilai kuat tekan beton 25,666 MPa dan memiliki kuat tekan yang optimal dari variasi lainnya, atau mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan beton normal. Sedangkan hasil tarik belah beton umur 28 hari dengan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2% diperoleh kuat tarik optimum 1,864 MPa dari variasi lainnya atau mengalami kenaikan dari kuat tarik beton normal.
Peningkatan Pelayanan Masyarakat Pedesaan Melalui Pelatihan Aplikasi Komputer Bagi Aparat Lembang Tonglo Padang, Israel; Matana, Hernita; Patanduk, Sushy Teko
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v7i1.16525

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Lembang Tonglo Kecamatan Rantetayo adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan beberapa aparat lembang dalam mengoperasikan aplikasi komputer. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, solusi terhadap permasalahan tersebut adalah melalui Program Pelatihan Komputer yang dilaksanakan di Lembang Tonglo, Kecamatan Rantetayo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kinerja dan kemampuan administrasi lembang melalui penggunaan teknologi komputer. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama enam hari, dari tanggal 18 hingga 30 Maret 2024. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode presentasi oleh narasumber, diskusi, dan praktik langsung oleh peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diikuti oleh 13 peserta. Mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Pendampingan juga dilakukan secara rutin kepada peserta. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan peserta pelatihan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan peserta pelatihan dalam menggunakan aplikasi Ms. Word sebesar 40% dan peningkatan keterampilan menggunakan aplikasi Ms. Excel sebesar 35%
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU AGROPASTURA DI LEMBANG BELAU UTARA Israel Padang; Althon K. Pongtuluran; Yoga Setiawan Pongbura
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38594

Abstract

Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan melalui sistem pertanian terpadu agropastura di Lembang Belau Utara. Pelaksanaan kegiatan ini difokuskan pada empat dusun, yaitu Dusun Barana, Dusun Lemo, Dusun Laun, dan Dusun Batang. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat, perencanaan program, implementasi kegiatan berupa pembuatan kebun percontohan dengan pemanfaatan pupuk kandang, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman, serta evaluasi keberhasilan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesuburan tanah, produktivitas lahan pekarangan, serta peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lahan secara berkelanjutan. Meskipun terdapat tantangan berupa keterbatasan pengetahuan awal masyarakat, hambatan tersebut dapat diatasi melalui pendekatan partisipatif dan pelatihan berkelanjutan. Program ini memberikan dampak positif baik secara ekologis maupun ekonomis, seperti peningkatan ketahanan pangan dan pendapatan rumah tangga. Dengan demikian, pemanfaatan pekarangan menggunakan sistem pertanian terpadu agropastura terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berpotensi untuk diadaptasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.
Pengolahan Limbah Kantong Plastik menjadi Agregat Halus untuk Produksi Batako Ramah Lingkungan Lodi Honta, Zwengly; Padang, Israel; Timang Palembangan, Memed; Panggalo, Pendi; Suleman, Hendro
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 10 No. 1 (2025): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v10i1.7296

Abstract

Limbah plastik, khususnya kantong plastik, merupakan permasalahan lingkungan yang signifikan karena sifatnya yang tidak dapat terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik pengolahan limbah kantong plastik menjadi agregat halus ramah lingkungan untuk bahan bangunan non-struktural, khususnya batako. Permasalahan utama adalah terbatasnya metode pengolahan limbah plastik yang menghasilkan material dengan karakteristik fisik yang sesuai standar agregat halus. Metode yang digunakan adalah perlakuan termal terhadap limbah plastik hingga suhu minimum 800°C untuk menghasilkan pasir plastik. Pasir plastik ini kemudian digunakan sebagai bahan substitusi agregat halus dalam adukan batako dengan variasi persentase 5%, 10%, dan 15% terhadap berat pasir. Pengujian dilakukan terhadap kekuatan tekan dan daya serap air batako. Hasil menunjukkan bahwa substitusi 5% memberikan performa terbaik, dengan kekuatan tekan sebesar 42,38 kg/cm² dan daya serap air terendah sebesar 17,12%. Substitusi di atas 5% menurunkan kekuatan tekan dan meningkatkan daya serap air akibat distribusi material yang tidak merata dan lemahnya ikatan antarpartikel. Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup proses pembakaran masih manual dan terbuka, waktu pembakaran yang tidak menentu dan belum dilakukan uji ketahanan jangka panjang. Arah pengembangan selanjutnya difokuskan pada peningkatan kualitas kuat tekan dengan bahan tambah dan pengujian lebih lanjut terhadap durabilitas batako dalam kondisi lingkungan ekstrem.