Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING SEPAK BOLA DENGAN PUNGGUNG KAKI MELALUI METODE PEMBELAJARAN MODELING Wawan S. Suleman; Suriyadi Datau; Ella H. Tumaloto; Rosbin Pakaya; Sulasikin Sahdi Kadir
Jambura Arena of Physical Education and Sports Vol 2, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/japes.v2i2.23766

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Peningkatan kualitas berupa proses pembelajaran dan juga kemampuan melakukan gerak dasar shooting sepak bola yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir, dalam penelitian ini adalah akhir siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa yang berhasil tuntas menurut kriteria ketuntasan minimal dengan nilai 75 untuk hasil belajar shooting sepak bola tidak ada. Setelah diberi perlakuan berupa penerapan metode pembelajaran modeling, maka didapat nilai pada akhir siklus I yaitu siswa yang berhasil tuntas meningkat menjadi 6 siswa atau sebesar 24%. Titik tertinggi peningkatan hasil belajar shooting sepak bola pada penelitian ini adalah pada akhir siklus II, dimana hasil belajar siswa telah melebihi target indikator keberhasilan siswa yang telah ditetapkan. Siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 21 siswa atau sebesar 84%. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa dalam upaya  meningkatkan meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola dengan menerapkan metode pembelajaran modeling telah berhasil meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola. Kata Kunci: Shooting, Permainan Sepak Bola, Metode Pembelajaran Modeling ABSTRACTThis study used the Classroom Action Research (CAR) method. The classroom Action Research was conducted on students in grade VIII  at SMP Negeri 1 Tapa. Based on the results of data analysis and discussion, the following conclusions were obtained. Improvement in quality, including the learning process and the ability to perform basic soccer shooting movements, can be seen from the improved learning outcomes of students from before the action to the end of the last cycle, in this case, the end of Cycle II. Before the implementation of the action, there were no students who successfully met the minimum completeness criteria with a score of 75 for soccer shooting learning outcomes. After being treated with the application of the modeling learning method, the number of students who successfully met the criteria increased to 6 students or 24% at the end of Cycle I. The highest point of improvement in soccer shooting learning outcomes in this study was at the end of Cycle II, where the students' learning outcomes exceeded the target success indicators set. Students who were able to achieve the minimum completeness criteria were 21 students or 84%. Thus, the classroom action research conducted on eighth-grade students at SMP Negeri 1 Tapa in an effort to improve the learning outcomes of soccer shooting by applying the modeling learning method has successfully improved the learning outcomes of soccer shooting. Keywords: Shooting, Soccer Game, Modeling Learning Method
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE RESIPROKAL Andri Musa; Aisah R. Pomatahu; Ella H. Tumaloto; Muhammad Faisal Lutfi Amri; Haerul Ikhsan
Jambura Arena of Physical Education and Sports Vol 2, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/japes.v2i2.23990

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode resiprokal terhadap peningkatan hasil belajar servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Gorontalo. Hipotesis tindakan dalam penelitian sebagai berikut: “Jika metode resiprokal diterapkan, maka hasil belajar servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Gorontalo akan meningkat”. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar servis bawah permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor rata-rata dan persentase ketuntasan dalam pembelajaran kemampuan servis bawah permainan bola voli. Perolehan nilai rata-rata setelah dilakukan tindakan melalui metode resiprokal pada siklus I sebesar 68,47 dan pada siklus II sebesar 80,05. Setelah menggunakan metode resiprokal sebanyak 10 siswa (33,33%) dalam kategori tuntas dan 20 siswa (66,67%) dalam kategori belum tuntas pada siklus I sedangkan pada siklus II sebanyak 27 siswa (90%) dalam kategori tuntas dan 3 siswa (10%) dalam kategori belum tuntas. Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dalam penelitian ini telah sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan yakni untuk pelajaran penjasorkes sebesar ≥75 atau 80% dari jumlah siswa yang hadir sudah melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal.Kata Kunci: Servis Bawah; Permainan Bola voli; Metode ResiprokalABSTRACTThe aim of this research was to determine the application of reciprocal methods to improve the learning outcomes of underhand serves in volleyball games among grade VIII students at SMP Negeri 6 Gorontalo City. The action hypothesis in the study is as follows: "If the reciprocal method is applied, the learning outcomes of underhand serves in volleyball games for grade VIII students at SMP Negeri 6 Gorontalo will improve.” Based on the results of the conducted classroom action research, it can be concluded that the reciprocal method can improve the learning outcomes of underhand serves in volleyball games for grade VIII students at SMP Negeri 6 Gorontalo. This is evidenced by an increase in the average scores and the percentage of completeness in learning the skill of underhand serves in volleyball. The average score after implementing the reciprocal method in cycle I was 68.47, and in cycle II, it increased to 80.05. After using the reciprocal method, 10 students (33.33%) were categorized as complete, and 20 students (66.67%) were categorized as not complete in cycle I. Whereas, in cycle II, 27 students (90%) were categorized as complete, and 3 students (10%) were categorized as not complete. The average score and completion percentage in this study meet the success criteria, which is ≥75 or 80% of the total number of attending students, exceeding the Minimum Completion Criteria.Keywords:    Underhand Serve; Volleyball Game; Reciprocal Method.
PENGARUH LATIHAN RESISTANCE BAND TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII DI MTS MUHAMMADIYAH KABILA Fikaryanto Abdullah; Ruslan Ruslan; Ella H. Tumaloto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26903

Abstract

Hipotesis penelitian sebagai berikut: “terdapat pengaruh latihan Resistance Band terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Kabila”. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One-Group Pretest-Posttest Design”. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh pengaruh latihan resistance band terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Kabila. Tes awal = 95 sedangkan jumlah keseluruhan tes akhir = 191. Disimpulkan bahwa: Dari hasil MD tes awal dan tes akhir penelitian mempunyai thitung adalah 11,845 sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh latihan resistance band terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada masing-masing siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Kabila, dikarenakan thitung lebih besar dari pada ttabel, dengan nilai 11,845 < 1,745. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Adanya pengaruh yang signifikan pada latihan resistance band terhadap peningkatan kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Kabila”.
Meningkatkan Hasil Belajar Dribble Melalui Metode Bermain Pada Permainan Bola Basket Kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo Adi Sasono Dohmi; Ella H Tumaloto; Sulasikin Sahdi Kadir
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23274

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah melalui metode bermain dapat meningkatkan keterampilan bola basket pada permainan bola basket kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo ?, Mengacu pada masalah yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah melalui metode bermain dapat meningkatkan keterampilan dribble pada permainan bola basket kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode bermain  dalam tahap pembeajaran bola basket di mata pelajaran Penjasorkes yang dilaksanakan dengan satu siklus, ternyata keterampilan siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal hasil belajar dribble pada siswa kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo meningkat pada aspek koognitif  dari 39 pada kondisi awal menjadi 72 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 83 pada akhir siklus II.pada aspek afektif dari dari 26,66 pada kondisi awal menjadi 78,74. pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 82,14 pada akhir siklus II.dan pada aspek psikomotor  dari 45,55  pada kondisi awal menjadi 73,32 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 82,21 pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan motode bermain dalam pembelajaran mempunyai pengaruh dalam peningkatan hasil belajar dribble  pada pembelajaran bola basket.
Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Media Visual Suriyanto Djauhari; Aisah R. Pomatahu; Ella H. Tumaloto; Arif Haryanto
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23219

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan media visual terhadap hasil belajar passing tendangan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola siswa kelas VIII Di SMP Negeri 04 Monano Kabupaten Gorontalo Utara?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media visual terhadap hasil belajar passing tendangan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola siswa kelas VIII Di SMP Negeri 04 Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode Audio-Visual sebagai metode pembelajaran dalam tahap permainan sepakbola dimata pelajaran Penjasorkes yang dilaksanakan dengan satu siklus, ternyata keberanian siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal ketuntasan hasil teknik dasar passing dengan kaki bagian dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 04 Monano meningkat dari 41.24 pada kondisi awal menjadi 66.88 pada akhir siklus I kemudian di lanjutkan ke siklus ke II dan meningkat menjadi 80.55 pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode Audio-Visual dalam pembelajaran mempunyai pengaruh yang positif untuk peningkatan teknik dasar passing dengan kaki bagian dalam permainan sepak bola.
Edukasi Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Augmented Reality Ella H Tumaloto; Al Ilham; Oddie Bernanda Rizky; Suriyadi Datau
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 3, No 2: August 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v3i2.26862

Abstract

More facilities and infrastructure are needed to improve Physical Education learning in schools. This community service activity aims to overcome this problem at SMAN 1 Dulupi, Boalemo Regency, through education of Penjas learning media based on augmented reality. This activity is designed to provide basic understanding and training in using augmented reality learning media so that the learning process can run effectively despite limited facilities. The methods used in this activity include participatory education and direct assistance. Evaluation is carried out by measuring students' understanding of augmented reality technology and their practical skills. The activity results showed that 96% of participants understood augmented reality technology, and 100% knew how to use augmented reality-based learning media. This activity is expected to encourage the government to develop programs that support integrating technology into learning to facilitate students' understanding.
SOSIALISASI PENTINGNNYA PEMBINAAN PRESTASI BAGI ATLET RENANG KLUB ALLROUND MASTER BENGKULU Roni Syaputra; Megi Personi; Dolly Apriansyah; Ella H Tumaloto; Ruslan Ruslan; Suriyadi Datau; Sulasikin Sahdi Kadir; Asry syam; Al Ilham; Haerul Ikhsan; Juni Isnanto; Arif Haryanto; Muhammad Faisal Lutfi Amri
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 June 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v3i1.63471

Abstract

Swimming is a sport that is competed at district, provincial, national and international levels. The swimming styles that are competed are freestyle, butterfly, backstroke and breaststroke. The swimmer who wins the swimming competition is the swimmer who completes the distance the fastest. Community service activities that focus on providing knowledge about good swimming coaching, so that through this socialization it is hoped that this can be implemented through the information provided. This activity is carried out directly (face to face) with the participants, namely swimming athletes and parents of athletes at Bengkulu Allround Master Swimming Club. Apart from being packaged in the form of practice, discussion and socialization, this activity is also equipped with question and answer activities regarding athlete mentoring. Based on the results of the activities, it can be concluded that the service activities at the Bengkulu Allround Master Swimming Club have great benefits for athletes and the swimming club in intensively developing knowledge about athletes' mentality and experience. For the Physical Education Study Program itself, apart from being an embodiment of the tridharma of higher education in the community, this activity is also a forum for the lecturer team to channel the knowledge they have to the community through accompanying the event.
Pendampingan Pelatih Bagi Atlet Tenis Meja Bengkulu Pada Kejuaraan Wilayah Se - Sumatera Al Ilham; Suriyadi Datau; Ruslan Ruslan; Ella H Tumaloto; Haerul Ikhsan; Rosbin Pakaya; Joni Taufik Hidayat
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 December 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v2i2.54256

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu memberikan motivasi kepada para atlet tenis meja Bengkulu untuk meningkatkan prestasinya pada Kejuaraan Daerah Sumatera di Solok Sumatera Barat. Permasalahan utama yang dihadapi atlet dan pengurus dalam meningkatkan prestasi adalah kurangnya anggaran untuk membiayai pelatih dalam mengikuti pertandingan di tingkat Nasional. Oleh karena itu, setiap atlet yang bertanding tidak didampingi oleh pelatihnya, padahal peran pelatih sangat penting bagi atlet untuk mencapai prestasi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan ini adalah 1). Tahap persiapan dengan Focus Group Discussion, 2). Manajemen pelatihan klinik kepelatihan, 3). Pendampingan intensif terhadap atlet tenis meja. dan 4). Laporan evaluasi selama kegiatan berlangsung.
EVALUASI PROGRAM LATIHAN FISIK ATLET TENIS MEJA Tumaloto, Ella H.; Kadir, Sulasikin Sahdi; Ilham, Al; Syaputra, Roni
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.26978

Abstract

Program latihan fisik memiliki kaitan yang sangat erat dengan prestasi atlet Tenis Meja. Latihan fisik yang dirancang dengan baik membantu meningkatkan berbagai aspek fisik, seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program latihan fisik atlet Tenis Meja di Gorontalo dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi evaluatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang diisi oleh atlet, pelatih, serta kalangan pemerintahan yang keseluruhan berjumlah 13 sampel. Evaluasi konteks (Context) mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan program latihan, menemukan bahwa program ini penting untuk meningkatkan performa atlet. Evaluasi input (Input) menilai sumber daya yang digunakan, termasuk fasilitas, alat latihan, dan kualifikasi pelatih, yang sebagian besar memadai namun perlu peningkatan di beberapa area. Evaluasi proses (Process) memeriksa pelaksanaan program latihan, menemukan bahwa meskipun latihan dilakukan secara rutin dan terstruktur, ada beberapa aspek yang memerlukan perbaikan, seperti variasi latihan dan penyesuaian intensitas. Evaluasi produk (Product) mengevaluasi hasil akhir dari program latihan, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan, daya tahan, kelincahan, dan kecepatan atlet, meskipun beberapa indikator performa belum mencapai target optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program latihan fisik yang diterapkan cukup efektif tetapi masih memerlukan beberapa perbaikan untuk mencapai hasil yang diinginkan di PON 2024. Rekomendasi diberikan kepada pelatih dan pengelola program untuk melakukan penyesuaian berdasarkan temuan penelitian ini, guna memastikan para atlet dapat berkompetisi dengan performa terbaik mereka.
Edukasi Permainan Ular Tangga Terhadap Tingkat Kebugaran Siswa Ella H. Tumaloto; Bulu Baan, Adriana
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28609

Abstract

Pengabdian pada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekolah tentang permainan ular tangga terhadap tingkat kebugaran siswa SMP Negeri 1 Kwandang. Sasaran kegiatan ini yaitu peserta didik dengan jumlah 50 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini meliputi ceramah, demonstrasi dan tes kognitif, afektif dan psikomotor. Proses pengambilan data melalui tes kognitif, afektif, dan psikomotor setelah seluruh peserta telah menerima edukasi. Hasil tes kognitif yang dilakukan adalah dengan memberikan soal pilihan ganda kepada peserta didik setelah menyampaian materi yang berkaitan dengan kebugaran jasmani dan setelah tes psikomotor dilakukan, diperoleh hasil peserta didik hampir menjawab soal dengan benar, 90% peserta didik sudah memahami tentang kebugaran jasmani. Tes psikomotor tentang kebugaran jasmani atau diberikan tes secara praktek terkait kemampuan peserta didik, dari 50 orang baik putra dan putri berada pada kategori “sedang” untuk tingkat kebugarannya, sehingga perlu adanya tindak lanjut dari pihak sekolah untuk meningkatkan kebugaran peserta didik di SMP Negeri 1 Kwandang. Sedangkan Tes afektif pada tingkat kebugaran peserta didik ini dinilai pada saat permainan ular tangga berlangsung, dilakukan observasi dengan beberapa aspek yang dinilai diantaranya, kerja sama, sportivitas, partsipasi aktif, percaya diri, dan motivasi.