Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Factors Related to Postnatal Care Utilization in Indonesia in 2018: An Ecological Study Eni Purwaningsih; Hario Megatsari; Agung Dwi Laksono; Mursyidul Ibad
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.14714

Abstract

Postnatal care is very crucial in the postnatal period because it is a critical period for babies. This study aimsto analyze the factors related to postnatal care utilization (1st neonatal visits) in Indonesia. The ecologicalanalysis was conducted using secondary data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesiareport in 2018. All provinces were taken as samples. Apart from postnatal care utilization, 5 other variablesanalyzed as independent variables were the ANC 1st visit, ANC 4th visits, poverty depth index, percentageof health centers with sufficient midwives, and the ratio of gynecologist per 100,000 population. The resultsshow there was a tendency for a positive relationship between ANC 1st visit and 1st neonatal visit. The higherthe ANC 1st visit coverage, the higher the 1st neonatal visit coverage (p = 0.034). Meanwhile, there was alsoa trend towards a positive relationship between the ANC 1st visit and the 1st neonatal visit. The higher thecoverage of the ANC 4th visit, the higher the coverage of the 1st neonatal visit (p = 0.040). Moreover, povertydepth index, percentage of health centers with sufficient midwives, and the ratio of gynecologist per 100,000population were found to have no significant correlation with 1st neonatal visits. It could be concluded thatfrom the 5 independent variables analyzed, 2 variables were proven to be ecologically positively related topostnatal care utilization (1st neonatal visit), namely ANC 1st visit and ANC 4th visit.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013 Eni Purwaningsih
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 2 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.333 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran keterampilan menulis karangan persuasif dengan media gambar siswa SMP PGRI 1 Klirong, (2) peningkatan prestasi siswa dalam keterampilan menulis karangan persuasif dengan media gambar siswa SMP PGRI 1 Klirong, (3) perubahan perilaku siswa terhadap penerapan metode pembelajaran dengan media gambar dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan persuasif pada siswa kelas VII SMP PGRI 1 Klirong. Prosedur penelitian tindakan kelas berupa siklus-siklus kegiatan meliputi prosedur tindakan awal, siklus I, siklus II, dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Teknik penggumpulan data yang digunakan  peneliti yaitu teknik tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, sedangkan nontes berupa lembar kuesioner, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Selanjutnya, dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa siswa yang menunjukkan perhatian dan antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis pada prasiklus 20 siswa atau 47,62%, siklus I sebanyak 27 siswa atau 64,28%, dan pada siklus II sebanyak 33 siswa atau 78,57%. Siswa yang berani dalam bertanya tentang materi pembelajaran pada prasiklus 9 siswa atau 21,43%, siklus I sebanyak 18 siswa atau 42,85%, dan siklus II sebanyak 35 siswa atau 83,33%. Hasil tes kemampuan siswa menulis karangan persuasif dengan media gambar juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata dari tahap prasiklus mencapai rata-rata sebesar 65,62 dan rerata siklus I sebesar  72,07, dan rerata hasil siklus II mencapai 75,45. Jumlah siswa yang memenuhi KKM pada kemampuan awal 18 siswa dengan presentase  42,86%. dan siklus I ada 30 siswa  dengan presentase 71,43%. Pada siklus II  ada 34 siswa dengan presentase  80,95%.   Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Media Gambar, Karangan Persuasif
Pengelompokkan Mahasiswa Akademik Keperwatan Berdasarkan Asal Sekolah dan Nilai Akademik Menggunakan Metode Clustering K-Means Zahrotun, Lisna; Fajri, Yunus; Jones, Anna Hendri Soleliza; Purwaningsih, Eni
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 3 No 3 (2021): December 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.448 KB) | DOI: 10.47065/bits.v3i3.1110

Abstract

Nursing Academic of Karya Bakti Husada (AKPER KBH) Bantul is one of the academics that opened the 2000 department. Based on an interview with the Director of AKPER KBH, the registration requirements to become a student of the Academy are currently graduates from all majors and all high schools. AKPER KBH has not analyzed student data whether there is a relationship between high school history and passing grades of GPA as an evaluation material in the learning process, although at this time with the variation of new students causing difficulty in learning difficult compared to before, while GPA achievement is very important in finding job after graduation. The purpose of this study is to classify academic data of AKPER students based on data on school origin, GPA scores, and Medical Surgical Nursing II (KMB II), Mental Nursing II (Kep Jiwa II), Child Nursing II (Kep Anak II), Maternity Nursing II (Kep Maternitas II), and Medical Surgical Nursing ( KMB V). The stages in this study include data collection, data search, data selection, data transformation, data grouping using the K-Means method and knowledge representation, the test used in this study is the purity test. From the experiments conducted, the accuracy value is 0.924 with the number of clusters 3
URGENSI FILSAFAT HUKUM DALAM PROSES LEGAL DRAFTING DI INDONESIA Sugeng Harijono; Suwadji; Eko Budiono; Eni Purwaningsih
Transparansi Hukum Vol. 7 No. 2 (2024): TRANSPARANSI HUKUM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/transparansi.v7i2.5891

Abstract

AbstraksiFilsafat hukum memiliki peran yang sangat penting dalam proses legal drafting diIndonesia, di mana kejelasan, keadilan, dan kepastian hukum menjadi prioritasutama dalam menciptakan peraturan hukum yang efektif dan sesuai dengan nilainilai masyarakat. Kajian ini mendalam mengenai urgensi penerapan prinsip-prinsipfilsafat hukum dalam pembentukan hukum, dengan menyoroti integrasi nilai-nilaimoral dan etika yang menjadi landasan dalam penyusunan undang-undang yangrelevan dan dapat diterima secara luas. Analisis tersebut juga menggarisbawahibahwa filsafat hukum bukan hanya sebagai panduan teoretis, tetapi juga sebagaiinstrumen praktis yang memastikan bahwa setiap peraturan hukum tidak hanyalegal secara formal, tetapi juga mencerminkan keadilan substansial yangdiharapkan oleh masyarakat.Kata Kunci : Filsafat, Legal Drafting, Legal Reconstrucsion
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI YOGYAKARTA Purwaningsih, Eni; Widyawati, Widyawati; Akhmadi, Akhmadi
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 9 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.629 KB)

Abstract

Tujuanpenelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman hidup ibu hamil dengan anemia terkait perilaku hidup bersih dan sehat di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam pada enam ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I Bantul Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2014. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Colaizzi. Hasil: Empat tema yang ditemukan pada penelitian ini yaitu ketidakadekuatan perilaku memeriksakan kehamilan/kunjungan antenatal care (ANC), pertentangan keyakinan/ketidakpercayaan tentang kandungan tablet besi (Fe), kuatnya budaya minum teh, dan perilaku hidup bersih dan sehat tidak adekuat (terkait dengan anemia). Diskusi: Pengalaman hidup ibu hamil dengan anemia terkait perilaku hidup bersih dan sehat di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I Kabupaten Bantul Yogyakarta secara garis besar dapat dilihat dari perilaku memeriksakan kehamilan/kunjungan antenatal care (ANC), pertentangan keyakinan/ketidakpercayaan tentang kandungan tablet besi (Fe), kuatnya budaya minum teh, dan perilaku hidup bersih dan sehat tidak adekuat (terkait dengan anemia). Simpulan: Gambaran tentang pengalaman hidup ibu hamil dengan anemia yaitu ketidakadekuatan perilaku memeriksakan kehamilan/kunjungan antenatal care (ANC), pertentangan keyakinan/ketidakpercayaan tentang kandungan tablet besi (Fe), kuatnya budaya minum teh, dan perilaku hidup bersih dan sehat tidak adekuat (terkait dengan anemia).
Hubungan Dukungan Keluarga dan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup Lansia Setyowati, Sri; Rahayu, Bety Agustina; Purnomo, Parmadi Sigit; Supatmi, Supatmi; Purwaningsih, Eni
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1862

Abstract

Semua lansia pasti menginginkan kualitas hidup yang baik. Proses penuaan terjadi degenerasi sel, yang akan berpengaruh pada aktivitas kesehariannya. Keluarga adalah orang terdekat yang diharapkan dapat mendampingi lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan interaksi social dengan kualitas hidup pada lansia di Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Teknik total sampling digunakan dalam penelitian ini yang mana populasi dan sampel berjumlah 60 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dukungan keluarga dan interaksi social yang telah di uji validitas (>0,361) dan reliabilitas (0,89). Instrumen untuk mengukur kualitas hidup lansia menggunakan instrument WHOQOL-BREF dengan uji Cronbach alpha kategori baik (0,798). Analisa data dengan menggunakan analisis kendalltau. Hasil menunjukkan mayoritas responden mengatakan mendapat dukungan yang baik (51,70%). Semua responden menyatakan kurang melakukan interaksi sosial (100%). Meskipun demikian mayoritas dari mereka merasa memiliki kualitas hidup yang baik (68,30%). Hasil tabulasi silang dan Analisa menunjukkan mayoritas dari mereka yang menyatakan memiliki dukungan baik memiliki kualitas hidup yang baik (15 orang). Hasil uji menyatakan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia dengan p-value 0,004. Sedangkan terkait variable interaksi sosial mengatakan interaksi kurang namun mayoritas tetap merasa memiliki kualitas hidup yang baik (41 orang). Hasil uji menyatakan kedua menyatakan adanya hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia dengan p-value 0,001.
Pengurangan Dampak Penyakit Tidak Menular dengan Program Penyuluhan dan Pelaksanaan Skrining Supatmi; Parmadi Sigit Purnomo; Erma Pranawati; Eni Purwaningsih; Dian Novita Kumalasari
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 5 No. 3 (2023)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v5i3.968

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal sebagai penyakit kronis. Jenis utama PTM adalah penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (seperti penyakit paru obstruktif kronik dan asma) dan diabetes. Dampak PTM terhadap individu dan masyarakat, diperlukan pendekatan komprehensif yang mengharuskan semua sektor, termasuk kesehatan, keuangan, transportasi, pendidikan, pertanian, perencanaan dan lain-lain, untuk berkolaborasi mengurangi risiko yang terkait dengan PTM, dan mendorong intervensi untuk mengurangi dampak PTM, mencegah dan mengendalikannya. Penyuluhan di masyarakat secara terus-menerus dan program skrining merupakan salah satu upaya mengendalikan dampak penyakit tidak menular secara promotif dan preventif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan asset based community development, penyuluhan dan dilanjutkan dengan skrining penyakit tidak menular, pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan kadar gula darah. Skrining yang di laksanakan meliputi, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula darah. Pelaksaaan skrining bekerjasama dengan Puskesmas Pundong Bantul. Peserta skrining diikuti 84 peserta lansia dengan umur diatas 60 tahun ada 51 orang (61%), usian 25 sampai sebelum 60 tahun ada 33 orang (39s%). Pengurangan dampak penyakit PTM harus serius dilaksanakan dan melibatkan partisipasi semua pihak, baik kader, keluarga, pemerintah maupun masyarakat. Kata kunci: Pengurangan dampak buruk PTM; Penyuluhan; Skrining
PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBENTUK KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA Hery Sulistyo; Suwadji; Maria Febriana; Arrum Normasari; Eni Purwaningsih
Dinamika Hukum & Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): DINAMIKA HUKUM DAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/dhm.v7i2.6633

Abstract

Partai politik memiliki peran krusial dalam membentuk kebijakan pemerintah di berbagai tingkatan, baik itu di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Sebagai perwujudan dari kehendak politik masyarakat, partai politik secara aktif terlibat dalam proses politik dan pembentukan kebijakan, serta berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Kebijakan dipandang sebagai proses interaksi antara tujuan yang telah ditetapkan dan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan. Kebijakan publik menjadi kewenangan yang dibuat oleh kekuasaan yang sah dalam sebuah sistem pemerintahan, keputusan akhir yang telah ditetapkan secara politik memiliki sifat yang mengikat bagi para pelayan publik untuk melakukan tindakan kedepannya. Partai politik menjadi penentu kebijakan seperti yang tertera dengan Undang-Undang nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik Pasal 11 ayat 1 poin c dimana partai politik berfungsi sebagai sarana penyerapan, penghimpunan dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan. Peran partai politik sangat besar dalam menentukan arah kemajuan negara dan bangsa. Kebijakan yang diambil merupakan kepanjangan tangan dari partai politik maka sudah semestinya kepentingan partai politik mendukung dan mengusung pengambil kebijakan harus sesuai dengan kepentingan rakyat. Dalam karya tulis ini menggunakan metode studi kepustakaan melalui beberapa jurnal dan artikel. Hasil kajian menunjukkan, bahwa partai politik yang bersandar pada kebaikan bersama sangat penting dikedepankan. Tujuannya agar setiap kebijakan publik mencerminkan kepentingan dan harapan masyarakat. Kata Kunci : Partai Politik, Kebijakan Publik, Masyarakat
STUDI KASUS: PRE DAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI GEMELI DAN LETAK LINTANG Purwaningsih, Eni; Rahmawati, Lusi
Journal Healthcare Education Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 1 No. 1 2023
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea is a surgical procedure to give birth to a baby through an incision in the abdominal wall (laparatomy), which is the final action for various difficulties in helping with childbirth and an alternative action for mothers who cannot or want to give birth normally. This research aims for the author to gain real experience in providing nursing care to patients with pre and post cesarean section for the indication of Gemelli Letak Lintang in the womens’s room at RSUD. The nursing diagnosis of pre section caesarea that emerged in the patient was that 2 diagnoses were not by the theory, namely acute pain related to uterine contractions and disturbance of comfort related to impaired adaptation to pregnancy. Post caesarean section nursing diagnoses that appeared in patient were 4 diagnoses by theory, namely acute pain related to physical injurious agents, impaired physical mobility related to physical unfitness, ineffective breastfeeding related to inadequate breast milk supply and risk of infection related to the effects of invasive procedures. To evaluate the results after nursing actions were carried out for 3x24 hours, the results were: of the 2 problems that appeared in pre-cesarean section patients, 2 diagnoses were partially acheved. To evaluate the results of the 4 problems that arise in post caesarean section patients, one diagnosis has been partially achieved and there are 3 diagnoses that have been achieved.
Gambaran Kepatuhan Kontrol Tekanan Darah Penderita Hipertensi Kumalasari, Dian Novita; Purwaningsih, Eni; Supatmi, Supatmi; Pranawati, Erma
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.4459

Abstract

Di Indonesia, hipertensi menduduki peringkat pertama dengan prevalensi yang tinggi pada usia 55-64 tahun (45,9%), 65-74 tahun (57,6%), dan 75 tahun ke atas (63,8%). Kepatuhan pengendalian tekanan darah pada pra-lansia dan lansia dengan hipertensi merupakan isu penting dalam manajemen kesehatan, mengingat hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Tujuan penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan kontrol tekanan darah Penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pundong, Metode penelitian:Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah Responden penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja puskesmas pundong serta yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Pundong yang berjumlah 1373 Responden. Pengambilan data dengan cara Convenience sampling kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Korelasi Bivariate Hasil penelitian: dari 1373 responden yang mengalami hipertensi yang patuh melakukan kontrol tekanan darah di puskesmas pundong sebanyak 7,6%. sedangkan yang tidak patuh melakukan kontrok sebanyak 29,8%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa tidak semua pasien hipertensi melakukan kontrol rutin ke puskesmas Pundong.