Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)

PERENCANAAN KONSTRUKSI RIGID PAVEMENT PADA APRON DI BANDAR UDARA DEWADARU KARIMUNJAWA Faiz Ardysyahputra; Supriadi Supriadi; Fahrur Rozi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Dewadaru (IATA: KWB, ICAO: WAHU) terletak di Kepulauan Karimunjawa, tepatnya di Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pulau Kemujan adalah salah satu pulau dari 27 pulau yang berada di gugusan kepulauan Karimunjawa. Pulau ini bisa dikatakan telah menyatu dengan Pulau Karimunjawa dan hanya dipisahkan oleh sungai kecil saja. Jarak Bandar Udara Dewadaru dari pusat kota sekitar 22. Apron sebagai unsur yang paling penting untuk tempat pemarkiran pesawat. Kondisi apron di Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa sangat rusak banyak butiran-butiran pada lapisan yang keluar. Kerusakan yang terjadi di apron ini adalah pelapukan dan butiran lepas (weathering and raveling) dari agregat serta material yang ada di apron. Kerusakan ini terjadi merata hingga seluruh apron, dan jika dihitung dengan tingkat kerusakan, apron ini tergolong dalam tingkat kerusakan yang berat. Dari hasil survey dan observasi telah dilakukan untuk perencanaan pergantian lapisan perkerasan pada apron yang semula flexible akan dirubah menjadi rigid. Oleh karena itu tugas akhir ini disusun guna menyampaikan bagaimana merencanakan tebal perkerasan apron yang standar dengan mengacu pada Federal Aviation Administration (FAA). Dan sesuai dari Rencana Induk Bandar Udara maka pengembangan dimensi apron yang direncanakan adalah 60 m x 50 m, dengan sebelumnya luas apron eksisting pada master plan lama yaitu 90 m x 50, jadi terdapat pelebaran sekitar 60 m. Untuk hasil struktur perkerasan menggunakan software FAARFIELD yang terdiri dari tebal slab beton 18 cm dan tebal base 16 cm untuk subgrade dengan CBR 11,17 %. Berdasarkan perhitungan RAB, maka anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi rigid pada apron dengan luas 7.500 m2 yaitu Rp 8.282.356.000,00.
ANALISA KEBUTUHAN LUAS TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK UNTUK 10 TAHUN YANG AKAN DATANG DI BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU Feliandita Novitasari; Supriadi Supriadi; Fahrur Rozi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berdasarkan kondisi eksisting saat ini memiliki kapasitas terminal yang idealnya 4 juta pax/tahun, dengan luasan bangunan terminal penumpang 25.779 m² untuk memenuhi fasilitas pelayanan bandar udara sesuai peraturan. Mencegah terjadinya kondisi terminal penumpang yang tidak nyaman pada tahun 2029, maka dalam rencana pengembangan terminal domestik diperlukan analisa kebutuhan luas terminal domestik dengan teknik pengambilan data jumlah penumpang 10 tahun terakhir. Metode yang digunakan yaitu metode regresi liniear untuk menghitung peramalan jumlah penumpang domestik atau prediksi kenaikan penumpang 10 tahun yang akan datang dan jumlah penumpang waktu sibuk sebagai analisa perhitungan kebutuhan ruang. Setelah menganalisa kondisi terminal penumpang domestik untuk 10 tahun yang akan datang menggunakan penumpang berangkat waktu sibuk 1.276 orang dan penumpang datang waktu sibuk 1.277 orang, maka diperlukan perluasan dengan menggunakan hasil yang didapatkan. Kapasitas ideal terminal domestik dapat mencapai 5 juta pax/tahun dengan menambahkan bangunan sesuai analisa kebutuhan terminal penumpang yang sudah dihitung sebanyak 7.721 m2. Sehingga total luas terminal domestik Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menjadi 33.500 m2.
RANCANGAN SISTEM KONTROL DAN MONITORING SUBSTATION DISTRIBUTION PANEL (SDP) BERBASIS WEB DI BANDARA UDARA Vica Pandu Aji; Rifdian IS; Supriadi Supriadi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sub Distribusi Panel merupakan salah satu alat yang mempunyai peran penting karena berhubungan langsung dengan sistem kelistrikan dibandara. Resiko permasalahan pada panel sangat kemungkinan bisa terjadi, dilain itu panel ini harus dipantau secara terus menurus. Sejauh ini sistem monitoring dan kontrol pada panel masih dilakukan secara manual dan tidak sedikit juga sudah ada yang menggunakan secara otomatis dikarenakan biaya yang cukup mahal. Untuk mempermudah dengan sistem monitoring dan kontrol secara otomatis dibutuhkan alat yang sangat berguna dan simple. Alat ini didesain dengan sistem kontrol dan monitoring pada Sub Distribution Panel berbasis web agar mempermudah kinerja teknisi atau penggunanya ,untuk alat ini menggunakan PZEM004-T untuk sensor, ESP 32 sebagai mikrokontroler dan ditampilkan melalui webiste yang berbasis IoT. Untuk kontrol dari alat ini menggunakan relay sebagai pemutus beban. Hasil dari alat ini bisa dikontrol dan dimonitoring dari jarak jauh. Hasil pengukuran sensor arus memiliki kesalahn eror sebesar 0.03%. Sedangkan dari pengukuran tegangannya memiliki kesalahan pembacaan eror sebesar 0.45%. Pengukuran tersebut masih wajar dalam batas toleransi pengukuran. Untuk tampilan download dari website berbentuk pdf yang sangat mempermudah dalam logbook. Kontrol pada alat juga sangat berfungsi dengan baik. Dengan penerapan sistem kontrol dan monitoring ini diharapan semua gangguan bisa diatasi dan dengan mudah diperbaiki, sehingga dengan metode ini kinerja teknisi menjadi lebih cepat dan efisien.