Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Lunjuk Jaya hingga Jalan Sungai Sahang, Kota Palembang, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Fenomena PKL yang mendominasi sektor ekonomi informal menjadi latar belakang penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui wawancara langsung dengan 30 pedagang di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan PKL sangat bervariasi, dipengaruhi oleh modal usaha, jam kerja, pengalaman berdagang, volume penjualan, serta faktor eksternal seperti cuaca dan persaingan. Analisis data menunjukkan bahwa pedagang dengan modal yang lebih besar dan lokasi strategis memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan modal yang efisien dan pemilihan lokasi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan PKL. Peneliti memberikan saran agar PKL meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan dan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usaha mereka. Pemerintah diharapkan memberikan dukungan berupa pelatihan kewirausahaan dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan usaha PKL.