Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Infrastructure and Civil Engineering

Analisis Perbandingan Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Metode SDI (Studi Kasus: Jalan As-Shofa Pekanbaru) Aisyah Nurfakhirah Sandyna; Ayu Elfichra; Azzahra Aqilla; Kevin Novaldi; Edi Yusuf Adiman
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v2i2.20

Abstract

Bina Marga has produced many methods to identify the types of road damage. IRI (International Roughness Index) and SDI (Surface Distress Index) are several methods that can be applied routinely to determine road functionality. In this study, primary data was obtained in the form of road damage dimensions such as length, width, depth of damage to obtain SDI and PCI values obtained based on the results of a survey of road conditions along 1.1 km and secondary data in the form of previous literature studies. This study aims to compare the level of road damage based on PCI and SDI methods. Based on the results of the comparison of road damage using the PCI and SDI methods, with a distance of 100 meters, the SDI values in the range of 0 – 95 are obtained. In addition, PCI values are also obtained with a range of 12% - 64%. In general, the condition of the roads on Jalan Fajar Ujung, Simpang Payung Sekaki Camat Office to Jalan Asshofa. In general, the condition of road damage is in the moderate to near bad category, so that in order to maintain the proper use of the road, road repair and maintenance is required.
Penetapan Rute dan Jumlah Unit Angkutan Kota Pada Kawasan Aglomerasi Kota Samarinda Kabupaten Kutai Kartanegara Prakasa, Rizqy Ridho; Audah, Safridatul; Putra, Benny Hamdi Rhoma; Adiman, Edi Yusuf; Ersyi Darfia, Novreta
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v4i3.62

Abstract

Kota Samarinda merupakan salah satu rencana kota penyangga kawasan lbu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Nantinya terbentuk kawasan aglomerasi perkotaan baru yang merupakan perkembangan dari lbu Kota Samarinda (Urban Sprawl). Pada kawasan aglomerasi ini belum direncanakan angkutan kota yang menghubungkan antar zona pada kawasan aglomerasi. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui pemodelan transportasi yang ideal terhadap kawasan aglomerasi. Pada tahap analisis ini, ada beberapa metode yang dilakukan yaitu penentuan zonasi, metode trip generation, metode trip distribution, dan metode trip assignment. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu terbentuknya pemodelan transportasi pada kawasan aglomerasi berupa rute yang terkoneksi antar zona pada kawasan aglomerasi, dimana penentuan titik akhir rute angkutan kota terletak di Terminal Sungai Kunjang. Hal ini sebagai pendukung pengembangan penggunaan Terminal Sungai Kunjang, dimana terminal ini merupakan Type B yang ada di Kota Samarinda. Jumlah angkutan perkotaan yang beroperasi 8-10 unit dengan kapasitas bus sedang untuk 33 penumpang.
Analisis Perbandingan Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Metode SDI (Studi Kasus: Jalan As-Shofa Pekanbaru) Sandyna, Aisyah Nurfakhirah; Elfichra, Ayu; Aqilla, Azzahra; Novaldi, Kevin; Edi Yusuf Adiman
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v2i2.20

Abstract

Bina Marga has produced many methods to identify the types of road damage. IRI (International Roughness Index) and SDI (Surface Distress Index) are several methods that can be applied routinely to determine road functionality. In this study, primary data was obtained in the form of road damage dimensions such as length, width, depth of damage to obtain SDI and PCI values obtained based on the results of a survey of road conditions along 1.1 km and secondary data in the form of previous literature studies. This study aims to compare the level of road damage based on PCI and SDI methods. Based on the results of the comparison of road damage using the PCI and SDI methods, with a distance of 100 meters, the SDI values in the range of 0 – 95 are obtained. In addition, PCI values are also obtained with a range of 12% - 64%. In general, the condition of the roads on Jalan Fajar Ujung, Simpang Payung Sekaki Camat Office to Jalan Asshofa. In general, the condition of road damage is in the moderate to near bad category, so that in order to maintain the proper use of the road, road repair and maintenance is required.
Penetapan Rute dan Jumlah Unit Angkutan Kota Pada Kawasan Aglomerasi Kota Samarinda Kabupaten Kutai Kartanegara Prakasa, Rizqy Ridho; Audah, Safridatul; Putra, Benny Hamdi Rhoma; Adiman, Edi Yusuf; Ersyi Darfia, Novreta
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v4i3.62

Abstract

Kota Samarinda merupakan salah satu rencana kota penyangga kawasan lbu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Nantinya terbentuk kawasan aglomerasi perkotaan baru yang merupakan perkembangan dari lbu Kota Samarinda (Urban Sprawl). Pada kawasan aglomerasi ini belum direncanakan angkutan kota yang menghubungkan antar zona pada kawasan aglomerasi. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui pemodelan transportasi yang ideal terhadap kawasan aglomerasi. Pada tahap analisis ini, ada beberapa metode yang dilakukan yaitu penentuan zonasi, metode trip generation, metode trip distribution, dan metode trip assignment. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu terbentuknya pemodelan transportasi pada kawasan aglomerasi berupa rute yang terkoneksi antar zona pada kawasan aglomerasi, dimana penentuan titik akhir rute angkutan kota terletak di Terminal Sungai Kunjang. Hal ini sebagai pendukung pengembangan penggunaan Terminal Sungai Kunjang, dimana terminal ini merupakan Type B yang ada di Kota Samarinda. Jumlah angkutan perkotaan yang beroperasi 8-10 unit dengan kapasitas bus sedang untuk 33 penumpang.