Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1 MAESAAN KECAMATAN MAESAAN Achmad Paturusi
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 1 No. 1: 2020
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Servis merupakan salah satu teknik dalam permainan bola voli. Pada mulanya servis merupakan pukulan awal untuk memulai suatu permainan, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk memperoleh nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Karena, sangat penting teknik servis dalam bola voli maka perlu syarat tertentu sebagai modal dalam melakukan servis di anta ranya memiliki kondisi fisik yang memadai berupa kekuatan dan kecepatan. Sebab, untuk melakukan servis yang baik harus mempunyai keterampilan khusus. rancangan penelitian dalam penelitian ini yaitu mengukur kekuatan otot lengan (variable X) dan tes servis bawah yang merupakan (variable Y), sehingga data-data variable X dapat dikoordinasikan dengan varibel Y. Berdasarkan data penelitan diperolehlah nilah-nilai statistik dari data penelitian tersebut, yaitu di mana data penelitian dari variabel kekuatan otot lengan (X) yaitu nilai rata-ratanya (???? ") adalah 33,55 kemudian data variabel hasil servis bawah bola voli (Y) memiliki nilai rata-rata (???? ") sebesar 10,95. Sampel dari variabel hasil servis bawah bola voli berdistribusi normal. Nilai r pearson product moment pada α = 0,05 dan n = 40 adalah senilai 0,312, atau robservasi = 0,84 > rtabel = 0,312. kesimpulan dari penelitia ini adalah otot lengan memiliki kontribusi sebesar 70,56 % terhadap kemapuan servis bawah bola voli siswa. Sekiranya penelitian ini dapat dijadikan sumber yang ilmiah untuk mengajarkan teknik servis bawah dalam permaiann bola voli, serta peranan akan kekuatan otot lengan didalamnya. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan sampel yang lebih besar bahkan sampel putri, di tempat dan waktu yang berbeda, guna untuk dijadikan pembanding.
Pengaruh Gaya Mengajar Periksa Sendiri Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola Alvaro Parengkuan; Achmad Paturusi; Ellen B Lomboan
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.2034

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya penguasaan teknik dasar dalam permainan sepak bola terlebih khusus dalam teknik menggiring bola. Hal ini terlihat jelas pada pembelajaran sepak bola banyak pemain yang belum bisa menggiring bola dengan cepat dan luwes sehingga berpengaruh pada gerakan serangan balik kedaerah lawan. Melalui itu peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh gaya mengajar periksa sendiri terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada mahasiswa Jurusan PKL FIK Unima? Pengujian hipotesa penelitian menggunakan teknik statistik Uji t dengan metode eksperimen. Populasi dan Sampel adalah mahasiswa putra semester IV Jurusan PKL FIK Unima yang berjumlah 24 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes menggiring bola sedangkan Hasil analisis hipotesa yang diperoleh dari pengolahan data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada objek adalah senilai 5,33 dari taraf kesalahan 5%. Maka didapat kesimpulan penerapan gaya mengajar periksa sendiri memberikan pengaruh terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola.
PENGARUH DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL Achmad Paturusi; Djoni Rumondor; Rehza Cristian
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 2 No. 01: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.976 KB) | DOI: 10.53682/jo.v2i01.2308

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai masalah yang terjadi di lapangan khususnya pada mata perkuliahan Futsal ditemukan sebagian besar mahasiswa PKL FIK Unima belum mampu mempraktikan shooting dalam permainan futsal hal itu dilihat dari cara pengoperan bola kepada tim sering melenceng atau tidak tepat sasaran, oleh sebabnya peneliti ingin melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan shooting melalui pemberian latihan yang berpusat pada daya ledak otot tungkai. Adapun teknik pengambilan data dilandasi oleh instrument penelitian yaitu tes sshooting ke sasaran yang telah diberi angka. Melalui teknik tersebut peneliti dapat menyimpulkan mengenai hasil yang akan di dapat setelah diberikan perlakuan. Maka kesimpulan penelitian adalah terdapat perngaruh daya ledak otot terhadap kemampuan shooting dalam permainan futsal pada mahasiswa jurusan PKL FIK Unima.
PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 1 MANADO Niken N. Pattylima; Achmad Paturusi; Fredrik Dj. Sumarauw
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji metode pengajaran dan motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan chest pass dalam bola basket di SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado. Subjek penelitian adalah 40 siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2, yang meneliti dua variabel bebas (gaya mengajar dan motivasi belajar) serta interaksinya terhadap variabel terikat (kemampuan chest pass). Analisis data meliputi uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Levene, dengan hasil menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen (p=0,405 > 0,05). Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan SPSS 21, yang menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara gaya mengajar latihan dan komando terhadap peningkatan chest pass (mean square = 4,900; F hitung = 9,093 > F tabel 4,08 pada α = 0,05). Kesimpulannya, gaya mengajar latihan lebih efektif daripada gaya mengajar komando dalam meningkatkan chest pass, dan motivasi belajar tinggi lebih berpengaruh daripada motivasi rendah. Namun, tidak ada interaksi signifikan antara gaya mengajar dan motivasi belajar terhadap peningkatan kemampuan chest pass.
PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS VIII SMP BEREA TONDANO Arianto Ezra Daullu; Achmad Paturusi; Yuliana Saatu
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam gaya mengajar latihan siswa diberikan waktu untuk melaksanakan tugas secara perorangan, dan guru bertanggung jawab menentukan tujuan pengajaran, memilih aktivitas dan menetapkan tata urut kegiatan untuk mencapai tujuan pengajaran. Dari hasil observasi penulis pada saat pembelajaran penjas di SMP Berea Tondano, ternyata penguasaan gerak dasar menedang bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada siswa masih relatif rendah, terlihat mulai dari cara menggiring, menendang hingga menyepak bola siswa belum bisa melakukan gerak dasar menendang bola dengan kaki bagian dalam dengan benar serta siswa kesulitan menangkap materi yang di berikan oleh guru penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan eksperimen dengan menggunakan randomized control group pre-test and post test design. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh thitung senilai 3.32. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 =10 +10 – 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101 Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 3.32 ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung tabel ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok.
Health Learning Management at Sam Ratulangi Hospital, Minahasa Regency Paturusi, Achmad; Pandeleke, Tony; Piri, Nofri Iwan; Mamuaja, Prycilia Pingkan
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jsmp.v8i2.10814

Abstract

This study aimed to analyse and describe Health Learning Management in health centres in Minahasa Regency. Health learning management is a form of learning management that focuses on nursing services in their role as educators, where nurses are responsible for non-medical as well as medical matters, namely educating patients and patients' families through health learning. The results showed that health learning management was carried out by H. Adam Malik Hospital Manado, which is the current research site. The stages of health learning are through planning that is carried out by nurses before carrying out nursing tasks, implementation of learning that refers to the planning that has been done, and evaluation of learning by monitoring the implementation of health learning management. RSUD Samratulangi Hospital has sufficient resources both human resources to implement Health Learning Management as stated in the guidebook and has been planned in accordance with the medical duties of nurses in nursing care, however, there are still weaknesses and shortcomings that need to be addressed, especially by the hospital and especially the hospital director, so that Health Learning Management can be further optimised to support improving the quality of health services.
PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS VIII SMP BEREA TONDANO Daullu, Arianto Ezra; Paturusi, Achmad; Saatu, Yuliana
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam gaya mengajar latihan siswa diberikan waktu untuk melaksanakan tugas secara perorangan, dan guru bertanggung jawab menentukan tujuan pengajaran, memilih aktivitas dan menetapkan tata urut kegiatan untuk mencapai tujuan pengajaran. Dari hasil observasi penulis pada saat pembelajaran penjas di SMP Berea Tondano, ternyata penguasaan gerak dasar menedang bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada siswa masih relatif rendah, terlihat mulai dari cara menggiring, menendang hingga menyepak bola siswa belum bisa melakukan gerak dasar menendang bola dengan kaki bagian dalam dengan benar serta siswa kesulitan menangkap materi yang di berikan oleh guru penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan eksperimen dengan menggunakan randomized control group pre-test and post test design. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh thitung senilai 3.32. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 =10 +10 – 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101 Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 3.32 ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung tabel ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok.
HUBUNGAN KEBIASAAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA DI SMP FRATER DON BOSCO TOMOHON Hasan, Birgita Aprilia; Palilingan, Richard Andreas; Paturusi, Achmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.32404

Abstract

Kebiasaan bermain game online yang berlebihan pada remaja dapat secara signifikan mengganggu kualitas tidur mereka, karena aktivitas ini sering kali membuat mereka terjaga hingga larut malam, sehingga mengurangi durasi tidur yang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta konsentrasi selama kegiatan belajar di siang hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain game online dengan kualitas tidur remaja di Smp Frater Don Bosco Tomohon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 siswa kelas XI. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Kebiasaan Bermain Game online dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebiasaan bermain game online remaja di SMP Frater Don Bosco Tomohon menunjukkan bahwa sebagian besar responden  selalu bermain game online 36 responden (51,4%), dan untuk kualitas tidur termasuk dalam kategori buruk 66 responden (94,3%) dan setelah di uji bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan kualitas tidur remaja di SMP Frater Don Bosco Tomohon dengan ρ=0,035 lebih kecil dari α =0,05. Hubungan ini berada di tingkat yang rendah. Arah korelasinya positif, yang berarti semakin tinggi kebiasaan bermain game online, semakin rendah kualitas tidurnya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan kualitas tidur remaja di SMP Frater Don Bosco Tomohon.
Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja: The Relationship of Nutrition Knowledge and Diet with Adolescent Nutrition Status Cindy Helena Nadapdap; Mautang, Theo; Paturusi, Achmad; Agustina, Rakhmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.7848

Abstract

Remaja adalah bagian besar populasi dan sumber daya manusia untuk pembangunan masa depan. Status gizi sangat penting bagi kualitas kesehatan remaja agar mereka siap menjadi dewasa dengan kualitas hidup optimal. Remaja yang mengalami gizi buruk meningkatkan risiko anemia dan stunting, sedangkan kelebihan gizi berisiko penyakit degeneratif hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas di masa depan. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 44,2% remaja usia 13-18 tahun mengalami masalah gizi. Pengetahuan gizi dan pola makan dapat mempengaruhi gizi remaja, dimana pemahaman yang benar mendorong perilaku makan sehat. Studi pendahuluan di SMA N 2 Tondano menemukan kurangnya fasilitas pendukung pengetahuan gizi siswa selain itu kemudahan akses terhadap makanan yang kurang bergizi sangat banyak ditemukan diarea sekolah sehingga banyak siswa sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 2 Tondano, menggunakan metode kuantitatif bersifat analitik dengan menggunakan uji spearman rank pada siswa kelas X dan XI sebanyak 67 responden (total sampling). Analisis menggunakan rank spearman menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan gizi p-value =(0,025<0,05) dan pola makan p-value =(0,021<0,05) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi remaja SMA Negeri 2 Tondano.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kepatuhan Mencuci Tangan pada Siswa SMP Negeri 1 Sonder Nasar, Inez Zulfitri; Paturusi, Achmad; Bawiling, Nancy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): JIK (JURNAL ILMIAH KESEHATAN)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/cwmjtf42

Abstract

Washing hands is one of the actions of cleaning hands and fingers using water and soap to become clean and break the chain of germs. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and personal hygiene behavior with hand washing compliance in students of SMP Negeri 1 Sonder. The research design used was quantitative with a univariate and bivariate analysis approach using the Chi-Square test. The research sample consisted of 142 students selected using a purposive sampling technique. The results showed that there was no significant relationship between the level of knowledge and hand washing compliance (p = 0.324). However, there was a significant relationship between personal hygiene behavior and hand washing compliance (p = 0.000).